METODOLOGI PENELITIAN
3.1. UMUM
berat concrete pump dan concrete bucket untuk pekerjaan konstruksi pada proyek
produktivitas. Metodologi tugas akhir ini akan dimulai berdasarkan jenis data dan
tahapan pelaksanaan. Bagan dari metodologi pada tugas akhir ini dapat dilihat
pada flowchart.
Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai maka berikut adalah tahapan-
buku petunjuk penggunaan alat berat, brosur dan lain-lain, sehingga dapat
dipelajari dan diketahui cara penggunaan dan spesifikasi alat berat yang
41
dan masukan untuk dianalisa lebih lanjut. Data-data input tersebut dibedakan
a. Data Primer
Data primer adalah input pokok yang diperlukan dalam penyusunan tugas
akhir ini. Data primer meliputi data informasi yang diperoleh dari hasil
pengamatan di lapangan.
b. Data Sekunder
digunakan.
berasal dari proyek tetapi juga dari sumber lain sehingga memberikan informasi
yang dibutuhkan. Adapun data yang berasal dari proyek yang bersangkutan antara
lain:
- Time Schedule
- Volume pekerjaan
42
concrete bucket dan concrete pump yang berpengaruh terhadap waktu dan
produktivitas di lapangan.
balok.
Setelah diketahui volume pekerjaan, dan posisi peralatan maka waktu dan
43
Pada proses pengecoran beton segar diambil dari tanah yaitu dari level
sesuai dengan ketinggian lantai. Disini peralatan tower crane dan concrete bucket
1. Proses Muat
Penuangan beton ready mix dari truck mixer ke dalam bucket yang
disediakan.
2. Proses Pengangkatan
Yaitu proses pengangkatan bucket beton yang telah berisi beton basah
ready mix.
mengangkat bucket beton yang telah berisi beton basah ready mix ke
Yaitu proses untuk memindahkan bucket beton yang telah berisi beton
basah ready mix sepanjang lengan tower crane (jib) secara horizontal
44
Yaitu proses penurunan bucket beton yang telah berisi beton basah
3. Proses Pembongkaran
4. Proses Kembali
Yaitu proses setelah beton basah ready mix dituangkan ke area yang akan
dicor, kemudian bucket beton kembali untuk mengambil beton basah ready
1 2
4 3
45
Pada proses pengecoran beton segar dipompa dari tanah yaitu dari level
±0,00 sehingga jarak pemompaan beton pada pekerjaan plat lantai dan balok
1. Proses Muat
Penuangan beton ready mix dari truck mixer ke dalam concrete pump yang
disediakan.
Yaitu proses untuk memindahkan beton yang telah berisi beton basah
46
kolom dan plat/balok dalam keadaan sedang berlangsung sehingga data didapat
Posisi operasional alat adalah penempatan alat pada suatu lokasi proyek
Concrete Pump
Truck Mixer
Tower Crane
47
Spesifikasi dari tower crane yang digunakan adalah tipe Free Standing
Crane karena tipe tower crane ini mampu berdiri bebas dengan pondasi khusus
untuk tower crane itu sendiri, dengan lifting capacity ; 1,6 ton di ujung jib dan
82R.
Concrete Bucket
tergantung pada :
volume yang dikerjakan persiklus waktu dan jumlah siklus dalam satu jam.
48
tower crane dan concrete bucket dalam satu kegiatan produksi , yaitu:
1. Muat
2. Angkat
3. Bongkar
4. Kembali
Yang dimaksud dengan produksi dalam satu siklus disini adalah volume
material yang akan diangkut tower crane dan concrete bucket untuk satu kali
Waktu siklus adalah waktu yang diperlukan oleh tower crane dan concrete
49
pelepasan material.
tempuh dan frekuensi alat melakukan pulang, pergi dan waktu untuk
ditentukan.
beton basah dari truck mixer, yang besarnya tergantung pada volume dari
50
1. Volume pengecoran
persiklus waktu.
yang dilakukan dengan concrete pump untuk mengisi beton dalam volume yang
sesuai dengan waktu sebenarnya. Hal itu karena banyaknya kondisi yang
51
pelepasan material.
dihasilkan alat per-satuan waktu. Beberapa metode analisis yang digunakan dalam
Dari data yang diperoleh di lapangan akan diolah dengan analisis yang
( )
Produktivitas Pengecoran =
( )
koefisien dari variabel X. Keterangan dari persamaan analisa regresi ini dapat
52
Y A X
B= ............................... ( 2 )
n
53
Studi Literatur
Kesimpulan
54
4.1. UMUM
Pada bab ini akan dijelaskan secara rinci mengenai analisa pembahasan
waktu dan produktivitas pengecoran menggunakan alat tower crane dan concrete
Tower crane digunakan pada pekerjaan kolom, pada pekerjaan ini tower
didasarkan pada beban maksimum dan radius terjauh dari jarak tower crane
tersebut. Dari gambar letak tower crane diketahui dengan jarak atau radius terjauh
sebesar 50 meter dengan ujung beban maksimum 1600 kg. Pada pengecoran
dipakai concrete bucket dengan kapasitas 0,3 m3 atau 300 liter. Dimana BJ beton
yang dipakai 2400 kg/m3, maka beban yang diangkat sebesar 0,3 m3 x 2400 kg/m3
= 720 kg. Dengan beban angkat pada pekerjaan struktur tiap segmen adalah 720
kg maka kecepatan tower crane pada waktu pergi adalah sebagai berikut :
55
Sedangkan kecepatan tower crane pada waktu kembali adalah sebagai berikut :
56
2000
A
1800
420
1600
B
1400
1200
600
1000
C
800
600 420
400 D
200
Concrete Pump
Tower Crane
x Truck Mixer
200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 2400 2600 2800 3000 3200 3400 3600 3800 4000 4200
y
= 2379,71 cm ≈ 23,797 m
= 2252,22 cm ≈ 22,522 m
Jarak trolley
= 2379,71 – 2252,22
= 127,49 cm ≈ 1,275 m
57
α = tan-1 x + tan-1 x
π π
= tan-1 x + tan-1 x
, , ,
= 49,53o
α = tan-1 x + tan-1 x + 90
π π
Tabel 4.1. Penentuan Posisi Pekerjaan Pengecoran Kolom dengan Tower Crane
58
Waktu (t = h/v)
t= = 0,225 menit
/
Sudut ( ) = 49,53o
Waktu (t = /v)
,
t= = 0,229 menit
/
Waktu (t = d/v)
,
t= = 0,051 menit
/
Waktu (t = h/v)
,
t= = 0,036 menit
/
59
Tabel 4.2. Waktu Angkat Pengecoran Kolom dengan Tower Crane dan Concrete
Bucket
Waktu (t = h/v)
,
t= = 0,029 menit
/
60
Sudut ( ) = 49,53o
Waktu (t = /v)
,
t= = 0,229 menit
/
Waktu (t = d/v)
,
t= = 0,025 menit
/
Waktu (t = h/v)
t= = 0,18 menit
/
61
Concrete Bucket
a. Waktu bongkar
Waktu untuk membongkar beton ready mix dari bucket untuk dituangkan
b. Waktu muat
Waktu untuk memuat beton ready mix dari truck mixer untuk dituangkan
62
= 2 + 0,583 + 0,497 + 3
= 6,08 menit
Tabel 4.4. Waktu Siklus Pengecoran Kolom dengan Tower Crane dan Concrete
Bucket
63
,
=( ,
) x 6,005
= 26,424 menit
Produktivitas
= Volume / ( )
,
= 1,32 / ( )
= 2, 997 m3/jam
dengan tower crane dan concrete bucket ditabelkan pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5. Waktu dan Produktivitas Pekerjaan Pengecoran Kolom dengan Tower
64
Bucket
m3/jam.
Gambar 4.3. Analisa Regresi Pengecoran Masing – Masing Segmen Tiap Lantai
65
Concrete pump yang digunakan pada pekerjaan balok dan plat ini
Concrete Pump
Tower Crane
Truck Mixer
6 5 4 3 2 1
650 650 650 650 650
2000
A
1800
420
1600
B
1400
1200
600
1000
C
800
600 420
400 D
200
Concrete Pump
Tower Crane
x Truck Mixer
200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 2400 2600 2800 3000 3200 3400 3600 3800 4000 4200
y
66
Volume : 7,13 m3
= Volume /
,
= 7,13 m3 /
= 32,27 m3/jam
Waktu Total
= 43,25 menit
= Volume /
67
= 9,89 m3/jam
dan plat lantai dengan concrete pump ditabelkan pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6. Waktu dan Produktivitas Pekerjaan Pengecoran Balok dan Plat Lantai
Pump
68
m3/jam.
9.00
Produktivitas (m3/jam)
8.75
8.50
y = -0.0673x + 9.7141
8.25
12.9 m 15.6 m 18.3 m
(5) (6) (7)
Ketinggian (m)
Gambar 4.6. Analisa Regresi Pengecoran Masing – Masing Segmen Tiap Lantai
69
Dari nilai – nilai yang telah didapat pada masing – masing lantai kemudian
Concrete Bucket
∑
=
∑
,
=
,
= 22,647 menit/m3
Concrete Pump
∑
=
∑
,
=
,
= 6,80 menit/m3
= 15,85 menit/m3
70
Dari nilai – nilai yang telah didapat pada masing – masing lantai kemudian
= 6,15 m3/jam
71
5.1. KESIMPULAN
berikut :
pump.
72
pump.
pump.
5.2. SARAN
pemilihan peralatan pada lokasi dan kondisi proyek, serta metode kerja
2. Adanya waktu delay pada persiapan operasi dan pasca operasi dapat
3. Perlu dibahas lagi suatu alternatif penggunaan peralatan yang lain untuk
73