Anda di halaman 1dari 2

Contoh teks deskripsi tentang sekolahan:

Sekolahanku Ketika TK

Sekolahanku ketika TK bernama Persiapan Negeri. Di mana sekolah itu letaknya sangat terpencil
dan sempit. Bahkan orang tidak akan mengira kalau di Gang sempit depan terminal bus Dieng
Batur ada sebuah sekolah anak kecil.

Sekolah TK ku terdiri dari 1 ruang kelas saja. Ruangan itu disekat menjadi dua, satu untuk anak
kelas A dan satu untuk anak kelas B. Meski terkesan kecil dan remeh, namun TK Persiapan
Negeri adalah TK terbaik bagiku.

Dari TK Persiapan Negeri aku mengetahui mengenai dunia, baca tulis dan mengapa manusia
perlu memiliki sebuah cita-cita. Dari sana juga aku mengerti bahwa manusia perlu untuk
memiliki sebuah pedoman hidup.

Kini, sekolahanku sudah lama dirobohkan oleh pemerintah dengan alasan murid tidak
mencukupi untuk terus diadakan pendidikan. Meski hatiku sedih dan tidak rela, tapi apa boleh
buat?

Sekarang aku sudah duduk di bangku SMA dan tak lama lagi akan kuliah. Kenangan semasa TK
masih terus menjelma. Betapa kebaikan guru di waktu TK, bagaimana perjuangan mereka
semua telah menjadikanku pintar. Tak akan kulupa semua usaha mereka, kesabaran mereka
mengenalkanku pada setiap huruf sehingga aku bisa mengenal dunia dengan lebih luas.

Contoh paragraf deskripsi tentang Ekonomi:

Pemberian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menjadi agenda pemerintah ternyata
bagaikan dua sisi mata uang yang berbeda, yaitu terdapat sisi positif dan sisi negatif. Di satu sisi,
dengan tidak menaikkan harga BBM merupakan berita gembira untuk masyarakat.

Namun di sisi lain hal tersebut membuat volume BBM meningkat sehingga beban pemerintah
terhadap subsidi BBM semakin meningkat pula. Hal ini dapat di ibaratkan dengan sekeping
mata uang logam yang memiliki 2 sisi mata uang dengan gambar dan maksud yang berbeda
pada setiap sisinya.

Ada konsekuensi dengan tidak dinaikkannya harga BBM yaitu bertambahnya volume
pemakaian BBM. Namun di satu hal dengan di naikkannya Bahan Bakar Minyak ( BBM ) oleh
pemerintah, biasanya bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari pun ikut mengalami kenaikkan
harga. Ini sangat memberatkan masyarakat pada umumnya terutama kalangan menengah ke
bawah. Bahkan bukan hanya kebutuhan pokok saja, tapi pelayanan publik pun akan sendirinya
mengalami kenaikkan tarif.

Anda mungkin juga menyukai