Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4

I. IDENTITAS

Satuan Pendidikan : SMK Almamater Telaga


Mata Pelajaran : KIMIA
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran ( 1 x pertemuan )

II. STANDAR KOMPETENSI


7.1 Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia

III. KOMPETENSI DASAR


7. 1. 1 Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit

IV. INDIKATOR
1. Mendeskripsikan pengertian larutan sebagai campuran dari dua atau lebih zat yang
homogen.
2. Mendeskripsikan pengertian larutan biner sebagai larutan yang hanya terdiri atas zat
terlarut dan pelarut.
3. Mengamati larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya .
4. Menyimpulkan ciri-ciri hantaran listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil
percobaan.

V. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan diskusi dan demonstrasi tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit, siswa dapat :

1. Menjelaskan pengertian larutan.


2. Menjelaskan larutan biner.
3. Mengklasifikasi larutan berdasarkan besarnya daya hantar listrik
4. Menjelaskan ciri-ciri larutan elektrolit dan ciri-ciri larutan non elektrolit

VI. MATERI PEMBELAJARAN


Larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
Zat-zat yang dapat menghantarkan arus listrik disebut zat elektrolit. Zat-zat yang terbuat dari
logam umumnya memiliki sifat ini. Alat yang dapat menguji sifat hantaran listrik pada larutan
disebut Alat Uji Elektrolityang ditemukan oleh Svante August Arrhenius tahun 1884. Dengan
alat itu, dapat dibedakan larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Apabila suatu larutan
dihubungkan ke alat uji elektrolit, maka ada 3 gejala yang teramati yaitu :
1. Timbul gelembung di sekitar elektroda karbon, dan lampu menyala dengan terang
2. Timbul gelembung di sekitar elektroda karbon, dan lampu menyala dengan redup
3. Tidak timbul gelembung, dan lampu tidak menyala
Larutan-larutan yang memberi gejala seperti 1 dan 2 digolongkan pada ”larutan elektrolit” yaitu larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik. Contonya : larutan garam dapur, cuka, soda api, air kapur, asam klorida, asam sulfat,
amonium hidroksida, dan lain-lain. Adapun larutan-larutan yang memberi gejala seperi nomor 3 digolongkan pada
”larutan nonelektronik” yaitu larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Contohnya : larutan gula, alkohol,
dan lain-lain.

Arrhenis telah memperkenalkan teori ionisasi yang menjawab mengapa suatu larutan tertentu dapat menghantarkan
arus listrik. Menurut Arrhenius, bila senyawa-senyawa elektrolit dialiri arus listrik maka akan terbentuk ion-ion positif
dan negatif yang bergerak bebas. Dengan adanya ion-ion ini memungkinkan arus listrik dapat mengalir dengan
lancar. Jadi, ion-ion yang bermuatan listrik dan bergerak bebas inilah yang berperan dalam penghantaran arus listrik.
Tabel Hasil Pengujian terhadap Beberapa Larutan
Pengamatan pada
No Bahan Rumus Zat Terlarut Nyala Lampu
Elektroda
1 Larutan Natrium Klorida NaCl (garam) Terang Ada
2 Larutan Hidrogen Klorida HCl (asam) Terang Ada
3 Larutan Natrium Hidriksida NaOH (basa) Terang Ada
4 Larutan Amonia NH3 (basa) Redup Ada
5 Larutan Asam Asetat CH3COOH (asam) Redup Ada
6 Larutan Gula C6H12O6 - -
7 Etanol 70% C2H5OH - -
8 Aquadesh - - -

Beberapa contoh penguraian larutan elektrolit menjadi ion-ionnya dalam larutan :

NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl-(aq)

H2SO4(aq) → 2 H+(aq) + SO4-2(aq)

Ca(OH)2(aq) → Ca2+(aq) + 2OH-(aq)

VII. MODEL dan METODE PEMBELAJARAN


Model : Cooperative Learning (CL)

Metode : diskusi dan demonstrasi

VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal 10 menit


1. Salam dan doa (menumbuhkan nilai-nilai religius)
2. Apersepsi : Pernah mendengar istilah larutan? Seperti larutan gula, larutan
garam?
3. Motivasi : Nah, manakah di antara kedua larutan ini yang dapat menghantarkan
arus listrik (sambil menunjukkan larutan gula dan larutan garam)?
Disebut apakah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik?
4. Guru menyampaikan Indikator, tujuan dan materi pembelajaran
Kegiatan Inti 70 menit
Eksplorasi
1) Menyajikan informasi awal kepada siswa tentang larutan elektrolit dan larutan
nonelektrolit dengan meminta mereka memperhatikan tayangan tentang larutan elektrolit
dan larutan nonelektrolit pada LCD yang ditunjukkan oleh guru . (menumbuhkan rasa ingin
tahu)
2) Agar siswa lebih memahami tentang larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
kemudian siswa diminta berkelompok dalam tatanan kooperatif yang beranggotakan 4-5
orang dengan kemampuan berbeda kemudian dibagikan LKS tentang larutan elektrolit
dan larutan nonelektrolit sambil mengingatkan keterampilan kooperatif yang akan
dilatihkan . (menumbuhkan kemampuan kerja sama)
Elaborasi
3) Siswa mendiskusikan materi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dalam
kelompoknya masing-masing sesuai panduan LKS di atas di bawah bimbingan guru
sambil selalu mengingatkan keterampilan kooperatif yang harus diperagakan oleh siswa
(teliti dan kerja keras)
4) Selanjutnya setiap kelompok atau salah satu kelompok diminta melaporkan hasil diskusi
kelompoknya pada forum diskusi kelas sementara kelompok yang lain diminta mencermati
dan selanjutnya memberikan tanggapan atas presentasi kelompok yang tampil sambil
diamati dan dinilai oleh guru . (komunikatif dan bertanggung jawab)
Konfirmasi
5) Guru mengumumkan pengakuan/penghargaan kepada kelompok siswa yang
berpartisipasi aktif dan menunjukkan hasil kinerja terbaik selama kegiatan diskusi
berlangsung atau melaksanakan evaluasi proses. Kelompok yang belum aktif
berpartisipasi diberi motivasi untuk aktif pada kegiatan berikutnya (menghargai prestasi)

Kegiatan Akhir 10 menit


1. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan materi larutan elektrolit dan larutan
nonelektrolit dengan meminta mereka mencatat pada buku catatannya.
2. Guru memberikan evaluasi singkat dengan memberi pertanyaan seputar indikator/tujuan
pembelajaran tentang minyak bumi.
3. Menginformasikan kepada siswa untuk membaca materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya yaitu jenis-jenis larutankemudiandiresume sebagai bahan penilaian
portofolio.
4. Doa dan salam (menumbuhkan nilai-nilai religius)

IX. ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


A. ALAT
1. Alat tulis menulis
2. Laptop
3. LCD
4. Alat untuk demonstrasi (alat uji eletrolit )
BAHAN
1. Aquadest
2. Asam cuka
3. Alkohol

B. SUMBER BELAJAR
1. Power point tentang percobaan larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit .
2. Buku Kimia SMK Jilid II A Oleh Tim LP2IP Yogyakarta
3. Modul Kimia dan LKS

X . PENILAIAN
1) Jenis Tagihan
 Tugas mandiri terstruktur
 Alat penilaian : soal postest ( terlampir )
2) Bentuk Instrumen
~ Unjuk Kerja.
Diskusikanlah larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dalam kelompok masing-masing.

Mengetahui Limboto, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NASRUDIN TALIPI, S.Pd REPLIN S. BIALANGI, S.Pd


NIP. 195906061980031013 NIP. 196905051994122004
Lampiran

Alat penilaian

No Uraian Soal Skor

1 2
Jelaskan pengertian larutan

Jelaskan apa yang dimaksud dengan larutan biner 2


2.
Berdasarkan daya hantar listrik larutan diklasifikasikan menjadi 2 golongan.
4
3 Sebutkan dan jelaskan

4 Sebutkan ciri-ciri larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. 2

Jumlah skor 10

No Kunci jawaban Skor

1 2
Larutan adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih.
Larutan biner adalah larutan yang hanya terdiri dari dua komponen yaitu
2
2. komponen pelarut dan komponen zat terlarut
Berdasarkan daya hantar listrik larutan diklasifikasikan menjadi 2 golongan. Yaitu
a. larutan elektrolit : larutan yang dapat menghantar arus listrik 4
3
b. larutan non elektrolit : larutan yang tidak dapat menghantar arus listrik

Ciri-ciri larutan elektrolit :


- Dapat terionisasi
- Dapat menghantar arus listrik
4 2
Ciri – ciri larutan non elektrolit.
- Tidak dapat terinisasi
- Tidak dapat menghantar arus listrik

Jumlah skor 10
TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR

1. Jelaskan apakah air hujan tergolong ke dalam larutan elektrolit

2. Mengapa alkohol tidak dapat menghantarkan arus listrik .

3. Apakah air kelapa bersifat elektrolit ? Jelaskan .


LEMBAR KERJA SISWA

PENGUJIAN DAYA HANTAR LARUTAN DALAM AIR

TUJUAN :

1. Mengamati daya hantar listrik dalam larutan


2. Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit
3. Membedakan Larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah
ALAT :

1. Gelas kimai 50 ml

2. Alat uji elektrolit

BAHAN :

1. Air suling

2. Gula

3. Asam asetat (cuka)

4. Alkohol 70 %

5. NaCl

LANGKAH KERJA

1. Susun alat penguji eletrolit. Periksa apakah alat itu berfungsi dengan baik

2. Masukkan air suling kedalam gelas kimia hingga setengahnya dan uji daya hantarnya. Catat
apakah lampu menyala

3. Bersihkan gelas kimia dengan air dan keringkan dengan kain pengering

4. Dengan cara yang sama, uji larutan gula dan larutan lain yang tersedia

LEMBARAN KERJA

Pengamatan

Bahan Lampu menyala / tidak menyala


Air suling
Alkohol 70 %
Larutan gula
Larutan asam asetat ( cuka)
Larutan garam

Pertanyaan

Apakah semua larutan yang diuji dapat menghantar arus listrik ? Jelaskan

Kesimpulan

............................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai