Sangat Sempurna 4
Sempurna 3
Cukup Sempurna 2
Tidak Sempurna 1
2. Mudah dilaksanakan
Diberi nilai 1–4, dimana nilai 4 merupakan masalah yang paling mudah
dilaksanakan dan skor 1 adalah masalah yang paling sulit dilaksanakan.
Tabel 3.2 Penilaian Masalah berdasarkan Kriteria Kemudahan
Kriteria Skor
Sangat Mudah 4
Mudah 3
Sulit 2
Sangat Sulit 1
3. Murah biayanya
Diberi nilai 1–4, dimana nilai 4 merupakan masalah yang paling murah biaya
pelaksanaannya dan skor 1 adalah masalah yang paling mahal biaya
pelaksanaannya.
Tabel 3.3 Penilaian Masalah berdasarkan Kriteria Jangkuan
Kriteria Skor
Sangat Terjangkau 4
Terjangkau 3
Cukup murah 2
Mahal 1
Sangat singkat 4
Singkat 3
Lama 2
Sangat lama 1
3 Murah biayanya 2 4 8 4 8 4 8
Waktu penerapannya
1 3 3 3 3 4 4
sampai masalah
4
terpecahkan tidak terlalu
lama
Jumlah 32 39 36
Keterangan:
AL – 1: Melakukan pengecekan kembali dan melakukan koordinasi
dengan unit desa satu tingkat dibawah kelurahan dalam pencatatan data
jumlah bayi kurang dari 6 bulan
AL – 2: Mengadakan pelatihan kepada kader mengenai pentingnya
pentingnya pemberian pada ASI pada bayi kurang dari 6 bulan
AL – 3: Mengadakan pelatihan kepada tenaga kesehatan dalam edukasi
pemberian ASI yang baik dan benar pada bayi kurang dari 6 bulan
Metode MCUA, berdasarkan peringkat didapatkan hasil sebagai berikut:
1. Mengadakan pelatihan kepada kader mengenai pentingnya pentingnya
pemberian pada ASI pada bayi kurang dari 6 bulan
3 Murah biayanya 2 4 8 4 8 4 8
Waktu penerapannya
1 3 3 3 3 4 4
sampai masalah
4
terpecahkan tidak terlalu
lama
Jumlah 32 39 36
Keterangan:
AL – 1: Melakukan pengecekan kembali dan melakukan koordinasi
dengan unit desa satu tingkat dibawah kelurahan dalam pencatatan data
jumlah bayi kurang dari 6 bulan
AL – 2: Mengadakan pelatihan kepada kader mengenai pentingnya
pentingnya pemberian pada ASI pada bayi kurang dari 6 bulan
AL – 3: Mengadakan pelatihan kepada tenaga kesehatan dalam edukasi
pemberian ASI yang baik dan benar pada bayi kurang dari 6 bulan
Metode MCUA, berdasarkan peringkat didapatkan hasil sebagai berikut:
1. Mengadakan pelatihan kepada kader mengenai pentingnya pentingnya
pemberian pada ASI pada bayi kurang dari 6 bulan