DOPS Ananta Imunisasi HB0
DOPS Ananta Imunisasi HB0
DOPS
IMUNISASI HEPATITIS B
Pembimbing:
dr. Zuhriah Hidajati, M.Si.Med, Sp.A
dr. Lilia Dewiyanti, M.Si.Med, Sp.A
dr.Neni Sumarni, Sp.A
dr. Adriana Lukmasari, Sp.A
dr. Harancang Pandih Kahayana, Sp.A
Disusun Oleh:
Ananta Hutagalung
30101407132
Pembimbing,
ketika bayi lahir. Hal ini dikarenakan vaksin hepatitis B merupakan salah
utama pada penyakit ini disebabkan oleh kerusakan pada hati. Hepatitis B
Infeksi Akut
mata kuning, urin gelap, BAB seperti tanah liat), nyeri otot, nyeri
Infeksi Kronik
ini rutin atau wajib bagi bayi di berbagai negara dikarenakan memiliki
daya proteksi vaksin yang cukup tinggi, sekitar 94 – 96%. Pada beberapa
hepatitis B..Vaksin Hepatitis B ini juga aman diberikan pada ibu hamil.
(Markum, A. H. 2002).
2.3 Jadwal Pemberian Imunisasi Hepatitis B
lahir, mengingat paling tidak 3,9% ibu hamil mengidap Hepatitis B aktif
hepB-1 yaitu saat bayi berumur 1 bulan. Untuk mendapat respons imun
terbaik 5 bulan. Maka imunisasi hepB-3 diberikan pada umur 3-6 bulan.
3. Jadwal dan dosis hepB-1 saat bayi lahir, dibuat berdasarkan status HBsAg
ibu saat melahirkan yaitu ibu dengan status HBsAg yang tidak diketahui,
1. Bayi lahir dari ibu dengan status HbsAg yang tidak diketahui.
setelah lahir. Dosis kedua diberikan umur 1-2 bulan dan dosis ketiga
2. Bayi lahir dari ibu HBsAg positif. Dalam waktu 12 jam setelah lahir,
umur 2-6 bulan. Dosis kedua diberikan 1-2 bulan kemudian dan dosis
dari ibu pengidap Hepatitis B yang telah memperoleh imunisasi dasar 3 kali pada masa
bayi. Pada umur 5 tahun 90,7% diantaranya masih memiliki titer antibodi anti HBs
protektif (kadar anti HBs > 10 ug/ml). Mengingat epidemiologi di Thailand maka dapat
disimpulkan bahwa imunisasi ulang (booster) pada usia 5 tahun belum diperlukan.
Idealnya pada usia 5 tahun dilakukan pemeriksaan kadar anti HBs. Apabila sampai
dengan usia 5 tahun anak belum pernah memperoleh imunisasi hepatitis B, maka
10-12 tahun, apabila kadar pencegahan belum tercapai (anti HBs 10 ug/ml) (Ranuh,
2008).
Vaksin HB monovalen pada usia 1 bulan tidak perlu diberikan apabila anak
Rasional
akan mendapat vaksin DTP-Hib kombinasi dengan HB. dasar dengan vaksin
diluar vaksin HB saat lahir. Hal tersebut dapat dilakukan berdasarkan hasil
98,4% pada bayi yang telah mendapat vaksin HB saat lahir (Gunanrdi,2017).
2.4 Cara Pemberian Imunisasi Hepatitis B
(HB-0) diberikan segera setelah bayi lahir atau kurang dari 7 hari setelah
alat suntik yang hanya bisa digunakan sekali pakai dan telah berisi vaksin
dosis tunggal dari pabrik. Vaksin ini diberikan dengan dosis 0,5 ml. Selain
pada bayi, vaksin ini juga diberikan pada anak usia 12 tahun yang pada
yang berada dalam rentan risiko Hepatitis B sebaiknya juga diberi vaksin
lateralis.
saat.
8. Tekan ujung Vaksin Hepatitis B dan putar untuk memastikan
11. Bersih dan bereskan peralatan imunisasi dan cuci tangan setelah
pemakaian.
berat yang disertai kejang (Proverawati, 2010). Vaksin ini juga termasuk
2008).
Efek samping yang terjadi umumnya berupa reaksi lokal seperti rasa
Pramono, D. 2006).
DAFTAR PUSTAKA
1. U.S. Departement of health and human services centers for disease control
and prevention.2016.www.immunize.org/vis.
Indonesia.
Anak usia 0-18 tahun Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Vol 18
no 5: hal 417-422.