(Minggu 3 / Sesi 4)
Case 1
Laporan keuangan PT Maju Terus untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015:
Neraca komperatif untuk beberapa akun tertentu menunjukkan saldo sebagai berikut :
Keterangan
Penjualan Rp 750.000.000
Rp 775.000.000
Rp 495.000.000
Rp (10.000.000)
Case 2
PT. COACH
LAPORAN LABA RUGI
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015
Pendapatan :
Pendapatan penjualan Rp. 284.000.000
Pendapatan Bunga Rp. 12.000.000
Pendapatan Dividen Rp. 9.000.000
Keuntungan dari penjualan Rp. 8.000.000
Total Pendapatan Rp. 313.000.000
Beban-beban:
HPP Rp. 150.000.000
Beban upah dan gaji Rp. 56.000.000
Beban Penyusutan Rp. 18.000.000
Beban Operation lainnya Rp. 17.000.000
Beban Bunga Rp. 16.000.000
Beban Pajak Penghasilan Rp. 15.000.000
Total Beban Rp. 272.000.000
Rp. 41.000.00
31 DESEMBER 2015
Metode langsung
Penerima:
Pembayaran:
(Rp. 255.000.000)
PT COACH
31 DESEMBER 2015
Penambahan (Pengurangan) pos-pos yang mempengaruhi laba bersih dan arus kas:
Rp. 27.000.000
Jawab :
2. Jelaskan mengeni semua penerimaan dan pengeluaran kas diklasifikasi dan dilaporkan
dalam laporan arus kas yang dikelompokkan menjadi tiga aktivitas, yaitu aktivitas
operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan!
Jawab :
Aktivitas operasi mencakup transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang
mempengaruhi laba-rugi. Contohnya adalah aktivitas pembelian dan penjualan
barang dagangan dan pengeluaran-pengeluaran dalam rangka mengadministrasikan
bisnis sehari-hari. Arus masuk kas terbesar dari opersi berasal dari pengumpulan
kas dari langganan. Arus masuk kas yang kurang penting adalah penerimaan bunga
atas pinjaman dan dividen atas investasi saham. Arus keluar kas dari operasi di
antaranya mencakup: pembayaran gaji kepada karyawan, pembayaran bunga
kepada kreditor, pemberian donasi, pembayaran kas kepada pemasok, pembayaran
pajak kepada pemerintah.
Aktivitas investasi mencakup transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang
mempengaruhi aset jangka panjang, yaitu pembelian dan penjualan aset tetap.
Aktivitas investasi juga mencakup pembelian dan penjualan investasi jangka
pendek selain setara kas dan sekuritas lainnya untuk diperdagangkan (trading
securities) dan pemberian pinjaman dan penerimaan pembayaran dari piutang
wesel. Arus masuk kasnya meliputi penjualan aktiva tetap seperti tanah, gedung,
atau peralatan merupakan kegiatan investasi, atau dapat pula berupa penjualan
investasi dalam saham atau obligasi dari perusahaan lain. Arus keluar kas dari
investasi di antaranya pemberian pinjaman kepada pihak lain, pembelian sekuritas
yang dimaksudkan untuk dipegang sampai jatuh tempo (held-to-maturity
securities), pembelian aset-aset jangka panjang (aset tetap), pembelian
sekuritas yang semula dimaksudkan sebagai sekuritas tersedia untuk dijual
(available-for-sale securities).
Aktivitas pendanaan mencakup transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang
mempengaruhi kewajiban jangka panjang dan ekuitas. Kegiatan pendanaan
Sumber :