PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN INSTRUMEN TES

SIKLUS I

Angka indeks kesukaran soal dapat diperoleh degan menggunakan rumus :

𝐵
P = 𝐽𝑆

Dimana :
P = Tingkat kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes
Kriteria taraf kesukaran tes adalah sebagai berikut:
Soal dengan P = 0,00 - 0,30 adalah sukar
Soal dengan P = 0,31 - 0,71 adalah sedang
Soal dengan P = 0,71 - 1,00 adalah mudah

Uji taraf kesukaran no.1 Uji taraf kesukaran no.6

𝐵 24 𝐵 26
P= = = 0,75 P= = = 0,81
𝐽𝑆 32 𝐽𝑆 32

Uji taraf kesukaran no.2 Uji taraf kesukaran no.7

𝐵 18 𝐵 18
P= = = 0,56 P= = = 0,53
𝐽𝑆 32 𝐽𝑆 32
Uji taraf kesukaran no.3 Uji taraf kesukaran no.8
𝐵 17
P= = = 0,53
P=
𝐵
=
21
= 0,65
𝐽𝑆 32
𝐽𝑆 32
Uji taraf kesukaran no.4 Uji taraf kesukaran no.9
𝐵 13
P= = = 0,40
P=
𝐵
=
21
= 0,65
𝐽𝑆 32
𝐽𝑆 32
Uji taraf kesukaran no.5 Uji taraf kesukaran no.10
𝐵 28
P= = = 0,87
P=
𝐵
=
24
= 0,75
𝐽𝑆 32
𝐽𝑆 32
 Hasil Akhir Pembahasan Tingkat Kesukaran Soal
No Tingkat kesukaran Keterangan
1 0,75 Mudah
2 0,56 Sedang
3 0,53 Sedang
4 0,40 Sedang
5 0,87 Mudah
6 0,81 Mudah
7 0,53 Sedang
8 0,65 Sedang
9 0,65 Sedang
10 0,75 Mudah

KELOMPOK ATAS DAN KELOMPOK BAWAH

DAYA PEMBEDA SIKLUS I
Kelompok Atas
Kode NOMOR SOAL
NO Y
Siswa X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10
1 A-1 8 8 8 10 8 7 10 8 10 8 85
2 A-3 10 8 8 7 8 10 8 8 8 8 83
3 A-4 8 8 8 8 8 8 9 8 10 7 82
4 A-5 10 7 8 8 8 10 5 8 8 10 82
5 A-7 10 8 7 8 8 10 8 7 6 10 82
6 A-9 10 8 9 8 8 10 5 9 8 10 85
7 A-13 10 8 8 8 8 10 5 9 8 8 82
8 A-15 10 8 8 7 8 10 8 5 8 8 80
9 A-16 10 8 8 6 8 10 8 8 8 8 82
10 A-18 10 8 8 5 8 10 10 8 10 7 84
11 A-21 10 8 8 5 7 10 7 8 8 10 81
12 A-24 10 8 5 5 7 10 8 8 10 9 80
13 A-27 10 7 8 7 8 10 7 9 8 5 79
14 A-29 10 5 8 8 8 10 8 8 10 10 85
15 A-31 8 8 10 7 8 8 7 7 9 10 82
16 A-32 10 9 7 7 9 10 5 5 10 10 82
Jumlah 172 137 139 127 145 170 131 139 155 154
Rata-Rata 9,56 7,61 7,72 7,06 8,05 9,44 7,28 7,72 8,61 8,56
Kelompok Bawah

Kode NOMOR SOAL

NO Y
Siswa X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10
1 A-2 8 5 5 5 5 8 10 5 8 5 64
2 A-6 8 5 5 5 8 8 5 5 5 7 61
3 A-8 5 5 5 5 6 5 5 5 5 8 54
4 A-10 8 7 8 8 8 8 5 8 8 8 76
5 A-11 5 5 5 5 5 8 8 5 5 5 56
6 A-12 10 6 5 5 10 9 8 8 8 8 77
7 A-14 5 5 5 5 7 8 5 7 5 7 59
8 A-17 5 5 5 5 5 5 5 8 10 8 61
9 A-19 5 5 5 0 10 5 7 8 5 5 55
10 A-20 6 5 5 5 8 6 5 8 0 8 56
11 A-22 5 5 5 5 8 5 8 5 5 5 56
12 A-23 5 5 5 5 8 5 5 5 10 5 58
13 A-25 5 5 5 5 7 5 5 8 5 5 55
14 A-26 10 5 5 5 8 10 5 5 0 8 61
15 A-28 10 5 5 5 5 10 5 5 5 5 60
16 A-30 8 8 10 5 8 8 5 5 9 8 74
Jumlah 90 73 75 65 98 96 83 84 77 89
Rata-Rata 6,43 5,21 5,36 4,64 7,00 6,86 5,93 6,00 5,5 6,36
 PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA INSTRUMEN TES
SIKLUS I
Untuk menghitung tingkat kesukaran soal, digunakan rumus :
𝐵𝐴 𝐵
D = − 𝐽𝐵𝐵 = PA - PB
𝐽𝐴

Dimana :

J = Jumlah peserta tes

𝐽𝐴 = Banyak peserta kelompok atas
𝐽𝐵 = Banyak peserta kelompok bawah
𝐵𝐴 = Banyak peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar
𝐵𝐵 = Banyak peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar
PA = Proporsi peserta kelompok atas menjawab benar (ingat, P sebagai indeks kesukaran)
PB = Property peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Uji Daya Beda no.1 Uji Daya Beda no.5

𝐵𝐴 𝐵𝐵 16 7 9 𝐵𝐴 𝐵𝐵 16 11 5
D = − = − 16 = = 0,56 D = − = − 16 = = 0,31
𝐽𝐴 𝐽𝐵 16 16 𝐽𝐴 𝐽𝐵 16 16
(baik) (cukup)

Uji Daya Beda no.2 Uji Daya Beda no.6

𝐵𝐴 𝐵𝐵 15 3 12 𝐵𝐴 𝐵𝐵 16 9 7
D = − = − 16 = = 0,75 D = − = − 16 = = 0,43
𝐽𝐴 𝐽𝐵 16 16 𝐽𝐴 𝐽𝐵 16 16
(sangat baik) (cukup)

Uji Daya Beda no.3 Uji Daya Beda no.7

𝐵𝐴 𝐵𝐵 15 2 13 𝐵𝐴 𝐵𝐵 12 5 7
D = − = − 16 = = 0,81 D = − = − 16 = = 0,43
𝐽𝐴 𝐽𝐵 16 16 𝐽𝐴 𝐽𝐵 16 16
(sangat baik ) (cukup)

Uji Daya Beda no.4 Uji Daya Beda no.8

𝐵𝐴 𝐵𝐵 13 2 11 𝐵𝐴 𝐵𝐵 14 7 7
D = − = − 16 = = 0,68 D = − = − 16 = = 0,43
𝐽𝐴 𝐽𝐵 16 16 𝐽𝐴 𝐽𝐵 16 16
(baik) (cukup)
Uji Daya Beda no.9 Uji Daya Beda no.10
𝐵𝐴 𝐵𝐵 16 6 10 𝐵𝐴 𝐵𝐵 15 9 6
D = − = − 16 = = 0,62 D = − = − 16 = = 0,37
𝐽𝐴 𝐽𝐵 16 16 𝐽𝐴 𝐽𝐵 16 16
(baik) (cukup)

Keterangan :
DP = 0 - 0,20 : Jelek

DP = 0,21 - 0,40 : cukup

DP = 041 - 0,70 : Baik

DP = 0,71 – 1,00 : Sangat Baik