Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

EKSISTENSI KHATIB ADAT SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN AGAMA


DI KENAGARIAN PULAU GADANG
KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :
Sri Indrayani 1609110862 2016
Ricky Nainggolan 1409110450 2014
Bayudwi Putra 1409110897 2014

UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2019
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL......................................................................................... iv

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Luaran Kegiatan ...................................................................................... 2
1.4 Manfaat Kegiatan .................................................................................... 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Kajian Teori Ilmiah ................................................................................ 3
2.2 Penelitian Terkait ................................................................................... 4

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Tahapan dan Prosedur Penelitian ........................................................... 5
3.2 Teknik Pengumpulan Data, Analisis Data, dan Interpretasi .................. 6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya....................................................................................... 7
4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 8

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ketua, anggota dan Dosen Pendamping yang ditanda
tangani ..................................................................................... 9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.................................................. 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ......... 17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti .............................................. 18

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Anggaran Biaya ............................................................................... 9
Tabel 2 Jadwal Kegiatan ............................................................................... 9

iv
1

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Eksistensi khatib adat di Pulau gadang telah berlangsung lama, dan
merupakan suatu bukti penerimaan ajaran Islam sebagai agama baru bagi
masyarakat di Pulau gadang pada waktu itu. Menelusuri masuknya ajaran Islam
ke tanah ocu tidak terlepas dari drama islamisasi di wilayah Sumatera. Sejak
masuknya ajaran Islam sendi kehidupan sebagian besar masyarakat di pulau ini
berubah. Kehidupan semula berlandaskan ajaran agama lokal, berubah menjadi
berlandaskan ajaran Islam.
Sejak berlakunya falsafah “Adat bersendi syarak, syarak bersendi
kitabullah” yang berarti bahwa ajaran Islam menjadi landasan ideal bagi adat-
istiadat. Ajaran Islam menjadi ilmu pengetahuan yang penting dan juga prestisiu
untuk dipelajari. Kesadaran pentingnya menguasai ajaran Islam untuk
membimbing masyarakat dalam beribadah, mendorong beberapa tokoh agama di
XIII Koto kampar untuk menuntut ilmu agama langsung ke tempat asalnya
ditanah arab. Beberapa tokoh yang disebut-sebut sebagai lulusan Mekkah adalah
Syeh Abdurrahman (diperkirakan kembali dari mekkah pada tahun 1810), Syeh
Abu Bakar (meninggal tahun 1943, diperkirakan usia 80an tahun) serta Syeh
Ja’far (meninggal tahun 1951, diperkirakan usia 80an tahun). Upaya puritansi
ajaran Islam di Pulau gadang pada masa itu sepertinya mengalami kendala,
diantaranya tantangan dari kaum adat dan kurangnya guru mengaji (guru agama)
yang dapat membantu Syeh dalam menyebarkan Islam. Agar pihak adat dapat
kembali memurnikan ajaran Islam secara bertahap, dibuatlah satu
perangkat/petugas adat yang mengurusi urusan peribadatan sesuai ajaran Islam
dan diberi gelar khatib adat. Tujuan jangka panjangnya adalah bertambahnya
jumlah ulama dan seluruh kegiatan adat dapat dikawal oleh para khatib adat
sehingga tidak ada lagi tradisi yang bertentangan dengan ajaran Islam.(Muchtar
Lutfi, dkk, 1996:120-123).
Upacara khatib adat merupakan suatu upacara yang penting dan sakral,
karena didalamnya terdapat dua aspek yaitu adat dan agama. Melaksanakan khatib
adat berarti melestarikan adat dan sekaligus mempertebal iman keagamaan.
Karena merupakan suatu upacara yang penting, maka pelaksanaannya harus
dilakukan dengan persiapan yang matang serta melibatkan orang-orang penting di
dalam suku dan nogori. Dalam suatu upacara penobatan khatib adat ini, hanya
satu calon khatib adat yang boleh dinobatkan. Jika terdapat dua atau lebih calon
khatib adat, maka upacara penobatan dilakukan dilain waktu dan tempat yang
berbeda.
Khatib Bosou mengatakan pada zaman dahulu upacara penobatan khatib
adat dilaksanakan sebagai upacara tersendiri dan biasanya dilaksanakan pada hari
pertama di bulan Syawal setelah sholat dzuhur. Dalam perkembangan nya saat ini,
2

upacara khatib adat selalu disejalankan dengan acara halal bihalal dusun atau
nogori. Halal bihalal adalah suatu acara yang dilaksanakan di awal bulan Syawal,
dalam suasana hari raya Idul fitri, sebagai wujud suka cita setelah melaksanakan
ibadah puasa di bulan Ramadhan. Halal bihalal ini ditujukan sebagai media
silaturahmi oleh anak kemenakan dengan orang tua dan ninik mamak.
1.2. Rumusan Masalah
Perumusan dalam proposal penelitian ini adalah:
1. Bagaimana cara khatib adat untuk memegang tanggung jawab atau
marwahnya sebagai khatib adat?
2. Apa saja hambatan dalam eksistensi Khatib Adat di Kenagarian Pulau
gadang Kecamatan XIII Koto kampar?

1.3. Luaran Kegiatan


Adapun luaran yang diharapakan dari penelitian ini adalah:
1. Diharapkan agar nantinya tulisan ini dapat dimuat di Jurnal Ilmiah
Nasional ataupun Internasional yang terakreditasi.
2. Diharapkan tulisan ini juga dapat di presentasikan pada seminar baik
itu ditingkat Nasional maupun Internasional.

1.4. Manfaat Kegiatan


1. Masyarakat
Dengan diberikan ruang bagi Ninik mamak dalam meningkatkan
eksistensi Khatib Adat sebagai sarana pendidikan Agama di Kenagarian
Pulau gadang Kecamatan XIII Koto kampar.
2. Ilmu Pengetahuan
Menjadi sumber ilmu pengetahuan tentang pentingnya meningkatkan
eksistensi Khatib Adat sebagai sarana pendidikan Agama.
3. Pemerintah dan Negara
Bahan masukan bagi pembuat Undang-undang untuk menciptakan suatu
aturan yang sekiranya dapat menyempurnakan UU yang telah ada
sebelumnya
3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Kajian Teori Terkait
2.1.1 Eksitensi
Eksistensi berasal dari bahasa latin existere yang artinya muncul,
ada, timbul, memiliki keberadaan aktual. Existere disusun dari ex yang
artinya keluar dan sistere yang artinya tampil atau muncul. Terdapat
beberapa pengertian tentang eksistensi yang dijelaskan menjadi 4
pengertian. Pertama, eksistensi adalah apa yang ada. Kedua, eksistensi
adalah apa yang memiliki aktualitas. Ketiga, eksistensi adalah segala
sesuatu yang dialami dan menekankan bahwa sesuatu itu ada. Keempat,
eksistensi adalah kesempurnaa.
Adapun makna eksistensi menurut para ahli diantaranya adalah :
1. Plato, bahwa eksistensi lebih nyata dari pada berpartisipasi dalam
materi dan bila mengasimilisasikan eksistensi pada esensi maka materi
akan bersosialisasi dengan bukan ada.
2. Aristoteles, eksistensi adalah menegosiasikan materi yang berforma
yaitu substansi sambil menegosiasikan esensi dengan forma dan
menggunakan unsur dan defenisi yang benar.
2.1.2 Khatib Adat
Menurut KBBI Khatib berarti orang yang menyampaikan khotbah
(pada waktu salat jumat dan sebagainya)juru khotbah. Kata Khatib berasal
dari bahasa Arab yang telah menjadi bahasa Indonesia baku dan memiliki
arti ahli pidato. Sedangkan Khatib Adat merupakan seorang yang mampu
membacakan naskah Khutbah dalam perelahatan hari raya Idul fitri. Yang
mana Khatib Adat yang akan dinobatkan ini harus mampu menguasai
intonasi dan irama dalam naskah Khutbah. Untuk syarat umur tidak ada
ketentuan yang ditetapkan.

2.1.3 Pendidikan Agama


Pendidikan pada dasarnya adalah usaha untuk mengembangkan
potensi sumber daya manusia dengan adanya proses pembelajaran.
Pendidikan juga merupakan sarana yang paling efektif dalam menghadapi
globalisasi dunia, pendidikan baik di rumah, sekolah, dalam lingkungan
masayarakat, dengan berbagai metode, cara dan geraknya, guna untuk
mencegah pengaruh negatif yang bakal terjadi dari globalisasi.
Dalam Undang-Undang Dasar RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 Pendidikan di definisikan sebagai
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara efektif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, berakhlak mulia serta keterampilan terhadap
4

dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Dengan demikian pendidikan


berarti, segala usaha dalam mengembangkan potensi jasmani dan rohani
ke arah kesempurnaan.
Pendidikan agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan
dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam
mengamalkan ajaran agamanya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya
melalui mata pelajaran/kuliah pada semua jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan. (PP-55-07/2).
Pendidikan keagamaan adalah pendidikan yang mempersiapkan
peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan
pengetahuan tentang ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama dan
mengamalkan ajaran agamanya. (PP-55-07/2). Pendidikan Islam adalah
bimbingan Jasmaniah dan rohani menuju terbentuknya kepribadian utama
menurut ukuran Islam.

2.2. Penelitian terkait


Ketentuan-ketentuan yang tedapat dalam KBBI Khatib berarti
orang yang menyampaikan khotbah (pada waktu salat jumat dan
sebagainya)juru khotbah. Kata Khatib berasal dari bahasa Arab yang
telah menjadi bahasa Indonesia baku dan memiliki arti ahli pidato.
Dalam Undang-Undang Dasar RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 Pendidikan di definisikan sebagai
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara efektif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, berakhlak mulia serta keterampilan
terhadap dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Dengan demikian
pendidikan berarti, segala usaha dalam mengembangkan potensi
jasmani dan rohani ke arah kesempurnaan.
5

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Tahapan Penelitian dan Prosedur Penelitian


Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian deskriptif Metode
penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan
keadaan yang sebenarnya pada saat berlangsungnya penelitian melalui
pengumpulan data yang kemudian diinterprestasikan satu sama lain sehingga
diperoleh perumusan dan analisa terhadap masalah yang ada. Berdasarkan uraian
tersebut dapat disimpulkan bahwa metode penelitian deskriptif adalah suatu
bentuk penuangan pikiran yang memaparkan, menggambarkan dan melaporkan
suatu keadaan atau objek dari apa yang diteliti beradasarkan fakta-fakta dan
keterangan yang diperoleh. Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Pulau gadang
Kecamatan XIII Koto kampar Kabupaten Kampar dalam waktu 4 bulan kedepan
sejak proposal diterima. Adapun tahapan-tahapan penelitian yang akan peneliti
lakukan adalah:
1. Melakukan pra-penelitian lapangan melalui penelitian perpustakaan dan
pengumpulan informasi mengenai daerah-daerah mengenai adanya
eksistensi Khatib adat Kenagarian Pulau gadang.
2. Melakukan pengumpulan data-data yang diperlukan untuk keperluan
penelitian melalui stakeholder terkait serta meminta permohonan izin
untuk melakukan penelitian dalam hal ini Tokoh adat, Tokoh masyarakat,
Kepala desa, Khatib adat yang sudah ada dan Badan Kesatuan Bangsa,
Politik dan Perlindungan Masyarakat (KESBANGPOL LINMAS) Prov.
Riau.
3. Melakukan peninjauan ke daerah dimana ada terjadi eksistensi Khatib
Adat.
4. Proses permohonan izin dan wawancara dengan Lembaga Adat, Tokoh
Masyarakat, dan Kepala desa, Khatib Adat yang sudah ada
5. Melakukan dokumentasi secara menyeluruh, teratur dan runtut.
6. Menjalin hubungan baik dengan masyarakat hukum adat di daerah yang
telah diteliti, melalui pemberiancenderamata sebagai bentuk penghargaan.
7. Melakukan analisis dan penyederhanaan data-data serta menarik
kesimpulan dari hasil penelitian.
6

3.2 Teknik Pengumpulan Data, Analisis Data, dan Interpretasi


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai
berikut:
a. Penelitian Kepustakaan (library research) yaitu memanfaatkan
perpustakaan sebagai sarana dalam mengumpulkan data.
b. Penelitian lapangan (Field Work Research) yaitu kegiatan yang penulis
lakukan dengan jalan berhadapan langsung dengan objek yang diteliti
dilapangan meliputi:
1) Observasi, yaitu mengadakan pengamatan langsung dilapangan
mengenai keadaan dan kondisi objek penelitian untuk mendapatkan
data yang diperlukan untuk menyusun penelitian ini.
2) Wawancara, yaitu mengadakan Tanya jawab dengan responden guna
mendapatkan keterangan secara langsung.
3) Dokumentasi, yaitu pengambilan sebuah data melalui dokumen-
dokumen, foto-foto, arsip atau surat-surat yang diperlukan.
Dari pengumpulan data tersebut dilakukan analisis berupa analisis data
secara kualitatif yang mana merupakan uraian-uraian yang dilakukan terhadap
data-data yang terkumpul dan dikarenakan data tersebut tidak berbentuk angka-
angka yang akan disusun secara logis dan sistematis serta tanpa menggunakan
rumus statistic
7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1. Anggaran Biaya
Tabel 4.1. Ringkasan Rancangan Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya
1 Peralatan penunjang Rp 1.150.000,-
2 Bahan habis pakai Rp 1.500.000,-
3 Perjalanan/transportasi Rp 4.000.000,-
4 Lain-lain Rp 1.500.000,-
Jumlah Rp 9.150.000,-

4.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan Penelitian

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV


No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan umum
1 dengan dosen
Pendamping
Studi literatur
2
penelitian
Pembuatan
3
proposal
Pelaksanaan
4
penelitian
Diskusi dengan
5
pebimbing
6 Analisis data
Penarikan
7
kesimpulan
Penyelesaian
8 laporan
penelitian
8

DAFTAR PUSTAKA
Yandis, Febri. “Kotik Adat di Pulau gadang” 22 Agustus 2018.
http://febriyandiys.blogspot.com/2013/05/kotik-adat-upacara-dan-status-
sosial.html
22 Agustus 2018 http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-
eksistensi-menurut-para-ahli/
22 Agustus 2018 http://ok-review.com/apa-itu-arti-khatib/
22 Agustus 2018 https://zonependidikan.blogspot.com/2012/06/definisi-
pendidikan-agama-pedidikan.html
9

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua Pelaksana,Anggota dan Dosen Pendamping
1. Biodata Ketua Kelompok
A.Identitas
1 Nama Lengkap Sri Indrayani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu hokum
4 NIM 1609110862
5 Tempat dan Tanggal Lahir Batu bersurat, 05 April 1998
6 Email Indrayaniani25@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082283093478

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. Finalis Olimpiade Dinas Pendidikan dan 2014
Olahraga Siswa Kebudayaan Kabupaten
Nasional Tingkat Kampar
Kabupaten Kampar
2 Finalis Olimpiade Dinas Pendidikan dan 2015
Olahraga Siswa Kebudayaan Kabupaten
Nasional Tingkat Kampar
Kabupaten Kampar
3 Finalis Pekanbaru IPSI Kota Pekanbaru 2017
Open Pencak Silat
Championship
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum, Apabila dikemudian hari
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata yang saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P.
Pekanbaru, 2 Januari 2019
Pengusul,

(Sri Indrayani)
10

2. Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Maryati Bachtiar, SH., M.Kn
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi
4 NIDN 0027037802
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 27 Maret 1978
6 E-mail bloomengirl78@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP 0761-
22539/081371688668/08117670104

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Universitas Universitas Universitas Islam
Perguruan Gadjah Mada Padjadjaran Bandung
Tinggi (UGM) (UNPAD) (UNISBA)
Bidang Ilmu Ilmu Hukum Magister Program Doktor
Kenotariatan Ilmu Hukum
Tahun Masuk - 1996 - 2001 2002 - 2004 2011- 2014
Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma Perguruan Tinggi


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Hukum Perdata Wajib 3
2 Hukum Agraria Wajib 3
3 Hukum Perikatan Wajib 2
4 Pengantar Hukum Indonesia Wajib 3
5 HAKI Wajib 2

C. 2. Penelitian
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (Juta Rp)
1 2010 Penanggulangan Kekerasan Dana PNBP Rp. 20.000.000,-
Dalam Rumah Tangga Di Universitas
Wilayah Hukum Poltabes Riau
Pekanbaru Sebagai Upaya
Peningkatan Harkat
Perempuan Melayu Riau
2 2011 Nilai Strategis Seni Teater Dana Rp. 3.000.000,-
Tradisional Randai Kuantan Fakultas
11

Singingi Riau Sebagai Salah Hukum


Satu Budaya Melayu (Kajian Universitas
Terhadap Hak Atas Kekayaan Riau
Intelektual)
3 2012 Kearifan Lokal Masyarakat Dana Rp. 50.000.000,-
Adat Petalangan Dalam BOPTN
Pengelolaan Sumber Daya Air Universitas
Di Kabupaten Pelalawan Riau
4 2012 Eksistensi Tanah Hak Ulayat Dana PNBP Rp. 15.000.000,-
Pada Masyarakat Suku Sakai Universitas
Di Kabupaten Bengkalis Riau
Dalam Meningkatkan
Perekonomian Masyarakat
Hukum Adat
5 2012 Pelaksanaan Perjanjian Kredit Dana Rp. 6.000.000,-
Dengan Jaminan Fidusia Di Fakultas
PT Bank Perkreditan Rakyat Hukum
Pekanbaru Ditinjau Universitas
Berdasarkan Undang-Undang Riau
Nomor 42 Tahun 1999 tentang
Jaminan Fidusia
6 2012 Tanggung Jawab Perusahaan Dana PNBP Rp. 10.000.000,-
Penerbangan Terhadap Universitas
Penumpang Dikaitkan Dengan Riau
Hukum Asuransi
7 2013 Tanggung Jawab Rumah Sakit Dana Rp. 7.000.000,-
Islam Ibnu Sina Pekanbaru Fakultas
Terhadap Pasien Dalam Hukum
Pelayanan Kesehatan Universitas
Dihubungkan Dengan Riau
Undang-Undang Perlindungan
Konsumen
8 2014 Model Pengelolaan Dana Rp. 7.500.000,-
Lingkungan Kawasan Hutan Fakultas
Dalam Menjaga Hukum
Keberlangsungan Budaya Universitas
Pacu Jalur Di Kabupaten Riau
Kuantan Singingi
9 2015 Peranan Lembaga Adat Dana Rp. 8.500.000,-
Melayu Riau (LAMR) Dalam Fakultas
Penyelesaian Konflik Tanah Hukum
Ulayat Di Provinsi Riau Universitas
12

Riau
10 2016 Upaya Peningkatan Dana DIPA Rp. 18.000.000,-
Keselamatan Penerbangan Universitas
Sipil Di Indonesia Riau
11 2016 Perlindungan Hukum Dana DIPA Rp. 20.000.000,-
Terhadap Hak-Hak Universitas
Masyarakat Adat Di Riau
Kabupaten Pelalawan Terkait
Dengan Penerbitan Ijin Lahan
12 2016 Kearifan Lokal Masyarakat Dana Rp. 13.000.000,-
Kampar Dalam Upaya Fakultas
Melestarikan Danau Bakuok Hukum
Sebagai Salah Satu Aset Universitas
Budaya Melayu Riau Riau
13 2017 Peranan Kepala Adat Dalam Dana Rp. 10.000.000,-
Menyelesaikan Sengketa Fakultas
Tanah Ulayat Di Kabupaten Hukum
Pelalawan Universitas
Riau

C. 3. Pengabdian Kepada Masyarakat


Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
No. Tahun
Masyarakat Sumber Jml (Juta Rp)
1 2010 Keikutsertakan Masyarakat Dana Badan Rp. 1.000.000,-
Dalam Mengelola Sumber Kajian
Daya Alam Menurut Pasal 33 Konstitusi
UUD 1945 (BKK)
Fakultas
Hukum
Universitas
Riau
2 2010 Jaminan Konstitusi Terhadap Dana Badan Rp. 1.000.000,-
Hak Milik Atas Tanah Kajian
Konstitusi
(BKK)
Fakultas
Hukum
Universitas
Riau
3 2010 Penyuluhan Hukum Sosialisasi Dana DIPA Rp. 5.000.000,-
Hukum Agraria Dalam Universitas
13

Rangka Mencegah Timbulnya Riau


Sengketa Pemilikan Lahan Di
Tengah Masyarakat”
4 2010 Penyuluhan Hukum Sosialisasi Dana Rp. 2.500.000,-
Tentang Pendaftaran Tanah Fakultas
Hak Milik Hukum
Universitas
Riau
5 2012 Sosialisasi Hak-Hak Atas Dana Rp. 10.000.000,-
Tanah Pada Masyarakat BOPTN
Petalangan Kabupaten Universitas
Pelalawan Riau
6 2012 Sosialisasi Tentang Kewajiban Dana Rp. 10.000.000,-
Pelaksanaan Corporate Social BOPTN
Responsibility bagi Perusahaan Universitas
Yang Usahanya di Bidang Riau
Sumber Daya Alam di
Kabupaten Pelalawan
7 2012 Sosialisasi Hak-hak Dana DIPA Rp. 5.000.000,-
Konsumen Atas Informasi Universitas
Mengenai Produk Yang Riau
Dikonsumsi Dari Produsen
8 2012 Penyuluhan Hukum Tentang Dana Rp. 3.500.000,-
Perbedaan Antara Hak Guna Fakultas
Bangunan (HGB) dan Hak Hukum
Milik (HM) di Ikatan Universitas
Persatuan Keluarga Riau
Simandolak (IPKS)
9 2012 Penyuluhan Hukum Tentang Dana DIPA Rp. 5.000.000,-
Sosialisasi Hak-Hak Universitas
Konsumen Berdasarkan UU Riau
No. 8 Tahun 1999
10 2013 Sosialisasi Tentang Hak Dana DIPA Rp. 5.000.000,-
Mewaris Anak Luar Kawin Universitas
Pasca Putusan Mahkamah Riau
Konstitusi Di Kabupaten
Pelalawan
11 2013 Penyuluhan Hukum Tentang Dana Rp. 8.000.000,-
Proses Penyelesaian Sengketa Fakultas
Antar Pasien Dengan Rumah Hukum
Sakit Melalui Jalur Mediasi Di Universitas
Kabupaten Pelalawan Riau
14

12 2014 Penyuluhan Hukum Tentang Dana DIPA Rp. 10.000.000,-


Proses Penyelesaian Sengketa Universitas
Pertanahan Melalui Jalur Riau
Mediasi Di Kabupaten Siak
13 2014 Sosialisasi Undang-Undang Dana Rp. 8.300.000,-
Nomor 23 Tahun 2004 tentang Fakultas
Penghapusan Kekerasan Hukum
Dalam Rumah Tangga (UU Universitas
PKDRT) Di Kabupaten Riau
Pelalawan
14 2014 Penyuluhan Hukum tentang Dana Rp. 8.300.000,-
Pengaruh Media Televisi Pada Fakultas
Kekerasan Terhadap Anak Hukum
Universitas
Riau
15 2015 Sosialisasi Undang-Undang Dana Rp. 8.750.000,-
Nomor 23 Tahun 2002 Fakultas
Tentang Perlindungan Anak Hukum
Dikaitkan Dengan Pemenuhan Universitas
Hak-Hak Anak di Kabupaten Riau
Kampar
16 2015 Penyuluhan Hukum Tentang Dana Rp. 8.750.000,-
Hak-Hak Pekerja Dalam Fakultas
Undang-Undang Nomor 13 Hukum
Tahun 2003 Tentang Universitas
Ketenagakerjaan Riau
17 2016 Penyuluhan Hukum Tentang Dana DIPA Rp. 7.500.000,-
Tanggung Jawab Perusahaan Universitas
(Corporate Social Riau
Responsibility) Pada
Masyarakat Sekitar
Perusahaan Di Kabupaten
Kuantan Singingi
18 2016 Penyuluhan Hukum Tentang Dana Rp.10.000.000,-
Dampak dan Implementasi UU Fakultas
Informasi dan Transaksi Hukum
Elektronik Di SMAN 5 Universitas
Pekanbaru Riau
19 2017 Penyuluhan Hukum Tentang Dana Rp.10.000.000,-
Perlindungan Terhadap Pascasarjana
Perempuan Dari Kekerasan Di Universitas
Kota Pekanbaru Riau
15

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Pekanbaru, 2 Januari 2018

Dr. Maryati Bachtiar,SH., M.Kn


16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah Biaya (Rp)
- Suku Cadang 1 Pcs Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
- Sensor 2 Pcs Rp. 50.000 Rp. 100.000
- Lain-lain 1 Pcs Rp. 250.000 Rp. 250.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.350.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah Biaya (Rp)
- Kertas A4 3 Rim Rp. 40.000 Rp. 120.000
- Tinta printer 4 Pcs Rp. 40.000 Rp. 120.000
- ATK 1 kali Rp. 500.000 Rp. 500.000
- Kartu Modem 2 Pcs Rp. 75.000 Rp. 150.000
- Catridge printer 2 Pcs Rp. 410.000 Rp. 820.000
Canon
SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.710.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah Biaya (Rp)
- Keperluan uji 3 Rp. 100.000 Rp.300.000
coba
 Akomodasi 2 300.000 Rp. 600.000
(hari)
 Uang makan 3 Rp. 500.000 Rp. 1.500.000
tim
 Biaya rental 1 at cost Rp. 500.000
- Lain-lain 1 Rp. 250.000 Rp. 650.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 4.800.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah Biaya (Rp)
- Sewa server 3 Rp. 100.000 Rp. 300.000
- Sewa domain 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000
- Biaya sewa lab 2 Rp. 200.000 Rp. 400.000
(maksimum)
termasuk
penggunaan alat
lab
- Lain-lain 1 Rp. 400.000 Rp. 400.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.300.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) Rp. 9.160.000
Sembilan juta seratus enam puluh ribu rupiah
17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
(jam/
minggu)
1. Sri Ilmu Hukum Ilmu 15 Jam/ Penanggung
Indrayani/16 Hukum Minggu Jawab kegiatan
09110862 dan
pelaksanaan
TIM Survey
2. Ricky Ilmu Hukum Ilmu 15 Jam/ Penanggung
Nainggolan/1 Hukum Minggu Jawab
409110450 Observasi Dan
wawancara
TIM Survey
3. Bayudwi Ilmu Hukum Ilmu 15 Jam/ Penanggung
Putra/140911 Hukum Minggu Jawab
0897 Administrasi
dan
Kesekretariata
n
TIM Survey
18

Anda mungkin juga menyukai