Anda di halaman 1dari 2

5 Hal Penting Tentang Laporan Keuangan

Perusahaan
Setiap bisnis tentu memiliki laporan keuangan perusahaan yang dibuat sebagai bentuk
pertanggungjawaban sekaligus tolok ukur apakah perusahaan yang bersangkutan termasuk perusahaan
yang bisa bertahan untuk jangka waktu yang lama atau tidak.

Dalam pembuatan laporan keuangan, ada beberapa beberapa hal penting yang harus diperhatikan terkait
isi dan penggunaannya. Di bawah ini akan kita bahas beberapa hal penting dalam laporan keuangan
perusahaan.

Sifat Laporan Keuangan


Laporan keuangan perusahaan harus ditampilkan secara kualitatif dan kuantitatif dengan memiliki
karakteristik seperti:
a. Relevan
Sebuah laporan keuangan dianggap relevan dan sesuai ketika laporan yang disajikan mampu
membuat pengambil keputusan dalam sebuah perusahaan menentukan kebijakan baru yang
digunakan untuk meningkatkan pendapatan dan memperbaiki aspek lainnya.

b. Handal
Sebuah laporan keuangan dinyatakan handal ketika pembuat laporan keuangan memberikan
informasi yang handal dan tepat sasaran. Terdapat 3 kriteria handal disini yaitu : jujur, dapat
diverifkasi dan netral atau tidak berpihak pada kepentingan manapun.

c. Mudah Dimengerti
Sebuah laporan keuangan perlu disusun dengan baik sehingga segala bentuk transaksi yang
tercatat didalamnya bisa lebih dimengerti oleh setiap pemimpin divisi yang ada di perusahaan
bersangkutan. Ketika laporan bisa terbaca dengan jelas, strategi yang digunakan untuk
perencanaan penjualan ke depan juga makin jelas.

d. Unsur Perbandingan
Sebuah laporan keuangan perlu memiliki informasi yang lengkap dan tepercaya sehingga laporan
yang diberikan pada pihak pengambil keputusan dari perusahaan bersangkutan bisa menjadi
perbandingan apa saja yang harus diperbaiki untuk pelaporan keuangan ke depan termasuk
strategi untuk pemasaran produk.

Isi Laporan Keuangan


Dalam menyusun sebuah laporan keuangan, isi yang dimasukkan kedalamnya tentu membutuhkan
penelitian dan penyusunan yang tepat. Berikut adalah isi dari laporan keuangan.
a. Laporan Laba Rugi
Laporan keuangan perusahaan yang dibuat harus berisi laporan laba rugi yang diperoleh dari jual
beli produk atau jasa yang dilakukan perusahaan bersangkutan. Laporan laba rugi nantinya
diperlukan untuk menghitung berapa efisiensi kinerja yang sudah tercapai dan menerapkan
strategi bagaimana laba perusahaan bisa ditingkatkan di periode yang berikutnya.

b. Laporan Cash In dan Cash Out


Laporan keuangan juga berisi laporan kas masuk dan kas keluar. Laporan ini umumnya berisi
transaksi keuangan yang dilakukan sebuah perusahaan selama periode tertentu. Untuk laporan kas
masuk biasanya berisi pendapatan kotor yang diperoleh dari penjualan jasa dan produk.
Sedangkan untuk arus kas keluar bisa berisi laporan pembayaran pengeluaran tetap atau variable
per bulan seperti biaya listrik, perawatan inventaris di perusahaan, biaya telepon, dan lainnya.

c. Laporan Arus Kas atau Cash Flow


Laporan cash flow adalah kombinasi yang memasukkan cash in dan cash out secara
berkesinambungan dan digunakan untuk mengetahui apakah laporan keuangan antara cash in dan
cash out sudah benar-benar sesuai atau tidak. Laporan cash out juga bias digunakan untuk
mengetahui secara tidak langsung, dana yang tersisa masih dalam kondisi aman atau tidak.

d. Laporan Perubahan Ekuitas


Setiap perusahaan wajib menyertakan laporan perubahan ekuitas, di mana laporan ini berisi
laporan perubahan aktiva ataupun modal yang diberikan di awal hingga di akhir periode laporan.

e. Laporan Neraca Total atau Buku Besar


Segala jenis transaksi keuangan yang berlangsung dalam sebuah perusahaan kemudian dirangkum
ke dalam sebuah neraca yang menyajikan segala jenis transaksi beserta buktinya.

Tujuan Laporan Keuangan


Laporan keuangan perusahaan dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pihak-pihak yang
terkait dalam usaha, baik itu pihak internal maupun eksternal. Sebuah perusahaan akan sangat
membutuhkan laporan keuangan yang disajikan secara lengkap sebagai laporan pertanggungjawaban dari
semua divisi atas pengelolaan perusahaan.

Fungsi Laporan Keuangan


Laporan keuangan bukan hanya suatu bentuk pertanggungjawaban. Laporan ini juga memiliki berbagai
macam fungsi seperti membantu pihak manajemen mengetahui resiko keuangan, membantu seluruh pihak
perusahaan untuk mengetahui kondisi keuangan, menilai persentase laba yang bisa dicapai, hingga
membuat perencanaan bisnis.

Anda mungkin juga menyukai