Anda di halaman 1dari 6

RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG

KEPUTUSAN (SPK) PEMILIHAN JURUSAN


DENGAN METODE AHP (Analytical Hierarchy Proccess)
(Studi Kasus : SMK Nusantara Raya Bandung)
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada saat ini perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang cukup pesat, hal
tersebut hampir terjadi di seluruh bidang, termasuk bidang komputer. Hal ini dapat
dilihat dari penggunaan komputer, di mana dahulu hanya digunakan sebagai alat
bantu elektronik untuk menyimpan dan mengolah data, tetapi sekarang komputer bisa
digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan. Semakin cepatnya
perkembangan teknologi, maka semakin banyak persaingan-persaingan yang terjadi
pada dunia usaha maupun pada lembaga-lembaga.

Selain teknologi, dunia pendidikan dalam beberapa tahun terakhir ini juga banyak
mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berbagai upaya telah dilakukan oleh
pemerintah untuk mewujudkan dunia pendidikan yang bermutu dan berkualitas
(Iwan, 2007). Perkembangan dunia pendidikan tersebut sangat berpengaruh pada
perkembangan kualitas pelajar, karena seorang pelajar lebih bisa mengembangkan
diri sesuai dengan potensi dan minat yang dimiliki, misalnya SMK Nusantara Raya
Bandung.

SMK Nusantara Raya Bandung merupakan sebuah lembaga Pendidikan vokasi


kejuruan. Oleh karena itu, berdasarkan Peraturan Direktur Jendral Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 12/C/KEP/TU/2008, tentang bentuk dan
tata cara penyusunan laporan hasil belajar peserta didik satuan pendidikan dasar dan
menengah, maka di SMK Nusantara Raya Bandung harus diadakan penjurusan
program studi siswa sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
yang dilakukan setiap satu tahun sekali. Penjurusan program studi dimaksudkan
untuk setiap siswa dapat menyalurkan peminatan pada tempat yang sesuai.

Penjurusan merupakan salah satu proses penempatan atau penyaluran dalam


pemilihan program pengajaran para siswa. Di dalam proses penjurusan ini ditujukan
agar membantu pihak sekolah dalam menentukan jurusan yang terbaik buat siswa
berdasarkan kemampuan siswa, minat siswa, minat orang tua, nilai akademik dan tes
IQ (Rohayati, 2007).

Namun, terkadang pihak sekolah tidak obyektif dalam menentukan penjurusan siswa.
Misalnya, seorang siswa bisa masuk program studi Rekayasa Perangkat Lunak hanya
dilihat dari nilai, tanpa melihat aspek-aspek lain yang mempengaruhi penentuan
penjurusan.

Dari hasil penelitian yang ada penjurusan program studi SMK Nusantara Raya
Bandung pada dasarnya masih bersifat manual, tidak adanya sistem yang dapat
memberikan alternatif solusi dalam penjurusan program studi siswa/i, tidak adanya
standarisasi bobot nilai yang digunakan untuk menentukan penjurusan program studi,
dan tidak adanya penambahan parameter kriteria baku yang dibutuhkan seorang siswa
untuk mendapatkan jurusan program studi.

Untuk meminimalisir hal tersebut, maka perlu adanya suatu sistem yang dapat
memudahkan pihak sekolah dalam mengambil keputusan penjurusan program studi.
Sistem ini yang kemudian bisa disebut sebagai Sistem Pendukung Keputusan (SPK).
Sistem Pendukung Keputusan adalah sebagai sebuah sistem yang dimaksudkan
untuk mendukung para pengambil keputusan manajerial dalam situasi keputusan
semiterstruktur (Turban, Aronson, dan Liang, 2005).

Dari penjelasan di atas, maka dibuatlah skripsi dengan judul “Rancang Bangun
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Pemilihan Jurusan Dengan Metode AHP (Studi
Kasus SMK Nusantara Raya Bandung)”.

1.2 Rumusan Masalah


Pada penelitian ini, ada 5 jenis masalah yang dapat dirumuskan diantaranya adalah:
1. Bagaimana membuat Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan yang dapat
menjadi alat bantu para pengambil keputusan penjurusan SMK Nusantara Raya
Bandung?
2. Bagaimana tahapan prosedur baku untuk membuat keputusan penjurusan SMK
Nusantara Raya Bandung?
3. Belum adanya prosedur baku dengan standarisasi bobot nilai yang digunakan
untuk menentukan penjurusan program studi.
4. Tidak adanya sistem yang dapat memberikan alternatif solusi dalam penjurusan
program studi siswa/i.
5. Tidak adanya penambahan parameter kriteria baku yang dibutuhkan seorang
siswa untuk mendapatkan jurusan program studi.

1.3 Batasan Masalah


Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka batasan masalah dari penulisan skripsi
ini antara lain:
1. Tidak menentukan kuota (daya tampung) siswa untuk setiap jurusan program
studi.
2. Sistem Pendukung Keputusan yang dibuat tidak membahas mengenai Sistem
Informasi Manajemen (SIM).
3. Sistem Pendukung Keputusan yang dibuat hanya sampai pada tahap pengujian
sistem, pengujian sistem yang dilakukan dengan pengujian black box testing dari
sisi programmer.

1.4 Tujuan Penelitian


Penelitian ini mempunyai 3 tujuan, yaitu:
1. Merancang Sistem Pendukung Keputusan dalam penjurusan program studi
siswa/i.
2. Merancang model Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan
metodologi Analytical Hierarchy Process (AHP).

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian untuk pembaca skripsi ini adalah:
1. Dapat dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya yang berhubungan dengan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) khususnya di bidang penjurusan program
studi siswa/i SMK Nusantara Raya Bandung
2. Dapat memberikan pemahaman mengenai konsep Rancang Bangun Sistem
Pendukung Keputusan (SPK) terutama untuk penjurusan program studi di SMK
Nusantara Raya Bandung
3. Dapat memberikan pemahaman mengenai konsep Analitical Hierarchy Process
(AHP).

1.6 Metodologi Penelitian


Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi pengumpulan
data dan metodologi pengembangan sistem.
1.6.1 Metodologi Pengumpulan Data
a. Studi pustaka
Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku dan situs-situs
sebagai referensi yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam masalah ini.
b. Studi Lapangan
a).Observasi
Mengumpulkan data dan informasi dengan cara meninjau dan mengamati secara
langsung kegiatan yang terjadi di lapangan.
b).Wawancara
Mengumpulkan data dengan mewawancarai langsung kepada pihak sekolah yang
mempunyai wewenang untuk melakukan pengambilan keputusan.
c. Studi Literatur Sejenis
Membandingkan penelitian sebelumnya yang sejenis dan dilihat apa kekurangan dan
kelebihannya untuk membuat penelitian yang lebih baik.

1.6.2 Metodologi Pengembangan Sistem


Dalam metodologi perancangan Sistem Pendukung Keputusan di dalam skripsi ini
digunakan metodologi terstruktur dengan model AHP (Analytical Hierarchy Process)
yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty (Taylor III, 2005).

1.7 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan laporan skripsi Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan
(SPK) Penjurusan Program Studi SMK Nusantara Raya Bandung, meliputi:

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah,batasan masalah,
tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI


Pada bab ini akan menguraikan teori Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan
Penjurusan Program Studi, model AHP dan konsep-konsep yang terkait dengan
penulisan skripsi ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Pada bab ini akan menguraikan tentang metodologi yang digunakan dalam membuat
Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Penjurusan Program Studi.

BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini akan membahas Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan
Penjurusan Program Studi.

BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir dari laporan, yang terdiri dari simpulan dan saran
yang telah diuraikan pada bab sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai