Anda di halaman 1dari 10

7/27/2010

kurva stabilitas kapal model kosong


5

4
Batas kes etabilan
3 hingga kapal labil

2
GZ

1
kurva stabilitas kapal
0 model kosong
0 20 40 60 80 100
-1

-2 Derajat Keolengan

1
7/27/2010

 Pada kapal model tanpa muatan :


◦ Sudut maksimu m kestabilan kapal adalah 80
derajat
◦ Maksi mum GZ (leng an pengembali) adalah 3,8
cm pada sudut 32 derajat,sesuai dengan
persyaratan IMO (Maksimum harga kurva GZ harus terjadi pada
sudut lebih dari 30 o tet api tida k boleh kurang dari 25 o. Tetapi sesua i
peraturan Bureau Veritas untuk kap al tertent u harga maksimum kurva GZ
boleh k urang d ari 25 o tet api harus menda patk an persetujuan dari Flag
Authorithies tetapi bagaimanapun tidak boleh dari 20 o )

 Dimensi Kapal Model :


B. Dengan muatan :
◦ Lpp : 87 cm
◦L : 17,2 cm
◦T :10 cm
◦ Displacement kapal : 14.964

2
7/27/2010

3
7/27/2010

Batas kes etabilan


hingga kapal labil

 Pada kapal model dengan muatan :


◦ Sudut maksimu m kestabilan kapal adalah 82
derajat
◦ Maksi mum GZ (leng an pengembali) adalah 3,5
cm pada sudut 33 derajat,sesuai dengan
persyaratan IMO (Maksimum harga kurva GZ harus terjadi pada
sudut lebih dari 30 o tet api tida k boleh kurang dari 25 o. Tetapi sesua i
peraturan Bureau Veritas untuk kap al tertent u harga maksimum kurva GZ
boleh k urang d ari 25 o tet api harus menda patk an persetujuan dari Flag
Authorithies tetapi bagaimanapun tidak boleh dari 20 o )

4
7/27/2010

Analisa

 Grafik time insecond vs Deg dari hasil


pengamatan kapal model tanpa muatan:

5
7/27/2010

 Grafik time insecond vs Deg dari hasil


pengamatan kapal model bermuatan:

V. Kesimpulan & Saran


 Kesimpulan
◦ Alat yang dirancang dapat mengetahui rolling pada
kapal model
◦ Sudut maksimum kestabi lan kapal tanpa muatan 80 o &
Sudut maksimum kestabilan kapal dengan muatan 82 o
◦ Maksimum GZ (lengan pengembal i) tanpa muatan
adalah 3,8 cm pada su dut 3 2 o & Mak simum GZ
(lengan pengembali) tanpa muatan adalah 3,5 cm pada
sudut 33 o
◦ Kapal Model tersebut memenuhi kr iter ia kestabilan
karena dili hat dari anal isa r oll ing yang terjad i ketika
kapal dalam derajat maksimum masih dapat stabil

6
7/27/2010

 Saran
◦ Pembacaan data agar bisa mendetail lagi
◦ Penempatan sensor harusnya berada di
centerline di midship agar dapat mengetahui
rolling kapal secara maksimal
◦ Diharapkan tidak hanya menganlisa keadaan
Rolling kapal tetapi juga keadaan Trim kapal

VI.Daftar Pustaka

VI. Daftar Pustaka


 K.J. Rawson, E.C. Tupper, “Basic Ship Theory”, 5 th
edition, Butterworth-Heinmann, Oxford,2001
 Kemp & Young, 1976, Ship Construction Sketches &
Notes, A Kandy Paperback
 http://www.google.co.id/potensiometer.mht
 www.futurlec.com/ATMEGA8535_Controller.shtml

7
7/27/2010

T ERIMA KASIH

Sensor
Merupakan modifikasi dari bentuk potensiometer
agar dimungkinkan meminimalisir gesekan.

8
7/27/2010

Mikokontrol ATMEGA 8535


Mikrokontroller adalah piranti elektronik berupa IC
(Integrated Circuit) yang memiliki kemampuan
manipulasi data (informasi) berdasarkan suatu urutan
instruksi (program) yang dibuat oleh programmer

Perencanaan Peralatan

9
7/27/2010

Perancanaan Peralatan

Tampilan rolling dalam


bentuk sudut vs waktu

MICROCONTROL
ATMEGA 8535
MENGOLAH DATA
YANG DIKIRIMKAN
SENSOR UNTUK
SELANJUTNYA
DIKIRIMKAN KE PC

10

Anda mungkin juga menyukai