Anda di halaman 1dari 31

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

DI SMA NEGERI 1 BUSUNGBIU


(PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR)

NAMA : DESY GIRSANG, S.Pd., Gr.

NIP : 199110022019032019

NDH : 13

UNIT KERJA : SMA NEGERI 1 BUSUNGBIU

PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN III


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI BALI
2019
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI
PEGAWAI NEGERI SIPIL

Nama : Desy Girsang, S.Pd, Gr


NIP/ NDH : 199110022019032019
Jabatan : Guru Antropologi Ahli Pertama
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Busungbiu
Judul :Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
Pegawai Negeri Sipil di SMA Negeri 1 Busungbiu
(Pengembangan Media Pembelajaran untuk
Meningkatkan Minat Belajar)

Telah memenuhi persyaratan dan mendapat persetujuan untuk mengikuti Seminar


Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali yang akan
dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2019.

Denpasar, 4 Juli 2019


Pembimbing/Coach, Mentor,

Made Dharma Putra, SS.MT Putu Asiatina, S.Pd, M.Pd


NIP. 196610301996031002 NIP. 196810281963031

Penguji

Mmmmmmmmmmmmmmmm
Nipppppppp
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmatNya lah, penulis dapat menyelesaikan rancangan yang berjudul
“Pengembangan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Minat Belajar di SMA
Negeri 1 Busungbiu”, sebagai salah satu syarat kelulusan Latsar CPNS Propinsi
Bali Golongan III Angkatan XX Tahun 2019.
Dalam menyusun rancangan aktualisasi ini, penulis banyak mendapatkan
bimbingan, bantuan, dan dukungan dari banyak pihak sehingga rancangan ini
dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Maka dari itu, pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M, selaku Gubernur Bali yang telah
memberikan kesempatan mengikuti Latihan Dasar (Latsar) CPNS
Golongan III Tahun 2019
2. Bapak Dr. Ida Bagus Sedhawa, SE., M.Si., selaku Kepala BPSDM
Provinsi Bali
3. Made Dharma Putra, SS.MT selaku Coach yang selalu bersedia
meluangkan waktu serta pemikirannya dalam membimbing penyusunan
rancangan aktualisasi ini
4. Bapak Drs. I Putu Asiatina,M.Pd. selaku Kepala SMAN 1 Busungbiu dan
mentor yang bersedia meluangkan waktu serta pemikirannya dalam
membimbing penyusunan rancangan aktualisai ini
5. Bapak/Ibu Widya Iswara yang telah menyampaikan materi tentang nilai-
nilai dasar PNS sehingga bisa dipahami untuk kemudian diaktualisasikan
6. Panitia Latihan Dasar (Latsar) CPNS Provinsi Bali Golongan III,
Angkatan XX Tahun 2019 yang telah banyak memberikan bantuan dalam
penyelesaian rancangan ini
7. Teman-teman peserta Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil
Provinsi Bali Golongan III angkatan XX atas semangat dan dukungan
yang diberikan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.

i
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat
diharapkan penulis guna kesempurnaan rancangan aktualisasi ini agar dapat
bermanfaat bagi orang banyak.

Denpasar, 6 Juli 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Tujuan ....................................................................................................... 2
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Guru .................................................................. 6
1.4 Unit Kerja.................................................................................................. 4
1.5 Visi dan Misi ............................................................................................. 4
1.6 Core Issue ................................................................................................ 4

BAB II RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI


2.1 Rancangan Aktualisasi ............................................................................ 4
BAB III KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar................................................. 9


Tabel 2.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ...................................................... 13

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hal yang tidak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri. Semua hal
akan mengalami perubahan. Perubahan yang dilakukan tentunya kearah yang
lebih baik. Salah satu perubahan yang dimaksud adalah perubahan standar
kualitas manusia, yang diciptakan dari tuntutan-tuntutan yang timbul akibat
dari perkembangan zaman. Perubahan tersebut bisa dilakukan oleh setiap
elemen dalam masyarakat, dan salah satunya adalah Aparatur Sipil Negara
(ASN).
Pegawai ASN adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan
diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara
lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Peraturan
tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014.
Guru sebagai salah satu Aparatur Sipil Negara yang bergerak dalam
bidang pendidikan. Guru memiliki peran besar dalam pembentukan karakter
dan pengembangan sumber daya generasi penerus bangsa sehingga menjadi
pribadi-pribadi tangguh yang memiliki jiwa kebangsaan yang tinggi,
kompeten, jujur, bertanggung jawab, adil, memilki rasa tenggang rasa serta
nilai-nilai luhur bangsa. Pembentukan karakter para generasi penerus tentunya
bukanlah hal yang mudah. Pembentukan karakter dan peningkatan kompetensi
generasi penerus harus diawali dengan pemantapan karakter dan kompetensi
seorang Guru.
Banyak persoalan yang dialami ASN untuk membentuk diri menjadi
pegawai yang berkompeten, profesional, berintegritas, dan berkomitmen baik
atas tugas dan fungsi yang diembannya. Kompetensi inilah yang kemudian
berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu
bersikap dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat.

1
Guru sebagai ASN perlu menanamkan nilai-nilai dasar profesi agar
terbentuknya seorang Guru yang profesional, nilai-nilai dasar tersebut dikenal
dengan “ANEKA”, yaitu:
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi
Nilai-nilai dasar ini akan diaktualisasikan melalui kegiatan-kegiatan
pembelajaran disekolah. Dalam pelaksanaan kewajibannya, Guru memiliki
tugas pokok dan fungsi khusus sehingga dapat dikatakan bahwa Guru
memiliki peran yang sangat strategis dalam bidang pendidikan. Namun jika
ditinjau dari pelaksanaannya masih terdapat beberapa hal yang masih perlu
diperbaiki untuk meningkatkan minat belajar peserta didik yang berdampak
pada hasil belajarnya. Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 1
Busungbiu, terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi Guru, khususnya dalam pembelajaran. Permasalahan yang dimaksud
diantaranya adalah penggunaan pembelajaran dengan metode yang
konvensional atau ceramah. Metode pembelajaran yang konvensional
merupakan pembelajaran yang berpusat pada Guru (Teacher Centre).
Pembelajaran konvensional yang berpusat pada Guru dapat
menimbulkan rasa jenuh bagi peseta didik dan menyebabkan kreatifitas
peserta didik kurang berkembang. Padahal jika kita mengacu pada Kurikulum
2013, pembelajaran itu diharapkan bisa berpusat pada peserta didik (student
centre). Melalui persoalan diatas, penulis mencoba merancang pembelajaran
yang lebih kreatif, inovatif, menarik dan menyenangkan bagi peserta didik,
sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat belajar, hasil belajar dan
kreatifitas peserta didik.
Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran yang maksimal merupakan
salah satu bentuk aktualisasi dari nilai-nilai dasar ASN yang dikenal dengan
ANEKA seperti yang dipaparkan diatas.

2
1.2 Tujuan
Adapun tujuan kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai aksi nyata dalam
melaksanakan tugas dan fungsi penulis sebagai seorang Guru yang memiliki
nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) ke dalam pribadinya sebagai Aparatur
Sipil Negara dan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi dan
misi SMA Negeri 1 Busungbiu.

1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Guru


Guru merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan
dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Guru sebagai sosok teladan, sosok
yang ditiru sudah sewajarnya jika selalu ingat akan tupoksi atau tugas pokok
dan fungsi sebagai seorang Guru, dengan demikian ketika seorang Guru
senantiasa memperhatikan, mengingat dan menjalankan apa yang menjadi
tupoksinya. Tupoksi merupakan satu kesatuan yang saling terkait antara tugas
pokok dan fungsi.
Jabatan fungsional Guru mempunyai landasan pekerjaan yang tertuang
pada PP No.74 Tahun 2008, sedangkan tentang Guru dan sebagai Pegawai
Negeri Sipil tertuang pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, yang berisi:
1) Berdasarkan PP No. 74 Tahun 2008 Tentang Guru Pada Bab IV
Pasal 52 Ayat (1)
Beban kerja Guru mencakup kegiatan pokok:
a. Merencanakan pembelajaran;
b. Melaksanakan pembelajaran;
c. Menilai hasil pembelajaran;
d. Membimbing dan melatih peserta didik; dan
e. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru.

3
2) Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 5 Ayat (2)
Kode etik dan kode perilaku sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berisi pengaturan perilaku agar Pegawai ASN:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi;
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat
yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan;
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien;
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada
pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan
atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN; dan
l. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
disiplin Pegawai ASN.

4
1.4 Unit Kerja
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ini dilaksanakan di SMA Negeri 1
Busungbiu, jalan Amerta nomor XX kecamatan Busungbiu kabupaten
Buleleng.
Profil SMA Negeri 1 Busungbiu
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Busungbiu
Alamat : Jalan Amerta Nomor XX Kecamatan
Busungbiu Kabupaten Buleleng
NPSN : 50100389
Status : Negeri
Bentuk Pendidikan : SMA
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Pendirian Sekolah : 13a 0 1998
Tanggal SK Pendirian : 1998-01-29
SK Izin Operasional : 13a/ O/1998
Tanggal SK Izin Operasional : 1998-01-29

Struktur Organisasi

5
Kepala Sekolah : Drs. I Putu Asiatina, M.Pd.

Koordinator Litbang : Gede Putu Abimanyu, S.Pd.

Kepala Tata Usaha : Ketut Arba

Wakasek Bidang Akademik : Gede Teguh Mahayana,M.Pd.

Wakasek Bidang Kesiswaan : Drs. Gede Sarawan

Wakasek Bidang Humas : Nyoman Retu, S.Pd.

Wakasek Bidang Sarana : Drs. Gede Siadnya

Sumber: Data SMA Negeri 1 Busungbiu

1.5 Visi dan Misi SMA Negeri 1 Busungbiu


Setiap instansi memiliki visi dan misi. Visi dan misi merupakan suatu
tujuan dan langkah-langkah pencapaian dari tujuan suatu instansi. Sebagai
instansi pemerintah, SMA Negeri 1 Busungbiu mempunyai visi dan misi sebagai
berikut:
Visi:
“Menjadi sekolah berprestasi dan berbudaya berlandaskan kolaborasi
keunggulan lokal dan global”
Adapun indikator terkait dengan visi tersebut adalah:
1. Unggul dalam pencapaian Nilai Ujian Akhir
2. Unggul dalam Lomba Akademik
3. Unggul dalam Lomba Non Akademik
4. Unggul dalam Disiplin
5. Unggul dalam dalam Etika
6. Unggul dalam Keterampilan
7. Unggul dalam Karakter
8. Unggul dalam Pelestarian Budaya
9. Unggul dalam penguasaan IT
10. Unggul dalam Bahasa Asing

6
Sedangkan Misi dari SMA Negeri 1 Busungbiu adalah:
1. Meningkatkan ketakwaan warga sekolah
2. Meningkatkan budaya sisiplin warga sekolah
3. Meningkatkan prestasi akademik
4. Meningkatkan prestasi non akademik
5. Meningkatkan profesionalisme Guru dan pegawai
6. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan dan bersaing dengan sehat
antar warga sekolah
7. Mengembangkan potensi siswa
8. Menumbuhkembangkan kehidupan beretika
9. Menumbuhkembangkan budaya sekolah
10. Menyusun kurikulum sekolah berdasarkan prinsip model, serta rambu-
rambu, juknis terbaru unuk menjawab perkembangan zaman
11. Menerapkan manajemen pasrtisipasi dengan melibatkan semua warga
sekolah dan komite sekolah
12. Meningkatkan fasilitas pembelajaran dan bahan ajar dari berbagai sumber
13. Menumbuhkan minat baca warga sekolah
14. Menerapkan pembelajaran yang berbasis TIK
15. Menerapkan nilai pendidikan karakter bangsa
16. Meningkatkan penguasaan bahasa asing

1.6 Core Issue


Metode yang digunakan dalam penetapan core isu adalah metode USG
(Urgent, Serious, Growth). Dimana pengertian dari USG itu adalah sebagai
berikut:
1. Urgent, diartikan seberapa mendesak isu harus dibahas, dikaitkan
dengan waktu yang tersedia.
2. Serious, dilihat dari seberapa serius isu tersebut perlu dibahas,
dikaitkan dengan akibat yang timbul jika isu tidak dipecahkan.
3. Growth, diartikan sebagai seberapa besar dampak yang ditimbulkan
apabila isu tidak segera ditangani.

7
Metode ini dilakukan untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus
dilakukan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan menentukan skala 1-5
untuk tingkat kepentingan (urgent), keseriusan (serious), dan perkembangan isu
apabila tidak segera diselesaikan (growth). Isu yang memiliki skor atau angka
total tertinggi adalah isu terpilih dan dijadikan sebagai core issue. Adapun isu
yang ditemukan di SMA Negeri 1 Busungbiu adalah sebagai berikut:
Tabel 1: Analisis Issue dengan Metode Urgent, Serious, dan Growth
Pemilihan Issue Total
No. Core Issue Issue
Urgent Serious Growth
Terpilih
Kurangnya minat belajar
1. 3 4 4 11
peserta didik
Kurangnya Pengembangan
2. 4 4 5 13
media pembelajaran
Kurangnya kebersihan
3. 3 3 4 10
dilingkungan sekolah
Keterangan:
1 = Tidak penting; 2 = Kurang penting; 3 = Biasa saja, 4 = Penting; 5 = Sangat
penting.
Melihat core issue yang ada dengan metode USG, maka core issue yang dipilih
adalah pengembangan media pembelajaran .

8
BAB II
RENCANA AKTUALISASI NILAI DASAR
2.1 Rencana Aktualisasi
Setiap Calon Pegawai Negeri Sipil dibekali nilai-nilai dasar ASN melalui Latihan
Dasar (Latsar). Nilai-nilai dasar yang dimaksud adalah akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan anti korupsi, yang sering disebut dengan ANEKA. Setiap
ASN harus memahami dan bisa mengaktualisasikan nilai-nilai dasar tersebut. Aktualisasi
nilai-nilai dasar tersebut akan dilakukan dilingkungan kerja, melalui kegiatan-kegiatan
yang kongkret. Adapun rancangan kegiatan-kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar
ANEKA tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan media ular tangga
2. Merancang pembelajaran yang menyenangkan dengan membuat power point dan
dengan permainan talking stick
3. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan artikel yang
menghasilkan Pohon Ilmu
4. Membuat model pembelajaran Role Playing
5. Merancang pembelajaran berbasis video yang disertai dengan ice breaking
6. Membuat bank soal
7. Membuat Bank Sampah (organik dan anorganik)

10
2.1.1 Formulir Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Busungbiu
Identifikasi Isu : Kurangnya minat belajar peserta didik
Isu yang Diangkat : Mengembangkan media pembelajaran
Gagasan Pemecahan Isu : Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar peserta didik.
Tabel 2: Rancangan aktualisasi kegiatan tersebut akan dijelaskkan dalam tabel berikut:
KONTRIBUSI PENGUATAN
NO. KEGIATAN TAHAP OUTPUT/HASIL KETERKAITAN TERHADAP NILAI
KEGIATAN KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI MISI OGANISASI
PELATIHAN ORGANISASI
1. Menyusun  Membuat rencana  Peserta didik dapat Akuntabilitas Meningkatan -
Rencana pelaksanaan lebih mengenali membuat rencana dan prestasi belajar
Pelaksanaan pembelajaran segala sesuatu media pembelajaran peserta didik
Pembelajaran  Menyusun yang berhubungan yang menjadi
dengan media gambar-gambar dengan pedoman
ular tangga yang berhubungan Antropologi pembelajaran
dengan Antropologi  Media ular tangga Nasionalisme
 Mencetak media dapat dipakai oleh bekerja sama dalam

11
ular tangga Guru lain sebagai pembuatan media ular
 Membuat dadu media tangga dan dadu
untuk media ular pembelajaran Etika Publik
tangga memperhatikan segi
 Mempersiapkan kelayakan gambar
soal-soal yang akan yang dibuat pada ular
dipakai dalam tangga
permainan ular Komitmen Mutu
tangga pembuatan media ular
tangga dapat
meningkatkan minat
belajar
Anti Korupsi
melaksanakan
pembelajaran sesuai
dengan alokasi waktu

12
2. Merancang  Mempersiapkan  Peserta didik dapat Akuntabilitas Mengoptimalka -
pembelajaran rencana lebih mempersiapkan power n penggunaan
yang pembelajaran dan berkonsentrasi point yang mudah atau penguasaan
menyenangkan video yang relevan dalam belajar dan dipahami IT dalam
dengan dengan materi mengurangi Nasionalisme pembelajaran
membuat  Mempersiapkan kejenuhan dalam memberikan
power point lagu yang sesuai kelas kebebasan kepada
dan dengan untuk permainan peserta didik untuk
permainan talking stick bertanya tentang hal
talking stick  Mempersiapkan yang kurang dipahami
tongkat untuk Etika Publik
permainan talking melakukan
stick komunikasi yang baik
 Mempersiapkan dalam aktivitas tanya
soal-soal untuk jawab dalam
permainan talking pembelajaran
stick Komitmen Mutu
memastikan peserta

13
didik sudah
memahami materi
yang baru dipelajari
melalui permainan
talking stick
Anti Korupsi
memberikan sanksi
yang adil terhadap
peserta didik yang
melakukan
pelanggaran
3. Membuat  Mempersiapkan  Hasil kreatifitas Akuntabilitas Meningkatkan -
Rencana artikel yang sesuai “pohon ilmu” mempersiapkan artikel keterampilan
Pelaksanaan dengan materi dapat dijadikan yang besesuaian dan kreativitas
Pembelajaran pelajaran hiasan di kelas dengan materi peserta didik
dengan  Mempersiapkan  Peserta didik bisa pembelajaran
menggunakan karton gambar menuangkan Nasionalisme
artikel yang sebagai media kreatifitasnya menunjukkan
menghasilkan

14
Pohon Ilmu untuk dalam bentuk kepedulian terhadap
menggambar pohon ilmu keaktifan peserta
pohon ilmu didik, khususnya saat
 Mempersiapkan diskusi berlangsung
spidol dan kertas Etika Publik
manila dan kertas mengawasi dan
origami menegur dengan
sopan peserta didik
yang tidak fokus
dalam belajar
Komitmen Mutu
memperhatikan
konten serta
kesesuaian artikel
Anti Korupsi
memberikan penilaian
dengan jujur dan
objektif terhadap hasil

15
kerja peserta didik

4. Membuat  Menyusun naskah  Setiap peserta Akuntabilitas Meningkatkan -


model untuk role didik dapat bertanggung jawab keterampilan
pembelajaran playing berperan aktif dalam mempersiapkan dan kreativitas
Role Playing  Membagi peserta dalam scenario role playing peserta didik
didik secara pembelajaran Nasionalisme
heterogen membagi peserta didik
secara heterogen tanpa
membedakan SARA
Etika Publik
memberikan latihan
bermain peran dengan
menggunakan bahasa
yang santun

Komitmen Mutu
memastikan

16
ketercapaian materi
pelajaran melalui role
playing
Anti Korupsi
memberikan penilaian
yang objektif terhadap
peserta didik tanpa
membedakan SARA
5. Merancang  Mencari video  Wawasan peserta Akuntabilitas Mengoptimalka -
pembelajaran yang relevan didik semakin memilih video n penggunaan
berbasis dengan materi berkembang pembelajaran yang atau penguasaan
video yang pembelajaran dengan ditayangkan IT dalam
disertai menyaksikan Nasionalisme pembelajaran
dengan ice video memberikan
breaking  Peserta didik tidak kebebasan dan
merasa bosan kesempatan yang
ketika pelajaran sama bagi peserta
berlangsung didik untuk

17
menanggapi tentang
video
Etika Publik
menayangkan video
yang layak
dipertontonkan untuk
peserta didik
Komitmen Mutu
menciptakan proses
pembelajaran yang
tidak membosankan
sehingga proses
pembelajaran
berlangsung lebih
efektif
Anti Korupsi
menggunakan waktu
dengan baik dalam

18
menayangkan video
dan memberikan
penjelasan

6. Membuat  Mencari dan  Adanya bank soal Akuntabilitas Meningkatan -


bank soal menggumpulkan  Memudahkan mencantumkan hasil belajar
soal dari berbagai dalam pembuatan sumber soal sebelum belajar peserta
sumber soal ulangan dimodifikasi didik melalui
 Memodifikasi Nasionalisme latihan soal
soal yang sudah memodifikasi soal
dikumpulkan secara kontekstual
Etika Publik
memodifikasi soal
dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Komitmen Mutu
memodifikasi soal-

19
soal yang mengacu
pada HOTS sesuai
dengan tuntutan
kurikulum 2013
Anti Korupsi
mencantumkan
sumber atau referensi
pengumpulan soal
7. Membuat  Menugaskan  Sekolah Akuntabilitas Menumbuhkem -
Bank Sampah peserta didik untuk mempunyai bank ikut berpartisipasi bangkan budaya
(organik dan membawa sampah dalam pembuatan bersih dan
anorganik) keranjang sampah  Lingkungan bank sampah peduli
sebanyak 2 buah sekolah menjadi Nasionalisme lingkungan
per kelas lebih bersih Gotong royong dalam sekolah
 Menugaskan  Terbiasa menjaga pembuatan bank
peserta didik untuk kebersihan sampah
menghias keranjang lingkungan Etika Publik
sampah dengan mengajak peserta

20
 Membuat piket membuang didik untuk bekerja
kelas untuk sampah pada sama dalam
membuang sampah tempatnya pembuatan bank
setiap harinya sampah
Komitmen Mutu
inovasi untuk menjaga
kebersihan lingkungan
sekolah
Anti Korupsi
disiplin dalam
menggunakan waktu
dalam memberikan
penyelesaian bank
sampah

2.1.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS


Kegiatan aktualisasi nilai dasar PNS dilaksanakan di SMA Negeri 1 Busungbiu pada minggu ke tiga bulan Juli sampai minggu
pertama September 2019. Berikut jadwal aktualisasi kegiatan:

21
Tabel 3: Jadwal Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi ASN
Juli Agustus September
No Kegiatan I II III IV dan I II III IV V I II
V
1. Menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran

LIBUR GALUNGAN DAN KUNINGAN


2. Menyusun gambar-gambar

SEMINAR HASIL AKTUALISASI


untuk media pembelajaran ular
tangga
3. Mempersiapkan video dan
artilel untuk media
pembelajaran
5. Mengadakan pembelajaran
sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang
sudah dibuat
6. Membuat bank soal

22
Juli Agustus September
No Kegiatan I II III IV dan I II III IV V I II
V
7. Melaksanakan kegiatan
pembuatan bank sampah
disertai dengan pembersihan
lingkungan sekolah

23
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Simpulan
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan di SMA Negeri 1 Busungbiu,
maka dibuat tujuh kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yang meliputi:
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan media ular tangga
2. Merancang pembelajaran yang menyenangkan dengan membuat power point
dan dengan permainan talking stick
3. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan artikel
yang menghasilkan Pohon Ilmu
4. Membuat model pembelajaran Role Playing
5. Merancang pembelajaran berbasis video yang disertai dengan ice breaking
6. Membuat bank soal
7. Membuat Bank Sampah (organik dan anorganik)
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini menggunakan nilai-nilai dasar ASN yang
disebut dengan ANEKA yaitu aktualisasi, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, dan anti korupsi.

24
DAFTAR PUSTAKA

http://www.smanegeri1busungbiu.sch.id/struktur/
https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/UU5-2014AparaturSipilNegara.pdf

25

Anda mungkin juga menyukai