Bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang di merdekakan dengan susah payah
dan sampai titik darah penghabisan. Dan semua itu tidak terlepas juga dari perjuangan
seluruh generasi muda pada saat itu. Sehingga pada tanggal 28 Oktober di tetapkan
sebagai hari “Sumpah Pemuda” dan generasi muda Indonesia selalu di harapkan untuk
menjadi tulang punggung baru yang akan menjadi pemimpin di kemudian hari yang
menjadi tonggak kemajuan Bangsa Indonesia. Dengan adanya kemajuan modernisasi,
seharusnya generasi muda lebih peka terhadap kompetensi dunia luar dan bukannya
menjadi generasi yang buta permasalahan, generasi statis, dan generasi yang
menghabiskan masa mudanya dengan hal hedonis.
Sebagai pilar bangsa ini, sudah seharusnya generasi muda mampu menerapkan
berbagai hal-hal positif dalam kehidupan, dan tentunya menghindari hal-hal negatif.
Belakangan ini, narkoba menjadi momok menakutkan bagi negara. Narkoba dengan
mudahnya merusak generasi-generasi muda yang tentunya akan memberikan dampak
buruk bagi bangsa sehingga karakter bangsa mulai memudar karena krisis moral yang di
lakukan generasi muda Indonesia.
Jadi muncul pertanyaan, Mengapa jika mereka sudah tahu bahayanya narkoba, tapi
mereka tetap menggunakannya?
Hal itu dikarenakan “Kutukan” narkoba yang sudah sangat mendarah daging
dalam pemikiran mereka. Terlebih lagi, dalam beberapa tahun terakhir Indonesia tidak
hanya menjadi transit dan tujuan peredaran narkoba. Indonesia juga sudah menjadi
pasar sangat potensial sekaligus produsen narkoba, Hal ini terbukti dengan berhasilnya
diamankan 1,3 ton sabu, disusul 1,2 juta ekstasi oleh BNN dan Kepolisian Republik
Indonesia beberapa waktu yang lalu.
Indonesia merupakan negara yang kaya, tapi kekayaan kita tidak akan berarti
apabila semua nilai-nilai luhur bangsa telah rusak ditelan “Kutukan” narkoba. Dan yang
lebih mencengangkannya lagi, saya menemukan sebuah fakta yang menyatakan bahwa
80% dari pengguna narkoba masih dalam usia produktif. Mau jadi apa negara kita ini?
Maukah kita masa depan negara kita direnggut oleh “Kutukan” ini? Pasti kita semua
tidak mau.
Dibutuhkan usaha keras dan kerja nyata yang harus dilakukan untuk membangun
karakter generasi muda. Sebuah usaha keras yang dilakukan oleh DPR dalam mengatasi
ancaman narkoba yang semakin merajalela yaitu :
Semua hal diatas menunjukkan bahwa DPR melaksanakan peranannya yang sangat
penting yaitu sebagai perumus kebijakan dan sebagai wakil rakyat yang
memperjuangkan hak dan aspirasi rakyat, terkhusus agar Indonesia dapat bersih dan
bebas dari “Kutukan” Narkoba khususnya bagi generasi muda serta DPR menunjukkan
keseriusannya dalam memberantas virus yang sudah merajalela dari Sabang sampai
Merauke yaitu Narkoba.
Saya selaku anggota DPR akan melaksanakan fungsi serta tugas dan wewenang dari
DPR dengan baik sehingga terbentuknya karakter bangsa. Pelaksanaan fungsi serta
tugas dan wewenang DPR dengan baik, dengan cara:
Setelah berhasil dalam membangun karakter generasi muda Indonesia, maka hal
kedua yang saya lakukan sebagai wakil rakyat adalah mencurahkan seluruh hidup saya
untuk mengabdi pada negara.
Mengabdi pada negara? Apa maksudnya? Mengabdi pada negara maksudnya adalah
sebagai wakil rakyat yang baik, saya akan selalu berusaha untuk mementingkan
kepentingan rakyat dahulu ketimbang kepentingan diri saya pribadi dengan cara-cara
yang sudah saya tuliskan sebelumnya. Saya ingin menjadi seperti founding father
bangsa Indonesia yaitu Ir Soekarno yang selama ini saya idolakan.
Sebagai wakil rakyat sekaligus sebagai warga negara Indonesia yang baik, saya
akan berusaha untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang tertuang di alinea ke-2 dan ke-4 dalam pembukaan UUD 1945 sebagai
berikut.
Dari berbagai hal yang saya paparkan di atas, dapat saya simpulkan bahwa jika
saya menjadi salah satu anggota DPR, saya akan memfokuskan program-program saya
untuk membangun “karakter” generasi muda yang berfundamental Pancasila. Apabila
upaya itu terwujud, pastinya para generasi muda akan mampu mencapai cita-cita dan
tujuan bangsa dan menjadi penerus bangsa, penopang bangsa, dan pemersatu bangsa
yang hebat yang akan di kagumi oleh para generasi muda Indonesia selanjutnya dan
bahkan di kagumi oleh dunia. Raihlah masa depan cerah tanpa narkoba.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.suarainvestor.com/dpr-siap-tingkatkan-anggaran-berantas-narkoba/ diakses
pada tanggal 10 Agustus 2017 pukul 19.43 WITA
https://m.detik.com/news/berita/d-3425965/survei-bnn-80-persen-tahu-bahaya-narkoba-
kenapa-kasus-masih-tinggi diakses pada tanggal 11 Agustus 2015 pukul 20.13 WITA
http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/16196/t/Baleg++Siap+Ambil+Alih+Revisi+UU+
Narkotika diakses pada tanggal 13 Agustus 2017 pukul 15.33 WITA