Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

SURVEILANS HAI’s
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RUMAH SAKIT BELLA BEKASI

I. PENDAHULUAN
Surveilans Infeksi Rumah Sakit adalah suatu kegiatan pengamatan yang sistematis,
aktif, berkelanjutan, dan terus menerus terhadap suatu kejadian penyebaran penyakit pada
suatu populasi tertentu, serta hal – hal yang mempengaruhi terjadinya infeksi tersebut.

II. LATAR BELAKANG

Menurut data WHO, insiden kejadian HAIs di dunia sebesar 3 hingga 21 % dengan rerata
9%, sedangkan di Indonesia kejadian HAIs yang didapat hanya sebesar 0 – 1 % melalui
surveilans pasif. Seperti halnya fenomena gunung es, angka tersebut belum mencerminkan
kejadian sebenarnya di Indonesia akibat kurangnya pelaporan kejadian HAI’s. Untuk itu, perlu
dilakukan surveilans HAI’s untuk melihat gambaran kejadian HAI’s di RS Bella Bekasi.

III. TUJUAN
1.1 Tujuan Umum
Tujuan umum pelaksanaan surveilans adalah untuk memperoleh gambaran kejadian
infeksi di Rumah Sakit BELLA Bekasi

1.2 Tujuan khusus


Tujuan khusus surveilans antara lain
a. Memperoleh data dasar infeksi
b. Kewaspadaan dini KLB
c. Menilai standar mutu pelayanan
d. Menilai keberhasilan program PPI
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
4.1 Kegiatan pokok
Kegiatan pokok dalam pelaksanaan suveilans adalah mengumpulkan data, menganalisa,
membahas, melaporkan dan melakukan tindak lanjut terhadap kejadian HAI’s di
Rumah Sakit Bella Bekasi

4.2 Rincian Kegiatan


4.2.1 Membentuk Tim surveilans
4.2.2 Menentukan metode surveilans
4.2.3 Membuat kamus indikator dan rancangan formulir surveilans
4.2.4 Melakukan sosialisasi
4.2.5 Mengumpulkan data, menganalisa dan membahas hasil surveilans
4.2.6 Monitoring dan evaluasi
4.2.7 Mengadakan rapat pembuatan ICRA HAI’s
4.2.8 Membuat rencana tindak lanjut

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


5.1.1 Membentuk tim surveilans
Mengadakan rapat komite PPI dan membentuk tim surveilans yang diambil dari
tim PPI/ IPCLN. (susunan anggota tim surveilans terlampir)

5.1.2 Menentukan metode surveilans


Metode yang digunakan adalah metode target surveilans, yaitu survey dilakukan
di beberapa tempat yang telah ditentukan secara berkesinambungan. Tempat dilakukan
survey yaitu rawat inap, poli rawat jalan, ICU dan Hemodialisa.

5.1.3 Membuat kamus indikator dan rancangan formulir surveilans


Membuat kamus indikator adalah tahap awal yang dilakukan yang menjadi dasar
penentuan HAI’s yang berisi kriteria HAI’s dan cara perhitungannya. Untuk pelaksanaan
pengumpulan data diperlukan formulir surveilans yang disesuikan dengan kondisi rumah
sakit.
5.1.4 Melakukan sosialisasi
Sosialisasi tentang surveilans HAI’s dilakukan di ruang rawat inap dan rawat
jalan berdasarkan kamus indicator. Selain itu, perlu juga disosialisasikan siapa saja tim
surveilans yang terlibat dan bagaimana cara/ alur pelaporan apabila ada kejadian HAI’s di
ruangan.

5.1.5 Mekanisme pengumpulan data, analisa dan pembahasan hasil surveilans


5.1.5.1 Data yang diambil adalah data kejadian flebitis karena mikroorganisme,
infeksi saluran kemih akibat pemakaian dower kateter, infeksi daerah
operasi, Hospital acquired pneumonia dan ventilator associated pneumonia
(HAP/VAP) dengan kriteria seperti yang tertera di kamus indicator
5.1.5.2 Pengumpulan data dilakukan oleh perawat ruangan dengan IPCLN sebagai
koordinatornya
5.1.5.3 Data pasien dimasukkan kedalam form surveilans dalam bentuk lembaran
di dalam status rekam medis pasien dan diisi oleh perawat ruangan. Data
tersebut dapat diakses oleh IPCN dan dilakukan pengecekan setiap hari
5.1.5.4 Data direkapitulasi setiap akhir bulan
5.1.5.5 Pelaporan ke direktur dilakukan setiap tiga bulan
5.1.5.6 Membuat rencana tindak lanjut

VI. SASARAN
No Kegiatan Sasaran
1 Membentuk tim Terbentuk tim surveilans yang aktif
surveilans
2 Menentukan metode Metode yang digunakan efektif dan efisien, dan dapat
surveilans dilaksanakan secara berkesinambungan
3 Membuat kamus Terdapat kamus indikator HAI’s, dan formulir
indikator, merancang surveilans
dan memperbanyak
formulir surveilans
4 Melakukan sosialisasi Surveilans HAI’s dipahami dan dilaksanakan oleh
semua perawat ruangan
5 Mengumpulkan data, Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi
menganalisa dan nosokomial / HAIS (health care associated
membahas hasil infections) dilakukan di rumah sakit (minimum 1
surveilans parameter) (≥ 75 %)
6 Mengadakan Rapat Disusun ICRA HAI’s dan dilaporkan ke direktur
pembuatan ICRA
HAI’s
7 Pembuatan rencana Kegiatan pembuatan rencana tindak lanjut terlaksana
tindak lanjut

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Membentuk tim surveilans √
2 Menentukan metode surveilans √
3 Membuat kamus indikator dan √
rancangan formulir surveilans
4 Melakukan sosialisasi √
5 Mengumpulkan data, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
menganalisa dan membahas
hasil surveilans
6 Mangadakan rapat Pembuatan √ √
ICRA HAI’s
7 Pembuatan rencana tindak √ √
lanjut

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


8.1 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan dan dilakukan oleh
IPCN melalui rapat rutin yang dilaksanakan bersama dengan anggota tim PPI
8.2 Pelaporan
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibuat setiap bulan berdasarkan
masing-masing kegiatan yang dilakukan. Laporan evaluasi pelaksanaan
kegiatan dilakukan oleh Infection Prevention Control Nurse setiap bulan dan
ditujukan kepada direktur dan ketua komite pelayanan medik.

Anda mungkin juga menyukai