Anda di halaman 1dari 19

INSTALLASI ARCGIS

Kelengkapan modul atau fasilitas yang tersedia pada ArcGIS ditentukan oleh pilihan
saat melakukan instalasi software tersebut. Sementara kemampuan ArcGIS untuk
melakukan input, tampilan, proses, dan output data ditentukan oleh ketersediaan
perangkat keras dan sistem operasi yang digunakan.

A. Kebutuhan Perangkat Keras dan System Operasi


ArcGIS termasuk software yang membutuhkan persyaratan hardware dengan
kualitas yang cukup tinggi. Berikut ini disajikan persyaratan minimal perangkat keras
dan sistem operasi yang dibutuhkan software ArcGIS 10.2
 CPU Speed 2.2 GHz dual core atau yang lebih tinggi. Penggunaan prosesor
dengan kecepatan tinggi akan sangat membantu kecepatan analisis data,
terutama dalam analisis spasial dengan volume data yang besar.
 RAM (Random Access Memory) direkomendasikan 2 GB atau lebih tinggi.
Semakin tinggi kapasitas RAM yang digunakan semakin optimal kemampuan dan
kinerja ArcGIS.
 Ketersediaan ruang hard disk yang cukup. Kebutuhan sisa hard disk berbeda-
beda, bergantung pada macam modul dan jumlah data yang diinstal. Program dan
data membutuhkan ruang sekitar 2 GB. Di luar ruang tersebut Anda harus
menyisakan free space hard disk yang memadai untuk menyimpan dan
menganalisis data Anda sendiri. Semakin besar dan banyak volume data yang
diolah semakin banyak sisa hard disk yang diperlukan.
 Monitor 24-bit yang mampu akselerator grafis.
 Digitizer, printer, dan plotter bersifat opsional. Digitizer diperlukan apabila Anda
melakukan digitasi peta, tetapi sekarang penggunaannya mulai digantikan dengan
metode “on Screen digitizing”. Printer dan plotter dibutuhkan bila Anda melakukan
pencetakan.
 ArcGIS 10.2 dapat dijalankan pada sistem operasi Windows XP dengan service
pack 3, atau versi Windows yang lebih tinggi.
B. Proses Installasi

Untuk memulai instalasi masukkan CD Installer ArcGIS 10 pada CD drive. Atau


cari lokasi penyimpanan ArcGIS 10 bila disimpan di hard disk. Proses instal (versi
bajakan) dilakukan dua tahap, yaitu instal ArcGIS Desktop dan crack.

Double klik Esri.exe , dari yang ada di folder ArcGIS 10.2\ArcGIS.10.2 Desktop,
akan muncul jendela berikut:

Klik Setup pada ArcGIS Desktop, muncul jendela berikut :


Jika muncul jendela berikut :

Klik OK
Klik dotnetfx35sp1, yang ada di folder ArcGIS , akan muncul jendela berikut:

Pilih I have read and ACCEPT the terms of the License Agreement, klik
Tunggu sampai proses instal selesai, klik Exit
Install....
Klik Next, akan muncul

Pilih I accept the license agreement kemudian klik Next


akan muncul :

Pilih Complete (fungsi – fungsi ArcGIS yang paling


lengkap) Klik Next, akan muncul :
Klik Next, akan muncul :

Klik Next, akan muncul :

Klik Install, akan muncul :


Tunggu sampai proses instalasi selesai

Klik Finish, akan muncul ArcGIS Administrator Wizard

Klik tanda X yang ada di sudut kanan atas atau klik Cancel
Kembali Ke Quick Start Guide

Pada Arcgis License Manager Klik Klik Setup, akan muncul :

Klik Next, akan muncul jendela berikut :


Pilih I accept the license agreement kemudian klik Next akan muncul :

Klik Next, akan muncul jendela berikut :

Klik Install, akan memulai proses installasi, setelah proses selesai akan muncul jendela berikut :
Klik Finish, akan muncul ArcGIS Administrator Wizard

Klik tanda X yang ada di sudut kanan atas atau klik Cancel
C. Proses Aktivasi License

Buka Folder Crack Aktivasi

Copy file "ARCGIS.EXE" dan "Service.txt" dan Paste pada folder


- "C:\Program Files (x86)\ArcGIS\Licensing10.2\bin" (untuk windows 64 bit)
- "C:\Program Files\ArcGIS\Licensing10.2\bin" (untuk windows 32 bit)
Pilih "Copy and Replace" untuk masing-masing file

Pada Start Menu pilih "All Program" "ArcGis" "License Manager"


Klik "License Server Administrator" akan muncul menu berikut:

Pilih Start/Stop License Service Klik Re-read License atau Klik Stop kemudian Start
dan Klik "OK"
Pada Start Menu pilih "All Program" "ArcGis" Klik "ArcGis Administrator"
akan muncul menu berikut:

Pilih "Advanced (ArcInfo) Concurrent Use" Pada Product ArcGis For Desktop

Ketik "localhost" pada Define a License Manager now

Klik "OK"

Install Data Interoperability pada Quick Stard Guide agar ArcGis dapat membaca
file dari software GIS lainnya

Program siap dijalankan


D. Fungsi Dasar ArcGis
ArcGis merupakan produk dari ESRI (Environmental System Research Institute)
yang berpusat di Redlands, California yang merupakan salah satu perusahaan
pengembang perangkat lunak untuk GIS. Produk yang paling terkenal dan hingga saat
ini masih banyak digunakan oleh pengguna GIS adalah Arc/Info 3.51 dan ArcView 3.3.
Kedua produk ini masih digunakan karena sifatnya yang ringan, tidak haus memory
dan kelengkapan fasilitasnya cukup memadai.
Saat ini, produk terakhir ESRI adalah ArcGIS versi 10.3, software ArcGIS yang
diproduksi oleh ESRI mencakup penggunaan GIS pada berbagai skala:
1. ArcGIS Desktop, ditujukan untuk pengguna GIS profesional (perorangan maupun
institusi)
2. ArcObjects, dibuat untuk para developer yang selalu ingin membuat inovasi dan
pengembangan
3. Server GIS (ArcIMS, ArcSDE, lokal), dibuat bagi pengguna awam
yang mengumpulkan data spasial melalui aplikasi di internet
4. Mobile GIS, diciptakan bagi pengguna GIS yang dinamis, software ini
mengumpulkan data lapangan

ArcGIS Desktop adalah jenis produk yang paling banyak digunakan oleh
pengguna GIS. Selanjutnya didalam ArcGIS Desktop terdapat beberapa paket modul
dengan fungsi yang berbeda-beda yaitu:
• ArcCatalog,
• ArcMap,
• ArcToolbox,
• ArcGlobe,
• ArcScene,
• ArcGIS Administrator
D.1 ArcCatalog
ArcCatalog adalah tool untuk menjelajah (browsing), mengatur (organizing),
membagi (distribution) mendokumentasikan data spasial maupun metadata dan
menyimpan (documentation) data – data SIG. ArcCatalog membantu dalam proses
eksplorasi dan pengelolaan data spasial.

Membuka program ArcCatalog


Klik StartProgramArcGISArcCatalog,
Atau jika sudah membuka ArcMap Klik icon untuk memulai Catalog Window
Komponen-komponen ArcCatalog
Pada window ArcCatalog sebelah kiri, terlihat hirarki folder dan data yang
menunjukkan bagaimana data spasial disusun dalam struktur data GIS. Pada bagian
kanan terdapat tab yang dapat membantu memilih bagaimana data spasial yang terpilih
ditampilkan sekilas (preview).

Membuat koneksi folder dengan ArcCatalog

Aktifkan ArcCatalog, klik icon connect folder pada standard toolbar untuk
mengaktifkan perintah koneksi folder
Arahkan folder ke lokasi dimana data-data tutorial tadi disimpan (misalnya
D:\Pelatihan ArcGIS), Klik OK
ArcCatalog.exe
Explorasi dan Melihat Data Peta
Masing-masing tab pada ArcCatalog menyediakan cara yang berbeda untuk
mengeksplorasi isi data yang terpilih pada Catalog Tree. Ada 3 cara untuk
menampilkan preview data spasial yang kita pilih dalam ArcCatalog:
Tabs Contents
Saat memilih sebuah komponen dalam ArcCatalog, misalnya folder atau
geodatabase dalam Catalog Tree, tab contents akan menampilkan isi data dalam
bentuk daftar berisi nama, format serta preview berukuran kecil yang menggambarkan
bentuk geometri sebuah data yang ada dalam folder atau geodatabase yang dipilih.
Seperti halnya cara kerja Windows Explorer, ada beberapa pilihan untuk mengubah
tampilan
daftar data ini, yaitu large icons , list , details dan thumbnails .
Tab Preview
Saat menampilkan data pada ArcCatalog pada Tab Preview, ArcGIS
menampilkan gambaran kecil dari keseluruhan dari data, baik bentuk geometri atau
data atribut
Tab Description
Saat menampilkan data pada ArcCatalog pada Tab Preview, ArcGIS
menampilkan dokumentasi rinci dari sebuah data. Termasuk cara perolehan data,
analisis yang dilakukan, hingga hak cipta data. termasuk system koordinat yang
digunakan. Ada 3 atribut yang terdapat pada descriptions, yaitu Title, Summary,
descriptions, credits, Access and use limitations.
D.2 ArcMap
ArcMap adalah aplikasi utama untuk kebanyakan proses GIS dan pemetaan dengan komputer.

ArcMap memiliki kemampuan utama untuk visualisasi, membangun database spasial yang baru,
memilih (query), editing, menciptakan desain-desain peta, analisis dan pembuatan tampilan akhir
dalam laporan-laporan kegiatan.

Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ArcMap diantaranya yaitu penjelajahan data (exploring),
analisa sig (analyzing), presenting result , customizing data dan programming.

Untuk menampilkan ArcMap ada beberapa cara yaitu:

1. Melalui modul ArcCatalog dengan memilih button (launch ArcMap).


2. Dari Start�Program� ArcGis�ArcMap.

Fungsi-fungsi Toolbar utama ArcMap

Menu Pulldown yaitu:

Toolbar Standard

Toolbar Tools

Toolbar Editor
ArcMap memiliki tampilan desktop sekaligus antara Table of content dan display
View.

View Windows merupakan tampilan utama peta yang terdapat pada ArcMap. Perhatikan

ada tools di bawah tampilan windowsnya.

Tool merupakan tombol Data View, merupakan tampilan apa adanya data
tersebut

Tool menunjukkan tampilan layout. Ini salah satu kelebihan ArcGIS dibandingkan
dengan software GIS lainnya bahwa tampilan View dan Layout dapat dilakukan
secara interaktif dan otomatis
Tool untuk me-refresh tampilan
Tool digunakan untuk menghentikan sementara proses penggambaran.

Ikon-ikon penting

New Map File, membuat tampilan peta baru


Open, membuka proyek yang sudah dibuat sebelumnya.

Save, menyimpan proyek yang sedang dikerjakan

Print, perintah mencetak peta


Cut, untuk memindahkan feature yang sedang diedit dan terpilih

Copy, untuk menggandakan feature yang terpilih

Paste, untuk mengeksekusi feature yang di cut atau copy

Delete, untuk menghapus feature yang sedang diedit dan terpilih

Undo dan Redo, untuk membatalkan aksi sebelumnya atau mengembalikan


lagi ke aksi tersebut.
Add Data, untuk memanggil layer

Map Scale, untuk mengatur skala peta

Editor Toolbar, untuk menampilkan toolbar editor

Zoom in, gunakan dengan cara drag pada posisi yang kita ingin lihat untuk
memperjelas tampilan dalam skala yang lebih besar.

Zoom out, menggunakan dengan cara yang sama dengan zoom in untuk
mempelihatkan tampilan peta dalam skala kecil.

Fix Zoom in, digunakan dengan cara menekan tool maka tampilan pada map akan
berubah ke skala yang lebih besar.

Fix Zoom out, digunakan dengan cara menekan tool maka tampilan pada map
akanPan,untuk
berubah ke skala yangtampilan
menggeser lebih kecil.
peta

Full Extent, untuk menampilkan peta secara keseluruhan.

Go Back To Previous Extent, perintah undo untuk zooming. Apabila kita ingin
kembali ke tampilan zooming sebelumnya.

Go To Next Extent, perintah redo untuk zooming. Apabila kita ingin kembali ke
tampilan zooming sesudahnya.

Select Feature, untuk memilih feature

Clear Selected Feature, untuk membersihkan obyek yang terpilih

Pointer, tools ini dinamakan select elements pada ArcGIS karena selain untuk
digunakan untuk menunjukkan data, juga untuk memilih elemet layer.

Information, untuk mengetahui informasi tentang suatu feature. Informasi yang


ditampilkan adalah data yang terdapat pada atribut data.

Find a Feature, untuk mencari lokasi sebuah obyek atau bagian dari peta

Go To XY, untuk menuju ke suatu posisi yang ditentukan koordinat X dan Y


nya.

Measure, tools ini digunakan untuk melakukan pengukuran jarak pada peta.

Hyperlink, untuk menghubungkan obyek dengan suatu file dokumen seperti


gambar, film atau website
D.3 Arc Toolbox
Sebagai inti dari semua proses analisis data dalam ArcGIS, ArcToolbox memegang
peranan penting. Dalam ArcToolbox, tools atau perintah-perintah untuk melakukan analisis
dikelompokkan sesuai dengan kelompok fungsinya.

D.4 ArcGlobe
Fasilitas untuk menampilkan data spasial secara interaktif, termasuk tampilan 3
dimensi dan tampilan global bola dunia
D.6 ArcScane
Fasilitas untuk menampilkan dan analisis data visual dalam bentuk 3 dimensi

D.6 ArcGis Administrator


Untuk mengubah tampilan dekstop yang kita inginkan (ArcInfo, ArcEditor atau
ArcView). Sebelum mengaktifkan salah satu dari modul ArcGis, pilih dari
StartProgramArcGis  Dekstop Administrator dan pilih pada software mana yang
akan dipilih

Anda mungkin juga menyukai