Nama Ula Himatul Aliyah, S.

Pd
No. Peserta PPG 19031918010193

TUGAS AKHIR MODUL 6

1. Mencari artikel Pemodelan Matematika

Judul Artikel:

“A Linear Programming approach for optimal scheduling of workers in a Transport

Corporation”

Nama Jurnal : International Journal of Engineering Trends and Technology (IJETT) –

Volume-45 Number-10-March 2017

Penyusun : Rama.S,SrividyaS, Deepa Bellatti

Department of Mathematics, Mount Carmel College, Bangalore-560 016,

Karnataka,India

Sumber: http://ijettjournal.org/2017/volume-45/number-10/IJETT-V45P291.pdf

Tujuan utama dari jurnal ini digunakan untuk meminimalkan jumlah driver yang
dialokasikan untuk setiap shift dan meminimalkan biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan dengan menggunakan model program linier.

Langkah-langkah pemodelan yang dibahas dalam jrnal adalah sebagai berikut:

 Untuk pemodelan 1 (meminimalkan jumlah driver yang dialokasikan untuk

setiap shift)

Tahap 1. identifikasi masalah, lambang, satuan dan variable atau konstanta serta
menentukan besaran yang terlibat.

Penjadwalan driver bus di BMTC depo-3 yang beroperasi sepanjang hari dalam
seminggu dan setiap hari ada lima shift. Data yang dikumpulkan dari depo bus telah
diberikan pada Tabel 1. Setiap hari jumlah minimum pengemudi yang diperlukan adalah
209.
Tahap 2. Menentukan variabel atau konstanta yang penting dan merinci
keterkaitan antara variabel atau konstanta tersebut sehingga dapat disusun
model matematika.

Misalkan 𝑥𝑖 menjadi jumlah pengemudi yang memulai tugas dalam shiftnya (i = 1

hingga 5). Karena pergeseran dalam data bertumpang tindih, driver dibagi menjadi
beberapa shift yang tidak tumpang tindih dan berasumsi bahwa pengemudi melanjutkan
tiga shift secara berurutan dalam sehari sehingga untuk menutupi 8 jam waktu kerja.
Alokasi driver di tujuh shift non-tumpang tindih diberikan pada tabel 2.

Menentukan Fungsi tujuan yaitu Fungsi Minimum

Z= ∑5𝑖=1 𝑥𝑖 … … … … … … … … .(1)

Fungsi Kendala pada jumlah minimum driver yang diperlukan per hari dan per shift
sebagai berikut:

𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥4 + 𝑥5 ≥ 209

𝑥1 + 𝑥5 ≥ 153

𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥5 ≥ 209

𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥5 ≥ 209

𝑥3 + 𝑥5 ≥ 153
𝑥3 + 𝑥4 + 𝑥5 ≥ 160

𝑥4 + 𝑥5 ≥ 100 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . (2)

Fungsi kendala non negatif 𝑥𝑖 ≥ 0 (𝑖 = 1: 5) ………(3)

Tahap 3.Dengan memanfaatkan teori-teori dalam matematika dapat diperoleh

solusi.

Model 1 telah diselesaikan dengan teknik program linear dan tabel optimal akhir dengan
solusi optimal yang telah diberikan pada tabel 5.

Tahap 4. Dengan menggunakan interpretasi solusi model diperoleh solusi dari

masalah.

Untuk data yang diberikan telah diamati bahwa hasil yang diperoleh adalah nilai-nilai
non-integer. Karena jumlah pekerja ke bilangan bulat kita dapat membulatkan nilai ke
bilangan bulat terdekat dengan memasukkan batasan integritas pada variabel,
masalahnya telah dirumuskan sebagai masalah pemrograman bilangan bulat yang pada
gilirannya menghasilkan solusi optimal.

 Untuk pemodelan 2 (meminimalkan biaya yang dikeluarkan perusahaan )

Tahap 1. identifikasi masalah, lambang, satuan dan variable atau konstanta serta
menentukan besaran yang terlibat.

Penjadwalan driver untuk agen perjalanan yang beroperasi pada semua hari dalam
seminggu dianggap dan data telah disediakan dalam tabel 3. Asumsi yang dibuat adalah
setiap pengemudi bekerja 6 hari berturut-turut dan setiap hari memiliki empat shift.
Tahap 2. Menentukan variabel atau konstanta yang penting dan merinci
keterkaitan antara variabel atau konstanta tersebut sehingga dapat disusun
model matematika.

Misalkan 𝑦𝑖 jumlah pengemudi yang memulai tugas dengan (i = Senin hingga Minggu).
Mari kita perhatikan alokasi driver seperti pada tabel.4.

Menentukan Fungsi tujuan yaitu Fungsi Minimum

Z= ∑7𝑖=1 𝑦𝑖 … … … … … … … … .(1)

Fungsi Kendala

𝑦1 + 𝑦3 + 𝑦4 + 𝑦5 + 𝑦6 + 𝑦7 ≥ 100

𝑦1 + 𝑦2 + 𝑦4 + 𝑦5 + 𝑦6 + 𝑦7 ≥ 80

𝑦1 + 𝑦2 + 𝑦3 + 𝑦5 + 𝑦6 + 𝑦7 ≥ 90
𝑦1 + 𝑦2 + 𝑦3 + 𝑦4 + 𝑦6 + 𝑦7 ≥ 85

𝑦1 + 𝑦2 + 𝑦3 + 𝑦4 + 𝑦5 + 𝑦7 ≥ 95

𝑦1 + 𝑦2 + 𝑦3 + 𝑦4 + 𝑦5 + 𝑦6 ≥ 110

𝑦2 + 𝑦3 + 𝑦4 + 𝑦5 + 𝑦6 + 𝑦7 ≥ 70 … … … … … … . . (5)

fungsi kendala non negatif yi≥0

Tahap 3.Dengan memanfaatkan teori-teori dalam matematika dapat diperoleh

solusi.

Jika perusahaan transportasi menghabiskan jumlah x untuk setiap pengemudi per hari
maka dengan menggunakan solusi optimal dari model 1, jumlah kelebihan belanja:

𝐴 = ∑5𝑖=1 𝑥𝑖 − 𝑥𝑖0 ……………….(15)

di mana: 𝑥𝑖 =jumlah pengemudi yang diperlukan untuk setiap shift

𝑥𝑖0 =solusi optimal yang diperoleh.

Ini adalah jumlah yang dihemat oleh perusahaan transportasi dengan menggunakan
teknik program linear.

Jumlah variabel yang meningkat akan menghasilkan kompleksitas untuk menyelesaikan

masalah menggunakan teknikprogram linear. Oleh karena itu menggunakan teknik
komputasi dengan perangkat lunak MATLAB model 2 telah dipecahkan dan hasil yang
diperoleh ditabulasikan dalam tabel.6.

Tahap 4. Dengan menggunakan interpretasi solusi model diperoleh solusi dari

masalah.

Untuk data yang diberikan dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa tidak ada
pengemudi yang memulai giliran kerja pada hari Minggu. Juga dari Senin hingga Selasa
semua shift jumlah pengemudi yang sama dialokasikan. Jum'at dan sabtu ada
 menunjukkan variasi besar dalam jumlah driver mulai shift kedua dan shift keempat.
Dengan menggunakan teknik program linear perusahaan transportasi dapat menghemat
jumlah yang diberikan dalam Persamaan.15 dengan mengalokasikan alokasi optimal
pada setiap hari (di sini i = 1: 7)

2. Lingkungan sekitar dapat menjadi inspirasi dalam mendesain soal matematika, termasuk
lingkungan sekolah.
a. Dengan mengacu pada kriteria yang telah dibahas pada modul 6.2,

buatlah sebuah soal bertipe pemodelan matematika sederhana untuk pembelajaran

matematika di sekolah.

b. Dengan mengikuti model siklus pemodelan matematika yang telah dibahas dalam
modul, selesaikan soal yang telah didesain pada poin a.
c. Masing-masing siswa mungkin akan memberikan jawaban yang bermacam-macam
dan perlu diprediksi sebelum menggunakan soal tersebut dalam proses pembelajaran.
Oleh karena itu, berikan beberapa alternative lain cara menyelesaikan soal tersebut,
gunakan juga software matematis jika memungkinkan

Jawab:
Soal 1
Selembar kertas HVS memiliki luas 54 cm2. Andi merupakan siswa jurusan produksi
grafika dan akan menggunakan kertas tersebut untuk mencetak surat undangan.
Apabila margin bagian atas dan bawah 1 cm, sedangkan margin sampingnya 1,5 cm,
tentukan panjang dan lebar kertas agar luas daerah cetaknya maksimum!

Penyelesaian:
Tahap 1. identifikasi masalah, lambang, satuan dan variable atau konstanta
serta menentukan besaran yang terlibat.
Perhatikan sketsa gambar berikut.
Tahap 2. Menentukan variabel atau konstanta yang penting dan merinci
keterkaitan antara variabel atau konstanta tersebut sehingga dapat disusun
model matematika.

Misalkan 𝐴 menyatakan luas kertas

𝑝 menyatakan panjang kertas

𝑙 menyatakan lebar kertas

Nyatakan 𝑙 dalam 𝑝 dengan menggunakan luas yang diketahui nilainya.

𝐴 = 𝑝×𝑙

54 = 𝑝 × 𝑙

54
𝑙=
𝑝

Tahap 3.Dengan memanfaatkan teori-teori dalam matematika dapat diperoleh

solusi.

Misalkan L menyatakan luas daerah cetak. Nyatakan L sebagai fungsi terhadap p

L(p) = (p − 3)(l − 2)

54
= (p − 3) ( − 2)
p

162
= 54 − 2p − +6
p

162
= 60 − − 2p
p

Agar L(p) maksimum, turunan pertama harus bernilai 0

L′ (p) = 0

162
⇔ −2=0
p2

⇔ 162 = 2p2

⇔ 2p2 − 162 = 0
⇔ p2 − 81 = 0

⇔ (p + 9)(p − 9) = 0

⇔ p = −9 atau p = 9

Karena p > 0, maka p = 9

54
Berarti l = =6
9

Siswa juga sering menggunakan aplikasi matematika seperti photomath dalam android
mereka.

Berikut penyelesaian dengan menggunakan software PhotoMath

Mencari turunan pertama dari 𝐿(𝑝)

Mencari nilai p dari persamaan 𝐿′(𝑝)

Tahap 4. Dengan menggunakan interpretasi solusi model diperoleh solusi dari

masalah.

Jadi panjang dan lebar kertas agar luas cetak maksimum berturut-turut adalah 9 cm
dan 6 cm.

Soal 2

Risa adalah siswi jurusan desain grafis. Dari selembar karton berbentuk persegi yang
panjang sisinya 30 cm akan dibuat prototipe box hp tanpa tutup dengan cara
menggunting empat persegi kecil di setiap pojok karton seperti gambar.

Tentukan volum box terbesar yang dapat dibuat!

 Penyelesaian:

Tahap 1. identifikasi masalah, lambang, satuan dan variable atau konstanta

serta menentukan besaran yang terlibat.

Misalkan panjang sisi persegi kecil adalah 𝑥 cm (akan menjadi tinggi kotak), sehingga
panjang dan lebar balok menjadi (30 − 2𝑥) cm.

Perhatikan juga bahwa interval nilai 𝑥 yang mungkin adalah 0 < 𝑥 < 15

Tahap 2. Menentukan variabel atau konstanta yang penting dan merinci

keterkaitan antara variabel atau konstanta tersebut sehingga dapat disusun
model matematika.

Nyatakan volume kotak/balok (V) sebagai fungsi terhadap 𝑥

𝑉(𝑥) = 𝑝 . 𝑙. 𝑡

= (30 − 2𝑥)(30 − 2𝑥)𝑥

= 4𝑥 3 − 120𝑥 2 + 900𝑥

Tahap 3.Dengan memanfaatkan teori-teori dalam matematika dapat diperoleh

solusi.

Volume kotak akan maksimum apabila 𝑉 ′ (𝑥) = 0

𝑉 ′ (𝑥) = 0

⇔ 12𝑥 2 − 240𝑥 + 900 = 0

⇔ 𝑥 2 − 20𝑥 + 75 = 0

⇔ (𝑥 − 15)(𝑥 − 5) = 0

⇔ 𝑥 = 15 atau 𝑥 = 5

Siswa juga sering menggunakan aplikasi matematika seperti photomath dalam android
mereka.
Berikut penyelesaian dengan menggunakan software PhotoMath

Mencari turunan pertama dari 𝑉(𝑥)

Mencari nilai 𝑥 dari persamaan 𝑉′(𝑥)

Tahap 4. Dengan menggunakan interpretasi solusi model diperoleh solusi dari

masalah.

Karena interval 𝑥 adalah 0 < 𝑥 < 15 maka diperoleh 𝑥 = 5

Untuk 𝑥 = 5, maka

𝑉(5) = 4(5)3 − 120(5)2 + 900(5)

= 4.500 − 3.000 + 500

= 2.000

Jadi, volume maksimum kotak adalah 2.000 𝑐𝑚3 .

Penyelesaian:

𝑥0 = 0 ⇒ 𝑓(𝑥0 ) = 1,792

𝑥1 = 10 ⇒ 𝑓(𝑥1 ) = 1,308

𝑥2 = 30 ⇒ 𝑓(𝑥2 ) = 0,801

𝑥3 = 50 ⇒ 𝑓(𝑥3 ) = 0,549

Akan dicari

𝒇𝟑 (𝒙) = 𝒂𝟎 + 𝒂𝟏 (𝒙 − 𝒙𝟎 ) + 𝒂𝟐 (𝒙 − 𝒙𝟎 )(𝒙 − 𝒙𝟏 ) + 𝒂𝟑 (𝒙 − 𝒙𝟎 )(𝒙 − 𝒙𝟏 )(𝒙 − 𝒙𝟐 )

Dari perhitungan, diperoleh

𝑎0 = 𝑓(𝑥0 ) = 1,792

𝑓(𝑥1 ) − 𝑓(𝑥0 ) 1,308 − 1,792

𝑎1 = 𝑓[𝑥1 , 𝑥0 ] = = = −0,0484
𝑥1 − 𝑥0 10 − 0

𝑓(𝑥2 ) − 𝑓(𝑥1 ) 0,801 − 1,308

𝑓[𝑥2 , 𝑥1 ] = = = −0,02535
𝑥2 − 𝑥1 30 − 10

𝑓(𝑥3 ) − 𝑓(𝑥2 ) 0,549 − 0,801

𝑓[𝑥3 , 𝑥2 ] = = = −0,0126
𝑥3 − 𝑥2 50 − 30

𝑓[𝑥2 , 𝑥1 ] − 𝑓[𝑥1 , 𝑥0 ] −0,02535 − (−0,0484)

𝑎2 = 𝑓[𝑥2 , 𝑥1 , 𝑥0 ] = = 0,000 = 0,00077
𝑥2 − 𝑥0 30 − 0

𝑓[𝑥3 , 𝑥2 ] − 𝑓[𝑥2 , 𝑥1 ] −0,0126 − (−0,02535)

𝑓[𝑥3 , 𝑥2 , 𝑥1 ] = = = 0,00031875
𝑥3 − 𝑥1 50 − 10

𝑓[𝑥3 , 𝑥2 , 𝑥1 ] − 𝑓[𝑥2 , 𝑥1 , 𝑥0 ] 0,00031875 − 0,00077

𝑎3 = 𝑓[𝑥3 , 𝑥2 , 𝑥1 , 𝑥0 ] = = = −9,025 × 10−6
𝑥3 − 𝑥0 50 − 0

Sehingga,

𝑓3 (𝑥) = 𝑎0 + 𝑎1 (𝑥 − 𝑥0 ) + 𝑎2 (𝑥 − 𝑥0 )(𝑥 − 𝑥1 ) + 𝑎3 (𝑥 − 𝑥0 )(𝑥 − 𝑥1 )(𝑥 − 𝑥2 )

⇔ 𝑓3 (𝑥) = 1,792 − 0,0484(𝑥 − 0) + 0,00077(𝑥 − 0)(𝑥 − 10) − 0,000009025(𝑥 − 0)(𝑥 − 10)(𝑥 − 30)

⇔ 𝑓3 (𝑥) = 1,792 − 0,0484 𝑥 + 0,00077𝑥(𝑥 − 10) − 0,000009025𝑥(𝑥 − 10)(𝑥 − 30)

Untuk harga viskositas air 𝜇 pada temperature 40℃ adalah

𝑓3 (40) = 1,792 − 0,0484 (40) + 0,00077(40)(40 − 10) − 0,000009025(40)(40 − 10)(40 − 30)

= 1,792 − 0,0484 (40) + 0,00077(40)(30) − 0,000009025(40)(30)(10)

= 1,792 − 0,1936 + 0,924 − 0,1083

= 2,4141

Viskositas air 𝜇 pada temperatur 40℃ = 𝑓3 (40) − 𝑓(0) = 2,4141 – 1,792 = 0,6221.
Jadi, perkiraan harga viskositas air 𝜇 pada temperatur 40℃ adalah 0,6221.