Kabupaten Deli Serdang yang dikenal sekarang isni merupakan dua pemerintahan
spontan menuntut agar NST (Negara Sumatera Timur) yang dianggap sebagai
prakarsa Van Mook (Belanda) dibubarkan dan wilayah Sumatera Timur kembali
kemudian bergabung dengan NRI, sedangkan Negara Indonesia Timur (NIT) dan
(RIS) untuk mencari kata sepakat dan mendapat mandat penuh dari NST dan NIT
dalam sejarah bahwa Sumatera Timur dibagi atas 5 (lima) Afdeling, salah satu
beribukota Medan serta terbagi atas 4 (empat) Onder Afdeling yaitu Beneden Deli
Kabupaten ini terdiri atas 6 (enam) Kewedanaan yaitu Deli Hulu, Deli Hilir,
Serdang Hulu, Serdang Hilir, Bedagei / Kota Tebing Tinggi pada waktu itu
tanggal 21 Desember 1949 wilayah tersebut adalah Deli Serdang dengan ibukota
Medan meliputi Lubuk Pakam, Deli Hilir, Deli Hulu, Serdang, Padang dan
Bedagei.
menjadi Daerah Otonom dan namanya berubah menjadi Kabupaten Deli Serdang
seminar-seminar oleh para pakar sejarah dan pejabat Pemerintah Daerah Tingkat
II Deli Serdang pada waktu itu (sekarang Pemerintah Kabupaten Deli Serdang),
akhirnya disepakati dan ditetapkanlah bahwa Hari Jadi Kabupaten Deli Serdang
Kabupaten Deli Serdang dipindahkan dari Kota Medan ke Lubuk Pakam dengan
Oemaroeddin Barus (1 Februari 1951 s.d 1 April 1958), Abdullah Eteng (1 April
1958 s.d 11 Januari 1963), Abdul Kadir Kendal Keliat (11 Januari 1963 s.d 11
November 1970), Haji Baharoeddin Siregar (11 November 1970 s.d 17 April
1978), Abdul Muis Lubis ( 17 April 1978 s.d 3 Maret 1979), H. Tenteng Ginting
(3 Maret 1979 s.d 3 Maret 1984 ), H. Wasiman ( 3 Maret 1984 s.d 3 Maret 1989),
H. Ruslan Mansur ( 3 Maret 1989 s.d 1994 ), H. Maymaran NS (3 Maret 1994 s.d
3 Maret 1999), Drs.H. Abdul Hafid, MBA (3 Maret 1999 s.d 7 April 2004), dan
sejak tahun 2004 (periode 2004 s.d 2009) dijabat oleh Drs. H. Amri Tambunan (7
tercatat beberapa Bupati didampingi oleh seorang wakil Bupati. Pada pertengahan
berlanjut dijabat oleh Drs. H. Rayo Usman Harahap pada periode Drs. H. Abdul
merupakan satu paket dengan Bupati yang dipilih oleh anggota legislatif. Tahun
2003, Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Deli Serdang, terpilih Drs. H. Amri
berganti mulai dari Ketua Dewan dijabat oleh Bonar Ginting, H. Mahmud Hasan,
terpilih menjadi Ketua Dewan adalah Letkol Gus Masinan, BA (1971 s.d 1982),
H.M. Rizan ( 1982 s.d 1987), T. Abunawar Alhaj (1987 s.d 1992), H. Iping Safei
dilanjutkan oleh Usman DS (1992 s.d 1997), Kolonel Drs. H. Nusrin Siregar
(1997 s.d 1999), Naik Tarigan, BBA ( 1999 s.d 2004) dan sejak tahun 2004
sampai saat ini Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang dijabat oleh H. Wagirin
Arman.
Sekretaris Daerah), juga sudah silih berganti, mulai dari H. Baharoeddin Siregar,
Mbra Barus, Mabai Tarigan, H. Abdul Muis Lubis, Mohd. Zaini Dahlan, SH, Drs.
Sonny Sembiring, Zainal Arifin, SH, Drs. H. Aman Ginting, Drs. H. Azis Fachri
Harahap, H. Abdul Salam Pane SH, Drs. H. Zainul Aris, Drs.H.Chairullah, S.I.P,
beberapa kali silih berganti mulai dari Djaman Ginting, SH., kemudian Pangeran
Siregar SH, setelah itu Drs. Nur Achmad Siregar, H.M. Rasyid SH, Drs H.
yang memiliki peluang investasi cukup menjanjikan. Dulu wilayah ini disebut
ini terdiri dari dua pemerintahan yang berbentuk kerajaan (kesultanan) yaitu
Perbaungan.
Dulu daerah ini mengelilingi tiga “daerah kota madya” yaitu kota Medan
yang menjadi ibukota Provinsi Sumatera Utara, kota Binjai dan kota Tebing
dan Simalungun, dengan total luas daerah 6.400 KM2 terdiri dari 33 Kecamatan
Daerah ini, sejak terbentuk sebagai kabupaten sampai dengan tahun tujuh
puluhan mengalami beberapa kali perubahan luas wilayahnya, karena kota Medan,
karena memang dalam sejarahnya sebagian besar wilayah kota Medan adalah
“tanah Deli” yang merupakan daerah Kabupaten Deli Serdang. Sekitar tahun
1980-an, pemerintahan daerah ini pindah ke Lubuk Pakam, sebuah kota kecil
yang terletak di pinggir jalan lintas Sumatera lebih kurang 30 kilometer dari Kota
dengan lahirnya Kabupaten baru Serdang Bedagai sesuai dengan U.U. No. 36
Tahun 2003, sehingga berbagai potensi daerah yang dimiliki ikut berpengaruh.
menjadi 2.497,72 KM2 terdiri dari 22 kecamatan dan 403 desa/kelurahan, yang
Kabupaten Deli Serdang dihuni penduduk yang terdiri dari berbagai suku
bangsa seperti Melayu, Karo, Simalungun, Jawa, Batak, Minang, Cina, Aceh dan
pemeluk berbagai agama seperti Islam, Kristen, Hindu dan Budha, dengan total
Penduduknya (LPP) sebesar 2,74 persen dengan kepadatan rata-rata 616 jiwa
perkilometer persegi.
ras dan golongan bersatu dalam kebhinnekaan secara kekeluargaan dan gotong
potensi sumber daya alam dan sumber daya manusianya sehingga menjadi
Meriah
Morawa
Perak
Tuan
2,479.72 403
2.3.1 Geografis
Lintang Utara dan antara 98°33’ - 99°27’ Bujur Timur, merupakan bagian dari
wilayah pada posisi silang di kawasan Palung Pasifik Barat dengan luas wilayah
2.497,72 Km2 Dari luas Propinsi Sumatera Utara, dengan batas sebagai berikut : -
Langkat.
2.3.2 Topografi
Timur Sumatera Utara serta memiliki topografi, kountur dan iklim yang
Sementara itu, dilihat dari kemiringan lahan, Kabupaten Deli Serdang dibedakan
atas:
Dataran Pantai
Percut Sei Tuan, dan Pantai Labu). Jumlah Desa sebanyak 64 Desa/Kelurahan
Namorambe, Deli Tua, Batang Kuis, Tanjung Morawa, Patumbak, Lubuk Pakam,
Beringin, Pagar Merbau, dan Galang) dengan jumlah desa sebanyak 197
Dataran Pegunungan
biru, STMHilir, STM Hulu, Gunung Meriah, Bangun Purba) dengan jumlah desa
sebanyak 133 desa. Potensi Utama adalah : Pertanian Rakyat, Perkebunan, dan
Peternakan.
2.3.3 Iklim
permukaan laut maka iklim daerah ini juga bervariasi yaitu iklim sub tropis dan
beriklim peralihan antara sub tropis dan tropis, sedangkan ketinggian lebih dari
terbanyak pada bulan September, Oktober, Nopember dan Desember. Angin yang
bertiup melalui daerah ini juga berbeda yakni angin laut dan angin pegunungan
kelembaban 84 %.
dan lain-lain yang pada umumnya memeluk agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu
dan Budha.
penduduk. Jumlah Penduduk yang bermukim di daerah ini sampai dengan tahun
jiwa/km2 dengan penduduk terpadat di kec. Deli Tua yaitu 6.057 jiwa/km2 dan
masyarakat.
dilihat dari aspek kuantitas dan kualitas penduduk yang diindikasikan dari
ketenagakerjaan.
Kabupaten Deli Serdang, Visi Pembangunan yang ditetapkan pada periode 2009-
2014 adalah :
“Deli Serdang yang maju dengan masyarakatnya yang religius, sejahtera, bersatu
daya yang adil, dan penegakan hukum yang ditopang oleh tata pemerintahan yang
baik“
luasnya didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas, infrastruktur yang
adil guna mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat, rasa aman dan damai,
dan kesatuan dalam kebhinnekaan dengan ditopang oleh tata pemerintahan yang
baik.
2.2.1.Partai Politik
didukung oleh beberapa partai politik yang mendukung beberapa calon yaitu
sebagai berikut :
1. Partai Demokrat
2. PKB
4. PBR
6. PKPI
7. Partai Pelopor
8. PBB
9. Partai Merdeka
10. PPNUI
15. PKPB
16. PBSD
17. PPIB
18. PNBK
19. PSI
20. PPDK
2008 di ikuti oleh 9 (Sembilan) pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala
daerah ada yang didukung dari partai politik atau gabungan partai politik yang
(Sembilan) pasangan calon, 5 (Lima) pasangan calon kepala daerah dan wakil
kepala daerah yang berasal dari partai politik atau gabungan partai politik dan 4
(Empat) pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berasal dari
kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah langsung
5 (Lima) pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang
berasal dari partai politik atau gabungan partai politik yaitu sebagai berikut :
PPDK.
4 (Empat) pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang
daerah dan wakil kepala daerah di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008. Jumlah
Perolehan (%)
suara
Zainuddin Mars
Irwansyah, SE
Sugito
Zulkarnain, SE
H. Putrama Alkhairi
Serdang
Alamat Tempat Tinggal : Jl. Batang Kuis, Dusun III, Desa Telaga Sari,
Serdang
Agama : Islam
Tobing
Pekerjaan : Wiraswasta
(1984)
Medan (2001)
1987 – 1999
1990
Tahun 1999
Tahun 1999
Tahun 2002
Tahun 2003
sekarang
2007 – 2008
sekarang.
Riwayat Pekerjaan :
di daerah aliran sungai Belumai, pantai Rantam pasar 6 Jl. Bt. Kuis. 1985.
4. Tukang jahit sepatu bekas di pajak jl. Ir. Juanda Medan 1987.
Agama : Islam
Pekerjaan : Dosen
Serdang (1982)
(1988)
(1993)
(1984-1985)
Medan (1991-1992)
(1992-1993)
se-Malaysia (2002-2003)
Penang (2002-2004)
2010)
2011)
(2007-2009)
Riwayat Pekerjaan :