DI RUANG 26-P
2017
Oleh :
2017
LEMBAR PENGESAHAN
TOPIK : Ca Paru
JUDUL : Ca paru
TEMPAT : Ruang 26-P
TANGGAL : 30 Maret 2017
OLEH : Mahasiswa DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang
(...................................................) (...................................................)
NIP : NIP :
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN
I. Latar Belakang
Prevalensi kanker paru di negara maju sangat tinggi, di USA tahun 1993
dilaporkan 173.000/tahun, di Inggris 40.000/tahun, sedangkan di Indonesia menduduki
peringkat 4 kanker terbanyak. Di negara berkembang lain dilaporkan insidensinya naik
dengan cepat, antara lain karena konsumsi rokok berlebihan seperti di Cina yang
mengkonsumsi 30% rokok dunia. Sebagian besar kanker paru mengenai pria (65%).
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab / Diskusi
V. Media Penyuluhan
KEGIATAN
NO TAHAP WAKTU
PERAWAT Respon Pasien / Keluarga
Penatalaksanaan
Pencegahan Ca Paru
Komplikasi Ca paru
3. Kesimpulan 2. Menjawab
pertanyaan
4. Memberikan salam
penutup 3. Memperhatikan
4. Menjawab salam
VIII. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Kesiapan materi
Kesiapan SAP
Kesiapan media : leafleat
b. Evaluasi Proses
Peserta penyuluhan tidak ada yang meninggalkan acara sebelum acara selesai
c. Evaluasi Hasil
Dosen
Laptop dan
pembimbing
LCD
Audiens
N
o
t
u
Fasilitator
l
e
n
Observer
X. Daftar Pustaka
1. Buku Ajar ilmu Penyakit Dalam edisi ketiga, 2001. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
5. Underwood, J.C.E. 2000. Patologi Umum dan Sistemik. Vol.2. 2nd ed.
Kanker paru adalah pertumbuhan sel-sel kanker yang tidak dapat terkendali dalam
jaringan paru yang dapat disebabkan oleh sejumlah karsinogen lingkungan terutama asap
rokok (Ilmu Penyakit Dalam, 2001). Kanker paru merupakan abnormalitas dari sel – sel
yang mengalami proliferasidalam paru (Underwood, Patologi, 2000). Kanker paru adalah
penyakit yang disebabkan oleh karsinogen dan zat promotor tumor yang masuk ke dalam
tubuh melalui kebisaan merokok. (Irman Somantri, 2008)
Jadi dari ketiga pengertian diatas dapat disimpulkan, kanker paru adalah penyakit
yang disebabkan oleh karsinogen, zat promotor tumor, dan abnormalitas proliferasi sel
dalam paru, sehingga menyebabkan keganasan pada jaringan paru.
Meskipun etiologi sebenarnya dari kanker paru belum diketahui, tetapi ada
beberapa faktor yang agaknya bertanggung jawab dalam peningkatan insiden kanker
paru. Mayoritas penyakit kanker paru-paru disebabkan oleh karsinogen dan zat promotor
tumor yang masuk ke dalam tubuh melalui kebiasaan merokok. Beberapa zat karsinogen
tersebut antara lain :
1. Rokok Tembakau
2. Polusi Udara
Beberapa zat kimia antara lain asbes, arsen, krom, nikel, besi, uranium.
5. Diet Vitamin A
6. Genetik.
Pada sel kanker paru-paru didapatkan sejumlah lesi genetic termasuk aktivasi
onkogen dominan dan resesif (inaktifasi supresor tumor).
Batuk Berdarah
2) Invasi Lokal:
- Nyeri dada
4. Penatalaksanaan Ca Paru
Banyak tumor mediastinum/ca paru adalah benigna dan dapat dioperasi. Letak tumor
dalam mediastinum akan menentukan jenis insisi (suatu tindakan medis dengan membuka
kulit / organ tanpa mengambil organ atau kulit tersebut). Sebagian besar insisi adalah
sternotomi median (Operasi pembukaan tulang dada). Perawatannya adalah sama seperti pada
pasien yang menjalani bedah torak. Komplikasi utama, meski jarang termasuk hemoragi,
cidera pada saraf llaringeal kambuhan atau frenikus, dan infeksi. Jika tumor adalah maligna
dan telah menginfiltrasi jaringan sekitar, terapi radiasi dan kemoterapi adalah modalitas
terapeutik yang digunakan bila pengangkatan komplit melalui bedah tidak dapat dilakukan.
Pembedahan yang umum seperti Lobektomi, pneumonektomi dan reseksi.
5. Pencegahan Ca Paru
Bagi seseorang yang tidak di diagnosa menderita penyakit ini sebaiknya tetap
waspada, karena penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan kapan saja, dan sebaiknya anda
melakukan beberapa langkah antisipasi dan pencegahan, diantaranya:
1. Jangan merokok, jika anda seorang perokok maka lebih baik hentikan kebiasaan buruk
anda, karena 80% penyebab kanker paru-paru adalah rokok, dan 15% dari para
perokok adalah penderita kanker paru-paru
2. Hindari konsumsi alkohol, konsumsi alcohol yang berlebihan juga dapat memicu
timbulnya kanker
3. Hindari asap rokok, bagi perokok pasif memiliki resiko yang cukup besar juga
mangidap penyakit ini. Untuk menghindari asap rokok di tempat-tempat umum
mungkin menggunakan masker bisa menjadi pilihan anda
4. Hindari paparan zat-zat kimia berbahaya dan zat radioaktif, meskipun hanya 15%,
tetapi zat kimia dan radioaktif tetap beresiko menjadi pemicu kanker
5. Hindari makanan yang mengandung zat-zat karsinogenik, makanan yang dibakar, dll.
6. Olahraga dan istirahan teratur juga dapat mengurangi resiko kanker paru-paru
menyerang kita
7. Terapkan pola hidup sehat, pola hidup sehat merupakan langkah pencegahan utama
untuk semua jenis penyakit
6. Komplikasi Ca paru
A. Hemothorax
Hemothorax adalah penyakit dimana rongga pleuara yang biasanya kosong terisi
oleh darah
B. Empiema
Empiema adalah keadaan terkumpulnya nanah ( pus ) didalam ronggga pleura dapat
setempat atau mengisi seluruh rongga pleura.
C. Pneumothorax
Pneumothorax adalah keadaan dimana terdapat udara atau gas dalam rongga pleura.
Pada kondisi normal, rongga pleura tidak terisi udara sehingga paru-paru dapat
leluasa mengembang terhadap rongga dada (Prabowo, 2010).
D. Atelaktasis
Atelektasis disebut juga Kolapsnya paru atau alveolus. Alveolus yang kolaps tidak
mengandung udara sehingga tidak dapat ikut serta di dalam pertukaran gas. Kondisi
ini mengakibatkan penurunan luas permukaan yang tersedia untuk proses difusi dan
kecepatan pernafasan berkurang.