Anda di halaman 1dari 2

Nama: Mirna Puspita

Nim:170503113

Matkul Kuliah: Teori Akuntansi

BAB 1: Pengantar Teori Akuntansi dan proses Akuntansi

A. Pengantar
Memahami Teori Akuntansi (Keuangan) secara konvensional dilakukan terlebih
dahulu dengan memahami akuntansi itu sendiri secara normatif. Kemudian
sekarang ini berkembang pendekatan positif atau empiris. Sebagaimana diketahui
akuntansi adalah ilmu terapan, ilmu yang di pakai dalam praktik bisnis sehingga
nuansa empiris praktisnya lebih dominan. Pengertian teori akuntansi dapat kita
rumuskan sebagai berikut:
Teori akuntansi adalah susunan konsep, defenisi, dalil yang menyajikan secara
sistematis gambaran suatu fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan antara
variabel dengan variabel lainnya dalam stuktur akuntansi dengan maksud dapat
menjelaskan dan meramalkan fenomena yang mungkin akan muncul.
Hendricsen menjelaskan teori akuntansi sebagai suatu susunan prinsip yang umum
yang :
1. Memberikan kerangka acuan yang umum sehingga praktek akuntansi dapat di
nilai
2. Teori akuntansi yang dirumuskan tidak akan mampu mengikuti perkembangan
ekonomi, sosial, tekhnologi, dan ilmu pengetahuan.
B. Pengertian Akuntansi
Upaya untuk mengatur kebutuhan manusia yang sangat banyak dan tidak terbatas
dapat memenuhi dengan barang dan jasa yang terbatas, maka muncullah sistem
ekonomi. Sistem Ekonomi antara lain untuk mengatur cara membagi kebutuhan
yang terbatas itu kepada manusia yang membutuhkannya secara ideal dan damai.
Sistem kapitalisme menawarkan cara di mana barang yang terbatas itu
diproduksikan oleh pemilik modal dan nanti hanya hanya bisa dinikmati oleh yang
memerlukannya berdasarkan kemampuan demand. Mekanisme perolehannya
dilakukan melalui mekanisme persetujuan atau pertemuan antara demand dan
supply yang akan melahirkan harga yang di sebut pasar. Akuntansi lahir dari
lingkungan ekonomi kapitalis. Akuntansi adalah alat mengukur alat
pertanggungjawaban sekaligus sistem informasi. Yang di ukur adalah aktivitas
Ekonomi yang memiliki sifat-sifat yang sudah maju bukan aktivitas yang masih
kuno. Cara Pengukurannya juga menggunakan unit moneter yang di anggap stabil
dan menggunakan historical cost.
Akuntansi tepatnya Akuntansi Keuangan Kapitalis atau ada juga yang
menyebutnya akunting adalah bahasa atau alat komunikasi bisnis yang dapat
memberikan informasi tentang kondisi keuangan (ekonomi) atau hasil usahanya
pada waktu atau periode tertentu. Menurut Accounting Principle Board (APB)
Statement No 4 mendefenisikan akuntansi sebagai berikut: Akuntansi adalah
kegiatan jasa.Fungsinya adalah memberikan informasi kuantitatif, umumnya
dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk
digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi sebagai dasar memilih diantara
beberapa alternatif.
C. Sifat Dasar Akuntansi
Sifat dasar atau prinsip yang mendasari akuntansi keuangan merupakan konsep
yang harus di yakini kebenarannya sebagai dasar dari ilmu Akuntansi.
Dalam APB Statement No 4,dijelaskan sifat dan elemen dasar dari akuntansi
keuangan: Accounting Entity, Going Concern, Measurement, Time Period,
Monetery Unit, Accrual, Exchange Price, Approximation, Judgment, General
Purpose, Interrelated Statement, Substance Over Form dan Materiality.
D. Akuntansi:Kapitalisme,Netral,atau Bias
Pada Hakikatnya akuntansi adalah mengukur dan melaporkan informasi tentang
harta atau kekayaan. Dalam ideologi kapitalisme harta merupakan bukti
kemakmuran, ukuran keberhasilan hidup sehingga pemupukan harta merupakan
sasaran dan tujuan hidup.
E. Siklus Akuntansi
Proses Akuntansi adalah proses pengolahan data sejak terjadinya transaksi
kemudian transaksi ini memiliki bukti yang sah sebagai dasar terjadinya kemudian
berdasarkan bukti ini akan di infut ke proses pengolahan data sehingga akan
menghasilkan output berupa laporan posisi keuangan.
Proses Siklus Akuntansi: Bukti Transaksi-Jurnal-Buku Besar-Neraca Saldo-(Jurnal
Penyesuaian)- Kertas Kerja/Neraca Lajur- Laporan Keuangan- Jurnal Penutup-
Neraca saldo setelah penutupan.

Anda mungkin juga menyukai