Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL USAHA PERCETAKAN UNDANGAN

A. Latar Belakang

Berbicara masalah kartu undangan, tentu saja tidak pernah luput dari
perhatian orang-orang yang akan menyelenggarakan sesuatu. Tak heran
jika undangan dibuat sebaik mungkin sesuai selera dan waktunya.
Bahkan tak jarang, untuk undangan saja, budgetnya bisa lebih besar dari
kepentingan lainnya, terutama bagi yang akan melangsungkan
pernikahan. Maklum dari bentuk undangan, seseorang yang diundang
bisa mengukur siapa yang menyelenggarakan acara itu dan bagaimana
kemeriahan acara dalam situasi pernikahan tersebut. Pendek kata, harga
diri penyelenggara pesta akan terwakili. Itulah sebabnya selama masih
ada acara ulang tahun, syukuran, pesta pernikahan, dll maka bisnis ini
akan tetap hidup. Dan semakin kita pintar menciptakan desain yang
menunjukkan bahwa penyelenggara pesta adalah orang berkelas maka
kita pun bisa menawarkan harga yang tidak sembarangan. Saat ini
sudah banyak orang telah menyadari kalau berbisnis undangan bisa
dijadikan sebagai sarana untuk memulai suatu bisnis. Lalu bagaimana
cara memulai bisnis undangan ini? Setiap bisnis tak pernah luput dari
investasi, apapun bentuknya. Mungkin kita akan berpikir: “pasti akan
memakan investasi yang besar, karena harus punya mesin dan peralatan
percetakan canggih yang harganya pasti mahal”. Jika kita berpikir
demikian maka pastilah keinginan kita akan terhenti sampai disini. Dan
peluang memulai bisnis ini akan hilang dan lenyap begitu saja. Tapi
untuk mengatasi masalah ini sebaiknya kita berpikir untuk mencari
solusinya. Jika kita masih pemula dan tidak ada modal yang banyak
maka mungkin kita bisa, hanya membeli sebuah printer yang harganya
relatif murah. Pertama kita beli satu, kemudian perlahan-lahan bisa
ditambah. Sebelum memulai bisnis ini ada baiknya jika dari sekarang
kita sudah mulai mencari sample-sample undangan yang sedang
booming, familiar, disukai orang kebanyakan, bahkan jika ada yang
paling unik sekali.

B. Visi & Misi

Visi :

1. Tempat percetakan undangan terlaris dan terbaik

2. Terkenal luas di berbagai pemasaran

Misi :

1. Membuat cetakan undangan dengan harga terjangkau tetapi tetap


berkualitas

2. Membuat undangan dengan model tampilan terbaik, unik dan


menarik.

C. Kelayakan Teknis

a. Tenaga Kerja

Dalam bisnis percetakan undangan ini setidaknya kita harus


menjadi orang yang ahli dalam bidang edit-mengedit foto dan
semacamnya. Atau kita pun bisa memperkerjakan orang lain dalam
bidang ini. Setidaknya kita memerlukan 2 sampai 3 orang, karena dapat
membantu dalam hal waktu dan berbagi inspirasi satu sama lain.

b. Lokasi

Bisnis percetakan ini bisa kita dirikan dalam lokasi yang


strategis, ramai pengunjung dan pastinya aman. Misalnya kita bisa
menyewa sebuah kios dalam pertokoan besar (contohmya mall), ruko,
mengontrak rumah dengan lokasi yang ramai dilalui orang. Selain
menyewa atau mengontrak tempat, kita pun dapat mempublikasikannya
online melalui internet tentunya.

D. Kelayakan Ekonomis

Saat ini bisnis percetakan undangan sudah banyak yang


menjalaninya. Dengan melihat bentuk cetakan undangan, patokan
minimal pesanan undangan dan harga yang di tawarkan dalam setiap
bentuk undangan, tentunya kita dapat berpikir bagaimana seharusnya
menjalani bisnis ini. Jangan membuat harga lebih mahal dari pesaing,
mnimal pesanan juga kita sesuaikan.

Printer (2 buah) @ Rp. 710.000,- : Rp. 1.420.000,-


Tinta tabung 4 warna (2 tabung, setiap warna) @Rp. 50.000,- : Rp.
400.000,-
Kertas kertas ivory 260 gram (300 lembar) @Rp. 1.500,- : Rp.
450.000,-
kertas art paper 150 gram (3 rim = 300 lembar) @Rp. 100.000,- : Rp.
300.000,-
Doubletip/lem (100 doubletape) @Rp. 2.000 : Rp 200.000
Upah pekerja /bulan (2 orang) @Rp. 1.050.000,- : Rp. 2.100.000,-

Bayar sewa tempat (1 tahun) : Rp. 15.000.000,-

E. Kelayakan Financial

Bisnis ini terbentuk dengan adanya modal pemilik. Kelayakan financial


dapat kita lihat dari segi pemasarannya. Apakah mendatangkan untung,
tidak untung tapi nama baik tetap beredar atau malah kedua-duanya
tidak kita dapati ? Untuk itu, kita perlu menghitung segala kondisi yang
ada.

Misalnya untuk semua pengeluaran modal yang ada, dalam


berapa tahun modal yang kita keluarkan akan kembali ? dan apakah kita
merasakan keuntungan dari bisnis ini ? kita juga harus melihat suku
bunga pada bank, agar dapat kita ketahui keuntungan kita (kelayakan
financial bisnis ini). Kita hitung saja dalam setahun. Pada setiap
bulannya ada 8 pelanggan yang memesan undangan masing-masing
300 lembar.
Biaya yang masuk :
8 pelanggan / bulan x 12 bulan = 96 x pemesanan
Masing-masing pesanan 300 lembar x 96 = 28.800 undangan yang
dicetak
1 undangan Rp. 6.000,- x 28.800 undangan = Rp. 172.800.000

Biaya yang keluar :


Tinta tabung 4 warna (2 tabung = 8 x 96 = 768 tabung ): Rp.
38.400.000,-
Kertas kertas ivory 260 gram ( 28.800 ): Rp. 43.200.000,-
kertas art paper 150 gram ( 29 rim ): Rp. 2.900.000,-
Doubletape/lem ( 9.600 roll doubletape) : Rp 19.200.000,-
Upah pekerja /bulan ( 2 orang x 12 bulan): Rp. 25.200.000
Bayar sewa tempat (1 tahun) : Rp. 15.000.000,-
Total pengeluaran : Rp. 143.900.000,-
Bahan dan Cara Pengolahan untuk Resep Kue
Ketawa
Bahan-bahan Pembuatan Kue Ketawa Renyah
 Siapkan tepung terigu dengan protein sedang sebanyak tiga ratus lima puluh
gram
 Baking powder sebanyak satu sendok teh
 Mentega sebanyak dua puluh lima gram
 Gula halus sebanyak seratus tujuh puluh lima gram
 Telur sebanyak satu butir
 Air sebanyak dua sendok makan atau secukupnya saja
 Wijen sebanyak tujuh puluh lima gram
 Minyak goreng sebanyak satu liter
 Garam secukupnya saja
Cara Membuat Kue Ketawa Renyah dan Nikmat
1. Pertama campurkan terigu dengan baking powder, ayak lalu sisihkan
2. Campurkan gula halus serta mentega, kocok sampai berwarna putih
3. Masukkan air, telur ayam, garam dan campuran terigu. Aduk sampai rata.
4. Bentuk adonan menjadi bulat kira-kira sebesar bola bekel.
5. Celupkan adonan ke dalam air, gulingkan di atas wijen sampai merata.
6. Panaskan minyak lalu goreng adonan sampai warnanya kuning kecokelatan.
7. Angkat lalu tiriskan. Resep kue ketawa telah selesai dibuat dan kue ketawa
siap untuk disajikan.

Dalam memasak kue ketawa, ada beberapa tips yang bisa kita
terapkan. Pertama, agar kue ini bisa merekah dengan baik atau
tertawa lebar, keratlah salah satu bagian dari kue terlebih
dahulu dengan menggunakan pisau sebelum digoreng. Selain itu,
gunakan juga api sedang pada saat menggoreng. Jangan lupa
untuk menggunakan banyak minyak ketika menggoreng.
Tujuannya adalah agar adonan benar-benar matang sampai ke
bagian dalamnya dan bukan hanya matang di luar saja.
Demikian resep kue ketawa yang mudah dan praktis serta bisa
dipraktekkan sehari-hari. Jangan lupa juga untuk menggunakan
bahan-bahan berkualitas yang masih segar sehingga rasa
masakannya dapat semakin maksimal. Kue ketawa bisa kita
sajikan pada pagi ataupun sore hari sebagai camilan. Selamat
mencoba dan semoga berhasil.

Anda mungkin juga menyukai