PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Perusahaan yang mempunyai pengendalian mutu yang baik dan teratur kemungkinan
besar tidak akan mengalami hambatan-hambatan dalam mengerjakan tugasnya dengan
efektif. Dan begitu pula sebaliknya bila perusahaan tidak mempunyai organisasi yang baik
dan teratur. Sehingga dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan
kepada bawahan akan mengalami hambatan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya rasa
tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh pimpinan kepada bawahan.
2. TOPIK BAHASAN
Sesuai dengan tugas yang diberikan, yaitu membuat perusahan sesusi dengan sistem
manajemen mutu yang baik dan benar. Maka, pembahasan meliputi seluruh kerangka acuan
pembuatan perusahaan. Adapun hal tersebut dibahas pada bab selanjutnya.
3. TUJUAN
- Memenuhi tugas mata kuliah manajemen mutu
- Agar pembaca dan mahasiswa mengetahui lebih jelas sistem manajemen mutu
pada perusahaan
- Sebagai sarana pemanambang wawasan bagi mahasiswa dan pembaca
1
PT ARPRA KARYA
Lingkup Usaha :
PT ARPRA KARYA bergerak di bidang kontaktor dan supllier tower crane dan
passenger hoist untuk kontruksi gedung termasuk untuk pekerjaan pondasi tower
crane dan perakitannya untuk kebutuhan di daerah medan dan sekitarnya .
Daerah Pemasaran :
Dilihat dari manajemen risiko dan jangkauan pemiliharaan ,daerah pemasaeran yang
direkomendasikan adalah daerah perkotaan seperti kota medan dan kota lain di
sumatera utara yang mendukung kegiatan mobilisasi dan demobilisasi
Infrastruktur menjadi salah satu bidang usaha yang semakin maju sehubungan dengan
tingkat kependudukan dan fasilitas pendukung publlik lainnya oleh jkarena itu untuk
menjadi bagian dalam kemajuan infrastruktur kami hadir memberi layanan pada
pengguna jasa untukj memudahkan mereka membangun negeri melalui infrastruktur
Kemajuan dalam bidang kontruksi sangat pesat kami hadir memberi layanan untuk
kemudahan membangunn negeri dengan menggunakan jasa perakitan dan penyewaan
tower crane dan passanger hoist yang merupakan suatu kebutuhan untuk membangun
infrastruktur terutama gedung tinggi dan Infrastruktur Lainya
2
Visi :
Misi :
1. Menjadi Kontraktor yang Mengikuti Perkembangan Kontruksi Terbaru Seputar Tower
Crane dan Passenger Hoist
2. Meningkatkan Kenunggulan Bersaqing Dan Menjadi yang Terbaik
3. Menjaga Manajemen yg baik dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Tower Crane
4. Memberikan kontribusi pada pembangungan negeri
5. Menjadi Perusahaan yang profesional di bidangnya
6. Memberdayakan Kemampuan Sumber Daya Lokal untuk Kemajuan Bangsa
Kebijakan Mutu :
Dalam pengerjaanya kami melakukan yang terbaik untuk kepuasan pengguna jasa
mulai dari manajemen alat dan personil hingga perawatan alat selama masa sewa
sehingga konsumen merasa puas dengan jasa yang diberikan.
3
Sasaran Mutu :
1. Kami memberikan pelayanan dengan prosedur kerja yang berkualitas, sehingga dapat
memberikan efisiensi dan efektifitas maksimum bagi kontraktor untuk membangun
proyek – proyek dengan cara yang lebih aman.
2. Kami memberikan tenaga mekanik yang ahli, sehingga dapat menjamin alat berat
yang disewa dapat digunakan dengan sangat baik tanpa gangguan apapun.
3. Tenaga profesional dan terlatih juga disiapkan oleh Kami guna melakukan
pemasangan tower crane dan juga mengendalikan alat tersebut serta hal lainnya yang
berhubungan dengan fungsi tower crane itu sendiri.
4. Teknisi bersertifikat dapat membantu anda merasa lebih tenang karena tower crane
yang disewa minim kerusakan atau jika terjadi masalah, dengan segera teknisi
tersebut dapat mengatasinya.
1. Tower Crane
4
Model SANY T80 (T6013-6)
Beban Max 6 ton
Panjang Lengan (jib) 60 m
Type Free Standing Crane
Ketinggian bebas 40,5 m
Pengangkatan 80/40/8.8 m/min
Pembelokan 0-0.8 r/min
Penggunaan Troli 50/25 m/min
2. Passanger Hoist
5
Untuk pondasi tower crane persyaratan dari perusahaan adalah sebagai berikut :
Syarat bahan
1. Beton
Mutu beton yang digunakan untuk beton harus mempunyai kekuatan minimum fc’ =
25 MPa (σ’bk = 300 kgf/cm²), sesuai SNI 03-1974-1990;
2. Baja
Baja tulangan untuk sambungan harus mempunyai tegangan leleh minimum 410 MPa
(BJ 55), bebas dari korosi dan kotoran yang menempel pada baja;
Selubung untuk sambungan tiang dibuat dari baja yang mempunyai tegangan leleh
minimum 210 MPa (BJ 34);
Untuk menjamin tercapainya mutu baja yang disyaratkan, sebelum digunakan baja
harus diuji mutunya sesuai dengan SNI 07-2529-1991.
6
Mutu baja disesuaikan dengan spesifikasi AASHTO M 270-04 yang dapat dilihat
pada tabel dibawah ini
Struktur Organisasi :
DIREKSI
MANAGER
Pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam sruktur organisasi
sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai berikut :
Direksi
Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan
Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan
perusahaan
Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan pembelanjaan
kekayaan perusahaan
7
Menetapkan strategi-strategi untuk mencapai visi dan misi perusahaan
Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan
Divisi Keuangan
Divisi Pemeliharaan
Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi
Menilai proyek dan sumber daya persyaratan
Memeperkirakan, negosiasi, dan menyetujui anggaran dan rentang waktu dengan klien
manajer
Mengawasi proses produksi
Me re-negoisasi tentang waktu atau jadwal yang diperlukan
Melakukan pemilihan, pemesanan dan bahan pembelian
Menjadi penghubung dengan pembeli, pemasaran, dan staf penjualan
Divisi Pemasaran
Bertanggung jawab terhadap manajemen bagian pemasaran
Bertanggung jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaaan dana promosi
Sebagai koordinator manajer produksi dan manajemen penjualan
Membina bagian pemasaran dan membingbing seluruh karyawan di bagian pemasaran
Membuat laporan pemasaran terhadap direksi
Divisi Teknik
Mengawasi insinyur, ilmuan dan teknis yang merancang mesin atau proyek sipil,
megkoordinasikan produksi dan kontrol kualitas dan penelitian san pengembangan
produk dna prosedur
Merencanakan Struktur Tower Crane
8
Manajemen Risiko :
Untuk menerapkan sistem manajemen mutu yang baik sebelumnya telah menetapakn
kriteria dan metode yang dibutuhkan guna menjamin operasi dan pengendalian proses
yang efektif. Perusahan menjamin ketersediaan sumberdaya dan informasi yang
diperlukan untuk mendukung kegiatan operasi dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan
untuk mencapai hasil dan perbaikan yang direncanakan.
9
Tujuan
1. Menyediakan layanan jasa pembuatan precast
2. Menyediakan layanan berupa pembuatan, mobilisasi, dan installasi.
3. Menyediakan lapangan pekerjaan bagi para lulusan teknik sipil yang belum bekerja
(bisa sebagai sales manager, engineering, atau project manager)
4. Menyediakan layanan penyedia infrastruktur.
5. Memberikan solusi yang bagus dan kreatif untuk proyek anda dengan seefisien
mungkin.
Prosedur Kerja
1. Jam 7:30 pagi semua pekerja sudah harus sampai di kantor.
2. Mulai membersihkan tempat kerja masing-masing dan tidak boleh ada yang
menganggur,
3. Jam 8:00 PT. ARPRA KARYA buka, semua pekerja melakukan pekerjaannya
masing-masing,
4. Jam 12:00 semua pekerja diperbolehkan untuk istirahat sampai selesai sholat Dhuhur
5. Jam 12:30 semua pekerja sudah harus diposisinya kembali untuk melanjutkan
pekerjaannya
6. Jam 3:00 semua pekerja yang beragama islam sholat Ashar berjamaah di ruangan
atas.
7. Jam 4:30, PT. ARPRA KARYA tutup, para pekerja diwajibkan untuk membersihkan
kembali tempat kerjanya,
8. Jam 5:00 sore semua pekerja boleh pulang meninggalkan tempat kerja.
10