Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NAMA KELOMPOK 3
1. AHMAD A
2. IMAM K
3. RAFLI
4. PUTRI
5. DEVI
6. UTI
7. SEPTIYANI
8. NIA
BAB I
A. PENGERTIAN
Unsur administrasi perkantoran adalah aktivitas terkecil dari kegiatan administrasi perkantoran
yang mempunyai peran mewujudkan langkah pada proses administrasi perkantoran pada
kegiatan penunjang pencapaian tujuan penyelesaian pekerjaan pokok organisasi kerja.
Langkah - langkah yang terdapat pada unsur - unsur administrasi perkantoran merupakan
bentuk layanan - layanan untuk mewujudkan langkah nyata membentuk aktivitas penyelesaian
pekerjaan pokok satuan kerja/ organisasi kerja.
1. Menejemen atau tata laksana , yaitu bentuk rangkaian kegiatan penataan secara teratur agar
pelaksanaan kegiatan administrasi perkantoran dilaksanakan secara teratur dan terkendali
agar mencapai tujuan penyelesaian pekerjaan kantor sesuai dengan yang telah ditetapkan
secara efektif. Dalam manajemen memiliki aktivitas - aktivitas antara lain : 1. perencanaan/
planing ,2. pengorganisasian / organizing, 3. actuating/ penggerakan, 4. controlling/
pengawasan. Perencanaan merupakan langkah kegiatan menyusun tujuan yang hendak
dicapai, prosedur operasi standar untuk pedoman kerja, merencanakan sumber daya dan
sdm, dsb. Pengorganisasian merupakan langkah menghimpun sumber daya dan sdm, dan
dana yang diperlukan untuk melaksanakan proses penyelesaian pekerjaan kantor. Actuating
merupakan langkah mengerahkan sumber daya dan personil untuk melaksanakan beban
pekerjaan administrasi untuk menunjang pekerjaan pokok. Dan pengawasan adalah tindakan
yang dilakukan secara sengaja untuk melakukan pengendalian agar tidak terjadi kesalahan
atau untuk menyelaraskan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, serta kegiatan ini
dilakukan mulai dari perencanaa, pengorganisasian, dan actuating.
2. Kepegawaian/ Personalia, merupakan bentuk aktivitas yang selalu berhubungan dengan
pengelolaan sumber daya manusia yang diperlukan organisasi kerja yang meliputi :
pengadaan pengawai, pengangkatan pegawai, pembinaan pegawai, penggajian dan
pemberian kesejahteraan pegawai, serta pemberhentian pegawai.
3. Keuangan, merupakan kegiatan yang dilakukan terkait dengan pengelolaan anggaran untuk
menunjang aktivitas penyelesaian pekerjaan kantor dan pokok organisasi kerja.
4. Perbekalan/ Perlengkapan, merupakan kegiatan yang mengelola segala kebutuhan
perabotan kantor, mesin kantor, alat tulis kantor, dan perlengkapan ruang kerja untuk
membantu mewujudkan tujuan penyelesaian pekerjaan pokok yang telah ditetapkan.
5. Ketatausahaan/ kesekretariatan/ Pekerjaan kantor, merupakan aktivitas pengolahan
informasi yang diperlukan untuk membantu proses penyelesaian pekerjaan pokok organisasi
seperti mail handling, kearsipan, penanganan telepon, penggandaan dokumen, distribusi
dokumen.
6. Komunikasi/ Tata hubungang, yaitu kegiatan yang menyelenggarakan pendistribusian
informasi pada proses penyelesaian pekerjaan pada organisasi kerja dalam rangka untuk
terwujud intregritas/ kesatuan langkah pada penyelesaian pekerjaan kantor untuk
menunjang penyelesaian pekerjaan pokok.
7. Hubungan masyarakat/ public relation, kegiatan yang menghubungkan kepentingan
internal organisasi kerja dengan eksternal organisasi kerja yang ada kepentingan dengan
organisasi kerja atau sebaliknya. Kegiatan yang dilakukan terkait pengadaan data internal
untuk pihak luar organisasi yang berkepentingan internal organisasi dan pengadaan data
eksternal organisasi untuk kepentingani nternal.
BAB II
1. Kegiatan Kantor
1. Perencanaan gedung
2. Tata ruang kantor
3. Penerangan/cahaya
4. Ventilasi
5. Perlengkapan peralatan dan perabotan kantor
6. Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor
7. Anggaran (budgeting) perkantoran
8. Standar kualitas kerja
9. Sistem informasi dan telekomunikasi
A. Lokasi kantor,
Faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi kantor:
1. Faktor keamanan
2. Faktor lingkungan
3. Faktor harga
B. Gedung,
Faktor yang perlu diperhatikan:
C. Peralatan
D. Interior
Interior Adalah tatanan perabot/perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam
ruang kantor, seperti penerangan, ventilasi, plafon, jendela, dan hiasan kantor.
E. Mesin-mesin kantor,
Disesuaikan dengan prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor.
BAB III
Paradigma adalah seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang diterapkan dalam
memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya, dalam disiplin
intelektual. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, paradigma diartikan sebagai model dalam
teori ilmu pengetahuan dan sebagai kerangka berpikir.
Filosofi adalah studi mengenai kebijaksanaan, dasar-dasar pengetahuan, dan proses yang
digunakan untuk mengembangkan dan merancang pandangan mengenai suatu kehidupan.
Filosofi memberi pandangan dan menyatakan secara tidak langsung mengenai sistem
keyakinan dan kepercayaan.
Istilah administrasi berasal dari bahasa Latin yaitu “ad” dan “mininstrate” yang artinya
pemberian jasa atau bantuan. Dalam bahasa Inggris disebut “administration” artinya “to
Serve”, yaitu melayani dengan sebaik-baiknya.
a. Pengertian Administrasi
Dalam arti luas, pengertian administrasi adalah proses kerja sama beberapa individu
dengan cara yang efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan dalam arti
sempit merupakan kegiatan ketatausahaan yang meliputi kegiatan catat-mencatat, surat-
menyurat, pembukuan, dan pengarsipan surat serta hal-hal lainnya yang dimaksudkan
untuk menyediakan informasi serta mempermudah memperoleh informasi kembali jika
dibutuhkan.
b. Pekerjaan Administrasi
· Manajer, orang yang memimpin dan menggerakkan secara langsung sumber daya
manusia, uang, mesin, metode, maupun peralatan yang mendukung, dan sebagainya.
dan sebagai penasihat untuk membantu administrator dan manajer dalam membuat
Ciri-Ciri Administrasi
· Mempunyai tujuan
2. Konsep Kantor
a. Pengertian Kantor
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kantor adalah balai (gedung, rumah, ruang)
tempat mengurus suatu pekerjaan atau juga disebut tempat bekerja. Pengertian kantor
dibagi menjadi 2 segi atau aspek, yaitu sebagai berikut.
1) Dari segi fisik, kantor dapat dilihat dari bentuk luar atau gedung yang bersifat statis,
yaitu suatu tempat penyelenggaraan kegiatan manajemen. Misalnya, pemeliharaan
warkat (records keeping) dan pengurus informasi (information handling).
2) Dari segi aktivitas, kantor dapat dilihat dari kegiatannya yang bersifat dinamins,
yakni adanya pembagian pekerjaan diantara mereka yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan organisasi.
Selain itu, pengertian kantor dapat dibedakan menjadi dua pengertian lain yaitu sebagai
berikut.