Bentuk umum fungsi kuadrat adalah f(x) = ax2 + bx + c, dengan a, b, dan c bilangan real.
a tidak boleh sama dengan nol. Grafik yang dibentuk oleh fungsi ini berbentuk parabola.
Fungsi tsb dapat juga ditulis Y = ax2 =+ bx +c, dengan unsur-unsur sebagai berikut:
Titik potong Y, Y = c
Titik potong X simetris dengan faktorial atau rumus X1, X2 = (-b ± akar dari b2 - 4ac) /
2a
Jika a>0, kurva parabola terbuka keatas, jika a<0, kurva parabola terbuka kebawah.
Anastasia Meiske - DMEA
Fungsi kuadrat juga dikenal sebagai fungsi polinom atau fungsi sukubanyak berderajat
dua dalam variabel x. Grafik fungsi kuadrat y = f(x) = ax² + bx + c dalam bidang
Cartesius dikenal sebagai parabola.
Sketsa grafik fungsi kuadrat secara umum dapat digambar dengan cara menentukan
terlebih dahulu:
Jika b² - 4ac > 0, maka grafik fungsi f memotong sumbu x di dua titik yang berlainan
Jika b² - 4ac = 0, maka grafik fungsi f memotong sumbu X di dua titik yang berimpit
Jika b² - 4ac < 0, maka grafik fungsi f tidak memotong maupun menyinggung sumbu X
Jika c > 0, maka grafik fungsi f memotong sumbu Y di atas titik asal 0
Jika c < 0, maka grafik fungsi f memotong sumu Y di bawah titik asal 0
3. Titik puncak atau titik balik parabola. Titik puncak atau titik balik parabola dapat
dicari dengan mengubah bentuk kuadrat pada ruas kanan persamaan parabola menjadi
bentuk kuadrat sempurna.
Soal:
Diperoleh:
a = 1, b = -2, c = -3
Penyelesaian:
D = b2 – 4ac
D = (-22) -4(1)(-3)
D = 16
Sumbu simetri X = -b / 2a
= - (-2) / 2(1)
=1
Y = -D / 4a
Y = -16 / 4(1)
Y = -4
Jadi, nilai balik maksimum adalah -4, dan titik puncak (1, -4)
x2 - 2x - 3 = 0
(x+1)(x-3) = 0
x = -1 atau x = 3
Berikut grafiknya: