I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Keluarga adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang hidup
bersama melalui ikatan perkawinan dan kedekatan emosi yang masing-
masing mengidentifikasi diri sebagai bagian dari keluarga, selain itu
keluarga juga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terkecil di dalam
masyarakat. Keluarga inti diartikan sebagai kumpulan orang-orang
dengan ikatan perkawinan.
Keluarga dengan lansia adalah sekumpulan dua orang atau lebih
dengan usia lebih dari 60 tahun dan biasa sudah terpisah dari anggota
keluarga lainnya (anak-anak) . Usia lanjut juga dapat dikatakan sebagai
usia emas karena tidak semua orang dapat mencapai usia lanjut tersebut,
maka jika seseorang telah berusia lanjut akan memerlukan tindakan
keperawatan yang lebih, baik yang bersifat promotif maupun preventif,
agar ia dapat menikmati masa usia emas serta menjadi usia lanjut yang
berguna dan bahagia.
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktik keperawatan
gerontik salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa adalah
memberi asuhan keperawatan pada lansia yang ada di RW 05 (RT 05, 18
dan 27) Kelurahan Bentiring Permai wilayah kerja Puskesmas Ratu
Agung Kecamatan Muara Bangkahulu. Mahasiswa akan melakukan
kunjungan kerumah untuk mendapatkan kasus binaan dan resume
terhadap lansia yang mengalami gangguan kesehatan.
Langkah pertama dalam proses keperawatan adalah tahap
pengkajian. Dalam tahap ini diperoleh data-data yang akan diolah dan
dianalisa untuk proses selanjutnya yaitu identifikasi masalah, penegakan
diagnosa dan intervensi keperawatan. Pada pertemuan pertama ini
mahasiswa menemui lansia dan menyampaikan maksud dan tujuan.
Mahasiswa memperkenalkan diri dan membina hubungan saling percaya
terhadap lansia.
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Data Umum
a. Identifikasi klien (nama, umur, pendidikan, pekerjaan)
b. Alamat
c. Komposisi keluarga
d. Tipe keluarga
e. Suku bangsa
f. Agama
g. Status sosial ekonomi
h. Aktivitas rekreasi keluarga
2. Riwayat tahap perkembangan keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
c. Riwayat keluarga inti
d. Riwayat keluarga sebelumnya
3. Masalah keperawatan: belum ditemukan.
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktek keperawatan
keluarga yaitu mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan
kepada lansia di masyarakat, maka mahasiswa telah menemui Ny.R
sebagai istri.
Pertemuan ke-1 mahasiswa telah melakukan pengkajian mengenai
data umum dan riwayat perkembangan keluarga. Pada pertemuan ke-2
mahasiswa mampu melakukan pengkajian lebih lanjut mengenai data
tentang lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga serta stress dan
koping keluarga. Kemudian mahasiswa mampu mempertahankan
hubungan saling percaya.
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Data tentang lingkungan meliputi :
a. Karaktristik keluarga
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
c. Mobilitas geografis keluarga
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
e. Sistem pendukung keluarga
2. Struktur keluarga
a. Pola komunitas keluarga
b. Struktur kekuatan keluarga
c. Struktur peran
d. Nilai dan norma keluarga
3. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsi keperawatan kesehatan
d. Fungsi reproduksi
e. Fungsi ekonomi
4. Stress dan koping keluarga
5. Masalah keperawatan : masalah belum di temukan
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada Pertemuan ke-2 keluarga Tn.S telah dilakukan pengkajian
tentang lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga dan koping
keluarga dan harapan keluarga. Pada saat pengkajian ditemukan masalah
pada Ny.R yaitu diabetes mellitus, hipertensi dan gastritis.
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-3 mahasiswa akan
melakukan pemeriksaan fisik dan harapan keluarga terdapat pelayanan
kesehatan untuk mengidentifikasi adanya masalah lain pada Tn.S serta
melakukan skoring masalah secara bersama dengan anggota keluarga.
B. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1. Pemeriksaan fisik.
C. Masalah Keperawatan Keluarga
Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah (hipertensi) pada Ny.R
Gangguan rasa nyaman (gastritis) pada Ny.R
Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah (diabetes mellitus) pada
Ny.R
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-3 keluarga Tn.S telah dilakukan pengkajian
tentang harapan keluarga dan juga dilakukan pemeriksaan fisik. Pada
pertemuan ke-4 ini didapatkan data kesehatan dengan diagnosa
keperawatan :
1. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah pada Ny.R anggota
keluarga Tn.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga dengan masalah hipertensi.
2. Gangguan rasa nyaman pada Ny.R anggota keluarga Tn.S
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan masalah gastritis.
3. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah pada Ny.R anggota
keluarga Tn.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga dengan masalah diabetes mellitus.
Pada saat dilakukan pengkajian yaitu menggali pengetahuan tentang
penyakit yang dideritanya, klien tidak mampu menjawab pentanyaan
yang di ajukan.
Berdasaran data diatas, maka pada pertemuan ke 4 ini mahasiswa
akan melakukan rencana tindakan keperawatan TUK 1 dan II yaitu
keluarga mampu mengenal masalah (menyebutkan defenisi, penyebab
dan tanda dan gejala) dan mengambil keputusan dalam menangani
anggota keluarga dengan masalah hipertensi yaitu menyebutkan akibat
lanjut dari hipertensi dan memutuskan untuk merawat anggota keluarga
dengan hipertensi.
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga :
Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah (hipertensi) pada Ny.R
Gangguan rasa nyaman (gastritis) pada Ny.R
Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah (diabetes mellitus) pada
Ny.R
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-4 keluarga telah dilakukan intervensi
keperawatan yaitu TUK 1 dan TUK 2, dan keluarga sudah dapat
mengenal masalah dengan hipertensi dan mengambil keputusan.
Berdasarkan data di atas, maka pertemuan ke-5 mahasiswa akan
melakukan intervensi keperawatan TUK 3, yaitu keluarga mampu
memberi keperawatan pada anggota keluarga yang sakit dan
mendemonstrasikan obat tradisional untuk mengurangi nyeri pada Ny.R
dengan masalah hipertensi.
B. Data Yang Dikaji lebih Lanjut
-
C. Masalah keperawatan keluarga
Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah (hipertensi) pada Ny.R
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 5 keluarga telah dilakukan intervensi
keperawatan yaitu TUK 3 yaitu memberi perawatan pada anggota
keluarga yang sakit dan keluarga sudah dapat merawat anggota keluarga
yang sakit dan mendemonstrasikan obat tradisional untuk anggota
keluarganya yaitu (Ny.R) dengan masalah hipertensi.
Berdasarkan data di atas, maka pertemuan ke 6 mahasiswa akan
melakukan intervensi keperawatan Tuk 4 dan 5, yaitu keluarga mampu
memodifikasi lingkungan dan menggunakan pelayanan kesehatan.
B. Data yang Dikaji Lebih Lanjut
-
C. Masalah keperawatan keluarga :
Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah (hipertensi) pada Ny.R
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 6 pada Ny.R telah dilakukan evaluasi
keperawatan pada diagnosa 1, pada TUK 4 dan 5 yaitu dimana keluarga
mampu memodifikasi lingkungan dan memanfaatkan pelayanan
kesehatan untuk penderita hipertensi, pagi ini dilakukan pengukuran
tekanan darah didapatkan hasilnya :130/90 mmHg.
Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan ke 7 ini mahasiswa
akan melakukan rencana tindakan keperawatan TUK 1 dan 2 yaitu
keluarga mampu mengenal masalah (menyebutkan defenisi, penyebab dan
tanda dan gejala) dan mengambil keputusan untuk merawat anggota
keluarga dengan masalah gastritis yaitu menyebutkan akibat lanjut dari
gastritis.
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga :
Gangguan rasa nyaman (gastritis) pada Ny.R
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-7 keluarga telah dilakukan intervensi
keperawatan yaitu TUK 1 dan TUK 2, dan keluarga sudah dapat
mengenal masalah dengan gastritis dan mengambil keputusan.
Berdasarkan data di atas, maka pertemuan ke-8 mahasiswa akan
melakukan intervensi keperawatan TUK 3, yaitu keluarga mampu
memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit dan
mendemonstrasikan obat tradisional pada Ny.R dengan masalah gastritis.
B. Data Yang Dikaji lebih Lanjut
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga
Gangguan rasa nyaman (gastritis) pada Ny.R
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 8 pada Ny.R telah dilakukan intervensi
keperawatan pada diagnosa 2 pada TUK 3 yaitu dimana keluarga mampu
menyebutkan cara merawat dan mengatasi masalah gastritis yang baik
dan benar. Berdasarkan data di atas, maka pada pertemuan ke 9 ini
mahasiswa akan melakukan rencana tindakan keperawatan untuk
diagnosa 2 pada TUK 4 dan 5 yaitu keluarga mampu memodifikasi
lingkungan dan keluarga mampu menyebutkan jenis pelayanan kesehatan
dan manfaatkan pelayanan kesehatan.
B. Data yang perlu Dikaji lebih Lanjut
-
C. Masalah Keperawatan
Gangguan rasa nyaman (gastritis) pada Ny.R
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pada pertemuan ke 9 pada Ny.R telah dilakukan intervensi
keperawatan pada diagnosa 2, pada TUK 4 dan 5 yaitu dimana keluarga
mampu memodifikasi lingkungan dan memanfaatkan pelayanan
kesehatan untuk penderita gastritis.
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke 10 ini mahasiswa akan
melakukan intervensi keperawatan TUK 1 dan 2 pada diagnosa ke 3 yaitu
keluarga mampu mengenal masalah dengan resiko ketidakstabilan kadar
glukosa darah dan mengambil keputusan untuk merawat anggota
keluarga dengan diabetes mellitus .
B. Data yang perlu Dikaji lebih Lanjut
-
C. Masalah keperawatan
Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah (diabetes mellitus ) pada
Ny.R
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-10 keluarga telah dilakukan intervensi
keperawatan yaitu TUK 1 dan TUK 2, keluarga sudah dapat mengenal
masalah serta mengambil keputusan dengan diabetes mellitus.
Berdasarkan data di atas, maka pertemuan ke-11 mahasiswa akan
melakukan intervensi keperawatan TUK 3, yaitu keluarga mampu
memberi keperawatan pada anggota keluarga yang sakit dan menyebutkan
cara pengobatan untuk diabetes mellitus pada Ny.R.
B. Data Yang Dikaji lebih Lanjut
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga
Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah (diabetes mellitus) pada
Ny.R
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-11 keluarga telah dilakukan intervensi
keperawatan yaitu TUK 3, keluarga sudah dapat menyebutkan cara
pengobatan untuk diabetes mellitus. Berdasarkan data di atas, maka
pertemuan ke-12 mahasiswa akan melakukan intervensi keperawatan
TUK 4 dan 5, yaitu keluarga mampu memodifikasi lingkungan serta
keluarga mampu menyebutkan manfaat pelayanan kesehatan dan
menyebutkan pelayanan kesehatan yang dapat digunakan.
B. Data Yang Dikaji lebih Lanjut
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga
Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah (diabetes mellitus) pada
Ny.R