Anda di halaman 1dari 25

A.

Pengembangan Kualitas Pembelajaran

A.1. Berikan contoh nyata semuausaha kreatif yang telah atau sedang Saudara lakukan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; dan jelaskan dampaknya !

Deskripsi:

1. Usaha
kreatif: Peningkatan kualitas pembelajaran senantiasa saya lakukan guna
meningkatkan minat mahasiswa dalam mengikuti pelajaran yang kubawakan. Dalam
proses pembelajaran yang kuberikan telah berupaya memanfaatkan media
pembelajaran secara maksimal melalui pemanfaatan LCD guna menampilkan slide
presentasi yang telah dirancang lebih sederhana dan semenarik mungkin serta
bantuan video pembelajaran sesuai materi yang dibahas. Video pembelajaran yang
saya gunakan merupakan video terbaru yang saya dapatkan dari internet baik itu
melalui media sosial yang beredar, youtube maupun media penyedia video lainnya
yang relevan serta video yang dipilih harus sesuai dengan materi pembelajaran yang
akan disampaikan. Sekarang saya juga mengembangkan media telegram sebagai
salah satu media pembelajaran dalam menyampaikan materi yang telah dibahas
serta tempat untuk mengumpulkan tugas setiap minggunya dan menjadi juga sarana
penyebaran informasi terkait mata kuliah yang diajarkan. Namun tidak sebatas
media pembelajaran saja, tapi saya mencoba mengemas setiap perkuliahan yang
kubawakan dengan metode pembelajaran yang menarik juga. Pada awal
perkuliahan saya menyampaikan pokok bahasan penting yang akan dipelajari setiap
minggunya guna menjadi acuan mahasiswa dalam mencari materi sesuai
perkuliahan yang akan dilaksanakan. Kemajuan teknologi saat ini yang semakin
memudahkan manusia dalam penelusuran informasi mendorong saya lebih banyak
memanfaatkan metode pembelajaran studi literasi kepada mahasiswa sehingga
memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mencari materi pembelajaran
dari berbagai sumber yang terpercayakan terutama hasil penelitian dari jurnal atau
situs resmi lainnya. Hasil penelusuran mahasiswa disiapkannya sebelum hari
perkuliahan dan akan dibahas bersama-sama pada saat perkuliahan telah
berlangsung. Mahasiswa saya dorong untuk mencari fenomena masalah kesehatan
yang berkembang di lingkungannya sendiri melalui Mata Kuliah Ilmu Sosial dan
Masalah Kesehatan yang akan dibahas pada waktu presentasi secara bergantian.
Begitupun pada mata kuliah Etika dan Hukum Keperawatan serta Mata Kuliah
Pendidikan Anti Korupsi saya beri kesempatan kepada mahasiswa mencari suatu
kasus baik itu berita cetak maupun elektronik dalam bentuk video yang akan dibahas
bersama saat presentasi. Selain itu, telah disampaikan pada awal perkuliahan
bahwa pada saat tertentu saya akan memberikan kuis sebagai pemantapan
pembelajaran sebelumnya. Mahasiswa yang tidak hadir pada saat perkuliahan pada
minggu selanjutnya diberikan kesempatan pada awal perkuliahan untuk merangkum
materi yang telah dibahas sebelumnya yang bisa diambil dari telegram yang telah
saya bagikan sebelumnya. Sebagai evaluasi pada akhir pertemuan saya meminta
saran kepada mahasiswa terkait metode pembelajaran yang pantas dipertahankan
dan yang perlu pengembangan baru lagi yang akan saya pertimbangkan untuk
pembelajaran berikutnya. Namun dalam pelaksanaanya saya memiliki peran yang
penting dalam mengarahkan materi yang dibahas agar pembahasannya tidak keluar
dari sasaran dan tujuan pembelajaran seharusnya yang akan dicapai.
Dampak
perubahan: Melalui pengembangan ini antusias mahasiswa untuk mengikuti mata
kuliah yang saya ajarkan semakin meningkat karena proses pembelajaran yang tidak
menoton dan melalui kemajuan teknologi saat ini mahasiswa mulai ikut belajar
supaya bisa memanfaatkannya dengan bijak demi kepentingan ilmunya. Mahasiswa
juga telah memanfaatkan telegram dalam memberikan informasi penting yang bisa
dibagi pada mahasiswa lainnya sehingga memiliki tambahan pengetahuan yang
semakin luas karena bisa saling tukar menukar informasi penting terkait topik yang
dibahas. Metode pembelajaran ini menumbuhkan semangat belajar mahasiswa yang
memberikan kesan bahwa belajar itu tidak mesti di bangku kuliah saja tapi bisa
belajar dari lingkungan sekitar kita dan pengetahuan juga semakin berkembang
setiap saling bertukar pikiran dan ide saat diskusi di saat perkuliahan. Keaktifan
mahasiswa semakin meningkat saat diskusi sehingga suasana pembelajaran
semakin hidup karena setiap mahasiswa telah memiliki bahan yang telah
didapatkannya secara mandiri yang siap untuk dibahas bersama temannya.
Mahasiswa yang tidak hadir semakin berkurang setiap harinya dan mahasiswa
semakin aktif dalam menyampaikan pendapat sesuai dengan informasi yang telah
didapatkan sebelumnya yang telah dicari sebelum proses pembelajaran
berlangsung. Pembelajaran dengan video semakin menarik perhatian mahasiswa
sehingga semakin mudah mengerti akan pesan yang disampaikan seperti pada Mata
Kuliah Ilmu Sosial dan Masalah Kesehatan yang menampilkan video tentang sejarah
penyakit Zika, Penularan dan Pencegahannya yang masih belum banyak diketahui
orang pada masanya sehingga semakin menarik perhatian mahasiswa dan lebih
mudah dipahami. Khusus Mata Kuliah Etika dan Hukum Keperawatan serta Mata
Kuliah Pendidikan Anti Korupsi melalui studi kasus yang telah diberikan semakin
memperluas pemahaman mahasiswa tentang etika dan hukum keperawatan serta
konsep korupsi dari studi literasi yang telah dilakukannya. Hasil akhir dari
pembelajaran juga menunjukkan peningkatan prestasi mahasiswa karena soal yang
diujikan tidak keluar dari capaian pembelajaran yang telah dibahas setiap
minggunya.

A.2. Berikan contoh nyata kedisiplinan, keteladanan, dan keterbukaan terhadap kritik
yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.

Deskripsi:

3. Kedisiplinan: Pelaksanaan pembelajaran setiap minggunya saya usahakan tidak


pernah untuk melewatkannya kecuali terhambat oleh kepentingan yang betul
mendesak. Setiap pertemuan saya terus mengupayakannya untuk hadir tepat waktu
sesuai dengan semestinya, jika telat oleh hal penting lainnya saya selalu
menyempatkan diri untuk memberikan kabar kepada mahasiswa paling lambat tiga
jam sebelum perkuliahan dimulai. Selama satu semester maka pertemuan saya
selesaikan setiap waktunya dan apabila ada keterlambatan saya akan menggantinya
pada waktu lain yang tidak mengganggu pertemuan selanjutnya. Setiap pertemuan
senantiasa mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin, baik itu materi
pembelajaran yang akan kuajarkan maupun kerapihan pakaian yang akan digunakan
mengajar. Pembelajaran yang saya berikan selalu berpedoman pada jadwal
pertemuan yang sesuai dengan silabus. Saya selalu bertanya akan kesiapan
mahasiswa memulai suatu pembelajaran sebelum saya memberikan pengajaran.
Segala aturan yang telah disepakati bersama saat awal perkuliahan senantiasa saya
patuhi dan selalu ingatkan kepada mahasiswa. Saya tidak segan untuk menegur
mahasiswa jika sering terlambat dengan alasan yang tidak jelas. Biasanya
mahasiswa yang sering bermasalah saya panggil secara khusus untuk bisa
menceritakan dengan sejujurnya dan mencari solusi terbaik sehingga teguran yang
saya berikan tidak menjadi ancaman tapi sebagai motivasi baginya supaya bisa lebih
baik. Terkait pengumpulan tugas saya senantiasa memberikan waktu deadline bagi
mahasiswa sehingga membiasakannya bekerja tepat waktu dan mahasiswa yang
terlambat mendapat pengurangan nilai. Begitupun pada saat ujian saya selalu
mengingatkan mahasiswa agar tidak menyontek dan tidak melakukan kerjasama
dengan temannya dan jika kedapatan maka saya panggil khusus untuk ujian di
ruangan dengan soal yang baru. Dalam hal pemberian tugas individu maupun
kelompok saya selalu mengingatkan mahasiswa agar tidak melakukan plagiasi dan
menuliskan sumber daftar pustaka secara jelas dan jika terbukti plagiasi makan
mahasiswa tersebut akan mendapatkan kesempatan untuk mengumpul kembali
tugasnya. Begitupun jika bertindak sebagai pembimbing dan penguji saya akan
memberikan kritikan yang membanagun jika terdapat kesalahan dalam pembuatan
karya tulis ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa.

4. Keteladanan: Keramahtamahan merupakan modal yang saya terus pertahankan


agar mahasiswa bisa juga mengadopsinya dalam dunia kampus. Senantiasa bertutur
sapa kepada mahasiswa membuat mahasiswa merasa lebih dekat terutama dalam
kegiatan pembelajaran tapi sesuai dengan batasnya. Sikap ramah dan saling
pengertian saya tumbuhkan kepada mahasiswa guna menciptakan suasana
kekeluargaan yang nyaman. Setiap masuk kelas saya tidak lupa mengucapkan
salam kepada mahasiswa. Sebelum memulai suatu perkuliahan saya memberikan
kesempatan kepada mahasiswa agar berdoa terlebih dahulu guna dibukakan pikiran
dalam menerima pelajarannya dan bisa lebih berkonsentrasi. Pada saat mau
mengantar perkuliahan biasanya saya memberikan sedikit motivasi guna
menumbuhkan suasana yang nyaman yang membuat semakin semangat dalam
menjalani perkuliahan dan mengajak mahasiswa agar melupakan sejenak hal lain
yang bisa mengganggu pembelajaran. Pada saat proses pembelajaran mulai terasa
tegang atau jenuh saya coba selingi dengan sedikit candaan agar suasana bisa
kembali nyaman. Jika waktu pembelajaran memasuki waktu beribadah maka saya
memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang mau beribadah terlebih dahulu
dan melanjutkan kuliah setelah siap untuk dilanjutkan kembali. Setiap membawakan
materi akan kuberikan semangat kepada mahasiswa bahwa dalam proses
pembelajaran itu tidak boleh ada rasa takut ataupun malu untuk belajar,
mengemukaan pendapat maupun menyampaikan pertanyaan karena ilmu itu
memang butuh usaha dan keberanian. Pada akhir perkuliahan sebagai penutup saya
juga senantiasa menampilkan kata-kata mutiara dari tokoh besar yang ahli pada
bidangnya guna menyemangati mahasiswa agar bisa lebih maksimal lagi dalam
menuntut ilmunya. Sebagai penasihat akademik saya senantiasa memperhatikan
perkembangan prestasi belajar mahasiswa jika ada mahasiswa yang mengalami
penurunan prestasi saya senantiasa menanyakan kesulitan yang dihadapinya guna
mencari solusinya. Setiap mahasiswa memiliki daya serap ilmu yang berbeda
sehingga menumbuhkan kesabaran saya sebagai dosen dalam menghadapi
berbagai tipe mahasiswa yang mengikuti mata kuliah yang kuajarkan. Saya siap
setiap saat untuk memaparkan kembali materi yang masih belum dipahami
mahasiswa dengan cara yang lebih sederhana.

5. Keterbukaan terhadap
kritik: Sebagai bahan evaluasi pada awal perkuliahan saya telah melakukan
kesepakatan kepada mahasiswa untuk mengingatkanku jika ada pokok bahasan
yang terlewatkan atau tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Pada saat proses pembelajaran berlangsung maka mahasiswa bisa memberikan
saran jika dalam penyampaian materi terlalu cepat sehingga ada pesan yang tidak
dapat didengar dengan baik atau ada materi yang perlu dibahas kembali dan
dibahas lebih dalam lagi. Terkait pelaksanaan diskusi saya senantiasa memberikan
kesempatan kepada mahasiswa berupa masukan tentang materi pokok bahasan
kelompok yang akan didikusikan nantinya. Selain itu jika mahasiswa tampak jenuh
dalam pembelajaran atau diskusi kelompok saya langsung meminta masukannya
tentang alasan kejenuhannya dan memikirkan solusi terbaik agar kejenuhan tersebut
tidak berlangsung lama. Setiap akhir pertemuan sebelum ujian final diadakan pada
setiap mata kuliah yang kuajarkan, saya meminta masukan kepada mahasiswa
melalui kertas selembar tanpa menuliskan namanya mengenai cara pembelajaran
yang telah saya berikan dan meminta saran kepada mereka sebagai masukan
kepada saya supaya bisa lebih baik kedepannya. Terutama mengenai tingkat
kesulitan ujian atau kuis yang saya berikan jika terlalu berlebihan. Terkait hasil kuis,
tugas maupun ujian saya senantiasa memberikan kesempatan kepada mahasiswa
jika nilai yang didapatkan ada sedikit kekeliruan. Selain dari mahasiswa saya
senantiasa melakukan konsultasi dengan dosen lain dan meminta sarannya
terutama mengenai topik pembahasan serta teknik penyajian materi yang menarik
dan cara penyampaian yang baik sebagai bahan introspeksi diri supaya lebih baik
kedepannya.

B. Pengembangan Keilmuan/Keahlian

B.1. Sebutkanpublikasi karya-karya ilmiah/seni yang telah Saudara hasilkan dan


tunjukkan buktinya dengan cara mengunggahnya.Bagaimana makna dan
kegunaannya dalam pengembangan keilmuan/keahlian.Jelaskan bila karya tersebut
memiliki nilai inovatif.

Deskripsi:

6. Publikasi karya
ilmiah: Selama menjadi dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Gunung Sari
Makassar saya telah melakukan beberapa penelitian dan telah menghasilkan 4
publikasi karya ilmiah yang terbit di Jurnal Ilmiah SATRIA (Seri Ilmu Pengetahuan
Alam sebanyak dua di tahun 2016 dan dua terbitan di tahun 2017
7. Makna dan
kegunaan: Hasil karya ilmiah

8. Nilai
inovatif: Karya ilmiah yang saya terbitkan

B.2. Berikan contoh nyata konsistensi dan target kerja yang Saudara tunjukkan
dalam pengembangan keilmuan/keahlian.

Deskripsi:

9. Konsistensi: Pelaksanaan tri darma perguruan tinggi merupakan tantangan


tersendiri terutama terkait konsistensi. Dalam hal pengajaran saya senantiasa
menyajikan materi sesuai dengan kurikulum yang ada. Keilmuan yang saya
dapatkan pada bangku perkuliahan terkait hukum dan kesehatan telah saya
tuangkan pada mata kuliah Etika dan Hukum Keperawatan yang kuajarkan sehingga
lebih memudahkan dalam penyampaian ilmu yang telah saya tekuni sebelumnya.
Setiap mata kuliah yang saya bawakan senantiasa memberikan porsi yang sama
terutama dalam pengembangan ilmunya terkait pemanfaatan teknologi dan
pencarian informasi terbaru yang relevan. Semua mata kuliah saya selesaikan
dengan sebaik-baiknya dengan mengisi setiap pertemuannya dan melakukan
perbaikan jika ada keterlambatan. Terkait pelaksanaan perkuliahan setiap minggunya
saya sesuaikan dengan rencana pembelajaran yang telah disusun sebelumnya
sehingga capaian pembelajaran bisa terselesaikan setiap minggunya. Terkait
penelitian yang kulakukan senantiasa mempertimbangakan visi misi perguruan tinggi
yang telah ditetapkan dengan tidak jauh dari keilmuan yang telah saya keluti
begitupun tekait pengabdian kepada masyarakat senantiasa membagi ilmu berupa
informasi penting yang berguna bagi masyarakat dalam meningkatkan derajat
kesehatannya. Pengabdian masyarakat yang sementara saya rancang berupaya
untuk memberdayakan masyarakat agar bisa mandiri dalam memperbaiki
kesehatannya terutama fokus saya yaitu terkait pembuatan kebijakan baru yang
mendorong peningkatan kesehatan masyarakat baik itu pencegahan penggunaan
narkoba atau kebijakan terkait pentingnya perbaikan kesehatan lingkungan melalui
kegiatan kerja bakti.

10.Target
kerja: Pada saat pertama membawakan kuliah di Sekolah Tinggi Keperawatan
Gunung Sari Makassar saya hanya berfokus pada pengajaran saja tapi seiring
perjalanan waktu memberikan penerangan kepada saya bahwa penegakan tri
dharma perguruan tinggi merupakan tugas dan tanggung jawab sebenarnya sebagai
seorang dosen. Oleh karena itu kedepannya saya telah menargetkan untuk fokus
pada ketiga kewajiban utama tersebut yang meliputi pengajaran, penelitian dan
pengabdian masyarakat. Meskipun tidak bisa langsung maksimal tapi saya selalu
berupaya yang terbaik. Terkait pengajaran saya akan senantiasa mengembangkan
metode pembelajaran yang tidak kaku guna menumbuhkan semangat belajar
mahasiswa yang saya ajar dengan mengikuti perkembangan kurikulum yang ada.
Pemanfaatan kemajuan teknologi sosial media dalam proses pembelajaran akan
semakin saya manfaatkan karena lebih dekat dengan perkembangan mahasiswa
milenial saat ini. Harapan kedepannya mahasiswa semakin aktif dan meningkat
prestasinya. Saya menargetkan setiap mata kuliah yang saya bawakan membuat
kehadiran mahasiswa tidak ada lagi yang kurang dari 80% dengan rata-rata nilai
mahasiswa minimal meraih nilai B dan tidak ada lagi mahasiswa yang mendapat nilai
C apalagi D dan E. Dalam hal penelitian tidak bisa dipungkiri agak mengalami
pasang surut. Maka dari itu kedepannya saya menargetkan pelaksanaan penelitian
harus saya lakukan minimal satu penelitian dalam satu tahun ajaran akademik.
Penelitian saya kedepannya akan betul menggali dasar keilmuan yang telah saya
dapatkan di bangku perkuliahanPenelitian yang telah saya lakukan terkadang tidak
dimuat dalam jurnal sehingga saya targetkan kedepannya secara bertahap penelitian
yang telah saya lakukan bisa dimuat di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal
internasional. Terkait pengabdian masyarakat saya menargetkan kedepannya
terbentuk pemberdayaan masyarakat salah satunya sebuah desa perconytohan dan
yang merupakan hasil pengabdian masyarakat. Masyarakat telah mampu derjat
kesehatannya sendiri

C. Pengabdian kepada Masyarakat

C.1. Berikan contoh nyata penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagaikegiatan


pengabdian kepada masyarakat. Deskripsikan dampak perubahan dandukungan
masyarakat terhadap kegiatan tersebut !

Deskripsi:

11.Kegiatan
PKM: . Koordinasi dengan pemangku kepentingan atau pihak pemerintahan
merupakan upaya awal yang senantiasa saya lakukan guna memberikan
pemahaman kepada pihak pemerintah daerah tentang pentingnya membuat
kebijakan baru yang mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat
didaerahnya. Meskipun tidak mudah tapi saya senantiasa melakukan yang sebaik
mungkin

12.Dampak
Perubahan:

13.Dukungan
Masyarakat: Antusias masyarakat bisa dilihaat dari keaktifan masyarakat dalam
mengikuti penyuluhan yangbdilakukan

C.2. Berikan contoh nyata kemampuan berkomunikasi dan kerjasama yang Saudara
tunjukkan dalam pengabdian kepada masyarakat.

Deskripsi:

14.Kemampuan
berkomunikasi: .Pengabdian masyarakat yang saya lakukan kebanyakan terkait
dengan penyuluhan masalh kesehatan yaitu perilaku PHBS, kesehatan lingkungan,
Pembasmian Jentik Nyamuk, Dalam hal penyampaian informasi didepan masyarakat
membutuhkan kemampuan komunikasi yang efek. Komunikasi yang saya lakukan
melalu bantuan media mic, LCD yang menmapilakn video
15.Kemampuan
kerjasama: ..................................................................................................
...................

D. Manajemen/Pengelolaan Institusi

D.1. Berikan contoh nyata kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiranuntuk
meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas,
jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi akademik,
dll),implementasikegiatan, dan bagaimana dukungan institusiterhadap kegiatan
tersebut.

Deskripsi:

16.Implementasi kegiatan dari


usulan/pemikiran: .....................................................................................
................................

17.Dukungan
institusi: .....................................................................................................
................

D.2. Berikan contoh nyata kendali diri, tanggungjawab, dan keteguhan pada prinsip
yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam implementasi
manajemen/pengelolaan institusi.

Deskripsi:

18.Kendali
diri: ..............................................................................................................
.......

19.Tanggungjawab: ........................................................................................
.............................

20.Keteguhan pada
prinsip: ……………………………………………………………………………………
…………………………..

E. Peningkatan Kualitas Kegiatan Mahasiswa

E.1. Berikan contoh nyata peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan maupun
pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan bagaimana
dukungan institusi dalam implementasinya.

Deskripsi:

21.Peran pada kegiatan


mahasiswa: Selain dosen saya juga mendapatkan tanggung jawab tambahan
sebagai ketua bidang kemahasiswaan di Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Gunung
Sari Makassar. Saya menggeluti segala aktivitas kemahasiswaan setiap harinya.
Saya senantiasa memantau pelaksanaan organisasi kemahasiswaan terutama
keaktifan Badan Eksekutif Mahasiswa maupun UKM mahasiswa lainnya. Pada awal
penerimaan mahasiswa baru saya memberikan kesempatan kepada mahasiswa
lama memberikan pelatihan kepemimpinan. Setiap hari besar kesehatan atau hari
ultahun institusi senantiasa memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
membuat suatu proposal kegiatan terkait hari penting tersebut. Terutama pada
perayaan 17 Agustus saya mendorong mahasiswa melakukan kegiatan lomba
olahraga tingkat kampus sehingga menumbuhkan kreativitas mahasiswa.
Mahasiswa sering saya dorong untuk mengikuti kegiatan kemahasiswaan diluar
kampus terutama terkait acara seminar pelatihan kewirausahaan atau kreativitas
mahasiswa maupun perlombaan olahraga. Tidak terbatas dengan hal tersebut, saya
senantiasa memberikan info kepada mahasiswa terkait pelaksanaan kegiatan
kemahasiswaan diluar kampus terutama progran pendanaan hibah program
kewirausahan mahasiswa yang dibiayai oleh dikti. Dalam hal pembuatan proposal
kegiatan mahasiswa terutama yang akan mengikuti proses seleksi saya tidak segan
menunjuk salah satu dosen pembimbing yang sesuai dengan bidang yang diteliti
22.Implementasi
peran: Institusi memiliki peran yang penting dalam mendukung kegiatan
kemahasiswaan. Keberadaan sarana dan prasarana olahraga cukup mendukung
kegiatan latihan mahasiswa sebelum melakukan percobaan. Tidak hanya sebatas
sarana saja tapi institusi memiliki peran penting dalam hal bantuan dana maupun
bantuan sarana transportasi yang tersedia sehingga bisa dimanfaatkan mahasiswa

E.2. Berikan contoh nyata interaksi yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan kualitas
kegiatan mahasiswa dan manfaat kegiatan baik bagi mahasiswa institusi
Saudara,maupun pihak lain yang terlibat.

Deskripsi:

23.Interaksi dengan
mahasiswa: Kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan dikampus tidak lepas dari
tanggung jawab saya sebagai ketua bidang kemahasiswaan. Ruangan saya
senantiasa terbuka bagi mahasiswa yang memiliki ide kreatif yang akan dituangkan
melalui suatu proposal kegiatan yang akan dibuat. Sebelum proposal kegiatan dibuat
perwakilan mahasiswa datang berdiskusi dengan saya akan konsep kegiatan
kemahasiswaan yang akan dilakukan berupa proposal pelaksanaan seminar
kesehatan yang akan dilaksanakan pada pertengahn tahun ini. Mahasiswa meminta
konsultasi akan waktu yang tepat serta anggaran dana yang bisa disediakan oleh
kampus serta cara pencarian dana lainnya yang memungkinkan. Pada tahun 2018
dilakukan kerjasama dengan salah satu unicorn yaitu JD.ID untuk melakukan
kegiatan seminar kewirausahaan penjualan online berbasis aplikasi yang diadakan
dikampus STIKPER Gunung Sari Makassar. Pada saat membuka seminar tersebut
saya memberikan semngat kepada mahasiswa berupa motivasi pentingnya
mengembangkan keahlian yang kita miliki supaya bisa hidup mandiri dan lebih
produktif sehingga tidak bergantung lagi dengan orang tua salah satunya melalui
kegiatan pelatihan

24.Manfaat
kegiatan: Motivasi yang diberikan kepada mahasiswa sebelum mengikuti
perlombaan berehasil menumbuhkan semnagat mahasiswa dalam mengikuti
perlombaan sehingga berhasil meraih juara i lomba futsal tingkat ppni pada tahun
2017
CURRICULUM VITAE
IDENTITAS DIRI
Nama : Lorensius L
Nomor Peserta :
NIP/NIK :
Tempat dan Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin : □ Laki-laki □ Perempuan
Status Perkawinan : □ Kawin □ Belum Kawin □ Duda/Janda
Agama :
Golongan / Pangkat :
Jabatan Akademik :
Perguruan Tinggi :
Alamat :
Telp./Faks. :
Alamat Rumah :
Telp./Faks. :
Alamat e-mail :

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI


Program Pendidikan(diploma, Jurusan/
Tahun Perguruan
sarjana, magister, spesialis, dan Program
Lulus Tinggi
doktor) Studi

PELATIHAN PROFESIONAL
Jenis Pelatihan( Dalam/ Luar Jangka
Tahun Penyelenggara
Negeri) waktu

PENGALAMAN MENGAJAR
Program Institusi/Jurusan/Program Sem/Tahun
Mata Kuliah
Pendidikan Studi Akademik.

PRODUK BAHAN AJAR


Program Jenis Bahan Sem/Tahun
Mata Kuliah Pendidikan Ajar( cetak dan Akademik.
noncetak)

PENGALAMAN PENELITIAN
Ketua/anggota Sumber Dana
Tahun Judul Penelitian
Tim

KARYA ILMIAH*
A.Buku/Bab Buku/Jurnal
Tahun Judul Penerbit/Jurnal

*termasuk karya ilmiah dalam bidang ilmu


pengetahuan/teknologi/seni/desain/olahraga

B. Makalah/Poster
Tahun Judul Penyelenggara

C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi
Tahun Judul Penerbit/Jurnal

KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Peranan sebagai
Panitia/
Judul Kegiatan Penyelenggara peserta/pembicar
a

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat

JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI


Peran/JabatanInstitusi( Univ,Fak,Jurusan,Lab,studio, Tahun ... s.d. ...
Manajemen Sistem Informasi
Akademik dll)

PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN


Tahun Jenis /Nama Kegiatan Peran Tempat
PENGHARGAAN/PIAGAM
Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Jabatan/jenjang
Tahun Jenis/ Nama Organisasi
keanggotaan

LAMPIRAN 6

PEDOMAN PEMBERIAN SKOR


DESKRIPSI DIRI DOSEN

Pendahuluan

Lembar Deskripsi Diri Dosen merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam proses
Serdos Dalam Jabatan sebagai bagian tidak terpisahkan dari Portofolio Dosen.

Lembar Deskripsi Diri Dosen digunakan sebagai alat bagi dosen untuk menjelaskan
keunggulan atau kebanggaan pribadi seorang dosen atas prestasi dan atau kontribusi yang
telah dilakukan dalam menjalankan karirnya sebagai dosen, khususnya berkenaan dengan
pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

Lembar Deskripsi Diri Dosen berkenaan dengan prestasi dan kontribusi dosen dalam 4
(empat) kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial
dan kompetensi kepribadian. Berbagai aspek yang berkait dengan keempat kompetensi
tersebut dinyatakan dalam bentuk kegiatan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, manajemen pendidikan, dan pengelolaan mahasiswa.

Pernyataan dosen untuk setiap kegiatan dilakukan dalam bentuk esai, sehingga akan sangat
unik dan berbeda dari satu dosen dengan dosen yang lain. Dalam upaya untuk
meningkatkan objektivitas penilaian terhadap pernyataan dosen tersebut, disusunlah
panduan penilaian lembar deskripsi diri dosen ini.
Panduan Penilaian Lembar Deskripsi Diri dosen memberikan rambu-rambu penilaian
kualitas untuk setiap kegiatan yang dilakukan dosen berkenaan dengan kompetensi
pedagogik, kompetensi profesional, serta untuk setiap aspek yang menggambarkan kinerja
dosen dari sisi kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian.Rambu-rambu penilaian
dibuat dalam bentuk “semantic differential” dengan satu (atau lebih) deskriptor untuk setiap
kegiatan atau aspek, dilengkapi dengan nilai interval dari setiap deskriptor. Deskriptor terdiri
dari satu pasang kata sifat yang saling berlawanan untuk mendeskripsikan sisi negatif atau
positif dari sifat yang diterapkan. Nilai interval terdiri dari 1-7 di mana 1 berarti nilai paling
rendah dan 7 berarti nilai paling tinggi. Apabila esai DYS dalam satu butir isian tidak ada isi
(kosong), maka Asesor cukup mencentang pada butir K (Kosong). Jika esai deskripsi diri
untuk suatu butir tertentu kurang dari 150 kata, skor tidak dapat maksimal.

Asesor diharapkan memberikan skor dengan memilih salah satu angka dari nilai interval
yang tersedia untuk setiap deskriptor.

Contoh Pemberian Skor terhadap Deskripsi yang dibuat Dosen:

Komponen : Pengembangan Kualitas Pembelajaran

Pernyataan Dosen :

Dari hasil evaluasi terhadap proses pembelajaran yang saya lakukan selama ini, saya mulai
menyadari bahwa mahasiswa saya mengalami kesulitan dalam memahami substansi
perkuliahan yang saya berikan, ketika saya sajikan tanpa bantuan media visual. Saat itu
saya belum memahami teknologi media dan saya mulai mempelajarinya. Saya bersyukur
bahwa fasilitas kelas saat ini sudah jauh lebih baik, karena sebagian kelas sudah dilengkapi
dengan komputer dan projektor LCD untuk memudahkan penyampaian materi kepada
mahasiswa. Secara bertahap saya mulai menerapkan pemakaian media visual dalam
perkuliahan, sehingga saya dapat memberi banyak ilustrasi dan melengkapi presentasi
perkuliahan dengan animasi untuk memperjelas konsep, bahan, materi, proses terkait
dengan bidang ilmu yang saya ajarkan. Ternyata kelas menjadi lebih bergairah dan hidup,
serta mahasiswa lebih memahami materi yang saya berikan. Implikasi dari suasana
pembelajaran itu, tampak dari prestasi mahasiswa yang meningkat jika dilihat dari sebaran
nilai ujian dan membaiknya kualitas tugas mahasiswa. Sekarang, semakin banyak dosen di
universitas saya yang mengikuti pendekatan pembelajaran seperti ini ---------------

--------------------------------------------------------------------------------------------- dst

1. USAHA KREATIF
rendah tinggi
K
Buruk
Melakukan usaha namun tidak
berdampak pada kualitas
pembelajaran, namun tidak
konstruktif

Rendah Tinggi
Tidak melakukan usaha Melakukan berbagai usaha untuk perubahan dan
untuk perubahan dan perbaikan dalam berbagai aspek pelaksanaan
perbaikan dalam berbagai pembelajaran sehingga memiliki beragam ide baru
aspek pelaksanaan yang unik dan khas
pembelajaran.

2. DAMPAK PERUBAHAN
buruk baik
K

Baik
Melakukan berbagai perubahan dan besar dampaknya
terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan dan
mengembangkan kualitas pembelajaran, misalnya
menggunakan metode pembelajaran baru, mencoba
beragam media, menyediakan bahan ajar baru,
mengubah strategi penilaian hasil belajar mahasiswa
yang bersifat sangat konstruktif

Setelah skor terhadap semua deskriptor diperoleh, maka skor-skor tersebut dijumlahkan
menjadi satu untuk memperoleh nilai akhir (kuantitatif) dari Deskripsi Diri Dosen.
RAMBU-RAMBU SKOR

A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran


A.1. Berikan contoh nyata semuausaha kreatif yang telah atau sedang Saudara lakukan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; dan jelaskan dampaknya!

1. USAHA KREATIF

rendah tinggi
K

Rendah Tinggi
Tidak mampu melihatdan Mampu melihatdan melaksanakan
melaksanakan berbagai peluang berbagai peluang untuk perubahan dan
untuk perubahan dan perbaikan perbaikan dalam berbagai aspek
dalam berbagai aspek pelaksanaan pelaksanaan pembelajaran sehingga
pembelajaran. memiliki beragam ide baru yang unik dan
khas, misalnya menggunakan metode
pembelajaran baru, mencoba beragam
media, menyediakan bahan ajar baru,
mengubah strategi penilaian hasil belajar dll

2. DAMPAK PERUBAHAN

buruk baik
K

Buruk Baik
Tidak menunjukkan perubahan Menunjukkan perubahan yang nyata dan
yang nyata dan konstruktif dalam konstruktif dalam proses pembelajaran
upaya meningkatkan dan sehingga kualitas pembelajaran meningkat,
mengembangkan kualitas antara lain ditunjukkan dengan aktivitas
pembelajaran. belajar mahasiswa meningkat, produktivitas
karya mahasiswa dalam kuliah meningkat,
dan prestasi belajar meningkat
A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran
A.2. Berikan contoh nyata kedisiplinan, keteladanan, dan penyikapan terhadap kritik
yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.

3. DISIPLIN

rendah K

Rendah Tinggi
Kurang patuh dan taat pada aturan Patuh dan taat pada aturan dan tata tertib
dan tata tertib dalam bekerja sebagai dalam bekerja sebagai dosen pada berbagai
dosen pada berbagai situasi dan situasi dan kondisi pelaksanaan
kondisi pelaksanaan pembelajaran pembelajaran

4. KETELADANAN

rendah tinggi
K

Rendah Tinggi
Tidak dapat dijadikan contoh yang Mampu menjadi contoh yang baik dalam
baik dalam bersikap dan berperilaku bersikap dan berperilaku bagi orang-orang
di sekitarnya; menjadi sumber inspirasi,
tempat bertanya dan meminta nasihat bagi
masyarakat kampus

5. KETERBUKAAN TERHADAP KRITIK

tertutup terbuka
K

tertutup terbuka
Bersikap reaktif terhadap kritik, Mampu menyikapi dan menghadapi
saran, dan pendapat yang berbeda kritik, saran, dan pendapat orang lain yang
berbeda dengan yang baik dan sopan
Pengembangan Keilmuan/Keahlian
B.
B.1. Sebutkan produk karya-karya ilmiah (buku, artikel, paten, dll) yang telah Saudara
hasilkan dan pihak yang mempublikasikannya. Bagaimana makna dankegunaannya
dalam pengembangan keilmuan. Jelaskan bila karya tersebut memiliki nilai inovatif

6. PUBLIKASI KARYA ILMIAH


rendah tinggi
K

Rendah Tinggi
Hanya satu karya ilmiah yang Karya ilmiah yang dipublikasikan pada
dipublikasikan pada jurnal lokal tidak jurnal internasional bereputasi.
terakreditasi dalam lingkup Perguruan
Tinggi sendiri

Keterangan:
Publikasi Karya Ilmiah Kategori Bukti Fisik yang Diunggah
a. Jurnal ilmiah 1. Cover/Dewan Redaksi/Editor
1. Internasional A 2. Naskah Lengkap/Artikel
2. Nasional terakreditasi B
3. Tidak terakreditasi D
4. Lokal F
b. Seminar
1. Disajikan 1. Sertifikat
a. Internasional C 2. Naskah Lengkap/Artikel
b. Nasional D
3. Poster tingkat 1. Sertifikat
a. Internasional D 2. Foto Poster
b. Nasional E

Skor Deskripsi
7 Sekurang-kurangnya mempunyai satu (1) kategori A atau sekurang-
kurangnya mempunyai satu (1) kategori B ditambah satu (1) kategori C
6 Sekurang-kurangnya mempunyai satu (1) kategori B atau sekurang-
kurangnya mempunyai satu (1) kategori C ditambah satu (1) kategori D
5 Sekurang-kurangnya mempunyai satu (1) kategori C atau sekurang-
kurangnya mempunyai satu (1) kategori D ditambah satu (1) kategori E
4 Sekurang-kurangnya mempunyai satu (1) kategori D atau sekurang-
kurangnya mempunyai satu (1) kategori E ditambah satu (1) kategori F
3 Sekurang-kurangnya mempunyai satu (1) kategori E atau sekurang-
kurangnya mempunyai dua (2) kategori F
2 Sekurang-kurangnya mempunyai satu (1) kategori F
K Sama sekali tidak mempunyai publikasi karya ilmiah, tidak lulus
Rancangan dan Karya Seni Kateg Bukti Fisik yang Diunggah
Monumental/Seni ori
Pertunjukkan/Karya Sastra dengan
pengakuan
1. Tingkat Internasional A 1. Pertunjukkan
2. Tingkat Nasional B Tari/Drama/Pakeliran dan
3. Tingkat Regional/Propinsi C sejenisnya: Video (media
4. Tingkat Lokal/Kota D pandang dengar)
5. Tingkat Kelompok/Perguruan E 2. Seni Lukis/ Patung/Kriya/Desain
Tinggi Grafis dan sejenisnya: Foto
sesuai aslinya

Skor Deskripsi
7 Sekurang-kurangnya mempunyai dua (2) kategori A atau sekurang-kurangnya
mempunyai dua (2) kategori B ditambah satu (1) kategori C
6 Sekurang-kurangnya mempunyai (1) kategori B atau sekurang-kurangnya
mempunyai satu (1) kategori C, atau sekurang-kurangnya satu (1) A ditambah satu
(1) kategori D
5 Sekurang-kurangnya mempunyai satu (1) kategori B atau sekurang-kurangnya
mempunyai satu (1) kategori C ditambah satu (1) kategori D,
4 Sekurang-kurangnya mempunyai satu (1) kategori D atau sekurang-
kurangnya mempunyai dua (2) kategori E
3 Sekurang-kurangnya mempunyai satu (1) kategori C atau sekurang-
kurangnya mempunyai dua (2) kategori D
K Tidak mempunyai karya seni/sastra sama sekali dan tidak lulus.

7. MAKNA DAN KEGUNAAN


negatif positif

Negatif Positif
Tidak memberikan kontribusi pada Memberikan kontribusi yang sangat besar
pengembangan keilmuan/keahlian dan signifikan pada pengembangan
keilmuan/keahlian
8. USAHA INOVATIF
rendah tinggi

Rendah Tinggi
Tidak menghasilkan gagasan Menghasilkan gagasan baru bagi
baru bagi pengembangan pengembangan keilmuan/keahlian
keilmuan/keahlian

B. Pengembangan Keilmuan/Keahlian
B.2. Berikan contoh nyata konsistensi dan target kerja yang Saudara tunjukkan
dalam pengembangan keilmuan/keahlian.

9. KONSISTENSI

rendah tinggi
K

Rendah Tinggi
Tidak menjaga kesesuaian antara Memiliki kemampuan untuk menjaga
latar belakang keilmuan dengan kesesuaian antara latar belakang keilmuan
kegiatan pengembangan keilmuan dengan kegiatan pengembangan keilmuan
yang dilakukan yang dilakukan

10. TARGET KERJA

kabur jelas
K

Kabur Jelas
Tidak memiliki target kerja realistik Memiliki target realistik untuk dicapai
untuk dicapai dalam bekerja dan dalam bekerja dan rentang waktu yang
rentang waktu yang tidak tegas untuk tegas untuk mencapainya
mencapainya
C. Pengabdian kepada Masyarakat
C.1. Berikan contoh nyata penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat. Diskripsikan dukungan masyarakat dan
dampak perubahan dari kegiatan tersebut !

11. IMPLEMENTASI KEGIATAN

acak-acakan efektif
K

acak-acakan efektif
Implementasi kegiatan tidak Implementasi kegiatan dilakukan secara
terstruktur, tidak terjadwal, dan terstruktur, terjadwal, dan sasaran
sasaran tidak tercapai tercapai

12. PERUBAHAN

buruk baik
K

Buruk Baik
Tidak membawa perubahan positif Membawa perubahan positif yang
yang nyata dalam kehidupan nyata dalam kehidupan kelompok
kelompok masyarakat masyarakat

13. DUKUNGAN MASYARAKAT

ditolak diterima
K

Ditolak Diterima
Melakukan perubahan namun Melakukan perubahan/upaya/strategi baru
tidak memperoleh dukungan untuk peningkatan kualitas pengabdian
dari masyarakat luas kepada masyarakat dan memperoleh
dukungan dari masyarakat luas
C. Pengabdian kepada Masyarakat
C.2. Berikan contoh nyata kemampuan komunikasi dan kerjasama yang Saudara
tunjukkan dalam pengabdian kepada masyarakat.

14. KEMAMPUAN KOMUNIKASI

rendah tinggi
K

Rendah Tinggi
Kurang mampu menyampaikan Mampu menyampaikan dan memahami
dan memahami dengan baik dengan baik gagasan dan pesan yang
gagasan dan pesan yang disampaikan disampaikan secara verbal
secara verbal

15. KEMAMPUAN KERJASAMA

rendah tinggi
K

Rendah Tinggi
Tidak mampu bekerja sama dalam Mampu bekerja sama dalam tim kerja
tim kerja dan tidak mampu dan mampu menempatkan diri dengan
menempatkan diri sebagai pimpinan baik sebagai pimpinan maupun anggota
maupun anggota tim kerja tim kerja

D. Manajemen/Pengelolaan Institusi
D.1. Berikan contoh nyata kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran untuk
meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas,
jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll), implementasi
kegiatan, dan bagaimana dukungan institusi terhadap kegiatan tersebut.
16. IMPLEMENTASI KEGIATAN

acak-acakan efektif
K

acak-acakan efektif
Implementasi kegiatan tidak Implementasi kegiatan dilakukan secara
terstruktur, tidak terjadwal, dan terstruktur, terjadwal, dan sasaran
sasaran tidak tercapai tercapai

17. DUKUNGAN INSTITUSI

ditolak diterima
K

Ditolak Diterima
Memberikan kontribusi pemikiran Memberikan kontribusi pemikiran dan
dan kegiatan untuk meningkatkan kegiatan untuk meningkatkan
pengelolaan institusi, namun pengelolaan institusi dan
tidakmendapatdukungan dari mendapatdukungan dari institusi
institusi. serta bermanfaat.

D. Manajemen/Pengelolaan Institusi
D.2. Berikan contoh nyata kendali diri, tanggungjawab, dan keteguhan pada prinsip
yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam implementasi manajemen/
pengelolaan institusi.

18. KENDALI DIRI


lemah kuat
K

Lemah Kuat
Kurang mampu mengendalikan Mampu mengendalikan diri dalam
diri dalam berbagai situasi dan berbagai situasi dan kondisi yang
kondisi menekan (“underpressure”)
19. TANGGUNG JAWAB

rendah tinggi
K

Rendah Tinggi
Lalai dalam tugas dan kewajiban, Menunaikan tugas dan kewajiban yang
serta tidak peduli terhadap nama menjadi beban dan pekerjaannya dengan
baik institusi baik dan benar, serta mampu menjaga
nama baik pribadi dan institusi

20. KETEGUHAN PADA PRINSIP

lemah kuat

Lemah Kuat
Mudah goyah, terbawa arus, dan Punya keyakinan yang kuat dan taat
dipengaruhi orang lain azas mengenai prinsip peningkatan
kualitas manajemen institusi dan
berfikiran positif dalam menerima
masukan orang lain

E. Peningkatan Kualitas Kegiatan Mahasiswa


E.1. Berikan contoh nyata peran Saudara sebagai dosen, berupa kegiatan atau pemikiran
dalam meningkatkan kualitas kegiatan kemahasiswaan dan dukungan institusi
terhadap implementasinya.

21. PERAN

pasif aktif
K

Pasif Aktif
Kurang berperan aktif dalam Berperan aktif dalam peningkatan
peningkatan kualitas kegiatan kualitas kegiatan kemahasiswaan, baik
kemahasiswaan. dalam intra maupun ekstra kurikuler.
22. IMPLEMENTASI KEGIATAN

ditolak didukung

Ditolak Didukung
Melakukan berbagai kegiatan Melakukan berbagai kegiatan
kemahasiswaan yang baru, tetapi kemahasiswaan yang baru dan
pelaksanaannya tidak mendapat pelaksanaannyamendapat dukungan
dukungan institusi institusi

E. Peningkatan Kualitas Kegiatan Mahasiswa


E.2. Berikan contoh nyata interaksi yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan
kualitas kegiatan mahasiswa dan manfaat kegiatan baik bagi mahasiswa
institusi Saudara, maupun pihak lain yang terlibat.

23. INTERAKSI

pasif aktif

Pasif Aktif
Tidak terjadi aksi timbal balik Terjadi aksi timbal balik (interaksi)
(interaksi) antara dosen dengan antara dosen dengan mahasiswa
mahasiswa

24. MANFAAT KEGIATAN

rendah tinggi

rendah Tinggi
Tidak atau kurang bermanfaat Sangat bermanfaat dan terukur bagi
bagi mahasiswa, institusi atau mahasiswa, institusi atau pihak lain
pihak lain terkait terkait

Anda mungkin juga menyukai