BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Spa adalah perawatan kesehatan menggunakan sarana air seperti menggunakan rendaman
air. Air mengalir pancuran/memanfaatkan sumber air yang mengandung mineral.
Pelayanan spa melalui wanita remaja dan dewasa belum banyak pelayanan spa yang
ditunjukan untuk balita. Oleh karena itu spa hanya ditunjukan bagi para bayi ataupun anak-
anak.
Pertimbangan akan adanya kenyamanan fasilitas penting dalam sebuah perancangan spa
anak. Perancangan spa ini akan menempati pendekatan harmonisasi tak hanya bayi, anak-
anak pun bisa memanjakan diri mulai dari berenang, pijat, berenang. Manicure sebuah pusat
layanan spa untuk bayi dan anak dinamakan Baby Spa. Dengan adanya klinik ini diharapkan
akan menjadi acuhan sehingga masyarakat yang membutuhkan bantuan perawatan pada bayi.
1.2 Tujuan
1. Membantu tumbuh kembang anak
2. Tidur bayi menjadi lebih lelap
3. Merangsang gerak motorik anak
4. Meningkatkan konsentrasi anak
5. Meningkatkan IQ anak
6. Membantu stimulasi bayi secara berkesinambungan
7. Mengenalkan masyarakat tentang kesehatan perawatan balita
8. Memberikan kemudahan sirkulasi yang optimal bagi owner, karyawan, staf bayi, anakdan
orang tua
1.3 Manfaat
1. Melancarkan peredaraan darah pada bayi
2. Bayi akan lebih aktif bergerak
3. Menambah nafsu makan bayi
4. Membuat bayi rileks
5. Mempercepat pertumbuhan tulang bayi
6. Meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayi
 BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Produk
a. Produksi secara umum
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk diperhatikan, di pakai, di miliki atau
di konsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.
b. Produksi
Belakangan ini banyak, kemajuan pada baby spa kebanyakan ibu muda telah mengetahui
baby spa, maka dari itu kami memilih jasa judul Soft Skin Baby Spa semakin lama soft
skin baby spa semakin diminatinya, soft skin baby memiliki pengaruh terhadap tumbuh
kembang bayi yaitu dengan melatih saras dan sorik, motorik pada bayi, juga dapat
meningkatkan daya tahap tumbuh kembang bayi, kami akan mengemukakan masalah
tentang adanya pengaruh soft skin baby spa, kami akan memberikan solusi untuk
mengetahui pengaruh soft skin baby spa.

2.2 Jenis Produk

a. Baby massage, tindakan stimulasi tubuh bayi dengan terapi sentuhan untuk meningkatkan
sirkulasi darah dan tumbuh kembang bayi yang lebih optimal.
b. Baby gym, tindakan melemaskan dan melatih gerakan motorik bayi sebagai awal
menjalin trust antara therapist dank lien.
c. Baby swim, tindakan stimulasi gerakan otot-otot tubuh bayi dengan menggunakan terapi
air untuk meningkatkan tumbuh kembang yang optimal.

2.3 Manfaat
a. Melancarkan peredaraan darah pada bayi
b. Bayi akan lebih aktif bergerak
c. Menambah nafsu makan bayi
d. Membuat bayi rileks
e. Mempercepat pertumbuhan tulang
f. Menningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayi
2.4 Alat dan Bahan

a. Alat
 Kolam Renang
 Bak Mandi
 Handuk
 Pelampung
 Mainan Bayi
b. Bahan
 Baby oil
 Bedak
 Baju ganti
 Minyak Telon

2.5 Tujuan dan Prosedur Kerja

a. Tujuan Bayi pijat (Massage)

 Merangsang syaraf motorik
 Memperbaiki pola tidur
 Membantu memperlancar sistem pencernaan
 Meningkatkan ketenangan emosional bayi
 Meningkatkan pertumbuhan
 Meningkatkan daya tahan tubuh
 Membina ikatan kasih sayang orang tua dan anak
b. Prosedur Kerja (SOP)
 Cuci tangan
 Menyiapkan alat
 Menjelaskan tujuan dan prosedur
 Memijat kaki bayi (seperti memeras susu)
 Memijat kaki bayi (seperti memeras baju)
 Memijat telapak bayi (dengan hitungan 1-5)
 Memijat punggung bayi (dengan hitungan 1-5)
 Memijat lutut bayi (dengan gerakan menggulung)
 Memijat perut bayi (seperti mengayuh sepeda)
 Memijat perut bayi (seperti bulan matahari)
 Memijat perut bayi (seperti gerakan jarum jam)
 Memijat perut bayi (dengan gerakan I Love You)
 Gelembung
 Jantung Besar
 Kupu-kupu
  Jantung kecil
 Pijat tangan bayi (seperti memeras susu)
 Pijat tangan bayi (seperti memeras baju)
 Pijat siku bayi (seperti menggulung roti)
 Jari tangan bayi di tarik pelan-pelan (dengan hitungan 1-5)
 Tekan kening bayi dengan perlahan
 Pijat rahang atas bayi dengan perlahan
 Pijat rahang bawah bayi dengan perlahan
 Pijat punggung bayi (seperti mengayuh sepeda)
 Pijat leher bayi ke bawah sampai pantat untuk mengakhiri pijatan
2.6 Pembiyayaan Prosedur
a. Pengolahan (pemodalan)

Penyewaan klinik : 12.000.000 pertahun

Pembelian alat-alat : 5.000.000 (6 bulan sekali)
Biaya listrik : 2.500.000 perbulan
Gaji karyawan : 2.000.000 perbulan +
Penjumlahan modal : 21.500.000
Modal awal : 25.000.000

b. Penjualan
Layanan Durasi Paket Tarif Ketentuan
Pijat bayi 20-30 menit Usia 0-3 bulan 25.000.000 Mandi bersih plus
Usia 3-19 bulan 30.000.000 5.000
Usia 19-36 bulan 35.000.000

SPA 60 menit 75.000.000 - Renang

- Pijat
- Mandi bersih
-Pemesanan 1 jam
sebelumnya
`
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
SOFT SKIN BABY SPA

Disusun oleh :
Arum Putri L 03
Muryani
Sindi Permata P 31
Siti Sulistyana 32
Vinna Mella A

Kelas XI Keperawatan 2

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SMK ASTA MITRA PURWODADI
 BAB 3

PENUTUP

3.1 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan untuk kesempurnaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi ilmu kesehatan

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi akademis untuk menyusun
program untuk menstimulasi proses tumbuh kembang bayi dan mampu berkolaborasi
dengan lintas sektor.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan dapat mengembangkan variabel penelitian yang lebih terkait dengan faktor-
faktor yang dapat berpengaruh meningkatkan pertumbuhan bayi.
3. Bagi masyarakat
Agar masyarakat dapat menggunakan baby spa sebagai pilihan untuk meningkatkan
pertumbuhan bayi. Penyuluhan juga dapat dilakukan terkait Baby spa dan alternatif
pelaksanaannya agar lebih efaktif dan efisien.

3.2 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan uji statistik maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Anak yang melakukan Baby spa sebagian besar berjenis laki-laki dan
perempuan .
2. Frekuensi Baby spa atau kunjungan pelaksanaan Baby spa sebagaian besar
anak melakukan Baby spa secara rutin .
3. Pertumbuhan fisik pada anak yang melakukan Baby spa sebagian besar
mengalami pertumbuhan fisik yang normal.
4. Terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi Baby spa dengan
pertumbuhan fisik bayi usia 6-12 bulan.