I. Latar Belakang:
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud akuntabilitas
puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai mekanisme
monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja,
audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan
penilaian kinerja tahunan.
Audit internal internal Penyimpanan dan Distribusi Reagensia merupakan
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………....
Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka disusun
rencana program audit internal Penyimpanan dan Distribusi Reagensia.
b. Tujuan Khusus:
Melakukan audit Kesesuaian Proses pelayanan, UKP internal Penyimpanan dan
Distribusi Reagensia.
IX. Hasil dan analisis tindak lanjut (Temuan dan rencana tindak lanjut audit)
A. Temuan audit:
1. Tidak terdapat nomor antrian sehingga terkadang pemanggilan pasien tidak
berurut
2. SOP masih berupa file yang menyulitkan petugas melakukan pendaftaran sesuai
SOP pendaftaran
3. Bagan alur masih berupa file
4. Kotak kepuasan belum terpasang
5. Tidak terdapat media informasi hak dan kewajiban pengguna layanan
B. Tindak lanjut:
1. Membuat nomor antrian
2. Mencetak SOP pendaftaran
3. Membuat bagan alur
4. Memasang kotak kepuasan sehingga dapat mengetahui kepuasan pelanggan
5. Membuat dan memasang informasi hak dan kewajiban pengguna layanan
X. Rekomendasi dan waktu penyelesaian tindak lanjut
1. Diusulkan untuk segera membuat nomor antrian
2. Diusulkan untuk segera mencetak SOP pendaftaran
3. Diusulkan untuk segera membuat bagan alur
4. Diusulkan untuk segera memasang kotak kepuasan
5. Diusulkan untuk segera membuat dan memasang informasi hak dan kewajiban
pengguna layanan