PERPAJAKAN

Tugas Mandiri Mata Kuliah

Hukum Bisnis

Dosen Pengajar :
Henni Rahayu Handayani SH,MH

Disusun Oleh:
 Aji Miptahudin (181011201582)
Kelas : 436

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAMULANG

2019
 PERTANYAAN
1. Apa Yang Dimaksud Objek Pajak.?
2. Apa Yang Dimaksud Objek Pajak Berbentuk “Keadaan” ?
3. Berikan Contoh Objek Pajak Berbentuk “Peristiwa” !
4. Apakah Harta Hibah Yang Diterima Keluarga Sedaran Dalam Garis Keturunan Lurus
Satu Derajat Dikenai PPH Final.?
5. Apa Itu Penghasilan.?
6. Apakah Pajak Berlaku Pada Setiap Orang Atau Badan Yang Ada Saat ini.?
7. Sebutkan Contoh Pajak Pertambahan Nilai.?
8. Sebutkan Macam-Macam Objek Pajak.!
9. Apa Arti Dari Singkatan (PPNBM).?
10. Apa Yang Dimaksud Dengan Hibah ?
 JAWABAN
1. Objek pajak adalah bidang-bidang apa saja dari kehidupan ini yang terhadapnya dapat
dikenakan pajak.
2. yaitu pajak atas keadaan tertentu dari seseorang, misalnya pajak pada saat orang memiliki
kendaraan bermotor, radio, telivisi, sepeda, dan menempati rumah tertentu.
3. Misalnya, pajak yang timbul karena kematian/warisan, pajak atas keuntungan yang
diperoleh karena mendadak (misalnya menang lotre), manfaat yang diperoleh secara
tidak terduga, dan Lain-Lain.
4. Tidak… Harta Hibah Yang Diterima oleh keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus
satu derajat tidak termasuk objek pajak penghasilan , jadi tidak dikenakan pajak.
5. Adalah tambahan kemampuan ekonomis yang diterima , diperoleh wajib pajak yang
berasal dalam negri yang dapat dipakai untuk menambah kekayaan wajib pajak yang
bersangkutan dengan nama dalam bentuk apapun penghasilan , tidak hanya yang berasal
dalam negri saja , tetapi juga dari luar negri.
6. Jika pemerintah mau, hampir segala sesuatu dapat dijadikan objek pajak. Akan tetapi,
tentu pemerintah akan menjadikan objek pajak terhadap hal-hal yang pantas saja.
7. Yaitu Sebagai berikut :
1. Penyerahan barang kena pajak di daerah pabean.
2. Penyerahan barang kena pajak kepada pengusaha kena pajak.
3. Impor dan ekspor barang kena pajak. Penyerahan jasa kena pajak.
4. Penyerahan barang mewah (pajak pertambahan nilai barang mewah (PPNBM).
5. Pajak terhadap jual beli tertentu.
8. Objek pajak dapat diperinci sebagai berikut:
a) Objek pajak penghasilan pribadi.
b) Objek pajak penghasilan badan (badan hukum).
c) Objek pajak kendaraan bermotor.
d) Objek pajak sepeda.
e) Objek pajak telivisi.
f) Objek pajak radio.
g) Objek pajak anjing.
h) Objek pajak balik nama kendaraan bermotor.
i) Objek pajak pertambahan nilai.
9. Yaitu PPNBM (Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah).
10. Hibah adalah pemberian yang dilakukan oleh seseorang kepada pihak lain yang
dilakukan ketika masih hidup dan pelaksanaan pembagiannya dilakukan pada waktu
penghibah masih hidup juga.