B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : klien mengatakan mulas, nyeri pada pinggang, ia mengatakan lendir
sudah keluar bercampur darah, dari hasil pemeriksaan didapatkan sudah pembukaan 4.
kontraksi semakin sering. ibu terlihat merintih kesakitan sambil memegang pinggangnya.
b. Kesadaran : Composmentis.
c. Tanda-Tanda Vital
1) Tekanan darah : 130/80 mmHg
2) Nadi : 88 x/mnt
3) RR : 22x/mnt
4) Suhu : 36,5 ◦c
5) TB : 155cm
6) BB : 65 kg
2. Pemeriksaan Khusus
1) Inspeksi
a. Muka : Normal.
b. Mata : Berwarna putih konjungtiva kanan dan kiri berwarna merah muda.
c. Leher : Normal.
d. Dada / payudara : Cukup bersih terawat.
e. Abdomen : FU 30 cm. Kontraksi ada dan bagus.
f. Leopold :
Leopold I : Tinggi fundus uteri 30 cm.
Leopold II : Teraba memanjang seperti papan pada perut kiri
Leopold III : Presentasi kepala
Leopold IV : Konvergen
2) Auskultasi : Denyut jantung janin 120 x/mnt.
3) Perkusi : Reflek patela normal adalah positif, dimana ekstrimitas bawah ibu
akan bergerak ketika diketuk. Pada Preeklamsia, untuk pemberian MgSO4 salah satu
syarat pemberiannya adalah reflek patela positif.
3. Pemeriksaan Penunjang
Hasil konfirmasi
1) USG abdomen
Tampak janin tunggal, djj+, preskep, TBJ 3537 gr
Placenta insersi di corpus intra uterin II-III
Air kawah kesan cukup
Tak tampak jelas kelainan kongenital mayor.
2) Hasil CTG
Baselini : 145 x/ menit
Variabilitas > 5
Akselerasi +
Deselerasi –
Festal mevement +
CTG kategori I
3) Laboratorium : Hb 13,6 ; Al : 10,7, Hmt 37, protein urin negative
4. Program Terapi
Rencana persalinan normal
C. Analisa Data
Data Etiologi Problem
Ds :
- Klien mengatakan mulas,
- Klien mengatakan nyeri
pada pinggang,
- Klien mengatakan lendir
sudah keluar bercampur
darah.
Do :
- Di dapat G2P1A0
Agen cidera biologis Nyeri Akut
- Pembukaan 4
- Klien tampak merintih
kesakitan
- Kontraksi tampak sering
- TTV :
TD 120/95 mmHg,
Nadi 88x/mnt,
RR 22x/mnt
Suhu 36,5 ◦c
Ds :
- Klien mengeluh mulas,
- Klien mengeluh merasa
lemas.
Do :
- Di dapat G2P1A0
- Klien tampak lemas dan
lesu. Proses persalinan Kelelahan
- Klien tampak merintih
kesakitan
- Kontraksi semakin sering
- TTV :
TD 120/95 mmHg,
Nadi 88x/mnt,
RR 22x/mnt
Suhu 36,5 ◦c
D. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut Berhubungan dengan Agen cidera biologis (Kontraksi)
2. Kelelahan Berhubungan dengan Proses persalinan.
E. Intervensi Keperawatan
Diagnosa Keperawatan 1
Diagnosa 1: Nyeri akut Berhubungan Dengan Agen cidera biologis (Kontraksi)
Intervensi:
a. Managemen nyeri
b. Manajemen lingkungan
c. Edukasi prosedur/perawatan
Diagnosa Keperawatan 2
Diagnosa 2: Kelelahan Berhubungan dengan Proses persalinan.
Tujuan: Diharapkan kelelahan dapat berkurang hingga hilang, klien merasakaan
kenyamanan.
Intervensi:
1. Awasi perdarahan dan observasi tanda-tanda vital.
2. Awasi kontraksi uterus
3. Beri makanan dan minum.
4. Anjurkan untuk istirahat di ruangan/di kamar.
5. Atur posisi pasien senyaman mungkin.
6. Kolaborasi pemberian obat