Bab 1 : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
1
BAB 5 : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif lima tahunan (2016-2021)
BAB 6 : Penutup
Kata Pengantar
2
dan staf agar memiliki komitmen, dukungan dan kerjasama yang
baik antara para petugas yang ditunjang dengan tata
penyelenggaraan kesehatan yang baik demi terwujudnya Kecamatan
Rantepao sebagai daerah yang masyarakat yang Sehat, Mandiri, dan
Berkualitas.
Akhirnya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan
Rencana Kerja Lima Tahunan Puskesmas Rantepao ini diucapkan
terima kasih dan penghargaan ,semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa melindungi dan menyertai kita sekalian.
Rantepao, 08 Oktober 2016
Kepala Puskesmas Rantepao
3
Bab I
Pendahuluan
4
prioritas dan pencapaian RPJMD dan Renstra Dinas Kesehatan serta
merumuskan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun.
5
g. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
97);
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah;
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
j. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
l. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
6
Renstra Puskesmas Rantepao periode 2016-2021 diharapkan dapat
tersedianya suatu dokumen perencanaan strategis dan komprehensif
yang menjamin adanya konsistensi perumusan masalah daerah,
tersedianya perencanaan indikatif yang memuat arah kebijakan dan
strategi, program pembangunan kesehatan strategis sesuai dengan
target-target yang harus dicapai daerah di bidang kesehatan, serta
menjadi acuan dan pegangan Puskesmas Rantepao dalam
menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan
kesehatan.
7
Puskesmas
Bab 3 : Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
3.1 Identifikasi Permasalahan yang Dihadapi
3.2 Telaahan Visi, Misi, Sasaran, Kebijakan, Program
dan Kegiatan dalam Renstra Dinas Kesehatan
Kabupaten Toraja Utara
3.3 Penentuan Isu-isu Strategis
Bab 4 : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
4.1 Visi dan Misi Puskesmas
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Puskesmas
4.3 Strategi dan Kebijakan Puskesmas
BAB 5 : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif Lima Tahunan
BAB 6 : Penutup
8
Bab II
Gambaran Pelayanan Puskesmas Rantepao Kabupaten Toraja
Utara
2. Fungsi Puskesmas:
9
c. Cara-cara yang ditempuh
1) Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan
dalam rangka menolong dirinya sendiri.
2) Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana
menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif.
3) Memberikan bantuan teknis
4) Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat
5) Kerjasama lintas sektor
10
18) Pembinaan pemgobatan tradisional
19) Kesehatan remaja
20) Dana sehat
e. Satuan Penunjang
1) Puskesmas Pembantu
Pengertian puskesmas pembantu yaitu Unit pelayanan kesehatan yang
sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam rung lingkup wilayah
yang lebih kecil
2) Puskesmas Keliling
Pengertian puskesmas Keliling yaitu Unit pelayanan kesehatan keliling yang
dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan
komunikasiserta sejumlah tenaga yang berasal dari puskesmas.dengan
funsi dan tugas yaitu Memberi pelayanan kesehatan daerah terpencil
,Melakukan penyelidikan KLB,Transport rujukan pasien, Penyuluhan
kesehatan dengan audiovisual.
3) Bidan desa
Bagi desa yang belum ada fasilitas pelayanan kesehatan ditempatkan
seorang bidan yang bertempat tinggal di desa tersebut dan bertanggung
jawab kepada kepala puskesmas.Wilayah kerjanyadengan jumlah
penduduk 3.000 orang. Adapun Tugas utama bidan desa yaitu :
a) Membina PSM
b) Memberikan pelayanan
c) Menerima rujukan dari masyarakat
3. Tujuan Puskesmas
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas
adalah untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan
nasional yakni meningkatkan kesadaran , kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi orang yang bertempat tinggal diwilayah kerja puskesmas agar
terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka
mewujudkan Indonesiam Sehat 2010.
4. Tugas Puskesmas
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas (UPTD) kesehatan
kabupaten / kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan disuatu wilayah. Puskesmas sebagai pusat
11
pelayanan kesehatan strata pertama menyelenggarakan kegiatan pelayanan
kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu , dan
berkesinambungan, yang meliputi pelayanan kesehatan perorang (private
goods) dan pelayanan kesehatan masyarakat (public goods). Puskesmas
melakukan kegiatan-kegiatan termasuk upaya kesehatan masyarakat
sebagai bentuk usaha pembangunan kesehatan.
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung
memberikan pelayanan secara mrnyeluruh kepada masyarakat dalam satu
wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok.Jenis
pelayan kesehatan disesuaikan dengan kemampuan puskesmas, namun
terdapat upaya kesehatan wajib yang harus dilaksanakan oleh puskesmas
ditambah dengan upaya kesehatan pengembangan yang disesuaikan
dengan permasalahan yang ada serta kemampuan puskesmas.
Upaya-upaya kesehatan wajib tersebut adalah ( Basic Six):
a. Upaya promosi kesehatan
b. Upaya kesehatan lingkungan
c. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
d. Upaya perbaikan gizi masyarakat
e. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
f. Upaya pengobatan
12
Puskesmas Rantepao adalah Puskesmas yang dibentuk pada
awal tahun 1990 yang tadinya merupakan salah satu Puskesmas
Pembantu bagian dari wilayah kerja Puskesmas Laang Tanduk.
Dibangun pada tahun 2005 dengan luas wilayah 1,53 Km2, yang
terdiri dari 7 (tujuh) kelurahan yaitu Kelurahan Rantepao,
Karassik, Pasele, Rante Pasele, Penanian, Malango, dan Singki
dengan jarak tempuh terjauh dari kelurahan ke Puskesmas ±2
Km. (selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1). Tiap kelurahan
dapat dijangkau dengan kendaraan roda 2/roda 4.
Data umum puskesmas tentang sumber daya meliputi:
ketenagaan ( Format 2a) Obat dan bahan habis pakai (Format
2b), peralatan (Format 2c), sumber pembiayaan (Format 2d),
sarana dan prasarana (Format 2e), data peran serta masyarakat
(Format 3), data penduduk dan sasaran program (Format 4), data
sekolah (Format 5), data kesehatan lingkungan (Format 6).
13
DATA WILAYAH DAN FASILITAS PELAYANAN
Analisa tabel:
1. Tidak perlu peningkatan akses pelayanan semua dapat terjangkau.
2. Perlu peningkatan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yaitu: 1 gedung Poskelkel yaitu di Pasele.
3. Ada potensi untuk upaya kesehatan pengembangan yaitu: UKS, PKPR
4. Karena ada beberapa praktek dokter-dokter/ BPS/ RS Swasta harus ada kerja sama khususnya untuk
peningkatan cakupan.
14
Data Ketenagaan
Yang
Status
No Jenis Ketenagaan ada Ket.
Kepegawaian
sekarang
1 Dokter 3 PNS
2 Dokter Gigi 1 PNS
5 S.Kep,Ns 5 PNS
7 SKM 1 PNS
8 Akper 5 PNS
9 Bidan 11 PNS
10 Apoteker 1 PNS
11 Petugas Gizi 1 PNS
12 Fisioterapi 1 PNS
13 Analis Kesehatan 0
14 Perawat Gigi (SPRG) 1 PNS
15 SMA 2 PNS
16 Cleaning Service 0
17 Penata Komputer 0
18 PHT 28
19 Magang/Sukarela 9
Jumlah 69
HASIL
NO KOMPONEN KEGIATAN
CAKUPAN (%)
1 UPAYA PROMOSI KESEHATAN 40.50
2 UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 84.31
UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK
3 74.96
KELUARGA BERENCANA
4 UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 78.48
UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
5 70.32
PENYAKIT MENULAR
6 UPAYA PENGOBATAN 419.56
7 UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN 78.96
15
adanya tantangan ini dengan bantuan pemerintah daerah(Kerja sama lintas
sector) yang sangat baik untuk bekerja sama dengan puskesmas rantepao
dalam meningkatkan pelayanan kesehatan demi terwujudnya kecamata
rantepao sebagai daerah yang masyarakatnya sehat, mandiri dan berkualitas.
Bab III
Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
3.2 Telaahan Visi, Misi, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan dalam
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara
16
masyarakat Kabupaten Toraja Utara menyadari, mau, dan mampu
untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan
yang dihadapi, sehingga bebas dari gangguan kesehatan, baik yang
disebabkan karena penyakit maupun bencana, serta lingkungan dan
perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat.
Hasil dari penjabaran visi tersebut yang merupakan misi pembangunan
kesehatan di Kabupaten Toraja Utara, antara lain:
a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat toraja utara, melalui
pemberdayaan masyarakat termasuk swasta.
b. melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan;
c. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan di
seluruh kecamatan dan desa.
d. Menciptakan pelayanan yang bermutu dan berkualitas
17
- Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit melalui
sistem kewaspadaan dini dengan pengembangan kebijakan bidang
kesehatan dan peningkatan sistem informasi kesehatan.
18
- Peningkatan pembiayaan kesehatan sebagai perwujudan jaminan
kesehatan nasional (JKN);
- Pemerataan dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang kompeten;-
- Penanganan gizi kurang dan gizi buruk pada balita dan ibu hamil;
3. Dalam rangka mewujudkan misi III, yaitu “Menjamin ketersediaan dan
pemerataan sumber daya kesehatan di seluruh kecamatan dan desa “
ditetapkan kebijakan dalam rangka:
- Peningkatan pencegahan, surveilans, serta pengobatan penyakit dan
penanggulangan masalah kesehatan lainnya;
- Peningkatan pengembangan kebijakan dan sistem informasi menuju
pembangunan berwawasan kesehatan;
- Peningkatan pelayanan kesehatan dengan menempatkan tenaga medis,
para medis di setiap sarana kesehatan
4. Dalam rangka mewujudkan misi IV, yaitu “Meningkatkan pelayanan
yang bermutu dan berkualitas”
Ditetapkan kebijakan dalam rangka :
- Peningkatan SDM bagi petugas kesehatan;
- Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
19
Bab IV
Motto, Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
20
(PKRT).
2. Melindungi kesehatan masyarakat kecamatan rantepao dengan
menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata
bermutu, dan berkeadilan.
Untuk mencapai misi ini, maka tujuan dan sasaran yang
akan dicapai adalah :
a. Tujuan :
1) Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia kesehatan
2) Meningkatkan pelayanan pendidikan dan pelatihan bidang
kesehatan
3) Mendayagunakan sumber daya manusia kesehatan
b. Sasaran :
1) Meningkatnya masyarakat yang mengikuti pendidikan di
institusi pendidikan kesehatan
2) Meningkatnya kualitas institusi pendidikan kesehatan
3) Meningkatnya sumber daya manusia kesehatan yang
mengikuti pendidikan dan pelatihan
4) Meningkatnya pendidikan dan pelatihan yang terakreditasi
5) Meratanya distribusi tenaga kesehatan
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kompetensi
petugas kesehatan yang tersedia .
a. Tujuan :
1) Meningkatkan SDM para petugas kesehatan
b. Sasaran :
1) Meningkatnya peran pemerintah kabupaten/ kota dalam
pembangunan kesehatan
21
Bab V
Rencana Upaya Kesehatan, Tujuan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
dan Pendanaan Indikatif Lima Tahunan
22
Bab VI
Penutup
Rantepao,
KEPALA PUSKESMAS……………
KABUPATEN PROBOLINGGO
………………………………..
23