Anda di halaman 1dari 23

Daftar Isi

Bab 1 : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan

Bab 2 : Gambaran Pelayanan Puskesmas Rantepao Kabupaten Toraja


Utara
2.1 Defenisi, Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Puskesmas
2.2 Sumber Daya Puskesmas
2.3 Kinerja Pelayanan Puskesmas
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Puskesmas

Bab 3 : Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi


3.1 Identifikasi Permasalahan yang Dihadapi
3.2 Telaahan Visi, Misi, Sasaran, Kebijakan, Program dan
Kegiatan dalam Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Toraja Utara
3.3 Penentuan Isu-isu Strategis

Bab 4 : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan


4.1 Visi dan Misi Puskesmas
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Puskesmas
4.3 Strategi dan Kebijakan Puskesmas

1
BAB 5 : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif lima tahunan (2016-2021)

BAB 6 : Penutup

Kata Pengantar

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa karena atas tuntunan dan penyertaanNya sehingga Rencana
Kerja Lima Tahunan Puskesmas Rantepao Kabupaten Toraja Utara
dapat diselesaikan dengan baik.
Rencana Kerja Lima Tahunan Puskesmas Rantepao yang
disusun ini merupakan Implementasi dari Rencana Lima Tahunan
Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara Tahun 2016-2021 sebagai
arah dalam pembangunan Kabupaten Toraja Utara dalam
melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta
pengawasan dan pertanggung jawaban penyelenggaraan pelayanan
kesehatan di Kecamatan Rantepao, untuk itu diharapkan kepada
semua elemen Puskesmas Rantepao antara lain Kepala Puskesmas

2
dan staf agar memiliki komitmen, dukungan dan kerjasama yang
baik antara para petugas yang ditunjang dengan tata
penyelenggaraan kesehatan yang baik demi terwujudnya Kecamatan
Rantepao sebagai daerah yang masyarakat yang Sehat, Mandiri, dan
Berkualitas.
Akhirnya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan
Rencana Kerja Lima Tahunan Puskesmas Rantepao ini diucapkan
terima kasih dan penghargaan ,semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa melindungi dan menyertai kita sekalian.
Rantepao, 08 Oktober 2016
Kepala Puskesmas Rantepao

dr. Lina Rombe


NIP : 19690624 200012 2 001

3
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Pembangunan kesehatan sesuai dengan amanat Undang-
undang No. 36 Tahun 2009 dilaksanakan dengan tujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Dalam kerangka mencapai tujuan tersebut,
pembangunan kesehatan dilaksanakan secara sistematis dan
berkesinambungan yang diwujudkan dalam bentuk dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat
Daerah atau disebut Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renstra-SKPD) yang sesuai dengan Undang-undang Nomor
25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
sebagai pedoman bagi SKPD dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai.
Rencana Strategis Puskesmas disusun berdasarkan Rencana
Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara sebagai dokumen
perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi,
tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
Puskesmas Rantepao Kabupaten Toraja Utara, disusun sesuai tugas
& fungsi Puskesmas serta berpedoman kepada RPJMD dan Renstra
Dinkas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara.
Proses penyusunan Renstra Puskesmas Rantepao Kabupaten
Toraja Utara dimulai dengan merumuskan strategi dan kebijakan
jangka menengah Puskesmas guna mencapai target kinerja program

4
prioritas dan pencapaian RPJMD dan Renstra Dinas Kesehatan serta
merumuskan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun.

1.2 Landasan Hukum


Landasan hukum dalam penyusunan Renstra Puskesmas,
antara lain :
a. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
b. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
c. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;
d. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);
f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia 4578);

5
g. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
97);
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah;
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
j. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
l. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

m. Peraturan Daerah Kabupaten Toraja Utara Nomor 9 Tahun 2010


tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan
Lembaga Lain (Lembaran Daerah Kabupaten Toraja Utara Tahun
2010 Nomor 9);

1.3 Maksud Dan Tujuan


Maksud penyusunan Renstra Puskesmas Rantepao adalah
menyediakan dokumen perencanaan kesehatan lima tahunan
berpedoman pada dokumen Renstra Dinas Kesehatan dan RPJMD
Kabupaten Toraja Utara periode 2016-2021. Melalui penyusunan

6
Renstra Puskesmas Rantepao periode 2016-2021 diharapkan dapat
tersedianya suatu dokumen perencanaan strategis dan komprehensif
yang menjamin adanya konsistensi perumusan masalah daerah,
tersedianya perencanaan indikatif yang memuat arah kebijakan dan
strategi, program pembangunan kesehatan strategis sesuai dengan
target-target yang harus dicapai daerah di bidang kesehatan, serta
menjadi acuan dan pegangan Puskesmas Rantepao dalam
menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan
kesehatan.

1.4 Sistematika Penulisan


Sistematika penyusunan Renstra Puskesmas Rantepao sebagai
berikut :
Bab 1 : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
Bab 2 : Gambaran Pelayanan Puskesmas Rantepao Kabupaten
Toraja Utara
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Puskesmas
Rantepao
2.2 Sumber Daya Puskesmas Rantepao Kabupaten
Toraja Utara
2.3 Kinerja Pelayanan Puskesmas Rantepao
Kabupaten Toraja Utara
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

7
Puskesmas
Bab 3 : Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
3.1 Identifikasi Permasalahan yang Dihadapi
3.2 Telaahan Visi, Misi, Sasaran, Kebijakan, Program
dan Kegiatan dalam Renstra Dinas Kesehatan
Kabupaten Toraja Utara
3.3 Penentuan Isu-isu Strategis
Bab 4 : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
4.1 Visi dan Misi Puskesmas
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Puskesmas
4.3 Strategi dan Kebijakan Puskesmas
BAB 5 : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif Lima Tahunan
BAB 6 : Penutup

8
Bab II
Gambaran Pelayanan Puskesmas Rantepao Kabupaten Toraja
Utara

2.1 Defenisi, Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Puskesmas


Rantepao
1. Defenisi Puskesmas

Menurut Depkes 1991,Suatu kesatuan organisasi fungsional yang


merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga
membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan
kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.

2. Fungsi Puskesmas:

Fungsi puskesmas itu sendiri meliputi


a. Fungsi Pokok
1) Pusat pengerak pembangunan berwawasan kesehatan Pusat
pemberdayaan
2) masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan
3) Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
b. Peran Puskesmas

Sebagai lembaga kesehatan yang menjangkau masyarakat diwilayah terkecil


dalam hal pengorganisasian masyarakat serta peran aktif masyarakat
dalam penyelenggaraan kesehatan secara mandiri

9
c. Cara-cara yang ditempuh
1) Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan
dalam rangka menolong dirinya sendiri.
2) Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana
menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif.
3) Memberikan bantuan teknis
4) Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat
5) Kerjasama lintas sektor

d. Program Pokok Puskesmas


1) KIA
2) KB
3) Usaha Kesehatan Gizi
4) Kesehatan Lingkungan
5) Pemberantasan dan pencegahan penyakit menular
6) Pengobatan termasuk penaganan darurat karena kecelakaan
7) Penyuluhan kesehatan masyarakat
8) Kesehatan sekolah
9) Kesehatan olah raga
10) Perawatan Kesehatan
11) Masyarakat
12) Kesehatan kerja
13) Kesehatan Gigi dan Mulut
14) Kesehatan jiwa
15) Kesehatan mata
16) Laboratorium sederhana
17) Pencatatan dan pelaporan dalam rangka SIK

10
18) Pembinaan pemgobatan tradisional
19) Kesehatan remaja
20) Dana sehat
e. Satuan Penunjang
1) Puskesmas Pembantu
Pengertian puskesmas pembantu yaitu Unit pelayanan kesehatan yang
sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam rung lingkup wilayah
yang lebih kecil
2) Puskesmas Keliling
Pengertian puskesmas Keliling yaitu Unit pelayanan kesehatan keliling yang
dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan
komunikasiserta sejumlah tenaga yang berasal dari puskesmas.dengan
funsi dan tugas yaitu Memberi pelayanan kesehatan daerah terpencil
,Melakukan penyelidikan KLB,Transport rujukan pasien, Penyuluhan
kesehatan dengan audiovisual.

3) Bidan desa
Bagi desa yang belum ada fasilitas pelayanan kesehatan ditempatkan
seorang bidan yang bertempat tinggal di desa tersebut dan bertanggung
jawab kepada kepala puskesmas.Wilayah kerjanyadengan jumlah
penduduk 3.000 orang. Adapun Tugas utama bidan desa yaitu :
a) Membina PSM
b) Memberikan pelayanan
c) Menerima rujukan dari masyarakat
3. Tujuan Puskesmas
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas
adalah untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan
nasional yakni meningkatkan kesadaran , kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi orang yang bertempat tinggal diwilayah kerja puskesmas agar
terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka
mewujudkan Indonesiam Sehat 2010.
4. Tugas Puskesmas
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas (UPTD) kesehatan
kabupaten / kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan disuatu wilayah. Puskesmas sebagai pusat

11
pelayanan kesehatan strata pertama menyelenggarakan kegiatan pelayanan
kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu , dan
berkesinambungan, yang meliputi pelayanan kesehatan perorang (private
goods) dan pelayanan kesehatan masyarakat (public goods). Puskesmas
melakukan kegiatan-kegiatan termasuk upaya kesehatan masyarakat
sebagai bentuk usaha pembangunan kesehatan.
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung
memberikan pelayanan secara mrnyeluruh kepada masyarakat dalam satu
wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok.Jenis
pelayan kesehatan disesuaikan dengan kemampuan puskesmas, namun
terdapat upaya kesehatan wajib yang harus dilaksanakan oleh puskesmas
ditambah dengan upaya kesehatan pengembangan yang disesuaikan
dengan permasalahan yang ada serta kemampuan puskesmas.
Upaya-upaya kesehatan wajib tersebut adalah ( Basic Six):
a. Upaya promosi kesehatan
b. Upaya kesehatan lingkungan
c. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
d. Upaya perbaikan gizi masyarakat
e. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
f. Upaya pengobatan

2.2 Sumber Daya Puskesmas

Keadaan Umum Puskesmas


Puskesmas Rantepao merupakan Puskesmas yang terletak di
Kelurahan Rante Pasele, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja
Utara.
Dengan batas wilayah:
Utara : Kelurahan Penanian, Kelurahan Pasele
Timur : Kelurahan Ba’tan, Kec.Sanggalangi
Selatan : Kelurahan Rantepao
Barat : Kelurahn Singki (Jl. Ahmad Yani)

12
Puskesmas Rantepao adalah Puskesmas yang dibentuk pada
awal tahun 1990 yang tadinya merupakan salah satu Puskesmas
Pembantu bagian dari wilayah kerja Puskesmas Laang Tanduk.
Dibangun pada tahun 2005 dengan luas wilayah 1,53 Km2, yang
terdiri dari 7 (tujuh) kelurahan yaitu Kelurahan Rantepao,
Karassik, Pasele, Rante Pasele, Penanian, Malango, dan Singki
dengan jarak tempuh terjauh dari kelurahan ke Puskesmas ±2
Km. (selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1). Tiap kelurahan
dapat dijangkau dengan kendaraan roda 2/roda 4.
Data umum puskesmas tentang sumber daya meliputi:
ketenagaan ( Format 2a) Obat dan bahan habis pakai (Format
2b), peralatan (Format 2c), sumber pembiayaan (Format 2d),
sarana dan prasarana (Format 2e), data peran serta masyarakat
(Format 3), data penduduk dan sasaran program (Format 4), data
sekolah (Format 5), data kesehatan lingkungan (Format 6).

13
DATA WILAYAH DAN FASILITAS PELAYANAN

Wakt Penduduk Jumlah sekolah Jmlh Fasilitas Yan Kesehatan


Luas Jarak u
Nama Jmlh Jml Lain-
N Wil ke temp
kelurah Ruma h SLT SMA/ Posyan Poskesk lain/ Dr/ Ket
o (Km2 Pkm uh ke L P Jmlh TK SD PT PKM Pustu
an h KK P SMK du el Bd/BP
) (Km) Pkm
(mnt) swasta
Rantepa 114 1
0,18 0,5 5 400 629 918 2060 1 2 1 0 1 0 0 1 1
1 o 2
Karassi 0
0,17 0,6 6 305 327 764 800 1564 0 1 0 2 0 0 0 1 1
2 k
152 152 0
0,20 0,4 5 603 652 3041 1 0 1 5 0 0 0 2 1
3 Pasele 0 1
Rante 100 0
4 0,22 0,1 2 387 387 864 1868 1 0 0 1 0 1 0 2 1
Pasele 4
Penania 3
0,17 0,7 8 362 308 660 738 1398 0 0 0 2 0 0 0 1 1
5 n
238 242 0
0,43 0,5 7 759 996 4807 3 2 2 0 0 0 0 1 1
6 Malango 0 7
0,16 0,6 7 417 385 878 926 1804 1 2 0 0 2 0 0 1 1 0
7 Singki
368 798 855 1654
Jumlah 2,08 3233 7 7 4 10 3 1 0 9 7 4
4 4 8 2

Analisa tabel:
1. Tidak perlu peningkatan akses pelayanan semua dapat terjangkau.
2. Perlu peningkatan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yaitu: 1 gedung Poskelkel yaitu di Pasele.
3. Ada potensi untuk upaya kesehatan pengembangan yaitu: UKS, PKPR
4. Karena ada beberapa praktek dokter-dokter/ BPS/ RS Swasta harus ada kerja sama khususnya untuk
peningkatan cakupan.

14
Data Ketenagaan

Yang
Status
No Jenis Ketenagaan ada Ket.
Kepegawaian
sekarang
1 Dokter 3 PNS
2 Dokter Gigi 1 PNS
5 S.Kep,Ns 5 PNS
7 SKM 1 PNS
8 Akper 5 PNS
9 Bidan 11 PNS
10 Apoteker 1 PNS
11 Petugas Gizi 1 PNS
12 Fisioterapi 1 PNS
13 Analis Kesehatan 0
14 Perawat Gigi (SPRG) 1 PNS
15 SMA 2 PNS
16 Cleaning Service 0
17 Penata Komputer 0
18 PHT 28
19 Magang/Sukarela 9
Jumlah 69

2.3 Kinerja Pelayanan Puskesmas Kabupaten Toraja Utara

REKAPITULASI PERHITUNGAN CAKUPAN KOMPONEN KEGIATAN


KINERJA PUSKESMAS
Puskesmas : Rantepao
Kabupaten : Toraja Utara
Tahun : 2015

HASIL
NO KOMPONEN KEGIATAN
CAKUPAN (%)
1 UPAYA PROMOSI KESEHATAN 40.50
2 UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 84.31
UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK
3 74.96
KELUARGA BERENCANA
4 UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 78.48
UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
5 70.32
PENYAKIT MENULAR
6 UPAYA PENGOBATAN 419.56
7 UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN 78.96

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Puskesmas

Tantangan yang dihadapai oleh puskesmas Rantepao dalam pengembangan


pelayanan disebabkan oleh beberapa hal antara lain : Budaya, Kondisi social
ekonomi masyarakat , serta tingkat pendidikan masyarakat. Walaupun dengan

15
adanya tantangan ini dengan bantuan pemerintah daerah(Kerja sama lintas
sector) yang sangat baik untuk bekerja sama dengan puskesmas rantepao
dalam meningkatkan pelayanan kesehatan demi terwujudnya kecamata
rantepao sebagai daerah yang masyarakatnya sehat, mandiri dan berkualitas.

Bab III
Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1 Identifikasi Permasalahan yang Dihadapi


Permasalahan yang di hadapi di puskesmas rantepao adalah rendahnya
hasil cakupan promkes (Promosi Kesehatan) 40.50%

3.2 Telaahan Visi, Misi, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan dalam
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara

Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara :

Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara sebagai salah satu


penyelenggara pembangunan kesehatan memiliki visi yaitu
”Terwujudnya Kabupaten Toraja Utara sebagai daerah yang
masyarakatnya sehat, mandiri dan berkualitas”. Kemandirian
masyarakat untuk hidup sehat diartikan sebagai suatu kondisi dimana

16
masyarakat Kabupaten Toraja Utara menyadari, mau, dan mampu
untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan
yang dihadapi, sehingga bebas dari gangguan kesehatan, baik yang
disebabkan karena penyakit maupun bencana, serta lingkungan dan
perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat.
Hasil dari penjabaran visi tersebut yang merupakan misi pembangunan
kesehatan di Kabupaten Toraja Utara, antara lain:
a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat toraja utara, melalui
pemberdayaan masyarakat termasuk swasta.
b. melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan;
c. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan di
seluruh kecamatan dan desa.
d. Menciptakan pelayanan yang bermutu dan berkualitas

Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Kabupaten


Toraja Utara
Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara dalam mewujudkan visi dan
misinya, menetapkan tujuan yang ingin dicapai, antara lain:
a. Memberdayakan masyarakat dalam PHBS, mengembangkan UKBM serta
mewujudkan kualitas lingkungan yang lebih sehat;
b. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan;
c. Meningkatkan status gizi masyarakat;
d. Meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan penyakit serta
masalah kesehatan lainnya melalui pengembangan kebijakan dan
manajemen pembangunan kesehatan.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan


menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai serta diharapkan dapat
memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan
pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat
dicapai. Berdasarkan makna tersebut maka Dinas Kesehatan Kabupaten
Toraja Utara menetapkan sasaran dengan rincian sebagai berikut:
- Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat serta pemberdayaan masyarakat ke arah kemandirian;
- Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan di masyarakat;
- Meningkatnya kualitas dan akses pelayanan kesehatan terutama bagi
masyarakat miskin di puskesmas dan jaringannya;
- Meningkatnya perbaikan gizi masyarakat;

17
- Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit melalui
sistem kewaspadaan dini dengan pengembangan kebijakan bidang
kesehatan dan peningkatan sistem informasi kesehatan.

Strategi dan Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara


Strategi organisasi dalam pencapaian tujuan dan sasaran merupakan sebuah
rencana menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan secara operasional dengan memperhatikan ketersediaan
sumber daya organisasi. Dalam mewujudkan tujuan dan sasaran
tersebut, maka strategi yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Toraja Utara, antara lain:
a. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk berperilaku
hidup bersih dan sehat;
b. Peningkatan kualitas air bersih, sanitasi dasar dan kualitas kesehatan
lingkungan;
c. Peningkatan kualitas dan akses sarana prasarana pelayanan kesehatan;
d. Peningkatan mutu dan penyebaran tenaga kesehatan;
e. Pengembangan sistem pembiayaan bagi masyarakat di puskesmas dan
jaringannya;
f. Peningkatan perbaikan gizi masyarakat;
g. Penurunan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit melalui
kewaspadaan dini dalam penanggulangan kesehatan;
h. Pengembangan kebijakan dan peningkatan sistem informasi kesehatan.

Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara dalam mewujudkan


tujuan dan sasaran yang akan dicapai sampai dengan akhir tahun 2021
dirumuskan sebagai berikut:
1. Dalam rangka mewujudkan misi I, yaitu “Meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat toraja Utara melalui pemberdayaan masyarakat
termasuk swasta“ ditetapkan kebijakan dalam rangka:
- Peningkatan upaya promosi kesehatan dan pengembangan UKBM;
- peningkatan kwalitas lingkungan.
2. Dalam rangka mewujudkan misi II, yaitu “Melindungi kesehatan
masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang
paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan“
ditetapkan kebijakan dalam rangka:
- Pemenuhan ketersediaan obat serta pengawasan peredaran obat dan
mutu makanan;
- Peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar di
puskesmas;
- Peningkatan akses dan kualitas sarana prasarana pelayanan kesehatan;

18
- Peningkatan pembiayaan kesehatan sebagai perwujudan jaminan
kesehatan nasional (JKN);
- Pemerataan dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang kompeten;-
- Penanganan gizi kurang dan gizi buruk pada balita dan ibu hamil;
3. Dalam rangka mewujudkan misi III, yaitu “Menjamin ketersediaan dan
pemerataan sumber daya kesehatan di seluruh kecamatan dan desa “
ditetapkan kebijakan dalam rangka:
- Peningkatan pencegahan, surveilans, serta pengobatan penyakit dan
penanggulangan masalah kesehatan lainnya;
- Peningkatan pengembangan kebijakan dan sistem informasi menuju
pembangunan berwawasan kesehatan;
- Peningkatan pelayanan kesehatan dengan menempatkan tenaga medis,
para medis di setiap sarana kesehatan
4. Dalam rangka mewujudkan misi IV, yaitu “Meningkatkan pelayanan
yang bermutu dan berkualitas”
Ditetapkan kebijakan dalam rangka :
- Peningkatan SDM bagi petugas kesehatan;
- Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.

3.3 Penentuan Isu-isu Strategis


Berdasarkan rendahnya pencapaian kinerja puskesmas rantepao yakni
di bidang Promkes, di sebabkan oleh karena beberapa hal antara lain :
- Tidak terpenuhinya 10 indikator PHBS, terutama Rokok
- Desa siaga baru satu kelurahan yang aktif diantara 7 kelurahan.
- PHBS di sekolah hanya 3 yang Ber PHBS dari 8 SD
Adapun strategis dalam penyelesaian rendahnya pencapaian Promkes adalah
sebagai berikut :
- Meningkatkan penyuluhan untuk hidup ber PHBS terutama mengenai
bahaya rokok (Lintas Sektor)
- Mengaktifkan desa siaga di tujuh kelurahan
- Meningkatkan penyuluhan dan mengusahakan delapan sekolah dasar
untuk menjadikan sekolah dasar yang ber PHBS

19
Bab IV
Motto, Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan

4.1 Visi dan Misi Puskesmas.


Dijelaskan visi misi puskesmas 2016-2021 dan tupoksi puskesmas
Motto : Senyum, Sapa, dan Bersahaja
Visi : Terwujudnya kecamatan Rantepao sebagai daerah yang masyarakatnya
sehat, mandiri dan berkualitas
Misi :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kecamatan rantepao
melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta.
2. Melindungi kesehatan masyarakat kecamatan rantepao dengan
menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata
bermutu, dan berkeadilan.
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kompetensi petugas
kesehatan yang tersedia .
4. Menciptakan pelayanan yang bermutu dan berkualitas.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Puskesmas


Tujuan yang akan dicapai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja
Utara secara umum adalah terwujudnya Kecamatan Rantepao sebagai
daerah yang masyarakatnya sehat, mandiri, dan berkualitas yang
mampu menggerakkan pembangunan bidang kesehatan
oleh pemerintah, swasta dan masyarakat dalam rangka meningkatkan
status kesehatan, pembiayaan kesehatan dan pelayanan kesehatan
yang bermutu.
Untuk mencapai tujuan dimaksud, Visi telah dijabarkan dalam 4
(empat) misi. Dalam rangka mencapai Misi-misi tersebut, maka tujuan
dan sasaran yang akan dicapai adalah :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kecamatan Rantepao


melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta.
Untuk mencapai misi ini, maka tujuan dan sasaran yang
akan dicapai adalah :
a. Tujuan : Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat
b. Sasaran :
1) Meningkatkan perilaku berPHBS di masyarakat dan di sekolah,
2) Terkendalinya penyakit menular dan tidak menular,
3) Meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan yang memenuhi
Standar,
4) Meningkatnya kuantitas dan kualitas kesehatan pemukiman,
tempat-tempat umum dan tempat pengolahan makanan
5) Meningkatnya mutu sediaan farmasi, makanan minuman,
alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga

20
(PKRT).
2. Melindungi kesehatan masyarakat kecamatan rantepao dengan
menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata
bermutu, dan berkeadilan.
Untuk mencapai misi ini, maka tujuan dan sasaran yang
akan dicapai adalah :
a. Tujuan :
1) Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia kesehatan
2) Meningkatkan pelayanan pendidikan dan pelatihan bidang
kesehatan
3) Mendayagunakan sumber daya manusia kesehatan
b. Sasaran :
1) Meningkatnya masyarakat yang mengikuti pendidikan di
institusi pendidikan kesehatan
2) Meningkatnya kualitas institusi pendidikan kesehatan
3) Meningkatnya sumber daya manusia kesehatan yang
mengikuti pendidikan dan pelatihan
4) Meningkatnya pendidikan dan pelatihan yang terakreditasi
5) Meratanya distribusi tenaga kesehatan
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kompetensi
petugas kesehatan yang tersedia .
a. Tujuan :
1) Meningkatkan SDM para petugas kesehatan

b. Sasaran :
1) Meningkatnya peran pemerintah kabupaten/ kota dalam
pembangunan kesehatan

4. Menciptakan pelayanan yang bermutu dan berkualitas.

4.3 Strategi dan Kebijakan Puskesmas

Strategi Puskesmas Benjeng adalah :

1. Peningkatan kemandirian masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat;


2. Peningkatan mutu pelayanan dan administrasi;
3. Perbaikan penampilan dan etika bekerja;
4. Pelatihan, pendidikan, penyebarluasan informasi dan kesempatan melanjutkan jenjang
pendidikan yang lebih tinggi;
5. Mengembangkan manajemen kesehatan dengan penguasaan teknologi informasi.

Kebijakan Puskesmas Benjeng yang tercermin dalam Komitmen Mutu adalah :

Kami segenap karyawan Puskesmas Benjeng berkomitmen untuk :

1. Bersikap ramah terhadap pasien.


2. Menepati jam kerja Dinas.
3. Memberi pelayanan sesuai standar.
4. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan memperhatikan kebutuhan
dan harapan pelanggan.
5. Selalu memperbaiki proses pelayanan.

21
Bab V
Rencana Upaya Kesehatan, Tujuan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
dan Pendanaan Indikatif Lima Tahunan

Dalam rangka mewujudkan sasaran organisasi dengan indikator sasaran


sebagai tolok ukur keberhasilannya, maka Puskesmas Rantepao menetapkan
Rencana Upaya Kesehatan, Tujuan, Kelompok Sasaran dan Pendanaan
Indikatif untuk pelaksanaan program Kesehatan kurun waktu 2016-2021
seperti pada Lampiran (excel)

22
Bab VI
Penutup

Renstra Puskesmas Rantepao diharapkan dapat digunakan sebagai


acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian upaya kesehatan
puskesmas dalam kurun waktu lima tahun (2016-2021) sehingga hasil
pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan
rencana kerja tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan/Plan of Action (RPK/POA) Puskesmas serta laporan
penilaian kinerja tahunan. Semoga ke depannya, upaya yang dilakukan
Puskesmas Rantepao sampai dengan tahun 2021 dapat lebih terarah dan
terukur. Dalam kaitannya dengan pengukuran kinerja dan sebagai masukan
selanjutnya, renstra akan dievaluasi pada pertengahan periode dan akhir
periode (2021) sesuai ketentuan yang berlaku.

Penyusunan renstra Puskesmas Rantepao 2016-2021melibatkan


stakeholder terkait penyusunan kegiatan lintas program, kami ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan renstra ini.
Tentunya seluruh tujuan dan sasaran yang direncanakan tidak akan berjalan
maksimal tanpa bantuan kerjasama dan kerja keras dari segenap aparatur
kesehatan di lingkungan Puskesmas Rantepao dan jaringannya. Oleh karena
itu, diharapkan untuk periode lima tahun ke depan, seluruh jajaran tenaga
kesehatan dapat melaksanakan komitmen yang telah disepakati bersama
menuju terwujudnya masyarakat Kabupaten Toraja Utara Sehat Mandiri dan
Berkualitas.

Rantepao,
KEPALA PUSKESMAS……………
KABUPATEN PROBOLINGGO

………………………………..

23

Anda mungkin juga menyukai