Anda di halaman 1dari 20

ETIKA KESEHATAN

KELOMPOK 1:
Tsarwah Aulia 14120150099
Riqqah Tsamara 14120180234
Tasya Shinta Aprilia 14120180243
Sahrani 14120180265
Etika adalah suatu norma atau
aturan yang dipakai sebagai
pedoman dalam berperilaku di
masyarakat bagi seseorang
terkait dengan sifat baik dan
buruk.
Etiket yaitu cara
melakukan
perbuatan sesuai
dengan etika yang
berlaku.
ETIKA ETIKET
Menetapkan norma perbuatan apakah Menetapkan cara melakukan perbuatan
perbuatan itu dapat dilakukan atau tidak sesuai dengan yang diinginkan

Berlaku tidak bergantung pada ada Berlaku jika ada orang


tidaknya orang

Bersifat absolut tidak dapat ditawar Bersifat relatif

Memandang manusia dari segi dalam Memandang manusia dari segi luar
Menurut Para Ahli:
• Leenen
Etika kesehatan adalah suatu
penerapan dari nilai kebiasaan
(etika) terhadap bidang
pemeliharaan/pelayanan
kesehatan.
• Soerjono Soekanto
Etika kesehatan adalah
penilaian terhadap gejala
kesehatan yang disetujui,
dan juga mencakup
terhadap rekomendasi
bagaimana bersikap tidak
secara pantas dalam bidang
kesehatan.
• Secara Umum:
Etika kesehatan masyarakat adalah
suatu tatanan moral berdasarkan
sistem nilai yang berlaku secara
universal dalam eksistensi
mencegah perkembangan resiko
pada individu, kelompok dan
masyarakat yang mengakibatkan
penderitaan sakit dan kecacatan,
serta meningkatkan keberdayaan
masyarakat untuk hidup sehat dan
sejahtera.
1. Etika Umum
Membicarakan mengenai kondisi-
kondisi dasar bagaimana manusia
bertindak secara etis terhadap
teori-teori etika dan prinsip-prinsip
moral dasar yang menjadi
pegangan bagi manusia dalam
bertindak, serta tolak ukur menilai
baik atau buruk.
2. Etika Khusus
• Etika
individual,menyangkut
kewajiban dan sikap
manusia terhadap diri
sendiri.
• Etika sosial mengenai
kewajiban sikap dan pola
perilaku manusia sebagai
anggota masyarakat.
Menurut Drs. Burhanuddin Salam
• Tingkat pertama: semasih belum lahir
menjadi perbuatan, jadi masih berupa
rencana dalam hati, niat.
• Tingkat kedua: setelah lahir menjadi
perbuatan nyata, yaitu pekerti.
• Tingkat ketiga: akibat atau hasil perbuatan
tersebut, yaitu baik atau buruk.
• Aliran Deontologis
Adalah penilaian benar tidaknya suatu
perbuatan atau baik tidaknya
seseorang, tidak perlu dilihat hasil
akhirnya tetapi yang dinilai adalah
perbuatan itu sendiri.
• Aliran Teleologis
Adalah penilaian baik buruknya
seseorang dinilai dari tujuan yg hendak
dicapai
• Autonomy (Otonomi)
Yaitu prinsip yang menghormati hak-hak
pasien, terutama hak otonomi pasien dan
merupakan kekuatan yang dimiliki pasien
untuk memutuskan suatu prosedur medis.
• Beneficience (Berbuat baik)
Yaitu prinsip moral yang mengutamakan
tindakan yang bertujuan untuk kebaikan
pasien atau penyediaan keuntungan dan
menyeimbangkan keuntungan tersebut
dengan risiko dan biaya.
• Non Maleficience (Tidak merugikan)
Prinsip tidak merugikan “Non-
maleficence” adalah prinsip menghindari
terjadinya kerusakan atau prinsip moral
yang melarang tindakan yang
memperburuk keadaan pasien.
• Confidentiality (Kerahasiaan)
Institusi kesehatan akan menjaga
kerahasiaan informasi yang bisa
merugikan seseorang atau masyarakat.
Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah
informasi tentang pasien harus dijaga
• Fidelity (Menepati janji)
Prinsip fidelity dibutuhkan
individu untuk menghargai
janji dan komitmennya
terhadap orang lain
• Fiduciarity (Kepercayaan)
Adalah hukum hubungan
atau etika kepercayaan
antara dua atau lebih pihak.
• Justice (Keadilan)
Yaitu prinsip moral yang mementingkan
keadilan dalam bersikap maupun dalam
mendistribusikan sumber daya atau
pendistribusian dari keuntungan, biaya
dan risiko secara adil
• Veracity (Kejujuran)
Prinsip veracity berarti penuh dengan
kebenaran. Nilai ini diperlukan oleh
pemberi pelayanan kesehatan untuk
menyampaikan kebenaran pada setiap
pasien dan untuk meyakinkan bahwa
pasien sangat mengerti.
Etika kesehatan bertujuan mengatur
bagaimana bertingkah laku dalam
memberikan jasa pelayanan kesehatan,
menentukan aturan-aturan yang
mengatur bagaimana menangani suatu
masalah yang berkaitan dengan etik agar
tidak menjadi suatu hal yang masuk ke
ranah hukum atau menimbulkan efek
hukuman bagi diri sendiri maupun pasien
atau klien.
ETIKA KESEHATAN HUKUM KESEHATAN
Objeknya semata-mata dalam pelayanan Objeknya tidak hanya hukum tapi melihat
kesehatan nilai-nilai hidup masyarakat.

Berlaku hanya dalam pelayanan Berlaku umum


kesehatan

Sifatnya tidak mengikat dan Mengikat pelanggarnya dan dapat


pelanggarannya tidak dapat dituntut dituntut
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai