Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Budhi Warman II


Matapelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Pengukuran
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar
3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan,
ketelitian, dan aturan angka penting)
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan
dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah.
Indikator :

1. Menyiapkan instrumen secara tepat serta melakukan pengukuran dengan benar


berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa, waktu dengan
mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan sistematis yang memerlukan
kalibrasi, dan ketelitian.
2. Membaca nilai yang ditunjukkan alat ukur secara tepat, serta menuliskan hasil
pengukuran sesuai dengan aturan penulisan angka penting disertai
ketidakpastiannya dengan tepat.
3. Mendefinisikan angka penting dan menerapkannya
4. Menjelaskan pengertian kesalahan sistematis dan acak serta memberikan
contohnya
5. Mengolah data hasil pengukuran dan menyajikannya dalam bentuk grafik dan
mampu menarik kesimpulan tentang besaran fisis yang diukur berdasarkan
hasil yang telah disajikan dalam bentuk grafik, serta mampu memberikan
rumusan matematis sederhana (linear) untuk besaran fisis yang disajikan
dalam bentuk grafik.

Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menyiapkan instrumen secara tepat serta melakukan
pengukuran dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang,
massa, waktu dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan
sistematis yang memerlukan kalibrasi, dan ketelitian.
2. Siswa dapat membaca nilai yang ditunjukkan alat ukur secara tepat, serta
menuliskan hasil pengukuran sesuai dengan aturan penulisan angka
penting disertai ketidakpastiannya dengan tepat.
3. Siswa dapat mendefinisikan angka penting dan menerapkannya
4. Siswa dapat menjelaskan pengertian kesalahan sistematis dan acak serta
memberikan contohnya
5. Siswa dapat mengolah data hasil pengukuran dan menyajikannya dalam
bentuk grafik dan mampu menarik kesimpulan tentang besaran fisis yang
diukur berdasarkan hasil yang telah disajikan dalam bentuk grafik, serta
mampu memberikan rumusan matematis sederhana (linear) untuk besaran
fisis yang disajikan dalam bentuk grafik.

Materi Ajar :

 Alat ukur panjang : mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup


 Alat ukur waktu : stopwatch
 Ketelitian alat ukur : mistar = 1 mm, jangka sorong = 0,1 mm, mikrometer sekrup
= 0,01 mm, neraca lengan = 1 mg, neraca pegas = 0,1 N, dan stopwatch = 0,1
detik
 Ketidakpastian pada pengukuran
a. Kesalahan
- Kesalahan umum (keteledoran)
- Kesalahan acak
- Kealahan sistematis
b. Hasil pengukuran
- Pengukuran tunggal
- Pengukuran berulang

 Angka penting
a. Notasi ilmiah
b. Aturan angka penting
c. Berhitung dengan angka penting (aturan penjumlahan dan pengurangan,
aturan perkalian dan pembagian)
 Ketidakpastian pada hasil percobaan
a. Aspek-aspek pengukuran (ketelitian dan ketepatan)
b. Ketidakpastian mutlak dan relatif
c. Ketidakpastian besaran yang tidak diukur secara langsung.
 Pengolahan dan penyajian data

Metode Pembelajaran
 Demonstrasi dan Eksperimen
 Dikusi kelompok
 Presentasi

Alat/Media/Bahan
 Alat: mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, stop watch, neraca lengan .
 Bahan ajar : Buku pegangan Fisika untuk SMA/MA kelas X penerbit Erlangga,
Buku Fisika Penunjang Aktifitas Siswa, dan hands out .
Pertemuan Pertama
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Menyapa siswa
 Mengkondisikan kelas
 Berdoa
 Apersepsi
- Menanyakan besaran pokok
- Menanyakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur
15 menit
panjang
- Menanyakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur
massa.
- Menanyakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur
waktu.
 Mendata kehadiran siswa
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti

 Siswa dibagi dalam 7 kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 5


orang .
 Siswa dalam kelompok mendiskusikan tentang gambar alat ukur yang
ditunjukkan oleh guru melalui power point; berupa gambar alat ukur
panjang dan ketelitiannya, alat ukur waktu dan ketelitiannya .
 Siswa dan kelompoknya menjawab setiap pertanyaan yang diberikan
oleh guru tentang gambar pada power point.
 Siswa bersama kelompoknya memperhatikan video tentang cara 100 menit
membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup.
 Siswa bersama kelompoknya memperhatikan penjelasan guru tentang
cara membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup.
 Siswa bersama kelompoknya memperhatikan penjelasan guru tentang
notasi ilmiah, aturan angka penting, dan berhitung dengan angka
penting .
 Siswa dan kelompoknya mengerjakan LKS .
 Masing-masing siswa dalam setiap kelompok mengerjakan soal di
depan kelas.
Penutup

 Siswa bersama guru menyimpulkan pembahasan hari ini tentang 20 menit


pengukuran.
- Alat ukur panjang dan ketelitiannya
- Alat ukur waktu dan ketelitiannya
- Alat ukur massa dan ketelitiannya
- Aturan angka penting
 Mengucapkan salam

Pertemuan kedua
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Menyapa siswa
 Mengkondisikan kelas
 Berdoa
 Mendata kehadiran siswa 15 menit
 Apersepsi
- Menanyakan kembali tentang alat ukur
- Menanyakan tentang angka penting
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti

 Siswa dibagi dalam 7 kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 5


orang .
 Siswa dalam kelompok memperhatikan penjelasan guru tentang hasil
pengukuran berupa pengukuran tunggal dan pengukuran berulang.
 Siswa memperhatikan penjelasan soal yang berhubungan dengan hasil
pengukuran berulang.
 Siswa dalam kelompok diminta untuk menyiapkan instrumen secara
tepat .
 Siswa dalam kelompok diminta untuk melakukan pengukuran dengan
benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa, waktu dengan
mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan sistematis yang 100 menit
memerlukan kalibrasi, dan ketelitian. Mengukur panjang sebuah balok
kayu dengan mistar, jangka sorong dan micrometer sekrup, kemudian
mengukur massa balok tersebut dengan neraca lengan.
 Siswa Mencermati demonstrasi percobaan. Perwakilan kelompok
mencatat berupa tabel, hasil bacaan pengukuran panjang sebuah balok
kayu dengan mistar, jangka sorong dan micrometer sekrup, kemudian
mengukur massa balok tersebut dengan neraca lengan. Hasil
pengukuran ditulis dalam angka penting.
 Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang ketelitian,
ketepatan, dan keselamatan kerja dan alat dalam mengukur
 Perwakilan dari dua kelompok menyampaikan hasil hitungan dan
kesimpulan diskusi
 Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis.
Penutup

 Bersama siswa menyimpulkan tentang pembelajaran (instrumen yang


dipakai dalam pengukuran panjang dan waktu).
15 menit
 Memberikan tugas
 Berdoa
 Mengucapkan salam

Pertemuan Ketiga
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Menyapa siswa
 Mengkondisikan kelas
 Berdoa 15 menit
 Mendata kehadiran siswa
 Apersepsi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti

 Siswa dibagi dalam 8 kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 5


orang .
 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang besaran dan satuan.
 Siswa dalam kelompok mendengarkan soal kuis tentang besaran dan 100 menit
satuan yang diberikan .
 Siswa menjawab soal kuis tentang besaran dan satuan yang diberikan
secara tepat.
 Siswa mendengarkan pembahasan soal kuis.
Penutup

 Bersama siswa menyimpulkan tentang besaran dan satuan.


- Apa itu besaran ?
- Apa itu satuan ? 15 menit
- Besaran pokok dan turunan
- Dimensi
 Memberikan tugas
Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus
utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi
Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama
pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban
pertanyaan.
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Sumber/Referensi
Buku Pegangan Fisika untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013, penerbit Erlangga

Jakarta, Mei 2014


Mengetahui Kepala SMA Budhi Warman II Guru Mata Pelajaran Fisika

Drs. Pujiyanto Tatik Herawati, S.Pd

Catatan Kepala Sekolah


................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..................
Lampiran

a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi


LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI
DAN KINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Program : X/M-IPA
Kompetensi : KD 3.6 dan 4.6
Observasi Kinerja Presentasi
Jml NilaI
No Nama Siswa Akt Disl Kerjsm Prnsrt Visual Isi
Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Abdus Shamad 4 4 3 4 3 3 21

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.
19.

20.

21.

Keterangan pengisian skor


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
LKS Pertemuan Pertama
Lembar Kerja Siswa (LKS)

“Pengukuran”

Nama Anggota :

Kelas :

Ringkasan Materi

1. Alat Ukur
a. Alat Ukur Panjang

 Mistar (Penggaris)
Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau
1 mm. Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak
lurus dengan skala mistar yang di baca.

 Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang
yang kurang dari 1mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian
pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 m.Umumnya,
jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda,
diameter bola, tebal uang logam, dan diameter bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka
sorong.
b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang
dapat bergeser/digeser.
 Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat
ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm. Skala terkecil (skala
nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser,
sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap. Mikrometer
sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat
yang sangat tipis.

b. Alat Ukur Massa


Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca.
Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat
ketelitiannya hingga 0,001g.
c. Alat Ukur Waktu
Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar
adalah waktu yang dibuuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar
sebanyak 9.192.631.770 kali. Alat yang digunakan untuk mengukur waktu,
antara lain jam matahari, jam dinding, arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan
stopwatch (ketelitian 0,1 sekon).

2. Notasi Ilmiah
Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dinyatakan sebagai:
a,... x 10n
dengan:
a = bilangan asli mulai dari 1 sampai dengan 9
n = ekspnen dan merupakan bilangan bulat
10n = menunjukkan orde
Aturan penulisan hasil pengukuran dengan notasi ilmiah:
a. Untuk bilangan yang lebih dari 10, pindahkan koma desimal ke kiri dan
eksponennya positif.
Contohnya :
150.000 = 1,5 x 105
b. Untuk bilangan yang kurang dari 1, pindahkan koma desimal ke kanan dan
eksponennya negatif.
Contohnya :
0,0035 = 3,5 x 10-3
3. Aturan Angka Penting
Aturan angka penting yang dapat digunakan untuk menentukan banyak angka
penting pada suatu hasil pengukuran adalah sebagai berikut.
a. Semua angka bukan nol adalah angka penting
b. Angka nol yang terletak diantara dua angka bukan nol termasuk angka
penting.
Contoh : 1,005 memiliki 4 angka penting, yaitu 1, 0, 0, dan 5.
c. Angka-angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal adalah
bukan angka penting.
Contoh : 0,0045 memiliki 2 angka penting, yaitu 4 dan 5.
d. Semua angka nol yang terletak pada deretan akhir dari angka-angka yang
ditulis di belakang koma desimal termasuk angka penting.
Contoh : 0,004500 memiliki 4 angka penting, yaitu 4, 5 dan kedua angka nol
setelah angka 45.

e. Dalam notasi ilmiah, semua angka sebelum orde termasuk angka penting.
Contoh : 2,6 x 104 memiliki dua angka penting, yaitu 2 dan 6
2,60 x 104 memiliki tiga angka penting, yaitu 2,6, dan 0.

4. Berhitung dengan angka penting


a. Aturan penjumlahan atau pengurangan
Hasil operasi penjumlahan atau pengurangan hanya boleh mengandung satu
angka taksiran. Angka taksiran adalah angka terakhir dari suatu bilangan
penting.
Contoh :
105,316 6 sebagai angka ta2ksiran
23,52 2 sebagai angka taksiran
7,8 8 sebagai angka taksiran
+
136,636 dibulatkan 136,6 karena hanya boleh mengandung satu angka
taksiran.

b. Aturan perkalian atau pembagian


Hasil operasi perkalian atau pembagian hanya boleh memiliki angka penting
sebanyak bilangan yang angka pentingnya paling sedikit.
Contoh:
P = 32,45 mm 4 angka penting
L= 8,20 mm 3 angka penting
X
Pxl= 266,090 mm2 dibulatkan menjadi 266 mm2 (3 angka penting)
Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat !

1. Tulis bilangan-bilangan berikut dalam notasi ilmiah. Sebutkan juga bilangan


penting dan orde besarnya.
a. 5807,6 m
b. 200 300 000 m
c. 0,006300 kg
d. 0,00000054 kg

2. Tentukan banyak angka penting pada hasil-hasil pengukuran berikut...


a. 32,45 kg
b. 8,0006 kg
c. 0,000 030 m

3. Hasil pengurangan bilangan-bilangan penting 568,26 g-425 g adalah...

4. Perhatikan pengukuran jangka sorong berikut!

Hasil bacaan yang ditunjukkan oleh jangka sorong adalah...

5. Diagram berikut ini menampilkan suatu pengukuran dengan menggunakan


mikrometer sekrup.

Hasil pengukurannya adalah...


Lampiran
LKS Pertemuan kedua

LEMBARAN KERJA SISWA

PENGUKURAN

TUJUAN : Melakukan pengukuran tunggal pada besaran panjang dengan mistar, jangka
sorong, dan mikrometer sekrup, serta melaporkan hasilnya.

ALAT DAN BAHAN


- Mistar
- Jangka sorong
- Mikrometer skrup
- Buku fisika
- Sebuah pensil baru
- kardus
- Sebuah kelereng
- Seutas kawat

LANGKAH KERJA

1. Mengukur panjang pensil baru dengan mistar satu kali saja. Mencatat hasil
pengukuran.
2. Mengukur tebal buku fisika ini satu kali saja berturut-turut dengan mistar, jangka
sorong, dan mikrometer sekrup. Mencatat hasil pengukuran.
3. Mengukur diameter kelereng satu kali saja berturut-turut dengan mistar dan
jangka sorong. Mencatat hasil pengukuran.
4. Mengukur tebal kardus dengan mikrometer sekrup satu kali saja dan mencatat
hasil pengukuran.
5. Mengukur diameter kawat satu kali saja dengan mikrometer sekrup. Mencatat
hasil pengukuran.

HASIL PENGAMATAN

1. Pensil

Alat ukur Panjang Lebar Tinggi Luas Pensil Volume


Pensil Pensil Pensil =A Pensil = V
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Mistar
Jangka Sorong
Mikrometer
Skrop

2. Buku Fisika

Alat ukur Panjang Lebar Buku Tinggi Luas Buku Volume


Buku Buku =A Buku = V
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Mistar
Jangka Sorong
Mikrometer
Skrup

3. Kelereng

Alat ukur Panjang Lebar Tinggi Luas Volume


Kelereng Kelereng Kelereng Kelereng Kelereng =
=A V
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Mistar
Jangka Sorong
Mikrometer
Skrup

4. Kardus
Alat ukur Panjang Lebar Tinggi Luas Karton Volume
Karton Karton Karton =A Karton
=V
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Mistar
Jangka Sorong
Mikrometer
Skrup

5. Kawat
Alat ukur Panjang Lebar Tinggi Luas Kawat Volume
Kawat Kawat Kawat =A Kawat = V
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Mistar
Jangka Sorong
Mikrometer
Skrup

Pertanyaan dan Kesimpulan


1. Pada langkah (2) dan (3) alat ukur manakah yang memberikan hasil
pengukuran paling teliti? Sebutkan alasan dari jawaban anda.
2. Mengapa anda tidak menggunakan jangka sorong untuk mengukur
diameter kawat ?
3. (a) tepatkah jika panjang pensil baru anda ukur satu kali saja (pengukuran
tunggal)? Sebutkan alasan dari jawaban anda.
(b) Tepatkah jika diameter kelereng anda ukur satu kali saja? Sebutkan
alasan dari jawaban anda.

Lampiran
LKS Pertemuan ketiga

Soal Kuis
1. Sebutkan 7 besaran pokok !
2. Sebutkan 7 besaran pokok beserta satuannya !
3. Sebutkan 2 besaran turunan !
4. Besaran pokok apa yang memiliki satuan (m) ?
5. Besaran pokok apa yang memiliki satuan (T) ?

Kerjakan soal di bawah ini

1. Satuan tekanan dalam SI adalah...

2. Satuan besaran kecepatan, suhu dan gaya menurut sistem SI adalah...

3. Dimensi energi per satuan waktu adalah...

4. Besaran yang dimensinya ML-1T-2 adalah...

5. Jika x dalam meter, t dalam sekon, v dalam m/s, dan a dalam m/s2,
tentukan satuan SI dari hasil operasi berikut.
𝑣2
a. 𝑥
𝑥
b. √𝑎
c. ½ at2
Soal dan jawaban:
1. Satuan tekanan dalam SI adalah...
Jawab : Satuan tekanan dalam SI adalah Pascal = Pa = kg m-1 s-2
Satuan besaran kecepatan, suhu dan gaya menurut sistem SI adalah...
Satuan kecepatan = satuan perpindahan = m/s
Satuan waktu
Satuan suhu = Kelvin
Satuan Gaya = satuan massa x satuan percepatan = kg.m/s2 = Newton (N)

2. Dimensi energi per satuan waktu adalah...


Jawab:
Satuan energi = kg m2/s2
𝑘𝑔 𝑚2 /𝑠2
Satuan energi per satuan waktu = = kg m2/s2 = kg m2 s-3
𝑠
Dimensi energi per satuan waktu = [M][L]2[T]-3
3. Besaran yang dimensinya ML-1T-2 adalah...
Satuan dimensi M, L, dan T berturut-turut adalah kg, m dan s.
𝑘𝑔 𝑚 𝑠 −2 𝑁𝑒𝑤𝑡𝑜𝑛
ML-1T-2 = kg m-1 s-2 = = = F/A = P = Tekanan
𝑚2 𝑚2

4. Jika x dalam meter, t dalam sekon, v dalam m/s, dan a dalam m/s2,
tentukan satuan SI dari hasil operasi berikut.
𝑣2
d. 𝑥
𝑥
e. √𝑎
f. ½ at2

Jawab
𝑚
( )2 𝑚
𝑠
5. = 𝑠2
𝑚
𝑚
6. √𝑚 = √𝑠 2 = 𝑠
⁄ 2 𝑠
1 𝑚
7. 𝑎𝑡 = 1/2(𝑠2 )(𝑠)2
2
2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA


Matapelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Besaran dan Vektor
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar
3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan
aturan angka penting)
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan
teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah
Indikator :
1. Membandingkan besaran pokok dan besaran turunan serta dapat memberikan
contohnya dalam kehidupan sehari-hari
2. Menerapkan satuan besaran pokok dalam sistem internasional
3. Menentukan dimensi suatu besaran pokok
4. Menerapkan analisis dimensional dalam pemecahan masalah .
5. Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan metode jajargenjang dan poligon
6. Menjumlahkan dua vektor yang segaris atau membentuk sudut secara grafis dan
menggunakan rumus kosinus.
7. Menguraikan sebuah vektor dalam bidang datar menjadi dua vektor komponen
yang saling tegak lurus.
8. Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan cara analitis.

Tujuan pembelajaran :
1. Siswa mampu membandingkan besaran pokok dan besaran turunan serta dapat
memberikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Siswa mampu menerapkan satuan besaran pokok dalam sistem internasional
3. Siswa mampu menentukan dimensi suatu besaran pokok
4. Siswa mampu menerapkan analisis dimensional dalam pemecahan masalah .
5. Siswa dapat menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan metode jajargenjang
dan poligon
6. Siswa dapat menjumlahkan dua vektor yang segaris atau membentuk sudut secara
grafis dan menggunakan rumus kosinus.
7. Siswa dapat menguraikan sebuah vektor dalam bidang datar menjadi dua vektor
komponen yang saling tegak lurus.
8. Siswa dapat menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan cara analitis.

Materi ajar
 Sistem Internasional :
a. Besaran Panjang
b. Besaran Massa
c. Besaran Waktu
 Satuan besaran turunan
 Dimensi
 Menyatakan suatu vektor
 Melukis penjumlahan atau selisih vektor
 Menentukan vektor resultan dengan metode grafis
Ada dua metode yang dapat digunakan untuk menentukan besar dan arah
vektor resultan (vektor jumlah), yaitu metode grafis dan metode analitis.
 Menentukan vektor resultan dengan metode analitis
a. Menentukan resultan dua vektor dengan rumus kosinus

𝑅 = √𝐹12 + 𝐹22 + 2𝐹1 𝐹2 𝑐𝑜𝑠. 𝛼


b. Menentukan resultan dengan cara komponen vektor

𝐹𝑥 = 𝐹. cos 𝜃
𝐹𝑦 = 𝐹. sin 𝜃
Metode Pembelajaran :
 Discovery
 Diskusi
 Kuis
Alat/Media/Bahan :
Bahan ajar (Fisika untuk SMA/MA Kelas X penerbit Erlangga)

Langkah kegiatan :
Siswa dibagi menjadi 8 kelompok masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang.
Nama kelompok diambil dari nama hewan ketika akan menjawab pertanyaan setiap
perwakilan kelompok harus menirukan suara hewan tersebut. Guru membacakan
peraturan kuis. Setiap anggota kelompok harus mendengarkan pertanyaan yang dibacakan
oleh guru terlebih dahulu, kemudian guru memberi waktu 10 detik untuk siswa
memikirkan dan mendiskusikan jawabannya. Setelah itu perwakilan kelompok dapat
menjawab dan guru akan memberi skor .

Pertemuan pertama
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Menyapa siswa
 Mengkondisikan kelas
 Berdoa
 Mendata kehadiran siswa 20 menit
 Merefleksi pembelajaran SMP tentang besaran dan satuan.
 Mejelaskan kaitan besaran dan satuan dengan pengukuran (KD yang
akan datang)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti

 Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 5 orang 100 menit
 Siswa dalam kelompok mendengarkan tata cara kuis dengan cermat
 Siswa dalam kelompok mendengarkan pertanyaan yang diberikan oleh
guru
 Siswa dalam kelompok mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
 Perwakilan kelompok menjawab pertanyaan .
 Siswa mereview pengetahuan tentang besaran dan vektor.
Penutup

 Bersama siswa menyimpulkan tentang besaran dan vektor 15 menit


 Memberikan tugas

Pertemuan Kedua:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
 Menyapa siswa
 Mengkondisikan kelas
 Berdoa
20 menit
 Mendata kehadiran siswa
 Apersepsi menanyakan kembali pelajaran tentang besaran dan vektor
pada pertemuan sebelumnya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti

 Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 5 orang


 Siswa dalam kelompok mengerjakan LKS 100 menit
 Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya .
 Siswa dalam kelompok mendengarkan penjelasan guru.

Penutup

 Bersama siswa menyimpulkan tentang vektor dan perhitungannya 15 menit


 Memberikan tugas

Anda mungkin juga menyukai