Anda di halaman 1dari 35

ht

tp
s:
//lim
ap
ulu
hko
ta
ka
b.
bp
s.
go.
id
ht
tp
s:
//l
im
ap
ul
uh
kot
ak
ab
.b
ps
.g
o.
id
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA 2018

ISSN : 1858-0955
No. Publikasi : 13080.1818

id
Katalog : 1101002.1308

o.
Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm

.g
ps
Jumlah Halaman : iii-22 halaman

.b
ab
Naskah :
ak
Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota
k ot

Gambar Kulit :
uh

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota


ul
ap

Ilustrasi Kulit :
im

Lembah Harau
//l
s:

Diterbitkan oleh :
tp

©Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota


ht

Dicetak oleh :
Rizky Utama, CV (Cetakan ke 1)

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau


menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa
izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota(UU No. 28
Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Pasal 43 huruf b)
id
Kata Pengantar

o.
.g
ps
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018

.b
diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota

ab
berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Lima
Puluh Kota yang dianalisis secara sederhana untuk membantu
ak
pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi
ot
yang ada di kabupaten Lima Puluh Kota.
k
uh

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018 diterbitkan untuk
melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun.
ul

Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan
ap

pada analisis.
im

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018
//l

memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di


s:

berbagai sektor dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan
tp

dan evaluasi kegiatan pembangunan.


ht

Kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak kami harapkan untuk
penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi
tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan
akademisi maupun masyarakat luas.

Sarilamak, September 2018

Kepala Badan Pusat Statistik


Kabupaten Lima Puluh Kota

HERI SULISTIO, M.Si.

ii Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


id
o.
DAFTAR ISI

.g
ps
.b
Hal Hal

ab
1. Geografi dan Iklim 1
ak
11. Industri Pengolahan 13
ot

2. Pemerintahan 2
k

12. Konstruksi 14
uh
ul

3. Penduduk 4 13. Pariwisata 15


ap

4. Ketenagakerjaan 5 14. Transportasi dan Komunikasi 16


im
//l

5. Pendidikan 6 15. Perbankan dan Koperasi 17


s:
tp

6. Kesehatan 7 16. Harga-Harga 18


ht

7. Perumahan 8 17. Pengeluaran Penduduk 19

8. Pembangunan Manusia 9 18. Kriminalitas 20

9. Pertanian 10 19. Pendapatan Regional 21


10. Pertambangan dan Energi 12 20. Perbandingan Regional 22

LAMPIRAN 23

Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018 iii


GEOGRAFI DAN IKLIM
Lebih dari Enam bulan diguyur hujan
Luas wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota sebesar 7,94 persen dari total Iuas daratan
Provinsi Sumatera Barat, mengalami hujan sebanyak 144 hari pada tahun 2016 dengan
tingkat curah hujan 1.834 mm

Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai salah Peta Kabupaten Lima Puluh Kota
satu kabupaten di Sumatera Barat, letaknya
diapit oleh empat kabupaten dan satu provinsi, Provinsi Riau
yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah
Datar, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten

id
Pasaman, serta Provinsi Riau. Letak

o.
astronomisnya antara 0°25' LU dan 0°22' LS

.g
dan antara 100°15' dan 100°50' BT. Luas

ps
wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota adalah

.b
3.354,30 Km2 yang berarti 7,94 persen dari Prov.

ab
total Iuas daratan Provinsi Sumatera Barat. Riau
ak
Topografi daerah Kabupaten Lima Puluh Kabupaten
ot
Agam
Kota bervariasi antara datar, bergelombang
k
uh

dan berbukit-bukit dengan ketinggian dari Kab. Tanah Datar


ul

permukaan laut antara 110 meter hingga 2.261


ap

meter. Di daerah ini terdapat tiga buah gunung Uraian satuan 2017
im

berapi yang tidak aktif yaitu Gunung Sago 2


Luas km 3 354.3
(2.261 m), Gunung Bungsu (1.253 m) dan
//l

Ketinggian dr Perm. Laut m 110-2 261


s:

Gunung Sanggul (1.495 m).


Jumlah Sungai buah 13
tp

Panjang Jalan km 1 332.75


ht

Curah Hujan mm 1 834.00


*** Tahukah Anda
Hari Hujan hari 144
Pada tahun 2017, dari seluruh luas lahan di Klasifikasi Lereng dan Luas
Kabupaten Lima Puluh Kota, sekitar 7% 0-2% Ha 57 092.05
digunakan untuk lahan sawah. 2-5% Ha 79 069.35
15-40% Ha 83 658.56
Curah hujan tertinggi tercatat 506 mm pada
>40% Ha 115 610.04
Bulan Nopember dengan hari hujan terbanyak
adalah 25 hari pada Bulan Nopember. Sumber : Lima Puluh Kota Dalam Angka, 2018
Sementara itu Curah hujan terendah tercatat
7,0 mm(Pebruari) dan hari hujan paling sedikit
adalah 3 hari (Pebruari).
*** Tahukah Anda
Sebagian besar daerah di Kabupaten Lima
Hampir 50% dari total luas lahan di Kabupaten
Puluh Kota merupakan daerah perbukitan dan
Lima Puluh Kota dimanfaatkan sebagai hutan
lereng. Sekitar 34% dari total luas wilayahnya
lindung.
merupakan daerah lereng dengan klasifikasi
lereng >40%.
Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018 1
PEMERINTAHAN
Terjadi pemekaran wilayah nagari dan jorong
Sejak diberlakukannya otonomi daerah, terjadi pemekaran wilayah jorong di Kabupaten
Lima Puluh Kota yaitu pada tahun 2014.

Sejak otonomi daerah diberlakukan pada


Statistik Pemerintahan di Lima Puluh Kota tahun 2002, jumlah kecamatan di Kabupaten
Lima Puluh Kota tidak mengalami perubahan.
Wilayah Administrasi 2015 2016 2017 Sementara itu jumlah wilayah administrasi
dibawahnya hampir selalu mengalami

id
Kecamatan 13 13 13 penambahan setiap tahunnya. Pada tahun

o.
Nagari 79 79 79

.g
2009 jumlah Kecamatan di Kabupaten Lima

ps
Jorong 414 414 414 Puluh Kota sebayak 13 Kecamatan, 79 Nagari
dan 401 Jorong. Jumlah Jorong pada hingga

.b
Jumlah PNS

ab
Tahun 2017 bertambah menjadi 414 Jorong.
Laki-laki 2 867 2 522 2 331 Pada tahun 2018 terdapat 2 nagari persiapan..
ak
Perempuan 5 165 4 592 4 676
ot
Total 8 032 7 114 7 007 Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten
k

Lima Puluh Kota mengalami penurunan dari


uh

Sumber : Lima Puluh Kota Dalam Angka, 2018


8.032 orang pada tahun 2015 menjadi 7.007
ul

orang pada tahun 2017. Hal ini disebabkan


ap

karena adanya pegawai yang mutasi ke


im

daerah lain ataupun pensiun, sementara pada


//l

Tingkat Pendidikan PNS Kabupaten Lima tahun tersebut tidak ada penerimaan pegawai
s:

Puluh Kota (%), 2017 negeri sipil yang baru.


tp

Tingkat Pendidikan
ht

2015 2016 2017 Dilihat berdasarkan komposisi pegawai


PNS
SD 1% 1% 1% menurut jenis kelamin, jumlah pegawai
SLTP 1% 1% 1% perempuan jauh lebih banyak dari pada jumlah
SLTA 17% 18% 15% pegawai laki-laki. Fenomena ini mungkin juga
Diploma 20% 22% 31% dijumpai di kabupaten-kabupaten lain di
Sarjana 61% 58% 53% Provinsi Sumatera Barat. Ketimpangan
tersebut ditunjukkan oleh adanya pertambahan
Sumber : Lima Puluh Kota Dalam Angka, 2018
jumlah pegawai perempuan yang jumlahnya
jauh lebih besar dibanding pertambahan
jumlah pegawai laki-laki.
*** Tahukah Anda
Lebih dari 50 % PNS di Kabupaten Lima Puluh Dilihat dari sisi tingkat pendidikan, PNS di
Kota adalah Perempuan (jumlah PNS Kabupaten Lima Puluh Kota sudah didominasi
Perempuan hampir dua kali lipat jumlah PNS oleh pegawai yang berpendidikan Diploma dan
Laki-laki). Sarjana. Hal ini menunjukkan semakin
meningkatnya kualitas PNS di Kabupaten Lima
Puluh Kota.

2 Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


PEMERINTAHAN
Partai Demokrat lebih dominan di Kabupaten Lima Puluh Kota
Golkar menjadi partai yang memiliki Kursi terbanyak di DPRD Kab.Lima Puluh Kota
hasil pemilu 2014 dengan perolehan suara hampir 18 persen dari total suara.

Anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota


Peta perpolitikan Kabupaten Lima Puluh Periode 2014-2019 (kursi)
Kota diwarnai dengan dominasi Partai Golkar di
parlemen yang diikuti oleh Demokrat dan
Gerindra. Jumlah suara partai politik untuk DPR-
RI yang berasal dari Partai Demokrat sebanyak

id
o.
35.696 suara atau hampir 20 persen dari total

.g
suara untuk DPR-RI. Jumlah suara terbanyak

ps
kedua dan ketiga ditempati Partai Gerindra dan

.b
Parta Golkar dengan jumlah perolehan suara

ab
masing-masing sebanyak 34.082 dan 25.845.
ak
k ot

*** Tahukah Anda


uh

Partai Golkar mendominasi perolehan suara di


ul
ap

Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Bukik Barisan


dan Kecamatan Kapur IX.
im

APBD Kabupaten Lima Puluh Kota


//l
s:

Anggaran 2015 2016 2017


tp

Terdapat Peningkatan Pembiayaan


ht

Pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota


APBD (Milyar Rp)
pada tahun 2017, dengan menghabiskan
Pagu DIPA 1 147 1 218 1 289
anggaran lebih dari 1,2 triliun rupiah seperti yang
Realisasi 1138 1 179 1 276
tercatat pada realisasi APBD kabupaten
DAU+DAK+Lain-lain
tersebut. Jumlah ini mengalami peningkatan dari
APBD pada tahun 2016 yang besarnya sekitar
Pendapatan Daerah
1.179 milyar rupiah.
yg sah (Milyar Rp) 1075 1111 1 156
PAD (Milyar Rp) 63 68 120
Dibanding tahun sebelumnya, pada tahun
2017 dari total APBD sebesar 1.289 milyar Sumber : Lima Puluh Kota Dalam Angka, 2018
rupiah, terjadi peningkatan sumber Anggaran
*** Tahukah Anda
baik dari sumber PAD (120 milyar rupiah)
maupun dari DAU/DAK/Lain-lain Pendapatan Sebanyak 21% dari total pegawai di lingkungan
yang sah ( 1.156 milyar rupiah) pemerintah daerah Kabupaten Lima Puluh Kota
berpendidikan S2/S3.

Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018 3


PENDUDUK
Pemerintah berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan yang rendah
Keberhasilan Kabupaten Lima Puluh Kota dalam menurunkan laju pertumbuhan
penduduk selama beberapa tahun ke belakang dibuktikan dengan pertambahan
jumlah penduduk yang tidak begitu besar setiap tahun.

Piramida Penduduk Kabupaten Lima Puluh


Kota (jiwa), 2017 Komposisi penduduk Kabupaten Lima Puluh
Kota didominasi oleh penduduk muda/dewasa.
Hal menarik yang dapat diamati pada piramida
penduduk adalah jumlah penduduk usia 65

id
tahun ke atas yang lebih banyak dari usia 60-64

o.
tahun. Hal ini berarti program pemerintah dalam

.g
bidang kesehatan sudah mampu meningkatkan

ps
usia harapan hidup penduduk Kabupaten Lima

.b
Puluh Kota.

ab
ak Pemerintah berhasil mempertahankan
ot
tingkat pertumbuhan yang rendah atau lebih
k

rendah dibanding sebelumnya, Terlihat dari


uh

pertambahan jumlah penduduk yang tidak


ul

banyak setiap tahunnya. Hal ini dapat menjadi


ap

pedoman pemerintah dalam mengambil langkah-


im

langkah kebijakan di bidang kependudukan ke


//l

depan.
s:
tp

Jumlah penduduk Kabupaten Lima Puluh


ht

Kota mencapai 372.568 jiwa pada tahun 2016.


Angka ini terus meningkat tahun berikutnya, dan
pada tahun 2017 mencapai 376.072 jiwa.
Tingkat pertumbuhan penduduk mengalami
penurunan dari tahun ke tahun. Selama periode
2014-2016 tingkat pertumbuhan penduduk
tercatat menurun dari 1,05 persen menjadi 0,97
persen. Dengan luas wilayah sekitar 3.354,3
km2, setiap km2 didiami sebanyak 112 orang
(tahun 2017).

Secara umum jumlah penduduk perempuan


lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk
laki-laki. Hal ini dapat ditunjukkan oleh sex ratio
yang nilainya kurangl dari 100. Pada tahun 2017,
untuk setiap 100 penduduk perempuan terdapat
99 penduduk laki-laki.

4 Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


KETENAGAKERJAAN
Kesempatan kerja meningkat
Tingkat kesempatan kerja di Kabupaten Lima Puluh Kota sudah mengalami
peningkatan selama periode 2013-2015.

Dari total penduduk usia kerja (15 tahun ke


atas), lebih dari dua pertiga penduduk
Kabupaten Lima Puluh Kota termasuk dalam
angkatan kerja. Tingkat partisipasi angkatan

id
kerja mengalami sedikit peningkatan selama

o.
periode 2014-2017 dari 69,03 persen menjadi

.g
72,63 persen.

ps
.b
ab
Tingkat kesempatan kerja di Kabupaten ak
Lima Puluh Kota cukup tinggi. Hal ini dapat
ot
dilihat dari tingginya persentase penduduk usia
k
uh

kerja yang bekerja yaitu sudah lebih dari 97


persen pada tahun 2017. Sementara tingkat
ul

Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten


pengangguran menurun selama kurun waktu
ap

Lima Puluh Kota


2015-2017, Pada tahun 2015 tingkat
im

pengangguran terbuka tercatat sebesar 3,78


//l

persen. Angka ini menjadi 2,60 persen pada


s:

tahun 2017.
tp
ht

Berdasarkan perbandingan menurut tiga


sektor utama, pilihan bekerja di sektor
pertanian (A) masih mendominasi pasar kerja di
Kabupaten Lima Puluh Kota dengan
persentase sebesar 44,09 persen pada tahun
2017, yang diikuti dengan sektor jasa-jasa (S)
dengan persentase sebesar 40,76 persen.
Sementara pekerja di sektor manufaktur (M)
sebanyak 15,15 persen. Komposisi tersebut
sedikit mengalami perubahan selama kurun
waktu 2012-2014, dimana kecenderungan
untuk bekerja diluar sektor pertanian semakin
meningkat.

Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018 5


PENDIDIKAN
Rata-rata Penduduk hanya menyelesaikan pendidikan hingga kelas 2 SLTP
Rata-rata lama sekolah di Kabupaten Lima Puluh Kota terlihat masih rendah yaitu
hanya sekitar 8 tahun. Artinya, secara rata-rata penduduk Kabupaten Lima Puluh
Kota hanya menyelesaikan pendidikan sampai dengan jenjang pendidikan setingkat
dengan kelas 2 SMP.

Jumlah Murid, Guru, Sekolah di Kabupaten Lima diantaranya sudah bersekolah dijenjang
Puluh Kota, Tahun Ajaran 2015/2016 pendidikan Sekolah Dasar.

Dibandingkan kabupaten lainnya di Provinsi


Sumatera Barat, rata-rata lama sekolah penduduk

id
Kabupaten Lima Puluh Kota masih di bawah rata-

o.
rata lama sekolah Provinsi Sumatera Barat,

.g
dimana rata-rata lama sekolah penduduk

ps
Kabupaten Lima Puluh Kota 7,96 tahun,

.b
sedangkan Provinsi Sumatera Barat yaitu 8,72

ab
tahun. Dengan kata lain, umumnya penduduk
ak
Kabupaten Lima Puluh Kota memutuskan berhenti
ot
sekolah ketika kelas 2 SMP.
k
uh

Capaian di bidang pendidikan terkait erat


ul

dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Pada


ap

jenjang pendidikan SD di Kabupaten Lima Puluh


Kota untuk tahun ajaran 2016/2017 seorang guru
im

rata-rata mengajar 12 murid SD. Idealnya


//l

semakin tinggi jenjang pendidikan maka beban


s:

seorang guru semakin sedikit. Namun di


tp

Kabupaten Lima Puluh Kota, untuk jenjang


ht

pendidikan SLTP rata-rata seorang guru mengajar


10 murid dan di jenjang SLTA beban seorang
guru mengajar 11 murid.

Daya tampung kelas terhadap murid haruslah


seimbang agar proses belajar mengajar dapat
*** Tahukah Anda berjalan dengan baik. Semakin banyak murid
Pada tahun 2017 Harapan Lama Sekolah dalam satu kelas semakin turun daya serap murid
(EYS) penduduk di Kabupaten Lima Puluh Kota terhadap materi pelajaran yang diberikan.
sebanyak 13,26 tahun.
Kemampuan daya tampung ruang kelas untuk
jenjang pendidikan SD di Kabupaten Lima Puluh
Kota mencapai 19 murid. Pada jenjang pendidikan
SLTP dan SLTA daya tampung ruang kelas lebih
banyak dari tingkat SD masing-masing mencapai
22 murid dan 32 murid per kelas.

6 Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


KESEHATAN
Bidan sebagai penolong kelahiran utama
Sebagian besar kelahiran di Kabupaten Lima Puluh Kota dibantu oleh tenaga kesehatan
khususnya bidan, sementara kelahiran yang ditolong dukun semakin menurun.

Sebagai rujukan fasilitas kesehatan


terbanyak yang dijadikan untuk tempat berobat
jalan di Kabupaten Lima Puluh Kota adalah
petugas kesehatan yang mencapai 46,34
persen. Hal ini mengindikasikan bahwa

id
keberadaan petugas kesehatan tersebut cukup

o.
.g
mudah dijangkau oleh penduduk dan biaya

ps
berobat yang dikeluarkan relatif murah. Selain itu
persentase penduduk berobat jalan ke

.b
ab
Puskesmas mencapai 39,03 persen dan yang
berobat ke praktek dokter sebanyak 43,34 ak
persen.
k ot

Persentase tertinggi penolong kelahiran


uh

pada tahun 2017 di Kabupaten Lima Puluh Kota


ul

adalah bidan yaitu mencapai 55,59 persen,


ap

angka ini bahkan lebih tinggi dari angka


im

nasional. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat


//l

pengetahuan penduduk di bidang kesehatan


s:

cukup tinggi dengan memahami pentingnya


tp

keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan.


ht

Sementara itu, balita yang proses kelahirannya


di tolong oleh dokter telah mencapai 41,51
persen.

*** Tahukah Anda


Pada tahun 2014 angka kesakitan (morbidity
rate) di Kabupaten Lima Puluh Kota 60,90%
dengan rata-rata lama sakit 6 hari.

Pemerintah mengupayakan agar para ibu


hamil dapat melahirkan dengan bantuan tenaga
kesehatan yang telah ditempatkan di berbagai
wilayah termasuk ke daerah-daerah terpencil
yaitu daerah perdesaan. Dengan demikian
proses persalinan bayi yang ditolong oleh dukun
tradisional diharapkan terus menurun. Pada
tahun 2017 persalinan bayi yang dibantu oleh
dukun hanya sebesar 0,00 persen.
Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018 7
PERUMAHAN
Lebih dari 90 persen rumahtangga di Kabupaten Lima Puluh Kota sudah
memiliki tempat tinggal yang layak.
Kondisi tempat tinggal cenderung membaik, dan persentase rumah tangga yang
memiliki akses listrik PLN semakin meningkat.

Salah satu indikasi rumah sehat menurut


Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah
rumah tinggal yang memiliki luas lantai per
kapita minimal 20 m2. Pada tahun 2017
masih ada sekitar 3,72 persen rumah tangga

id
o.
di Kabupaten Lima Puluh Kota yang tinggal

.g
di rumah dengan luas lantai kurang dari

ps
20m2.

.b
Kondisi perumahan di Kabupaten Lima

ab
ak Puluh Kota terlihat semakin membaik selama
periode 2016-2017. Hal ini dapat dilihat pada
ot
meningkatnya jumlah rumah tangga yang
k
uh

memiliki rumah dengan kondisi lantai bukan


tanah, beratap layak dan berdinding
ul

permanen. Persentase rumahtangga dengan


ap

Persentase Rumah Tangga Menurut Akses atap layak sebesar 99,26 persen. Selain itu
im

terhadap Air Minum 2017 persentase rumah tangga yang menempati


//l

rumah dengan dinding permanen jumlahnya


s:

sebesar 99,81 persen.


tp
ht

Akses terhadap air minum bersih


tampaknya masih menjadi masalah yang
serius bagi penduduk di Kabupaten Lima
Puluh Kota. Persentase rumahtangga
dengan sumber air minum kemasan, isi
ulang dan leding pada periode tahun 2016-
2017 mengalami peningkatan dari 29,75
persen menjadi 44,98 persen. Sedangkan
untuk rumah tangga dengan sumber air
minum dari sumber air lainnya menurun dari
70,25 persen menjadi 55,02 persen.

8 Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


PEMBANGUNAN MANUSIA
Tingkat kemiskinan menurun
PersentassePenduduk miskin di Kabupaten Lima Puluh Kota mengalami penurunan
dari 7,59 persen pada tahun 2016 menjadi 7.15 persen pada tahhun 2017.

Kemajuan pembangunan manusia secara


Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten
umum dapat ditunjukkan dengan melihat
Lima Puluh Kota
perkembangan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) yang mencerminkan capaian kemajuan di
bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

id
Dengan melihat perkembangan angka IPM tiap

o.
tahun, tampaknya kemajuan yang dicapai

.g
Kabupaten Lima Puluh Kota dalam

ps
pembangunan manusia tidak terlalu signifikan.

.b
Angka IPM Kabupaten Lima Puluh Kota hanya

ab
mengalami sedikit peningkatan dari 68,37 pada ak
tahun 2016 menjadi 68,69 pada tahun 2017.
ot
Lambatnya kenaikan IPM ini dapat dipahami,
k

mengingat dampak dari investasi di sektor


uh

kesehatan dan pendidikan khususnya terhadap


ul

peningkatan indikator penyusun IPM baru akan


ap

terlihat secara nyata dalam jangka panjang.


im
//l
s:
tp

*** Taukah Anda


ht

Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Lima


Puluh Kota mengalami penurunan dari tahun
2015-2017.

Tingkat kemiskinan di Kabupaten Lima


Puluh Kota juga masih tergolong tinggi jika
dibandingkan dengan tingkat kemiskinan
Sumatera Barat. Hal ini ditandai oleh persentase
penduduk miskin yang mencapai 7,59 persen
pada tahun 2016, namun pada tahun 2017 turun
menjadi 7,15 persen. Secara absolut, jumlah
penduduk miskin pada tahun 2017 tercatat 26,9
(ribu orang), atau turun dibandingkan penduduk
miskin tahun 2016 yang tercatat sebanyak 28,6
(ribu orang)

Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018 9


PERTANIAN
Produktivitas padi mencapai 4.89 ton/ha
Sebagai salah satu daerah penghasil padi di Provinsi Sumatera Barat, pemerintah
daerah harus lebih fokus pada peningkatan produktivitas tanaman padi.

Produktivitas Tanaman Pangan Kabupaten Lima Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan
Puluh Kota (Ton/Ha), 2015-2017 salah satu daerah penghasil tanaman pangan
padi di Provinsi Sumatera Barat. Produksi
tanaman padi tersebut perlu terus ditingkatkan
agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

id
Produksi padi di Kabupaten Lima Puluh Kota

o.
selama periode 2016-2017, mengalami

.g
ps
penurunan. Produksi padi menurun dari
226,538 ton pada tahun 2016 menjadi

.b
224,950 ton pada tahun 2017.

ab
ak
k ot

Jika dibandingkan dengan kabupaten lain


uh

di Provinsi Sumatera Barat, produksi padi di


ul

Kabupaten Lima Puluh Kota mencapai sekitar


ap

10 persen dari seluruh produksi padi di


im

Sumatera Barat. Dari sisi produktivitas,


//l

tampaknya produktivitas padi di Kabupaten


s:

Lima Puluh Kota setiap tahun selalu


tp

meningkat. Produktivitas padi Kabupaten Lima


ht

Puluh Kota mencapai 4,89 ton perhektar pada


tahun 2017.

Produksi tanaman palawija yang perkem


bangannya sangat cepat di Kabupaten Lima
Puluh Kota adalah Jagung. Selama periode
2016-2017 produksi jagung mengalami
peningkatan yang sangat tinggi dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan
produksi jagung disebabkan oleh mening-
katnya luas panen tanaman jagung.
Sementara itu Produktivitas tanaman ubi kayu
lebih tinggi dari produktivitas tanaman palawija
lainnya.

10 Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


PERTANIAN
Kabupaten Lima Puluh Kota Adalah sentra Tanaman Gambir
Sebagai daerah penghasil gambir terbesar di Provinsi Sumatera Barat, pemerintah
daerah harus lebih fokus pada peningkatan produksi gambir.

Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan


daerah penghasil gambir terbesar di Provinsi
Sumatera Barat. Dari delapan kecamatan di
Kabupaten Lima Puluh Kota yang merupakan
daerah budidaya gambir, yang terbesar adalah di

id
Kecamatan Kapur IX. Produksi gambir pada

o.
tahun 2017 mengalami peningkatan

.g
ps
dibandingkan dengan tahun 2016, luas panen
juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2016

.b
produksi gambir mencapai 9.181,95 ton dengan

ab
Luas panen 16.199,00 Ha, sedangkan pada ak
tahun 2017 produksi gambir 9.444,00 ton
ot
dengan luas panen 17.367,00 Ha.
k
uh
ul
ap
im

*** Taukah Anda


//l
s:

Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah


tp

satu daerah penghasil telur ayam ras terbesar di


ht

Provinsi Sumatera Barat

Peternakan merupakan salah satu sub


sektor unggulan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Usaha peternakan baik ternak besar terutama
sapi dan kerbau maupun ternak unggas yakni
ayam ras petelur dan ayam ras pedaging
berkembang dengan baik di kabupaten ini.
Produksi daging pada periode 2016 – 2017
mengalami peingkatan, terutama produksi telur
ayam ras naik sangat signifikan bila
dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu dari
38,223 ton menjadi 48,830 ton. Produksi daging
tahun 2017 relatif sama dengan tahun
sebelumnya.

Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018 11


PERTAMBANGAN & ENERGI
Perkembangan sektor pertambangan dan Penggalian mulai bergairah
Prospek sektor pertambangan terutama subsektor penggalian di Kabupaten Lima Puluh
Kota cukup menjanjikan. Terjadi peningkatan produksi bahan galian selama 2014 - 2016.

Secara umum sektor pertambangan di


Kabupaten Lima Puluh Kota menunjukkan
perkembangan yang kurang menggembirakan
jika dilihat dari beberapa indikator seperti
produksi bahan tambang, mineral dan bahan

id
galian. Produksi bahan galian di Kabupaten

o.
Lima Puluh Kota mengalami penurunan yang

.g
cukup signifikan dari tahun 2012 ke tahun

ps
2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh

.b
produksi bahan galian (batu pecah) yang

ab
menurun sangat besar yang disebabkan
akkurangya permintaan terhadap bahan tersebut.
ot

Produksi Listrik Kabupaten Lima Puluh Kota


k

(GWh)
uh

Pada sektor energi, listrik yang merupakan


ul

sumber penerangan dan energi utama baik


ap

bagi rumahtangga maupun industri. Listrik


im

memegang peranan yang sangat vital.


//l

Produksi listrik di Kabupaten Lima Puluh Kota


s:

selama kurun waktu 2015-2017 mengalami


tp

peningkatan yaitu dari sekitar 84,314 GWh


ht

pada tahun 2015 menjadi 116.753 GWh pada


tahun 2017.

Perkembangan Jumlah Pelanggan PLN Menurut Jumlah pelanggan PLN tahun 2017 juga
Kategori Pelanggan mengalami kenaikan dibanding tahun sebe-
lumnya. Kenaikan jumlah pelanggan
sebanding dengan kenaikan produksi listrik
yang juga tinggi.

Dilihat dari besarnya jumlah listrik yang


didistribusikan, tampaknya jumlah listrik yang
diproduksi setiap tahunnya tidak seimbang
dengan yang didistribusikan. Ketimpangan ini
memperlihatkan bahwa pasokan listrik
Kabupaten Lima Puluh Kota masih sangat
tergantung pada wilayah distribusi lain atau
produksi listrik di wilayah lain.

12 Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


INDUSTRI PENGOLAHAN
Produktivitas pekerja sektor industri cenderung membaik
Trend produktivitas pekerja yang diukur dengan nilai tambah per pekerja di
Kabupaten Lima Puluh Kota selama 2014-2016 cenderung meningkat.

Nilai Tambah Industri Pengolahan di Kabupaten Lima


Puluh Kota (Milyar Rp)
Selama tahun 2016 industri pengolahan di
Kabupaten Lima Puluh Kota di dominasi oleh
Industri Kimia dan Bahan Bangunan yaitu
sebanyak 4.892 unit usaha dan diikuti oleh
Industri Pangan dengan jumlah usaha 2.033

id
unit. Industri Kimia dan Bahan Bangunan

o.
menyerap tenaga kerja terbesar yaitu

.g
sebanyak 13.966 tenaga kerja dan Industri

ps
Pangan menyerap tenaga kerja sebanyak

.b
5.229 pekerja. Sedangkan untuk industri

ab
lainnya menyerap tenaga kerja sebanyak
5.119 pekerja.
ak
ot

Seiring dengan besarnya jumlah unit usaha


k

Statistik Industri Kecil di Kabupaten Lima Puluh


uh

dan tenaga kerja, nilai investasipun akan Kota


besar. Investasi terbesar di bidang Industri
ul

Pengolahan terdapat pada industri Kimia dan


ap

Bahan Bangunan sebesar 50.210,39 ribu


im

rupiah dan terbesar kedua yaitu industri


//l

pangan sebesar 10.952,64 ribu rupiah.


s:
tp
ht

*** Taukah Anda


Nilai Tambah Bruto (NTB) yang dihasilkan oleh
sektor industri pengolahan di Kabupaten Lima
Puluh Kota tumbuh 0,75% pada tahun 2017.

Pada kurun waktu 2015-2016, produktivitas


pekerja yang diukur berdasarkan rasio nilai
tambah terhadap jumlah tenaga kerja
memperlihatkan kecenderungan yang
meningkat. Pada tahun 2016, setiap pekerja
menghasilkan nilai tambah sebesar 39,92 juta
rupiah. Sementara itu, pada tahun 2017, setiap
pekerja mampu menghasilkan nilai tambah
sebesar 41,23 juta rupiah.

Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018 13


KONSTRUKSI
Nilai tambah sektor konstruksi meningkat dari tahun 2013-2017
Pertumbuhan sektor konstruksi di Kabupaten Lima Puluh Kota mencapai 9,24
persen pada tahun 2016.

Perkembangan jumlah usaha konstruksi di


Jumlah Usaha Konstruksi Menurut Kabupaten Lima Puluh Kota cukup berfluktuasi
Klasifikasi, 2017
selama periode 2016-2017. Pada tahun 2017
jumlah perusahaan konstruksi menurut
klasifikasi di kabupaten ini tercatat sebanyak

id
140 unit, yang terdiri dari 1 unit usaha Kategori

o.
M1, 24 unit usaha kategori K1&K2, dan 115

.g
ps
unit usaha Ktegori K1.

.b
Selanjutnya, nilai tambah yang mampu

ab
diciptakan oleh sektor konstruksi terhadap
ak
perekonomian Kabupaten Lima Puluh Kota
ot
mencapai 679.571 juta rupiah pada tahun
k

2017. Jumlah ini mengalami peningkatan dari


uh

tahun sebelumnya dimana nilai tambah sektor


ul

konstruksi pada tahun 2016 adalah sebesar


ap

619.202 juta rupiah.


im
//l

Pertumbuhan sektor konstruksi di


s:

Kabupaten Lima Puluh Kota mengalami


tp

peningkatan dari tahun 2016-2017. Pertum-


ht

buhan konstruksi pada tahun 2017 mencapai


9,24 persen, lebih rendah dari tahun
sebelumnya dimana pertumbuhan sektor
konstruksi pada tahun 2016 sebesar 6,91
persen.

Kontribusi sektor konstruksi terhadap


perekonomian Kabupaten Lima Puluh Kota
juga mengalami peningkatan dari tahun 2015-
2017. Kontribusi sektor konstruksi pada tahun
2017 adalah sebesar 4,93 persen. Persentase
ini mengalami peningkatan dari tahun sebelum-
nya dimana kontribusi sektor konstruksi pada
tahun 2016 hanya 4,88 persen.

14 Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


PARIWISATA
Jumlah kunjungan wisata cenderung meningkat
Jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Lima Puluh Kota pada tahun 2017 tercatat
373.394 kunjungan, naik dibandingkan tahun 2015

Sebagai salah satu daerah tujuan wisata di


Sumatera Barat, pada tahun 2017 terdapat
373.394 kunjungan wisata yang tersebar ke
beberapa objek wisata di Kabupaten Lima

id
Puluh Kota. Kunjungan wisata tersebut terdiri

o.
atas 370.048 kunjungan wisatawan nusantara

.g
dan 3.346 kunjungan wisatawan manca-negara.

ps
.b
ab
ak
ot
*** Tahukah Anda
k
uh

Pada tahun 20176 jumlah kunjungan wisata di


ul

Kabupaten Lima Puluh Kota tercatat meningkat


ap

dibandingkan tahun 2016.


im
//l
s:
tp
ht

Jumlah kunjungan wisata di Kabupaten


Lima Puluh Kota pada tahun 2017 tercatat lebih
banyak dibandingkan tahun 2016.

Jika dilihat dari waktu kunjungan,


kunjungan terbanyak terdapat pada bulan
Desember yang bertepatan dengan kegiatan
Tahun baru

Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018 15


TRANSPORTASI & KOMUNIKASI
Sarana dan prasarana transportasi meningkat

Jumlah kendaraan bermotor mengalami peningkatan dalam jumlah yang cukup besar

Jalan sebagai sarana penunjang


transportasi memiliki peran penting khususnya
untuk transportasi darat. Untuk mendukung
transportasi darat, pemerintah daerah telah
membangun jalan sepanjang 1.127,30 km jalan

id
kabupaten/kota dan 124,55 km jalan provinsi

o.
.g
dan 80,90 Km jalan Nasional. Dari total

ps
panjang jalan yang ada, 67 persen sudah
diaspal, sementara sisanya (33 persen) belum

.b
ab
diaspal.
ak Sementara panjang jalan bertambah tidak
ot
begitu besar, jumlah kendaraan bermotor di
k

Kabupaten Lima Puluh Kota mengalami


uh

kenaikan dalam jumlah yang cukup besar.


ul

Pada tahun 2015 jumlah kendaraan bermotor


ap

sebanyak 59.623 dan naik menjadi 91.610


im

pada tahun 2016.


//l
s:

Di sektor komunikasi, secara umum


tp

terdapat perkembangan yang positif khususnya


ht

akses penduduk terhadap Teknologi Informasi


dan Komunikasi (TIK). Selama periode 2017
tercatat jumlah pengguna telpon sebanyak
4.147 pelanggan yang tersebar di 8 Sentral
Telepon Otomatis (STO). Nilai tambah yang
Pertumbuhan Sektor Komunikasi di Kabupaten mampu dihasilkan sektor komunikasi terhadap
Lima Puluh Kota, 2014-2017 perekonomian Kabupaten Lima Puluh Kota
adalah sebesar 680.450 juta rupiah pada tahun
2017. Pertumbuhan sektor komunikasi tercatat
10,98 persen di tahun 2017.

*** Tahukah Anda


Sekitar 23,53% dari total panjang jalan di
Kabupaten Lima Puluh Kota pada tahun 2016
dalam kondisi rusak berat.

16 Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


PERBANKAN & KOPERASI
Perekonomian rakyat kecil di Kabupaten Lima Puluh Kota makin bergairah
Selama kurun waktu 2015-2017 nilai asset BPR di Kabupaten Lima Puluh Kota
mengalami peningkatan yang cukup signifikan

Selama kurun waktu 2016-2017 terjadi


peningkatan nilai asset BPR di Kabupaten Lima
Puluh Kota. Selama kurun waktu tersebut,
asset BPR tercatat meningkat/tumbuh sebesar
8,64 persen. Hal ini juga mampu menunjukkan
bahwa perekonomian rakyat kecil semakin

id
membaik.

o.
.g
Selain BPR, koperasi juga merupakan

ps
salah satu sarana pendukung dalam usaha

.b
meningkatkan perekonomian rakyat kecil.

ab
Sesuai dengan arah pembangunan yang dilak-
sanakan oleh pemerintah, yaitu meningkatkan
ak
ot
usaha yang berbasis kerakyatan, dalam hal ini Nilai Aset BPR Kabupaten Lima Puluh Kota
k

adalah usaha yang berbentuk koperasi. Jumlah (Milyar Rp), 2015-2017


uh

koperasi yang ada di Kabupaten Lima Puluh


ul

Kota pada tahun 2017 adalah sebanyak 188


ap

unit dengan jumlah anggota sebanyak 38.715


im

orang.
//l

Jika dilihat menurut kecamatan, maka


s:

jumlah koperasi terbanyak terdapat di


tp
ht

Kecamatan Harau, yaitu sebanyak 33 unit


dengan jumlah anggota sebanyak 7.337 orang.
Setelah Kecamatan Harau, jumlah koperasi
terbanyak kedua terdapat di Kecamatan
Payakumbuh yaitu sebanyak 19 koperasi
dengan jumlah anggota sebanyak 3.177 orang.
Sementara jumlah koperasi paling sedikit
terdapat di Kecamatan Gunuang Omeh yaitu
hanya 3 unit koperasi.

Koperasi tersebut di atas dibagi menjadi 2


golongan, yaitu KUD dan Non-KUD yang
tersebar di seluruh kecamatan. Jumlah KUD
tahun 2017 tercatat sebanyak 46 unit. Jumlah
ini tetap dibandingkan dengan tahun 2016 yang
tercatat sebanyak 46 unit. Sementara jumlah
koperasi Non-KUD mengalami penurunan yaitu
171 unit pada tahun 2016 menjadi 142 unit
pada tahun 2017.
Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018 17
HARGA-HARGA
Laju inflasi semakin terkendali
Inflasi Kabupaten Lima Puluh Kota dari tahun 2013-2017 cenderung menurun setiap
tahun.

Harga-harga yang dicatat oleh BPS


Laju Inflasi Kabupaten Lima Puluh Kota,
2013-2017
Kabupaten Lima Puluh Kota dilapangan adalah
harga ditingkat produsen, dimana belum
termasuk margin perdagangan dan transportasi.
Beberapa jenis komoditi yang dicatat di lapangan

id
adalah padi, palawija, buah-buahan, sayur-

o.
sayuran dan beberapa komoditi keperluan petani

.g
yang dibayar di pedesaan.

ps
.b
Secara umum harga tersebut di atas dari

ab
bulan ke bulan selama tahun 2017 mengalami
ak
perubahan yang tidak begitu berarti, khususnya
bagi petani tidak begitu berpengaruh terhadap
ot

taraf hidup dan daya beli masyarakat pertanian


k
uh

tersebut. Harga Gabah Kering Panen bulan


ul

Januari 2017 rata-ratanya tercatat Rp. 5.650,- per


ap

Perkembangan Harga Sembako Terpilih di kg. Kemudian bulan April 2017 turun menjadi Rp.
Kabupaten Lima Puluh Kota (Rp/Kg), 2013-2017
im

4.850,- per kg. Terjadi fluktuasi harga sampai


bulan Desember 2017. Secara rata-rata harga
//l
s:

untuk Gabah Kering Panen sebesar Rp. 4.908,-


tp

per kg.
ht

Harga untuk komoditi jenis palawija seperti


jagung, ketela pohon, ketela rambat, kacang
tanah, dan lain sebagainya juga tidak mengalami
perubahan yang cukup berarti mulai dari bulan
Januari hingga Desember 2017. Harga rata-rata
ketela pohon pada tahun 2017 tercatat
Rp.1.860,- per kg. Harga rata-rata untuk komoditi
jagung pipilan tercatat Rp. 3.317,- per kg.

Harga rata-rata komoditi lain seperti sayur-


sayuran, buah-buahan, bibit, dan pupuk selama
tahun 2017 mengalami perubahan yang cukup
signifikan. Rata-rata harga bahan makanan yang
dibayar oleh konsumen seperti daging, ikan,
unggas, susu, dan telur juga tidak mengalami
perubahan yang signifikan dari bulan Januari
hingga Desember 2017.

18 Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


PENGELUARAN PENDUDUK
Kesejahteraan penduduk semakin meningkat
Tingkat pendapatan penduduk Kabupaten Lima Puluh Kota yang didekati dengan ukuran
pengeluaran, menunjukkan adanya peningkatan dari tahun ke tahun

Pengeluaran rumah tangga merupakan Persentase Penduduk Menurut Golongan


salah satu indikator yang dapat menggambarkan Pengeluaran Perkapita Perbulan, 2013-2017
tingkat kesejahteraan penduduk di suatu
daerah.Peningkatan kesejahteraan masyarakat
dapat dilihat dari pergeseran pola penge-

id
luarannya.

o.
Dilihat dari persentase penduduk menurut

.g
ps
golongan pengeluaran perkapita perbulan, rata-
rata pengeluaran rumah tangga di Kabupaten

.b
Lima Puluh Kota dari tahun 2010 hingga 2013

ab
termasuk pada golongan yang modusnya antara ak
300.000 - 499.999 rupiah. Seiring dengan
ot
kebutuhan yang semakin meningkat, maka juga
k

terjadi pergeseran rata-rata pengeluaran


uh

penduduk yang modusnya >500.000 rupiah.


ul

Pada tahun 2014, persentase penduduk dengan Rata-rata Pengeluaran Makanan dan Non
ap

pengeluaran >500.000 rupiah hanya sekitar 58 Makanan Perkapita Perbulan, 2013-2017


im

persen, namun pada tahun 2017 persentasenya


meningkat menjadi hampir 86 persen. Hal ini
//l

tentunya juga menggambarkan tingkat


s:

kesejahteraan penduduk yang semakin


tp

meningkat.
ht

Rata-rata pengeluaran makanan dan bukan


makanan perkapita perbulan juga mengalami
peningkatan dari tahun 2014 hingga 2017. Di
tahun 2017, rata-rata pengeluaran untuk
makanan sebesar 531.759,66 rupiah sedangkan
pengeluaran untuk bukan makanan sebesar
351.737,89 rupiah.

Indikator kesejahteraan lain adalah tingkat


kecukupan gizi yang disajikan dalam unit kalori
dan protein. Kecukupan energi dan protein untuk
tingkat konsumsi sehari-hari berdasarkan
Widyakarya Pangan dan Gizi ke-8 tahun 2004
masing-masing sebesar 2000 kkal dan 52 gram
protein. Secara rata-rata konsumsi kalori dan
protein di Sumatera Barat khususnya di
Kabupaten Lima Puluh Kota sudah berada di
atas standar yang ditetapkan.

Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018 19


KRIMINALITAS
Tingkat ketertiban dan keamanan masyarakat semakin rendah

Terjadi peningkatan jumlah kasus kriminalitas yang cukup signifikan pada tahun 2017,
di antaranya kasus narkotika meningkat sangat tajam

Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Jenis Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan
Korban, 2015-2016 salah satu wilayah terluar di Sumatera Barat
yang berbatasan langsung dengan Provinsi
Riau. Topografi daerah Kabupaten Lima Puluh
Kota bervariasi antara datar, bergelombang

id
dan berbukit-bukit tidak menjadi hambatan

o.
dalam kelancaran hubungan antarprovinsi.

.g
ps
Begitu juga dengan sarana transportasi

.b
antar provinsi sudah sangat lancar. Lancarnya

ab
hubungan antar daerah membuat Kabupaten
ak Lima Puluh Kota selalu ramai dilalui oleh
kendaraan dari maupun menuju Provinsi Riau.
k ot

Hal ini tidak menutup kemungkinan


uh

terjadinya kejadian kecelakaan lalu lintas di


ul

sepanjang jalan lintas yang menghubungkan


ap

Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat.


im

Beberapa Peristiwa Kriminalitas di Kabupaten Pada tahun 2016 tercatat jumlah kecelakaan
//l

Lima Puluh Kota, 2017 lalu lintas sebanyak 219 kasus yang
s:

menyebabkan 52 orang meninggal dunia.


tp

Jika dirinci per bulannya selama tahun


ht

2016, maka kejadian kecelakaan lalu luntas


terbanyak terjadi di bulan Juli yaitu 32 kasus
Banyaknya kejadian kecelakaan lalu lintas
pada bulan Juli tersebut karena pada bulan ini
bertepatan dengan Liburan Sekolah dan hari
raya dimana lalu lintas dari dan menuju
Provinsi Sumatera Barat sangat padat.

Letak Kabupaten Lima Puluh Kota di


perbatasan antar provinsi juga tidak menutup
kemungkinan terjadinya kasus-kasus kriminal.
Pada tahun 2017 tercatat sebanyak 311 kasus
kriminalitas yang dilaporkan ke Polres
Kabupaten Lima Puluh Kota. Dibandingkan
dengan tahun sebelumnya terjadi penurunan
jumlah kasus.

20 Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


PENDAPATAN REGIONAL
Lebih dari 10 tahun reformasi pendapatan per kapita naik 3,6 kali lipat
Tingkat produktivitas nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan di Kabupaten Lima
Puluh Kota menduduki peringkat 4 di Provinsi Sumatera Barat

Distribusi Persentase PDRB Menurut Sektor, PDRB sebagai ukuran produktivitas


di Kabupaten Lima Puluh Kota 2017 mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa
yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu
tahun. Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai
salah satu kabupaten terbesar di Provinsi

id
Sumatera Barat, pada tahun 2017 besaran

o.
PDRB Kabupaten Lima Puluh Kota menduduki

.g
peringkat keenam di bandingkan 18 kabupaten

ps
/ kota lainnya.

.b
ab
Sementara PDRB perkapita yang
mencerminkan tingkat produktivitas tiap
ak
penduduk menunjukkan bahwa penduduk
ot

Kabupaten Lima Puluh Kota lebih produktif dari


k
uh

penduduk Kabupaten Solok dan Kabupaten


ul

Tanah Datar, dan menduduki peringkat ke Dua


ap

Belas dibanding seluruh kabupaten/kota di


im

Provinsi Sumatera Barat.


//l

Selama lebih dari 10 tahun pasca


s:

reformasi, PDRB Kabupaten Lima Puluh Kota


tp

telah naik 3,6 kali lipat sedangkan pendapatan


ht

per kapitanya naik 4 kali lipat dibandingkan


tahun 1999. Sejak tahun 2007 PDRB perkapita
Kabupaten Lima Puluh Kota telah berada di
atas PDRB perkapita Sumatera Barat
walaupun masih berada di bawah PDRB
perkapita Nasional.

Pada tahun 2017 pertumbuhan ekonomi


Kabupaten Lima Puluh Kota berlangsung lebih
meningkat dari tahun sebelumnya, dengan
pertumbuhan berada di atas pertumbuhan
Sumatera Barat dan Nasional.

Sejalan dengan distribusi PDRB, dominasi


sektor pertanian sebesar 36,65persen menjadi
ciri khas perekonomian Kabupaten Lima Puluh
Kota disusul oleh Kategori perdagangan,
Pertambangan serta Kategori Transportasi.
Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018 21
PERBANDINGAN REGIONAL
PDRB per kapita Kabupaten Lima Puluh Kota lebih besar dari PDRB
Kabupaten Pasaman Barat
Meskipun PDRB Total ADHB Kabupaten Lima Puluh Kota lebih kecil dari PDRB
Kabupaten Pasaman Barat namun PDRB perkapita Kabupaten Lima Puluh Kota lebih
besar dibandingkan PDRB perkapita Kabupaten Pasaman Barat

Perbandingan Beberapa Indikator Terpilih Perbandingan beberapa kabupaten di


Beberapa Kabupaten di Sumatera Barat,
Sumatera Barat untuk beberapa indikator
2017
terpilih memperlihatkan variasi yang cukup
besar. Dilihat berdasarkan perbedaan PDRB
per kapita, terlihat ketimpangan yang cukup

id
tinggi. Jika dibandingkan PDRB total atas dasar

o.
harga berlaku antar kabupaten di Sumatera

.g
Barat yang memiliki karakteristik yang hampir

ps
sama maka PDRB tertinggi tercatat di

.b
Kabupaten Padang Pariaman yang mencapai

ab
19,205.41 milyar rupiah pada tahun 2017.
ak
Angka ini berbeda jauh dibandingkan
ot
angka terendah yang tercatat di Kabupaten
k

Tanah Datar yang hanya mencapai 11,620.39


uh

milyar rupiah. Hal yang sama juga ditemukan


ul

pada perbandingan PDRB ADHB per kapita,


ap

dimana Kabupaten Padang Pariaman


im

menempati urutan tertinggi dan Kabupaten


//l

Solok menempati urutan terendah.


s:

Perbandingan beberapa indikator terpilih


tp

antar kabupaten di Sumatera Barat yang


ht

memiliki karakteristik yang hampir sama


dengan Kabupaten Lima Puluh Kota seperti laju
pertumbuhan ekonomi memperlihatkan bahwa
Kabupaten Padang Pariaman sebagai
kabupaten yang mencatat capaian yang lebih
baik. Untuk angka kemiskinan, Kabupaten
Tanah Datar memiliki jumlah yang paling
sedikit. Sedangkan untuk indikator IPM dan
tingkat pengangguran, Kabupaten Agam
mencatat capaian yang lebih baik.

22 Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


id
o.
.g
ps
.b
ab
ak
ot
k

LAMPIRAN TABEL
uh
ul
ap
im
//l
s:
tp
ht

Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


Tabel 1
Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaan (Ha)
Kabupaten Lima Puluh Kota. Tahun 2014-2016

Tahun
No Jenis Penggunaan
2015 2016 2017

id
1 Hutan Lindung 114 667 114 667 114 667

o.
.g
2 Hutan Suaka Alam dan Wisata 20 673 20 673 20 673

ps
.b
3 Hutan Produksi

ab
a. Hutan Produksi Tetap 4 962 4 962 4 962
b. Hutan Produksi Terbatas
ak 20 127 20 127 20 127
ot
c. Hutan yang Dapat Dikonversi 11 376 11 376 11 376
k
uh

4 Areal Penggunaan Lain


ul

I. Lahan Basah
ap

a. Sawah Irigasi Produktif 14 090 14 090 14 090


im

b. Sawah Irigasi Tak Produktif 6 641 6 641 6 641


//l

c. Sawah Non Irigasi 1 555 1 555 1 555


s:
tp

d. Rawa 221 221 221


ht

e. Kolam/Tebat/Embung 1 320 1 320 1 320


f. Waduk/Danau 1 814 1 814 1 814

II. Lahan Kering


a. Perkebunan 38 150 38 150 38 150
b. Permukiman/Pekarangan 7 790 7 790 7 790
c. Industri 171 171 171
d. Pertambangan 395 395 395
e. Lahan Terlantar/Semak Belukar 54 525 54 525 54 525
f. Penggunaan Lain 36 953 36 953 36 953

Jumlah 335 430 335 430 335 430


Sumber : Dinas Kehutanan Kab. Lima Puluh Kota

Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


Tabel 2
Daftar Anggota DPRD Periode 2014-2019 dan Suara yang Sah Daerah
Kabupaten Lima Puluh Kota

Jumlah Suara
No Partai Politik Nama Calon Terpilih
Suara Sah
1 Partai Golongan Karya 1. Safaruddin Dt.Bandaro Rajo. SH 3 124

id
2. Della Ermaifa. S.Psi. 2 646

o.
3. Ir. Afri Yunaldi. IPM 1 535
32 020

.g
4. Syamsul Mikar 1 335
5. Putra Satria Veri 1 216

ps
6. Riko Febrianto 1 165

.b
2 Partai Demokrat 1. Wendi Chandra. ST 2 072

ab
2. Aida. SH. 1 767
3. Yusnir ak 1 091 23 093
4. Sastri Andiko. SH 1 054
ot
5. Marshal. B.Ac 1 033
k

3 Partai Persatuan 1. Wirman Dt. Pangeran Nan Putiah. SH 1 770


uh

Pembangunan 2. Drh. Harmen 1746


21 875
ul

3. Ermizal J. SE. 1 473


ap

4. Dra. Ridhawati 1 278


4 Partai Amanat 1. Akrimal Adham. SH 1 419
im

Nasional 2. Bahrul Edial. ST 1 019 16 462


//l

3. Yosrizal 892
s:

5 Partai Kebangkitan 1. Amril B 2 410


14 034
tp

Bangsa 2. Hemmy Setiawan 598


ht

6 Partai Keadilan 1. Yos Sariadi 1 031


13 722
Sejahtera 2. Wardi Munir 728
7 Partai Bulan Bintang 1. Hardedi. S.Sos. 5 527
9 813
2. Ir. Yakubis 1 477
8 Partai Hati Nurani 1. Dedy Sutendi. SH 2 091
Rakyat 2. Chandra 1 663
15 953
3. Suriadi 1 281
4. Drs. Epi Suardi 812
9 Partai Gerindra 1. Irmantedi 1 884
2. Deni Asra. S.Si. 1 289
3. Irdapel Masrizal. A.Md. 1 260 16 146
4. Virmadona. S.Sos 1 000
5. Irwin Idrus 748
10 PDI Perjuangan 1. M. Ridha Ilahi. S.Pt. 1 811
12 815
2. H. Darlius 1 356
11. Partai Nasdem -
9 079
12. PKPI - 1 291
Sumber : KPU Kab. Lima Puluh Kota

Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


Tabel 3

Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kelompok Umur


Kabupaten Lima Puluh Kota. Tahun 2017

Jenis Kelamin
Rasio Jenis
Kelompok Umur Jumlah
Kelamin
Laki-laki Perempuan

id
o.
0–4 19 439 18 526 37 965 104.91

.g
ps
5–9 19 432 18 527 37 959 105.00

.b
ab
10 – 14 17 625 16 390 34 015 107.64
ak
15 – 19 14 740 13 040 27 780 112.62
k ot

20 – 24 11 805 11 449 23 254 102.77


uh
ul

25 – 29 13 441 13 461 26 902 100.60


ap

30 – 34 14 251 14 259 28 510 98.71


im
//l

35 – 39 13 597 13 961 27 558 97.85


s:
tp

40 – 44 12 393 12 223 24 616 101.21


ht

45 – 49 10 771 10 855 21 626 98.72

50 – 54 9 666 10 842 20 508 88.80

55 – 59 9 291 10 744 20 035 86.98

60 – 64 8 240 8 699 16 939 95.61

65 + 12 140 16 275 28 415 73.06

Jumlah 186 831 189 251 376 072 98.63


Sumber : BPS Kab. Lima Puluh Kota

Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


Tabel 4
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten/Kota
Di Provinsi Sumatera Barat. Tahun 2017

Angka Harapan Rata-rata Pengeluaran


Harapan Lama Lama perKapita Pering-
Provinsi/ Kab/Kota IPM
Hidup Sekolah Sekolah disesuaikan kat

id
(tahun) (tahun) (tahun) (000 rp)

o.
Sumatera Barat 68,78 13,94 8.72 10 306 71.24 9

.g
ps
Kep. Mentawai 64,37 12.07 6.69 6 010 59.25 19

.b
Pesisir Selatan 70.23 13.06 8.13 8 819 68.74 12

ab
Solok 67.65 13.01 ak 7.60 9 743 67.86 14
ot
Sijunjung 65.44 12.34 7.72 10 093 66.60 17
k
uh

Tanah Datar 69.11 13.59 8.14 10 311 70.37 10


ul

Padang Pariaman 67.96 13.56 7.21 10 579 68.90 11


ap

Agam 71.57 13.94 8.39 9 388 71.10 8


im
//l

Lima Puluh Kota 69.31 13.26 7.96 9 151 68.69 13


s:

Pasaman 66.54 12.72 7.65 7 882 64.94 18


tp
ht

Solok Selatan 66.92 12.68 8.00 9 891 67.81 15


Dharmasraya 70.44 12.40 8.24 10 851 70.40 9
Pasaman Barat 67.15 13.06 7.85 8 704 66.83 16
Kota Padang 73.20 16.15 11.32 13 957 81.58 1
Kota Solok 72.92 14.29 10.95 11 673 77.44 4

Kota Sawah Lunto 69.39 13.14 9.93 9 343 71.13 7


Kota Padang Panjang 72.46 15.03 11.43 10 240 77.01 5
Kota Bukittinggi 73.69 14.94 11.30 12 816 79.80 2

Kota Payakumbuh 73.13 14.23 10.45 12 858 77.91 3


Kota Pariaman 69.67 14.51 10.10 12 425 75.71 6
Sumber : BPS Kab. Lima Puluh Kota

Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


Tabel 5
Garis Kemiskinan, Persentase Penduduk Miskin dan Jumlah Penduduk Miskin
Provinsi Sumatera Barat menurut Kabupaten/Kota. Tahun 2016-2017

Garis Kemiskinan Persentase Jumlah Penduduk


Kabupaten/Kota (Rp/Kapita/Bulan) Penduduk Miskin Miskin (000)

2016 2017 2016 2017 2016 2017

id
o.
Kepulauan Mentawai 263 793 280 695 15.12 14.67 13.09 12,95

.g
ps
Pesisir Selatan 366 228 390 955 7.92 7.79 35.86 35.53

.b
Solok 376 748 400 887 9.32 9.06 34.06 33.33

ab
Sijunjung 344 153 365 074 ak7.60 7.35 17.12 16.18
Tanah Datar 346 267 361 037 5.68 5.56 19.63 19.27
k ot

Padang Pariaman 374 636 385 736 8.91 8.46 36.34 34.70
uh
ul

Agam 315 804 327 004 7.83 7.59 37.55 36.57


ap

Lima Puluh Kota 357 824 370 506 7.59 7.15 28.57 26.93
im

Pasaman 307 552 320 478 7.65 7.41 20.83 20.38


//l
s:

Solok Selatan 326 733 347 667 7.35 7.21 11.91 11.89
tp

Dharmasraya 374 642 398 408 7.16 6.68 16.24 15.63


ht

Pasaman Barat 367 159 382 820 7.40 7.26 30.76 30.85
Kota Padang 449 658 482 763 4.68 4.74 42.56 43.75
Kota Solok 385 781 413 297 3.86 3.66 2.59 2.50
Kota Sawahlunto 318 721 337 682 2.21 2.01 1.34 1.13
Kota Padang Panjang 420 987 424 298 6.75 6.17 3.47 3.22
Kota Bukittinggi 420 478 441 087 5.48 5.35 6.81 6.75
Kota Payakumbuh 424 233 441 736 6.46 5.88 8.35 7.72
Kota Pariaman 392 970 412 231 5.23 5.20 4.47 4.49
SUMATERA BARAT 425 141 453 612 7.09 6.87 371.55 364.51
Sumber : BPS Kab. Lima Puluh Kota
Ket : Data Sementara

Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


Tabel 6
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lima Puluh Kota
Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan
Tahun 2016-2017

Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan


(Juta Rupiah) (Juta Rupiah)
Lapangan Usaha

id
2016 2017 2016 2017

o.
1. Pertanian. Kehutanan. dan

.g
4 613 762,50 4 909 215,0 3 338 378,8 3 448 534,2
Perikanan

ps
2. Pertambangan dan Penggalian 1 100 446,4 1 147 814,9 780 648,0 804 766,3

.b
ab
3. Industri Pengolahan 970 539,0 1 002 478,5 789 187,0 795 089,3

4.Pengadaan Listrik dan Gas 2 064,2


ak 2 371,0 1 586,6 1 684,2
ot
5.Pengadaan Air. Pengelolaan
3 403,2 3 831,2 2 915,7 3 162,7
k

Sampah. Limbah dan Daur


uh

Ulangagement and Remediation


6.Konstruksi 619 201,8 679 571,3 456 127,9 498 296,0
ul
ap

7.Perdagangan Besar dan Eceran; 1 785 852,0 1 974 944,7 1 427 029,3 1 523 011,5
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
im
//l

8.Transportasi dan Pergudangan 1 187 563,3 1 341 709,1 921 377,5 1 011 854,3
s:

9.Penyediaan Akomodasi dan 87 361,6 99 470,3 56 412,2 61 832,6


tp

Makan Minum
ht

10.Informasi dan Komunikasi 574 324,4 680 450,3 523 619,3 581 104,4

11.Jasa Keuangan dan Asuransi 222 304,6 240 213,3 165 676,9 169 332,2

12.Real Estat 145 263,1 155 618,5 111 954,9 116 656,5

13.Jasa Perusahaan 3 798,0 4 201,3 2 872,3 3 030,1


14.Administrasi Pemerintahan.
Pertahanan dan Jaminan Sosial 666 710,7 735 301,6 529 812,2 558 162,1
Wajib
15.Jasa Pendidikan 368 737,6 425 887,5 258 550,6 280 754,7
16.Jasa Kesehatan dan Kegiatan 167 549,0 191 101,3 132 543,9 143 762,2
Sosial
17.Jasa lainnya 158 314,0 178 095,7 112 407,7 122 917,7

PDRB 12 677 195,4 13 772 275,6 9 611 100,9 10 123 951,2

Sumber : BPS Kab. Lima Puluh Kota

Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2018


ht
tp
s:
//l
im
ap
ul
uh
kot
ak
ab
.b
ps
.g
o.
id

Anda mungkin juga menyukai