tp
s:
//lim
ap
ulu
hko
ta
ka
b.
bp
s.
go.
id
ht
tp
s:
//l
im
ap
ul
uh
kot
ak
ab
.b
ps
.g
o.
id
STATISTIK DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA 2018
ISSN : 1858-0955
No. Publikasi : 13080.1818
id
Katalog : 1101002.1308
o.
Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm
.g
ps
Jumlah Halaman : iii-22 halaman
.b
ab
Naskah :
ak
Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota
k ot
Gambar Kulit :
uh
Ilustrasi Kulit :
im
Lembah Harau
//l
s:
Diterbitkan oleh :
tp
Dicetak oleh :
Rizky Utama, CV (Cetakan ke 1)
o.
.g
ps
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018
.b
diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota
ab
berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Lima
Puluh Kota yang dianalisis secara sederhana untuk membantu
ak
pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi
ot
yang ada di kabupaten Lima Puluh Kota.
k
uh
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018 diterbitkan untuk
melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun.
ul
Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan
ap
pada analisis.
im
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota 2018
//l
berbagai sektor dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan
tp
Kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak kami harapkan untuk
penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi
tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan
akademisi maupun masyarakat luas.
.g
ps
.b
Hal Hal
ab
1. Geografi dan Iklim 1
ak
11. Industri Pengolahan 13
ot
2. Pemerintahan 2
k
12. Konstruksi 14
uh
ul
LAMPIRAN 23
Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai salah Peta Kabupaten Lima Puluh Kota
satu kabupaten di Sumatera Barat, letaknya
diapit oleh empat kabupaten dan satu provinsi, Provinsi Riau
yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah
Datar, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten
id
Pasaman, serta Provinsi Riau. Letak
o.
astronomisnya antara 0°25' LU dan 0°22' LS
.g
dan antara 100°15' dan 100°50' BT. Luas
ps
wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota adalah
.b
3.354,30 Km2 yang berarti 7,94 persen dari Prov.
ab
total Iuas daratan Provinsi Sumatera Barat. Riau
ak
Topografi daerah Kabupaten Lima Puluh Kabupaten
ot
Agam
Kota bervariasi antara datar, bergelombang
k
uh
meter. Di daerah ini terdapat tiga buah gunung Uraian satuan 2017
im
id
Kecamatan 13 13 13 penambahan setiap tahunnya. Pada tahun
o.
Nagari 79 79 79
.g
2009 jumlah Kecamatan di Kabupaten Lima
ps
Jorong 414 414 414 Puluh Kota sebayak 13 Kecamatan, 79 Nagari
dan 401 Jorong. Jumlah Jorong pada hingga
.b
Jumlah PNS
ab
Tahun 2017 bertambah menjadi 414 Jorong.
Laki-laki 2 867 2 522 2 331 Pada tahun 2018 terdapat 2 nagari persiapan..
ak
Perempuan 5 165 4 592 4 676
ot
Total 8 032 7 114 7 007 Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten
k
Tingkat Pendidikan PNS Kabupaten Lima tahun tersebut tidak ada penerimaan pegawai
s:
Tingkat Pendidikan
ht
id
o.
35.696 suara atau hampir 20 persen dari total
.g
suara untuk DPR-RI. Jumlah suara terbanyak
ps
kedua dan ketiga ditempati Partai Gerindra dan
.b
Parta Golkar dengan jumlah perolehan suara
ab
masing-masing sebanyak 34.082 dan 25.845.
ak
k ot
id
tahun ke atas yang lebih banyak dari usia 60-64
o.
tahun. Hal ini berarti program pemerintah dalam
.g
bidang kesehatan sudah mampu meningkatkan
ps
usia harapan hidup penduduk Kabupaten Lima
.b
Puluh Kota.
ab
ak Pemerintah berhasil mempertahankan
ot
tingkat pertumbuhan yang rendah atau lebih
k
depan.
s:
tp
id
kerja mengalami sedikit peningkatan selama
o.
periode 2014-2017 dari 69,03 persen menjadi
.g
72,63 persen.
ps
.b
ab
Tingkat kesempatan kerja di Kabupaten ak
Lima Puluh Kota cukup tinggi. Hal ini dapat
ot
dilihat dari tingginya persentase penduduk usia
k
uh
tahun 2017.
tp
ht
Jumlah Murid, Guru, Sekolah di Kabupaten Lima diantaranya sudah bersekolah dijenjang
Puluh Kota, Tahun Ajaran 2015/2016 pendidikan Sekolah Dasar.
id
Kabupaten Lima Puluh Kota masih di bawah rata-
o.
rata lama sekolah Provinsi Sumatera Barat,
.g
dimana rata-rata lama sekolah penduduk
ps
Kabupaten Lima Puluh Kota 7,96 tahun,
.b
sedangkan Provinsi Sumatera Barat yaitu 8,72
ab
tahun. Dengan kata lain, umumnya penduduk
ak
Kabupaten Lima Puluh Kota memutuskan berhenti
ot
sekolah ketika kelas 2 SMP.
k
uh
id
keberadaan petugas kesehatan tersebut cukup
o.
.g
mudah dijangkau oleh penduduk dan biaya
ps
berobat yang dikeluarkan relatif murah. Selain itu
persentase penduduk berobat jalan ke
.b
ab
Puskesmas mencapai 39,03 persen dan yang
berobat ke praktek dokter sebanyak 43,34 ak
persen.
k ot
id
o.
di Kabupaten Lima Puluh Kota yang tinggal
.g
di rumah dengan luas lantai kurang dari
ps
20m2.
.b
Kondisi perumahan di Kabupaten Lima
ab
ak Puluh Kota terlihat semakin membaik selama
periode 2016-2017. Hal ini dapat dilihat pada
ot
meningkatnya jumlah rumah tangga yang
k
uh
Persentase Rumah Tangga Menurut Akses atap layak sebesar 99,26 persen. Selain itu
im
id
Dengan melihat perkembangan angka IPM tiap
o.
tahun, tampaknya kemajuan yang dicapai
.g
Kabupaten Lima Puluh Kota dalam
ps
pembangunan manusia tidak terlalu signifikan.
.b
Angka IPM Kabupaten Lima Puluh Kota hanya
ab
mengalami sedikit peningkatan dari 68,37 pada ak
tahun 2016 menjadi 68,69 pada tahun 2017.
ot
Lambatnya kenaikan IPM ini dapat dipahami,
k
Produktivitas Tanaman Pangan Kabupaten Lima Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan
Puluh Kota (Ton/Ha), 2015-2017 salah satu daerah penghasil tanaman pangan
padi di Provinsi Sumatera Barat. Produksi
tanaman padi tersebut perlu terus ditingkatkan
agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
id
Produksi padi di Kabupaten Lima Puluh Kota
o.
selama periode 2016-2017, mengalami
.g
ps
penurunan. Produksi padi menurun dari
226,538 ton pada tahun 2016 menjadi
.b
224,950 ton pada tahun 2017.
ab
ak
k ot
id
Kecamatan Kapur IX. Produksi gambir pada
o.
tahun 2017 mengalami peningkatan
.g
ps
dibandingkan dengan tahun 2016, luas panen
juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2016
.b
produksi gambir mencapai 9.181,95 ton dengan
ab
Luas panen 16.199,00 Ha, sedangkan pada ak
tahun 2017 produksi gambir 9.444,00 ton
ot
dengan luas panen 17.367,00 Ha.
k
uh
ul
ap
im
id
galian. Produksi bahan galian di Kabupaten
o.
Lima Puluh Kota mengalami penurunan yang
.g
cukup signifikan dari tahun 2012 ke tahun
ps
2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh
.b
produksi bahan galian (batu pecah) yang
ab
menurun sangat besar yang disebabkan
akkurangya permintaan terhadap bahan tersebut.
ot
(GWh)
uh
Perkembangan Jumlah Pelanggan PLN Menurut Jumlah pelanggan PLN tahun 2017 juga
Kategori Pelanggan mengalami kenaikan dibanding tahun sebe-
lumnya. Kenaikan jumlah pelanggan
sebanding dengan kenaikan produksi listrik
yang juga tinggi.
id
unit. Industri Kimia dan Bahan Bangunan
o.
menyerap tenaga kerja terbesar yaitu
.g
sebanyak 13.966 tenaga kerja dan Industri
ps
Pangan menyerap tenaga kerja sebanyak
.b
5.229 pekerja. Sedangkan untuk industri
ab
lainnya menyerap tenaga kerja sebanyak
5.119 pekerja.
ak
ot
id
140 unit, yang terdiri dari 1 unit usaha Kategori
o.
M1, 24 unit usaha kategori K1&K2, dan 115
.g
ps
unit usaha Ktegori K1.
.b
Selanjutnya, nilai tambah yang mampu
ab
diciptakan oleh sektor konstruksi terhadap
ak
perekonomian Kabupaten Lima Puluh Kota
ot
mencapai 679.571 juta rupiah pada tahun
k
id
Puluh Kota. Kunjungan wisata tersebut terdiri
o.
atas 370.048 kunjungan wisatawan nusantara
.g
dan 3.346 kunjungan wisatawan manca-negara.
ps
.b
ab
ak
ot
*** Tahukah Anda
k
uh
Jumlah kendaraan bermotor mengalami peningkatan dalam jumlah yang cukup besar
id
kabupaten/kota dan 124,55 km jalan provinsi
o.
.g
dan 80,90 Km jalan Nasional. Dari total
ps
panjang jalan yang ada, 67 persen sudah
diaspal, sementara sisanya (33 persen) belum
.b
ab
diaspal.
ak Sementara panjang jalan bertambah tidak
ot
begitu besar, jumlah kendaraan bermotor di
k
id
membaik.
o.
.g
Selain BPR, koperasi juga merupakan
ps
salah satu sarana pendukung dalam usaha
.b
meningkatkan perekonomian rakyat kecil.
ab
Sesuai dengan arah pembangunan yang dilak-
sanakan oleh pemerintah, yaitu meningkatkan
ak
ot
usaha yang berbasis kerakyatan, dalam hal ini Nilai Aset BPR Kabupaten Lima Puluh Kota
k
orang.
//l
id
adalah padi, palawija, buah-buahan, sayur-
o.
sayuran dan beberapa komoditi keperluan petani
.g
yang dibayar di pedesaan.
ps
.b
Secara umum harga tersebut di atas dari
ab
bulan ke bulan selama tahun 2017 mengalami
ak
perubahan yang tidak begitu berarti, khususnya
bagi petani tidak begitu berpengaruh terhadap
ot
Perkembangan Harga Sembako Terpilih di kg. Kemudian bulan April 2017 turun menjadi Rp.
Kabupaten Lima Puluh Kota (Rp/Kg), 2013-2017
im
per kg.
ht
id
luarannya.
o.
Dilihat dari persentase penduduk menurut
.g
ps
golongan pengeluaran perkapita perbulan, rata-
rata pengeluaran rumah tangga di Kabupaten
.b
Lima Puluh Kota dari tahun 2010 hingga 2013
ab
termasuk pada golongan yang modusnya antara ak
300.000 - 499.999 rupiah. Seiring dengan
ot
kebutuhan yang semakin meningkat, maka juga
k
Pada tahun 2014, persentase penduduk dengan Rata-rata Pengeluaran Makanan dan Non
ap
meningkat.
ht
Terjadi peningkatan jumlah kasus kriminalitas yang cukup signifikan pada tahun 2017,
di antaranya kasus narkotika meningkat sangat tajam
Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Jenis Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan
Korban, 2015-2016 salah satu wilayah terluar di Sumatera Barat
yang berbatasan langsung dengan Provinsi
Riau. Topografi daerah Kabupaten Lima Puluh
Kota bervariasi antara datar, bergelombang
id
dan berbukit-bukit tidak menjadi hambatan
o.
dalam kelancaran hubungan antarprovinsi.
.g
ps
Begitu juga dengan sarana transportasi
.b
antar provinsi sudah sangat lancar. Lancarnya
ab
hubungan antar daerah membuat Kabupaten
ak Lima Puluh Kota selalu ramai dilalui oleh
kendaraan dari maupun menuju Provinsi Riau.
k ot
Beberapa Peristiwa Kriminalitas di Kabupaten Pada tahun 2016 tercatat jumlah kecelakaan
//l
Lima Puluh Kota, 2017 lalu lintas sebanyak 219 kasus yang
s:
id
Sumatera Barat, pada tahun 2017 besaran
o.
PDRB Kabupaten Lima Puluh Kota menduduki
.g
peringkat keenam di bandingkan 18 kabupaten
ps
/ kota lainnya.
.b
ab
Sementara PDRB perkapita yang
mencerminkan tingkat produktivitas tiap
ak
penduduk menunjukkan bahwa penduduk
ot
id
tinggi. Jika dibandingkan PDRB total atas dasar
o.
harga berlaku antar kabupaten di Sumatera
.g
Barat yang memiliki karakteristik yang hampir
ps
sama maka PDRB tertinggi tercatat di
.b
Kabupaten Padang Pariaman yang mencapai
ab
19,205.41 milyar rupiah pada tahun 2017.
ak
Angka ini berbeda jauh dibandingkan
ot
angka terendah yang tercatat di Kabupaten
k
LAMPIRAN TABEL
uh
ul
ap
im
//l
s:
tp
ht
Tahun
No Jenis Penggunaan
2015 2016 2017
id
1 Hutan Lindung 114 667 114 667 114 667
o.
.g
2 Hutan Suaka Alam dan Wisata 20 673 20 673 20 673
ps
.b
3 Hutan Produksi
ab
a. Hutan Produksi Tetap 4 962 4 962 4 962
b. Hutan Produksi Terbatas
ak 20 127 20 127 20 127
ot
c. Hutan yang Dapat Dikonversi 11 376 11 376 11 376
k
uh
I. Lahan Basah
ap
Jumlah Suara
No Partai Politik Nama Calon Terpilih
Suara Sah
1 Partai Golongan Karya 1. Safaruddin Dt.Bandaro Rajo. SH 3 124
id
2. Della Ermaifa. S.Psi. 2 646
o.
3. Ir. Afri Yunaldi. IPM 1 535
32 020
.g
4. Syamsul Mikar 1 335
5. Putra Satria Veri 1 216
ps
6. Riko Febrianto 1 165
.b
2 Partai Demokrat 1. Wendi Chandra. ST 2 072
ab
2. Aida. SH. 1 767
3. Yusnir ak 1 091 23 093
4. Sastri Andiko. SH 1 054
ot
5. Marshal. B.Ac 1 033
k
3. Yosrizal 892
s:
Jenis Kelamin
Rasio Jenis
Kelompok Umur Jumlah
Kelamin
Laki-laki Perempuan
id
o.
0–4 19 439 18 526 37 965 104.91
.g
ps
5–9 19 432 18 527 37 959 105.00
.b
ab
10 – 14 17 625 16 390 34 015 107.64
ak
15 – 19 14 740 13 040 27 780 112.62
k ot
id
(tahun) (tahun) (tahun) (000 rp)
o.
Sumatera Barat 68,78 13,94 8.72 10 306 71.24 9
.g
ps
Kep. Mentawai 64,37 12.07 6.69 6 010 59.25 19
.b
Pesisir Selatan 70.23 13.06 8.13 8 819 68.74 12
ab
Solok 67.65 13.01 ak 7.60 9 743 67.86 14
ot
Sijunjung 65.44 12.34 7.72 10 093 66.60 17
k
uh
id
o.
Kepulauan Mentawai 263 793 280 695 15.12 14.67 13.09 12,95
.g
ps
Pesisir Selatan 366 228 390 955 7.92 7.79 35.86 35.53
.b
Solok 376 748 400 887 9.32 9.06 34.06 33.33
ab
Sijunjung 344 153 365 074 ak7.60 7.35 17.12 16.18
Tanah Datar 346 267 361 037 5.68 5.56 19.63 19.27
k ot
Padang Pariaman 374 636 385 736 8.91 8.46 36.34 34.70
uh
ul
Lima Puluh Kota 357 824 370 506 7.59 7.15 28.57 26.93
im
Solok Selatan 326 733 347 667 7.35 7.21 11.91 11.89
tp
Pasaman Barat 367 159 382 820 7.40 7.26 30.76 30.85
Kota Padang 449 658 482 763 4.68 4.74 42.56 43.75
Kota Solok 385 781 413 297 3.86 3.66 2.59 2.50
Kota Sawahlunto 318 721 337 682 2.21 2.01 1.34 1.13
Kota Padang Panjang 420 987 424 298 6.75 6.17 3.47 3.22
Kota Bukittinggi 420 478 441 087 5.48 5.35 6.81 6.75
Kota Payakumbuh 424 233 441 736 6.46 5.88 8.35 7.72
Kota Pariaman 392 970 412 231 5.23 5.20 4.47 4.49
SUMATERA BARAT 425 141 453 612 7.09 6.87 371.55 364.51
Sumber : BPS Kab. Lima Puluh Kota
Ket : Data Sementara
id
2016 2017 2016 2017
o.
1. Pertanian. Kehutanan. dan
.g
4 613 762,50 4 909 215,0 3 338 378,8 3 448 534,2
Perikanan
ps
2. Pertambangan dan Penggalian 1 100 446,4 1 147 814,9 780 648,0 804 766,3
.b
ab
3. Industri Pengolahan 970 539,0 1 002 478,5 789 187,0 795 089,3
7.Perdagangan Besar dan Eceran; 1 785 852,0 1 974 944,7 1 427 029,3 1 523 011,5
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
im
//l
8.Transportasi dan Pergudangan 1 187 563,3 1 341 709,1 921 377,5 1 011 854,3
s:
Makan Minum
ht
10.Informasi dan Komunikasi 574 324,4 680 450,3 523 619,3 581 104,4
11.Jasa Keuangan dan Asuransi 222 304,6 240 213,3 165 676,9 169 332,2
12.Real Estat 145 263,1 155 618,5 111 954,9 116 656,5