Sabtu
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Kewirausahaan
1. Pengertian Kewirausahaan
menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan, menerapkan cara kerja baru, teknologi, dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau
memperoleh keuntungan yang lebih besar”. kewirausahaan ini dijalankan secara nyata
Secara umum metode ini juga dapat dibagi dua yaitu business content (jenis
kewirausahaan dalam praktek kebidanan adalah Sebuah mindset dan method yang
mengelola sebuah usaha praktek profesional (Bidan Praktek Swasta maupun Klinik
3. Fungsi Kewirusahaan
Setiap wirausaha memiliki fungsi pokok dan fungsi tambahan sebagai berikut:
sasaran perusahaan.
d.
k. Memasarkan barang dan atau jasa tersebut untuk memuaskan pelanggan dan
usaha.
d. Meluangkan dan peduli atas CSR (Corporate Social Responsibility) . Setiap pengusaha
harus peduli dan turut serta bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial di
sekitarnya.
4. Prinsip-prinsip Kewirushaan
2. penuh semangat;
5. optimis;
8. pantang menyerah;
9. ambisius;
13. jujur
14. peduli terhadap lingkungan merupakan modal penting dalam mencapai kunci sukses
berwirausaha.
Menurut Neal Thornberry, Pola pikir wirausaha melibatkan 10 kualitas, sebagai berikut:
Seorang wirausaha memiliki toleransi untuk berbuat berbeda dan melanggar hal-hal
yang dianggap pakem. Sebagai contoh: pakem yang umum buat mereka yang ingin
membuka restoran adalah; bukalah di tempat yang ramai. Namun demikian, saat ini
sudah banyak contohnya dimana restoran yang dibuka di tempat terpencil justru
diserbu pelanggannya. Begitu pula dengan pendirian sebuah BPS maupun Klinik
Seorang Bidanyang membuka praktek mandiri maupun klinik bisa bekerja sama dengan
bidan lain maupun dokter spesialis kebidanan dan anak sehingga bersinergi.
bidan bukan hanya menolong persalinan saja tetapi juga menawarkan jasa lain satu
paket dengan jasa persalinan dengan tarif tertentu. Misalnya: Paket A :Tarif 1.000.000
dengan layanan sebagai berikut: persalinan normal 2 hari+ biaya mecuci ari-ari+biaya
Bidan selaku wirausahawan selalu awas terhadap peluang-peluang baru. Bidan dengan
Para tokoh bisnis sering mengatakan pameo ini “inovasi atau mati”. Apa artinya?
Artinya adalah bahwa inovasi sudah merupakan sesuatu harga mati, ini adalah sesuatu
7. Perseverance
mewujudkannya.
8. Resilience (ketahanan)
Wirausaha yang tangguh memiliki sikap seperti boneka anak-anak yang jika dipukul
selalu kembali ke posisi semula. Inilah sikap ketahanan yang perlu dimiliki setiap kita
yang sadar bahwa hidup adalah perjuangan, dan perjuangan selalu memerlukan
kekuatan untuk bangkit setelah jatuh dan bangun setelah terjerambab oleh kerasnya
kehidupan.
9. Optimis
Secara sederhana dapat diartikan sebagai lompatan dari satu aktivitas ke aktivitas lain,
tanpa kehilangan antusiasme. Optimis adalah juga bentuk keyakinan bahwa tujuan
Ini adalah bentuk rasa besar hati. Kemampuan mentertawakan diri sendiri adalah
bentuk kapabilitas untuk mengkoreksi bahkan mengkritik diri sendiri. Ini adalah sebuah
rasa legowo untuk tidak menilai diri sendiri sudah mencapai prestasi yang optimal.
yang diberikan oleh bidan kepada pasien (individu, keluarga, dan masyarakat) sesuai
memiliki SIPB sehingga dapat menjalankan praktek pada saran kesehatan atau
program.
Jasa praktek bidan swasta biasanya merupakan usaha yang dijalankan oleh
seorang yang memiliki keahlian atau berprofesi sebagai seorang bidan. Kadangkala
usaha praktek bidan yang mereka jalankan bisa menghasilkan pendapatan yang lebih
dibandingkan dengan gaji bulanan mereka. Beberapa jasa usaha ini adalah persalinan,
imunisasi balita, kesehatan ibu dan anak (KIA) yang meliputi pemeriksaan kehamilan
dan pemeriksaan balita tahap awal. Besarnya tarif biasanya disesuaikan dengan
kondisi wilayah mereka tinggal dan kesenioritasan yang mencangkup keahlian bidan
tersebut.
berikut:
1) Memiliki tempat tidur dan ruangan praktek yang memenuhi persyaratan kesehatan
3) Memilki peralatan minimal sesuai dengan ketentuan dan melaksanakan prosedur tetap
5) Bidan yang menjalankan praktek harus mencantumkan izin praktek bidannya atau
fotocopy izin prakteknya di ruang praktek, atau tempat yang mudah dilihat
6) Bidan dalam prakteknya menyediakan lebih dari 5 tempat tidur, harus memperkerjakan
tenaga bidan yang lain, yang memiliki SIPB untuk membantu tugas pelayanannya
7) Bidan yang menjalankan praktek harus mempunyai peralatan minimal sesuai dengan
8) Peralatan yang wajib dimiliki dalam menjalankan praktek bidan sesuai dengan jenis
a. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan atau saling tukar informasi dengan
sesama bidan
11) Selain itu jugan harus memenuhi persyaratan bangunan yang meliputi:
a. Papan nama
1) Untuk membedakan identitas maka setiap bentuk pelayanan medik dasar swasta harus
mempunyai nama tertentu, yang dapat diambil dari nama yang berjasa di bidang
kesehatan, atau yang telah meninggal atau nama lain yang sesuai dengan fungsinya.
4) Pemasangan papan nama pada tempat yang mudah dan jelas terbaca oleh masyarakat
b. Tata Ruang
kegiatan lain sesuai kebutuhan, ruang tunggu, dan kamar mandi / WC masing-masing 1
buah
c. Lokasi
1) Mempunyai lokasi tersendiri yang telah disetujui oleh Pemerintah Daerah setempat (tata
kota), tidak berbaur dengan kegiatan umum lainnya seperti pusat perbelanjaan, tempat
2) Tidak berdekatan dengan lokasi bentuk pelayanan yang sejenisnya dan juga agar
sesuai dengan fungsi sosialnya yang salah satu fungsinya adalah mendekatkan
1) Mempunyai surat kepemilikan bangunan (surat hak milik / surat hak guna pakai)
2) Mempunyai surat hak guna pakai (surat kontrak bangunan) minimal 2 tahun
3. Perizinan
1) Administrasi
d. Ada falsafah
Antenatal
Persalinan
Nifas
Keluarga Berencan
Bayi Sehat
Rujukan
Laporan
Surat Kelahiran
Surat Kematian
Partograf
Informed Consent
2) d. keluarga berencana
e. insersi IUD
f. pemasangan AKBK
g. pelatihan penanganan HIV AIDS
h. pelatihan isu gender
i. pelatian kesehatan reproduksi
j. dan lainnya
3) Keikutsertaan dalam organisasi
Dalam organisasi IBI, seorang bidan hendaknya dapat menjalankan peran dan
fungsinya sebgai :
a. anggota IBI dan atau
b. sebagai pengurus aktif IBI
4) Fungsi BPS
BPS selain berfungsi tempat pelayanan masyarakat terutama ibu dan anak,
hendaknya dapat pula berfungsi sebagai tempat pemberdayaan masyarakat yang juga
berperan ikut serta dalam kegiatan peran serta masyarakat, misalnya :
a. kegiatan posyandu
b. membina posyandu
c. membia kader
d. membina dukun
e. menjadi ibu asuh
f. membina dasa wisma
g. menjadi anggota organisasi kemasyarakatan
5) Penghargaan
Seorang bidan juga dituntut mempunyai kualitas yang baik dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan memiliki kompetitif yang tinggi dan sehat,
berkaitan dengan hal itu ada beberapa penghargaan yang diterima oleh bidan baik dari
pemerintah, organisasi profesi maupun pihak swata/LSM berupa:
a. Bidan teladan
b. RB/Klinik teladan
c. Penghargaan lainnya yang berkaitan dengan bidan dalam menjalankan peran dan
fungsinya
6) Kegiataan yang dilaksnakan di BPS
Adapun kegiatan – kegiatan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh seoang
bidan di BPS adalah sebgai berikut :
a. Penyuluhan kesehatan
b. Konseling KB
c. ANC
d. Asuhan Persalinan
e. Perawatan Nifas
f. Perawatan Bayi
g. Pelayanan KB (IUD, AKBK, Suntik, Pil)
h. Imunisasi (ibu dan bayi)
i. Kesehatan Reproduksi Remaja
j. Perawatan Pasca Keguguran, dll
7) Pelaksanaan manajemen laktasi
Dalam pelaksanaan menggalakkan program pemberian ASI Ekslusif, bidan dalam
hal ini hendaknya memiliki serta melaksanakan manajemen laktasi, antara lain:
a. Penyuluhan tentang
1) Perawatan buah dada
2) Memberikan ASI Ekslusif
3) Cara mendeteksi yang baik dan benar
4) Cara mengatasi masalah menyusui
b. Melaksanakan bonding
c. Melatih bayi untuk menetek segera setelah bayi lahir
d. Melakukan program ASI Ekslusif
6. Wewenang bidan
Bidan dalam menjalankan prakteknya berwenang untuk memberikan pelayanan,
meliputi:
a. Pelayanan kebidanan
b. Pelayanan keluarga berencana
c. Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kebidanan ditujukan kepada ibu dan anak. Pelayanan kepada ibu
diberikan masa pra nikah, masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas dan masa
antara (periode interval). Pelayanan kebidanan kepada anak diberikan pada masa bayi
baru lahir, masa bayi, masa anak balita dan masa pra sekolah.
Mengenai Saya
Satriani Bidan12
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
▼ 2016 (1)
o ▼ Oktober (1)
BABIIPEMBAHASAN<!--[if !supportLists]-->2.1. <!-...