Anda di halaman 1dari 6

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MAPEL IPA DENGAN

MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERTIPE JIGSAW


Pandu Aji Prabowo

PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta

panduajiprabowo185@gmail.com

ABSTRACT
This research is aimed at increasing the motivation of fourth grade students at SD Negeri 1
Guwokajen for material that discusses the form of energy and how to use it in everyday life
through the Jigsaw Method. This study applies classroom action research with the object of
research in class IV SD Negeri 1 Guwokajen 2018/2019 academic year. This study was made
using 3 cycles, which consisted of 4 hours; final planning, implementation, observation and
reflection. From the pre-final learning data using an average value of 62.72 with students who
have reached KKM as many as 5 people or 31.81%. From the learning cycle data, I got a score
of 74.09 and students who reached KKM had 11 children or 59.09%. From the second cycle
learning data, the final test results with an average score of 85.90 and students who reach KKM
as many as 20 students or 100%. This method can increase student motivation in learning
activities in class IV SD Negeri 1 Guwokajen second semester 2018/2019 academic year.
Keywords ; Motivation, Jigsaw Method.

PENDAHULUAN
Di zaman sekarang pendidikan ini sangat memegang peranan yang penting. Dengan
pendidikan itu sendiri akan didapatkan orang-orang yang cerdas atau bisa disebut orang-orang
yang mempunyai intelktual yang tinggi dan dapat memenuhi tuntutan pembangunan.
Permasalahan yang didapatkan guru kelas IV SD Negeri 1 Guwokajen ini adalah kemalasan
siswa-siswanya dalam mengikuti mata pelajaran IPA, yang dimana kebanyakan dari siswa-
siswanya tidak munyukai mata pelajaran IPA itu sendiri. Kasus seperti ini disayangkan karena
semua mata pelajaran itu harusnya diminati siswa agar pembelajaran yang diterima oleh siswa
dari guru itu menjadi mudah sehingga pembelajaran itu sendiri akan menjadi menyenangkan.
Saya sebagai penulis ingin melakukan penelitian untuk meningkatkan motivasi anak dengan
menggunakan metode jigsaw dalam pembelajarannya.
Data yang di dapat peneliti dari hasil ulangan pada mata pelajaran IPA yang
menggunakan materi memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari dari siswa kelas IV SD Negeri 1 Guwokajen masih sangat rendah. Kelas
IV yang terdiri dari 20 siswa yang mencapi nilai KKM hanya 5 siswa atau 31,81%. Maka dapat
kami simpulkan bahwa pembelajaran IPA tidak begitu diminati oleh siswa. Di zaman sekrang
ini banyak siswa-siswa yang tidak suka dalam pembelajaran khususnya matematika maupun
IPA sehingga siswa saat pembelajaran berlangsung dalam kelas hanya duduk mendengarkan,
mencatat, ketika pembelajaran berlangsung siswa hanya bicara sendiri tidak memperhatikan
guru saat menerangkan, dan rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA ini.
Atas rendahnya hasil perolehan pembelajaran IPA tersebut, Saya sebagai penulis ingin
memperbaiki proses belajar di kelas IV SD Negeri 1 Guwokajen dengan menggunakan
pendekatan Jigsaw dalam penguasaan konsep pembelajaran IPA. Hal ini diharapkan semoga
siswa mampu memiliki pengetahuan yang benar dan baik seperti dengan konsep yang ada.
Pendekatan Jigsaw sanggup memberikan keterampilan dan juga kemampuan kepada siswa
untuk menjadi seorang yang ahli atau berpengalanan dalam menjelaskan dan menerangkan dari
materi yang dikuasi terhadap peserta didik lainya. Bersumber pada latar belakang tersebut,
maka saya sebagai penulis tergerak untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul
“Meningkatkan Motivasi Belajar IPA untuk memahami Materi Berbagai Bentuk Energi dan
Cara Penggunaannya Dalam Kehidupan Sehari-hari Melalui Metode Jigsaw kepada Siswa
Kelas IV SD Negeri 1 Guwokajen Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019”.

METODE PENELITIAN
Penelitian kegiatan kelas ini dilakukan di dalam kelas IV SD Negeri 1 Guwokajen pada
Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019. Kegiatan ini dilakukan dalam 3 tahap ; (1) Kegiatan
Pra Siklus ini dilakukan pada Hari Selasa tanggal 5 Februari 2019 dan selasa Tanggal 20
Februari 2019. (2) Kegiatan Siklus I dilakukan pada Hari Selasa tanggal 26 Februari 2019 dan
Selasa tanggal 4 Maret 2019. (3) Kegiatan siklus II dilakukan pada Hari selasa tanggal 29 Maret
2019 dan senin 10 April 2019.
Sebagai Subjek peneliti adalah kelas IV SD Negeri 1 Guwokajen Tahun Pelajaran
2018/2019 pada Semester II yang beranggotakan 20 siswa dengan jenis kelamin 9 perempuan
dan 11 laki-laki. Data yang dikumpulkan dan dikaji adalah data kualitatif. Informasi penelitian
ini meliputi ; (1) Hasil ulangan siswa materi memahami berbagai bentuk energi dan cara
penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari kelas IV SD Negeri 1 Guwokajen. (2) Informasi
Guru SD Negeri 1 Guwokajen. (3) Hasil peninjauan pembelajaran di kelas IV SD Negeri 1
Guwokajen.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pra Siklus
Pada pembelajaran awal sebagian besar dari siswa belum mencapai nilai KKM.
Motivasi untuk mencari ilmu dari siswa kelas IV SD Negeri 1 Guwokajen Semester II Tahun
Pelajaran 2018/2019 masih rendah. Kondisi ini bisa pada hasil pengamatan oleh pengkaji. Hal
tersebut dapat terlihat dari aktivitas dalam pembelajaran. Ketika guru menerangkan materi
banyak yang diam atau tidak memperhatikan, menyanggah pertanyaan yang diberikan oleh
guru masih rendah. Kegiatan pembelajaran pra siklus dilaksanakan di hari selasa tanggal 5
Februari 2019 dan hari Selasa tanggal 20 Februari 2019.
Dan setelah akhir pembelajaran pra siklus diperoleh data hasil evaluasi sebagai berikut
: perolehan tes pada akhir pra siklus dengan nilai rata – rata 62,72. Yang sudah mencapai KKM
sejumlah 5 siswa atau 31,81%, sedangkan nilai yang kurang dari 78 sebanyak 15 anak atau
68,18%. Untuk.
Tabel 1.1
Ini adalah Hasil Analisis Uji Formatif Pra Siklus
No Rentang Frekuensi
1 21-40 7
2 41-60 2
3 61-77 6
4 78-100 5
Jumlah 20

dari tabel 1.1, dapat kita simpulkan bahwa banyaknya siswa dalam pembelajaran yang masih
kurang kosentrasi. Guru dengan menggunakan metode ceramah kurang menarik perhatian bagi
siswa. Jadi banyak siswa yang bicara sendiri dengan teman sebangkunya. Guru tidak
menggunakan metode yang bagus berakibat banyak siswa yang kurang minat untuk
memperhatikan pembelajaran dan hasil dari penilaian siswa masih banyak dibawah KKM.

Siklus I
Pengamatan pada pembelajaran Pra Siklus, penyebab dari sebagian siswa yang masih
belum mencapai nilai KKM, karena dalam proses belajar mengajar masih didominasi metode
ceramah. Mendengarkan ceramah dilanjutkan dengan mengerjakan soal-soal sehingga
membuat motivasi siswa dalam belajar rendah. Siklus I dilakukan di hari Selasa tanggal 26
Februari 2019 dan hari senin tanggal 4 Maret 2019. Yang di ikuti dengan 20 siswa kelas IV SD
Negeri 1 Guwokajen. Rencana pelakasanaan pembelajaran ini penekannya adalah Motivasi
untuk memperhatikan penjelasan metode pembelajaran melalui pendekatan kooperatif tipe
jigsaw.
Siklus I dilakukan pada hari ke 1, Selasa tanggal 26 Februari 2019. Metode penerapan
dalam tindakan Siklus I Sebagai berikut : (1) Guru menyampaikan Meteri. (2) Guru
menyampaikan teknis pelaksanaan pembelajaran. (3) Guru mengelompokkan menjadi 5
Kelompok. (4) Setiap kelompok diambil salah satu untuk menjadi kelompok ahli. (5)
Kelompok ahli balik ke kelompoknya dan memulai diskusi kelompok. (6) Perkelompok
mempresentasikan hasil diskusi. (7) Bersama guru menyimpulkan hasil belajar.
Siklus I ke 2 hari selasa tanggal 4 Maret 2019. Metode penerapan dalam tindakan
Siklus I ini sebagai berikut : (1) Kelompok ahli kembali ke kelompoknya dan memulai diskusi.
(2) Perkelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas. (3) Siswa dan guru
menyimpulkan hasil dari pembelajaran. (4) siswa melaksanakan uji formatif. (5) Guru
mengoreksi hasil tes formatif. (6) Guru memberikan pekerjaan rumah ini beruapa tindakan
lanjutan untuk soal perbaikan dan pengayaan.
Indikator pengamatan dapat digambarkan. Sebagai Berikut:
Tabel 1.2
Analisis Pengamatan Siklus I
No Skor Kategori Jumlah Prosentase
1 <10 Rendah 4 11,18%
2 11-15 Sedang 10 54,54%
3 16-20 Tinggi 6 27,27%
Jumlah 20 100%

Pada evaluasi memperlihatkan bahwa hasil test pada akhir siklus dengan rata-rata nilai 74,09.
Murid yang telah mencapai nilai KKM sebanyak 11 Siswa atau 59,09%.

Siklus II
Dilaksanakannya Siklus II ini pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2019 dan selasa 10
April 2019 diikuti sebanyak 20 Sisw. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan bahan ajar
memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari ini
penekanannya dengan menggunakan metode jigsaw.
Siklus II pertemuan ke 1 hari Selasa tanggal 29 Maret 2019. Langkah pelaksanaan
tindakan Siklus II sebagai berikut : (1) Guru akan menyampaikan meteri yang dipelajari di
siklus II ini. (2) Guru menyampaikan teknis pembelajaran siklus II ini. (3) Guru
mengelompokkan menjadi 5 kelompok dan perkelompok beranggotakan 4 siswa. (4) Setiap
kelompok diambil salah satu untuk menjadi kelompok ahli. (5) Kelompok ahli balik ke
kelompoknya dan memulai diskusi. (6) Perkelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas. (7) Siswa dan guru meringkas materi pelajaran secara bersama-sama.

Siklus II ke 2 hari Selasa 10 April 2019. Metode penerapan tindakan dalam siklus II
sebagai berikut : (1) Kelompok ahli kembali ke kelompoknya dan memulai diskusi. (2)
Perkelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. (3) Siswa dan guru
menyimpulkan materi pelajaran. (4) siswa melaksanakan uji formatif. (5) Guru mengoreksi
hasil tes formatif. (6) Guru memberikan pekerjaan rumah ini beruapa tindakan lanjutan untuk
soal perbaikan dan pengayaan.
Pembelajaran Siklus II, peneliti bersama teman sejawat mengamati peserta didik
dengan Lembar Observasi Hasil Tindakan. Guru dalam hal ini juga berperan sebagai motivator,
adapun indikator pengamatan aktifitas peserta didik sebagai berikut :
1. Keberanian mengangkat jari dan bertanya terhadap guru
2. Keberanian menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
3. Mengemukakan pendapat
4. Mempresentasikan hasil kerja kelompok
5. Bertanya kepada teman
Hasil pengamatan aktifitas peserta didik :
Tabel 1.3
Analisis Pengamatan dari Siklus II
No Skor Kategori Jumlah Prosentase
1 <10 Rendah 0 0
2 11-15 Sedang 8 45,45%
3 16-20 Tinggi 12 54,55%
Jumlah 20 100%

Pada evaluasi memperlihatkan bahwa hasil tes mendapatkan nilai rata-rata 85,90. Peserta didik
yang sudah mencapai KKM sebanayak 20 anak atau 100%. Penguasaan materi pembelajaran
dari siklus II berjumlah 20 siswa mendapat hasil nilai 78 - 100 sebanyak 20 siswa. Dengan
kesimpulan dari hasil evaluasi siswa yang terdapat dikolom tabel 1.3 kemudian peneliti tidak
akan melakukan penelitian kelas selanjutnya dikarenakan sudah mencapai indikator
keberhasilan.

SIMPULAN DAN SARAN


Penggunaan metode Jigsaw dapat meningkatkan motivasi belajar dengan bahan ajar
memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari
melalui metode Jigsaw pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Guwokajen Semester II Tahun
Pelajaran 2018/2019 dibuktikan dengan hampir semua siswa presentasi di depan kelas.
Diharap terhadap guru untuk terus menggunakan metodeyang bervariasi dalam
pembelajaran berlangsung sehingga motivasi siswa saat belajar semakin meningkat dan
diharapkan juga kepada seluruh siswa perlu selalu memotivasi dirinya supaya berhasil
memahami pembelajaran dengan baik, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan
bertambah baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta


Zaini, Hisyam dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani.
Slameto. 2003. Belajardan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jogyakarta : Pustaka Pelajar.

BIODATA PENULIS
Nama, Pandu Aji Prabowo, Lahir pada 03 November 1998 di Ambon, saat ini menjadi
Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta semester 6. Mengikuti Himpunan
Mahasiswa Prodi PGSD UMS. Nomor Telepon ; 085700945980. Alamat email ;
Panduajiprabowo185@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai