BUKUKURIKULUM
2018 – 2019
Ditetapkan di :Tugu
Tanggal : 17 Juli 2018
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
Kabupaten Trenggalek
Drs. KUSPRIGIANTO,MM
Pembina Utama Muda
NIP. 195907051987101002
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu wata’ala karena hanya berkat rohmad, taufik dan
hidayahNya sehingga buku yang berjudul Buku Kurikulum SMP Negeri 3 Tugu Tahun Ajaran
2018-2019dapat kamiseleseikan.
Terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada:
Dan semua pihak yang telah membantu terseleseinya Penyusunan Buku Kurikulum SMP
Negeri 3 Tugu tahun Ajaran 2018 – 2019ini.
Semoga semua bantuan dan sumbangan pemikiran tersebut dicatat oleh Allah sebagai catatan
amal yang baik dan mendapat balasan yang setimpal yang berlipat-lipat Amin.
Kami menyadari bahwa Penyusunan Buku Kurikulum SMP Negeri 3 Tugu Tahun Ajaran
2018 – 2019ini masih banyak kekurangan atau jauh dari sempurna, oleh karena itu sumbangan
kritik dan saran masih sangat kami butuhkan demi sempurnanya Buku Kurikulum SMP Negeri 3
Tugu tahun Ajaran 2018 – 2019ini.
Akhirnya kami berharap Semoga Buku Kurikulum SMP Negeri 3 Tugu tahun Ajaran 2018 – 2019ini
dapat segera diemplementasikan di tahun pelajaran ini
Penyusun
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional ……………………………………………………………………… .. 05
B. Landasan Penyusunan………………………………………………………………… 07
C. Tujuan Penyusunan Suplemen Kurikulum…………………………………… …….. 11
A.Rasional
1.Latar Belakang
Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi diri siswa agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Untuk mengembang tujuan tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu system
pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nansional.
Penyusunan Kurikulum ini merupakan salah satu upaya untuk mengakomodasi potensi
seluruh sumber daya yang ada di sekolah baik yang berupa sumber daya manusia, lingkungan
maupun sumber daya sarana prasarana. Penyusunan kurikulum ini mempertimbangkan hasil
analisis Kekepan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman).
Kekuatan SMP Negeri 3 Tugu terletak pada :
- tenaga pendidik
semua tenaga pendidik di SMP Negeri 3 Tugu telah berkualifikasi S1 (100%
- sarana dan prasarana
sarana prasarana yang tersedia di SMP Negeri 3 Tugu cukup memadai
- peran serta dan dukungan positif masyarakat.
dukungan terhadap sekolah cukup baik ini bisa dibuktikan dari dukungan terhadap sekolah
berupa sumbang saran dan pembiayaan khususnya biaya investasi melalui bantuan insidental
- Kehidupan masyarakat di sekitar sekolah yang jauh dari kebisingan amat mendukung situasi
dan kondisi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah
- Fasilitas yang menunjang proses pembelajaran meliputi ruang laboratorium IPA (2 buah).
Laboratorium TIK ( 1 buah ), ruang perpustakaan (1 buah) ruang computer (1buah) serta
sarana ibadah yang memadai , ruang belajar sebanyak 9 kelas yang nyaman
- SMP Negeri 3 Tugu memiliki peluang berkembang cukup besar karena letak geografisnya
yang sangat mendukung.
- Lokasi sekolah berada di tepi jalan yang menghubungkan antara Desa-desa di Kecamatan
Tugu.
Data Guru,Karyawan Tata Usaha, PTT& Petugas Kebersihan
No Jenis Jumlah Ijasah Keterangan
1 Guru tetap (PNS) 18 Orang S1 /Akta 4
2 Guru Kontrak - -
3 Gr. Honorarium. Sekolah - -
4 Staf Tata Usaha 3 Orang 1 SMA /1 SMK/1S1
5 PTT 1 Orang D 3 AKPER
6 Petugas Kebersihan 1 orang SMK
7 Penjaga Malam 1 orang SD
8 Petugas Perpustakaan 1 orang S 1 / Akta 4
Upaya SMP Negeri 3 Tugu untuk membangkitkan kekuatan dan menanggulangi kelemahan
tersebut antara lain adalah :
- berupa peningkatan mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dengan jalan
mengikutkan dalam acara workshop, kegiatan pelatihan dll.
- melengkapi sarana dan prasarana utamanya tahun pelajaran 2018-2019mengusahakan
terwujudnya Ruang Multimedia berserta kelengkapannya serta
- menjalin kerja sama dan peningkatan hubungan yang harmonis dengan orang tua siswa/wali
murid,
- kegiatan pembentukan budi pekerti sangat dioptimalkan
- mengadakan kegiatan pengembangan diri untuk melihat potensi yang ada pada diri
siswasehingga potensi siswa dapat dilihat dan dikembangkan.
- Melaksanakan kegiatan extrkurikuler pramuka setiap hari Jumat , serta kegiatan
ekstrakurikuler yang lain pada hari Sabtu
- penanaman nilai-nilai keagamaan pada diri siswa dan seluruh komponen SMP Negeri 3 Tugu
dengan jalan melakukan kegiatan rutin Sholat Dhuha, Sholat Dhuhur,Sholat Jumat berjamaah
serta Madrasah Diniyah secara bergilir dalam upaya menanggulangi ancaman pergeseran nilai
moral
Berangkat dari kelemahan, kekuatan SMP Negeri 3 Tugu serta kondisi rasional yang ada pada
SMP Negeri 3 Tugu maka kami mencoba untuk menyusun Buku Kirikulum SMP Negeri Tugu 3
tahun ajaran 2018-2019. Kurikulum yang disusun ini disesuaikan dengan potensi sumber daya dan
kemampuan nyata yang ada di sekolah dengan tetap mengakomodasi budaya setempat yakni
budaya Jawa Timur pesisir selatan dengan dialek bahasa Jawa yang khas..
Implementasi kurikulum ini melibatkan seluruh komponen yang ada di sekolah, baik kepala
sekolah, komite, siswa, konselor, dan guru mata pelajaran maupun stakeholder untuk mencapai
tujuan sekolah yang diinginkan sesuai tujuan pendidikan nasional.
Pengembangan Kurikulum ini disusun dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional nomor 22, nomor 23, serta nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan
Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan,
B. LANDASAN PENYUSUNAN
Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan yang meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
kekhasan, kondisi, dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu
kurikulum ini disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di Kabupaten Trenggalek, khususnya
Kecamatan Tugu. Pengembangan kurikulum K 13 danKTSP ini mengacu pada :
a. Pasal 36
(1) Tenaga Kependidikan pada pendidikan tinggi harus memiliki kualifikasi,
kompetensi, dan sertifikasi sesuai dengan bidang tugasnya.
- Persentase siswa yang tidak naik 0% - Persentase siswa yang tidak naik 0%
- Pemetaan SKL 40% - Pemetaan SKL 65%
- Jumlah kelulusan 100% - Jumlah kelulusan 100%
- Pelaporan dan pengumuman lulusan - Pelaporan dan pengumuman lulusan 100 %
100%
b. Bidang non akademik
- Hasil lomba atletik tingkat kabupaten - Hasil lomba atletik tingkat kabupaten
masih menjadi juara 2 menjadi juara 1
- Hasil lomba baca puisi tingkat kabupaten - Hasil lomba baca puisi tingkat kabupaten
belum menjadi juara 3 menjadi juara 1
c. Lulusan yang melanjutkan studi
Jumlah lulusan yang melanjutkan studi - Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke
ke jenjang lebih tinggi 60 % jenjang lebih tinggi 80 %
d.Pengembangan diri/kecakapan hidup
Jenis kegiatan pengembangan Jenis kegiatan pengembangan diri/kecakapan
diri/kecakapan hidup 8 jenis hidup 9 jenis
2. Standar Isi
. a. Pengembangan buku (dokumen) 1
c. Silabus
Belum tersusun silabus semua mapel kelas 7, Tersusun silabus semua mapel kelas 7 dan 8
8, dan 9
d. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Belum tersusun RPP semua mapel kelas 7, 8, Tersusun RPP dari semua mapel kelas 7 , 8 dan
dan 9 9
3. Standar Proses
. a. Persiapan pembelajaran Persiapan pembelajaran
6. Standar Pengelolaan
- Dokumen RPS (RKAS-1 dan RKAS-2): - Dokumen RPS (RKAS-1 dan RKAS-2): 65%
50% - Dokumen PPDB: 65%
- Dokumen PPDB: 50% - DokumenPedoman pembinaan kesiswaan:
- Dokumen Pedoman pembinaan 25%
kesiswaan: 10 % - Dokumen tata tertib sekolah: 65%
- Dokumen tata tertib sekolah: 50% - Dokumen kode etik sekolah: 25%
- Dokumen kode etik sekolah: tidak ada - Dokumen penugasan guru: 85%
- Dokumen penugasan guru: 80% - Dokumen administrasi sekolah lainnya:
- Dokumen administrasi sekolah lainnya: 75%\
60%
b. Struktur organisasi dan mekanisme kerja
- sudah terpasang sarana SAS (Program - Sarana SAS yang dimodifikasi menjadi
Aplikasi Sekolah) sarana PAS
7. StandarKeuangan dan Pembiayaan
a. Sumber dana pendidikan
- Jumlah sumber dana buah - Jumlah sumber dana minimal 1 buah
- Sumbangan komite/orang tua siswa untuk - Sumbangan komite/orang tua siswa untuk
pengembangan fisik selama 3 tahun pengembangan fisik 250.000,00
sebesar Rp 200.000,00 - Sumbangan/iuran orang tua siswa untuk
- Sumbangan/iuran rutin orang tua siswa biaya operasional sebesar Rp 10.000,00 –
untuk biaya operasional belum ada Rp 25.000,00/siswa/bulan
b. Pengalokasian dan penggunaan dana
Pengalokasian dana 75% sesuai dengan Pengalokasian dana 85% sesuai dengan
proporsi ideal proporsi ideal
c. Pelaporan dan dokumentasi pelaporan dana
Pelaporan dana 75% sesuai dengan proporsi Pelaporan dana 85% sesuai dengan proporsi
edial edial
Dokumentasi pelaporan dana 70% Dokumentasi pelaporan dana 80%
8. Standar Penilaian Pendidikan
a. Frekuensi ulangan harian oleh guru 50% Frekuensi ulangan harian oleh guru: 70%
b. Ulangan tengah semester yang dilakukan Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh
oleh guru 50% guru 70%
c. Cakupan materi ulangan akhir semester Cakupan materi ulangan akhir semester yang
yang dilakukan sekolah: 90% dilakukan sekolah 100%
d. Cakupan materi ulangan kenaikan kelas Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh
oleh sekolah 90% sekolah 95%
f. Instrumen yang dikembangkan guru untuk Instrumen yang dikembangkan guru untuk
ulangan harian 50% ulangan harian 65%
j. Pelaksanaan ujian sekolah dan ujian Pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional
nasional 80% 85%
b. Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah,
rindang, sejuk, bernuansa wisata rindang, sejuk, bernuansa wisata (tamanisasi)
(tamanisasi) 50% 65%
c. Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi 30% Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi 50%
d. Penciptaan budaya tata krama “in action” Penciptaan budaya tata krama “in action”
senyum, salam, sapa 30% senyum, salam, sapa 70%
e. Peningkatan kerjasama dengan lembaga Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain
lain yang relevan 2 lembaga yang relevan 3 lembaga
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran
dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang
tercantum dalam struktur. Kompetensi yang dimaksud terdiri dari standar kompetensi (SK) dan
kompetensi dasar (KD) yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan (SKL).
Struktur kurikulum terdiri dari tiga komponen, yaitu :
1. komponen mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen mata pelajaran
dikelompokkan sebagai berikut :
kelompok mata pelajaran agama, dan akhlak mulia;
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
kelompok mata pelajaran estetika
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan
a. Kurikulum ini memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada
Tabel Struktur Kurikulum.
b. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan
dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal telah ditentukan oleh
sekolah, yaitu Bahasa Jawauntuk Kelas VII, VIII ,PLH dan Keterampilan Jasa untuk kelas,IX
c. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat , dan minat setiap siswa sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru,
atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan tidak terprogram dan terprogram. Kegiatan
terprogram meliputi kegiatan pelajaran konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir siswa, serta kegiatan ekstra kurikuler.
Koordinator kegiatan pengembangan diri adalah guru BK.
d. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA Terpadu dan IPS Terpadu.
e. Lama pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam setruktur
kurikulum dengan tambahan maksimum delapan jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan
f. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
g. Hari efektif sekolah dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 249 hari.
1. Bahasa Daerah/Jawa 2 2 2
2.PLH - - 2
3.Ket.Jasa - - 2
Jumlah 40 40 36
. PengembanganDiri :
1.Kegiatan Tidak Terprogram
1) Kegiatan rutin
a. Upacara Bendera
b. Kunjungan Perpustakaan
c. Kegiatan Keagamaan
2) Kegiatan Spontan
a. Memberi Salam
b. Membuang sampah pada tempatnya
c. Membiasakan antri
d. Membiasakan mengatasi silang pendapat dengan benar
3). Kegiatan Keteladanan
a. Berpakaian bersih dan rapi
b. Memberi contoh datang tepatwaktu
c. Memberi contoh tidak merokok
d. Memberi contoh hidup sederhana
e. Memuji hasil kerja yang baik
4)Kegiatan Terprogram
4.1 Layanan Konseling
4.2 Kegiatan Ekstra kurikuler
4.2.1 Kegiatan Wajib
B. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum meliputi : mata pelajaran, muatan lokal, pengembangan diri, pengaturan beban
belajar, kriteria ketuntasan belajar, ketentuan mengenai kenaikan kelas dan kelulusan, pendidikan
kecakapan hidup, dan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
1. Agama dan akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk
mulia membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dan Kepribadian dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik
akan status, hak, dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta meningkatkan kualitas dirinya sebagai
manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan
patriotisme bela Negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesertaan gender,
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap dan perilaku hidup sehat
yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan
serta keterbatasan dari kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah,
muntaber, cikungunya, flu burung dan penyakit lain yang potensial untuk
mewabah.
1. Mata Pelajaran
I. Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam bertujuan :
1. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pemupukan dan pengembangan pengetahuan,
penghayatan, pengalaman, pembiasaan serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam
sehingga menjadi manusia musllim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada
Allah SWT.
2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang
berpengatahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif , jujur, adil, etis berdisiplin, bertoleransi,
menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama di
dalam komunitas sekolah
II.Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi.
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter
masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
V. Matematika
Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan
konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat
generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model
matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas
keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,
perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah
a. . Bahasa Jawa
Mata pelajaran bahasa jawa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Turut serta mengembangkan Bahasa keseharian dan budaya daerah dan melestarikanya.
Rutin
a. Upacara Bendera VII, VIII, IX Senin 07.00 – 07.40
1.
b. Bimbingan Koseling VII, VIII, IX Senin-Sabtu Sesuai Jadwal
c. Kunjungan Perpustakaan VII, VIII, IX Senin-Sabtu 08.00 – 11.00
2. Kegiatan terprogram
Kegiatan Keagamaan
07.00 - 07.30
Sholat Dhuha Senin– Sabtu
11.45 – 12.15
Sholat Dhuhur VII, VIII, IX
Madin Jumat
12.00 - 12.30
Sholat Jumat
b. Pramuka VII, VIII, IX Sabtu
13.00 - 15.00
c.Seni Drum Band VII, VIII, IX Kamis 13.00 - 15.00
d.Membatik VII, VIII, IX Selasa 13.00 - 14.00
e.Madin VII, VIII, IX Senin -Sabtu 12.40 - 14.00
6. Alokasi Waktu
Pengembangan diri untuk kelas VII, VIII dan IX dialokasikan ekuivalen 2 x 40 menit.
7. Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala (setiap akhir semester) kepada
sekolah dan orang tua dalam bentuk nilai kualitatif.
VIII 40 40 35 1400
IX 40 40 36 1400
Berdasarkan hasil rapat dinas yang dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2018, SMP Negeri 3 Tugu
menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sekolah sebagai berikut :
Tabel Kriteria Ketuntasan Minimal Sekolah
1. GANJIL 62 62 62 62
2. GENAP 62 62 62 62
Kriteria Ketuntasan Minimal untuk kelas tujuh dan delapan diambil dari kriteria minimal terendah
mata pelajaran, sedangkan untuk kelas 9 dilaksanakan sesuai ketentuan kurikulum 2006, yaitu
KKM mata pelajaran.
Bhs. Indonesia
1. SENIN Seni Budaya , PKn TIK
Bhs. Jawa
Bhs. Inggris
2. SELASA IPS , Bhs. Jawa TIK
PKn
IPS Bhs. Inggris
3. Matematika, Bhs. Inggris
RABU Pend. Agama PKn
Matematika IPS
4. KAMIS IPA , TIK
Seni Budaya Pend. Agama
Matematika
5. JUM’AT
Bhs. Indonesia, Pend. Agama IPA IPA
Bhs. Indonesia Seni Budaya
6. SABTU
Bhs. Jawa
Keterangan : Jadwal bisa berubah sesuai kesepakatan siswa dan guru mata pelajaran
F.KENAIKAN KELAS
Penilaian pencapaian kompetensi dasar siswa dilakukan berdasarkan indikator. Dengan
menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan. Pengamatan kinerja,
pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek atau produk, menggunakan
portofolio dan penilaian diri.
Sedangkan didalam kreteria kenaikan kelas dalam Kurikulum 2006 ditentukan oleh Satuan
Pendidikan,denganketentuansebagaiberikut: :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran
yang diikuti.
b. Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, minimal sama dengan KKM.
c. Mencapai nilai sikap untuk semua mata pelajaran minimal baik.
d. Tidak terdapat nilai kurang dari KKM maksimal pada tiga mata pelajaran.
e. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 10 % dari jumlah hari efektif
G.KRITERIA KELULUSAN
Siswa dinyatakan lulus jika :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik;
3. Lulus Ujian Sekolah, Madrasah, dan Pendidikan Kesetaraan;
4. Mengikuti Ujian Nasional seluruh mata pelajaran sesuai jadwal.
5. Tidak terlibat tindak kriminal
6. Tidak sebagai pengguna / pengedar narkoba.
Target Kelulusan
Target Kelulusan siswa kelas IX Tahun Ajaran 2018-2019adalah lulus seratus persen, sedangkan
target pencapaian nilai ujian nasional tahun ajaran 2018-2019adalah seperti dibawah ini :
Sedangkan Perhitungan hari efektif dan kalender pendidikan di SMP Negeri 3 Tugu Tahun Ajaran 2018-
2019sebagaimana terdapat pada tabel-tabel berikut
Tabel : JUMLAH HARI EFEKTIF SEKOLAH, EFEKTIF FAKULTATIF, DAN HARI LIBUR
DI SMP NEGERI 3 TUGU TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019
LHB/
SMT BULAN HES HEF LU LS LPP LHR JTS JML
CB
Jul 2018 03 - 3 - 13 - - - 19
G Agus 2018 26 - 1 1 - - - - 28
A Sept 2018 24 - 2 2 - - - - 28
N Okt 2018 26 - - - - - - 26
J Nop 2018 26 - - - - - - - 26
I Des 2018 13 - 2 1 11 - - - 27
L Jml Smt I 128 0 8 5 24 - 0 - 125
Keterangan :
HES : Hari efektif Sekolah LS : libur semester
HEF : hari efektif fakultatif LPP : libur permulaan puasa
LU : libur umum LHR : libur hari raya
LHB : Libur hari besar/Cuti bersama JTS : Jeda tengah semester
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kurikulum SMP Negeri 3 Tugu dikembangkan sebagai pedoman penyelengaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
Kurikulum SMP Negeri 3 Tugu dibuat oleh sekolah dengan mempertimbangkan kondisi
daerah, sekolah dan peserta didik.
B. SARAN
Kurikulum SMP Negeri 3 Tugu yang dibuat tim pengembang kurikulum ini belum sempurna.
Oleh karena itu masih perlu masukan – masukan yang bersifat membangun untuk
pengembang kurikulum ini. Pihak sekolah dapat mengembangkan KTSP/K 13 lebih lanjut
sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik daerah.
Pring iku mung suket, Ning ora gampang tugel mergo melur. Pikulen abot repoting uripmu koyo gunane pring sing iso
mikul barang sing abot. Awakmu kang iso nyonggo kabeh sanggane uripmu.
?Pring Ori, urip iku Mati
Pring Petung, urip iku Suwung
Pring Cendhani, urip iku Wani
Pring Kuning, urip iku Eling
SILABUSK13&KTSP
K E P U T U S A N
KEPALA SMP NEGERI 3 TUGU TRENGGALEK
NOMOR : 800/069/35.03.009.05.203/2018
TENTANG
TIM PENYUSUN KURIKULUM SEKOLAH
SMPN 3 TUGU TAHUN PELAJARAN 2018-2019
Menimbang : 1. Bahwa guna memperlancar pelaksanaan proses kegiatan pembelajaran dan tugas-
tugas lain di SMP Negeri 3 Tugu perlu menetapkan Tim Penyusun Kurikulum Sekolah
tahun pelajaran 2018-2019.
2. Bahwa untuk menjamin terpeliharanya ketertiban dan kelancaran pelaksanaan
kegiatan dan tugas Tim dimaksud pada point 1 perlu diatur dalam Surat keputusan
Kepala Sekolah .
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang – Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2008 tentang Wajib Belajar.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 19 tahun 2007 tentang Standar
M E M U T U S KA N
Menetapkan :
Pertama : Tim penyusun Kurikulum SMP Negeri 3 Tugu Tahun Pelajaran 2018-2019sebagaimana
tersebut dalam lampiran keputusan ini.
Kedua : Segala biaya yang timbul sebagai akibat diterbitkannya keputusan ini dibebankan pada
anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2018 .
Ketiga : Apabila di kemudian hari ternyata ada kesalahan dalam penetapannya maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Trenggalek
Tanggal : 21 Juli 2018
Kepala SMPN 3 Tugu
JABATAN / JABATAN
NO NAMA KETERANGAN
UNSUR DALAM TIM
1. EDI SUSANTO,M.Pd. KEPALA SEKOLAH Ketua
2. ADI PURWANTO KETUA KOMITE Anggota
Drs.EDISUSANTO
NIP.196202221990031005
I
P
.
1
9
6
2
0
2
2
2
1
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK 9
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA 9
0
S M P NEGERI 3 TUGU-TRENGGALEK 0
3
Jln. Pakel Lor Prambon Tugu-Trenggalek 1
0
0
Nomor : 800/127/406.023.226/2018 5
Perihal : Penyusunan Kurikulum Sekolah
Lampiran : -
I
Kepada: P
Yth. Bapak / Ibu Guru SMP / Komite Sekolah .
SMP Negeri 3 Tugu 1
di 9
6
Tempat 2
0
2
Dengan Hormat, 2
Sehubungan dengan Peningkatan Mutu Pendidikan dan Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 3 Tugu 2
1
Tahun Pelajaran 2018/2019 maka Kami mengharap kehadiran Bapak Ibu Guru dan Komite pada : 9
9
Hari / Tanggal : Sabtu , 21 Juli 2018 0
0
Pukul : 07.30 WIB 3
1
0
0
5
Buku Kurikulum SMP Negeri 3 Tugu – Trenggalek 2018-2019
Tempat : SMP Negeri 1 Tugu
Keperluan : Musyawarah Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 1 Tugu tahun
Pelajaran 2018/2019
Demikian atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan terima kasih
DAFTAR HADIR
TIM PENYUSUN BUKU KURIKULUM SEKOLAH
SMPN 3 TUGU TAHUN PELAJARAN 2018-2019
JABATAN TANDA
NO NAMA JABATAN / UNSUR
DALAM TIM TANGAN
1. Drs. EDI SUSANTO,M.Pd. KEPALA SEKOLAH Ketua 1. ……………..
NOTULEN RAPAT
PENYUSUNAN KURIKULUM SEKOLAH
SMPN 3 TUGU TAHUN PELAJARAN 2018-2019
Ringkasan Acara
Penjelasan Tujuan Penyusunan Buku Kurikulum SMPN 3 Tugu Tahun Ajaran 2018-2019dimana
dengan tersusunnya buku kurikulum sekolah ini diharapkan sebagai pedoman untuk
menyelenggarakan pendidikan di SMP Negeri 3 Tugu mulai tahun pelajaran 2018-2019
Kesimpulan: Arti Penting Penyusunan kurikulum ini disusun agar dapat dijadikan sebagai pedoman
segenap warga sekolah untuk kegiatan penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 3
TuguTahun Ajaran 2018-2019 yang diharapkan mampu mencetak anak didik sesuai
dengan visi dan misi sekolah
Penutup/doa: Rapat ditutup oleh Kepala SMPN 3 Tugu Drs. Edi Susanto , M.Pd.. tepat pukul10.00
Dilanjutkan dengan doa Penutup oleh Hapsoro R. Nugroho, S.Pd.
BERITA ACARA
Pada hari ini Jumat Tanggal duapuluh satu bulan Juli Tahun 2018 bertempat di SMP Negeri 3 Tugu
Trenggalek telah dilaksanakan Penyusunan Buku Kurikulum SMP Negeri 3 Tugu – Trenggalek
Tahun Pelajaran 2018-2019yang dihadiri oleh:
JABATAN TANDA
NO NAMA JABATAN / UNSUR
DALAM TIM TANGAN
1. Drs. EDI SUSANTO,M.Pd. KEPALA SEKOLAH Ketua 1. ……………..
K E P U T U S A N
KEPALA SMP NEGERI 3 TUGU TRENGGALEK
NOMOR : 800/069/35.03.009.05.203/2018
TENTANG
KRETERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
SMPN 3 TUGU TAHUN PELAJARAN 2018-2019
Menimbang : 1Bahwa guna memperlancar pelaksanaan proses kegiatan pembelajaran dan tugas-
tugas lain di SMP Negeri 3 Tugu perlu menetapkan Tim Penyusun Kurikulum Sekolah
tahun pelajaran 2018-2019.
2.Bahwa untuk menjamin terpeliharanya ketertiban dan kelancaran pelaksanaan
kegiatan dan tugas Tim dimaksud pada point 1 perlu diatur dalam Surat keputusan
Kepala Sekolah .
Mengingat : 1.Undang – Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.Undang – Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3.Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4.Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2008 tentang Wajib Belajar.
M E M U T U S KA N
Menetapkan :
Pertama : Tim penyusun Kurikulum SMP Negeri 3 Tugu Tahun Pelajaran 2018-2019sebagaimana
tersebut dalam lampiran keputusan ini.
Kedua : Segala biaya yang timbul sebagai akibat diterbitkannya keputusan ini dibebankan pada
anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2018.
Ketiga : Apabila di kemudian hari ternyata ada kesalahan dalam penetapannya maka akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Trenggalek
Tanggal : 21 Juli 2018
Kepala SMPN 3 Tugu
KKM
MATA PENGETAHUAN KETRAMPILAN
No
PELAJARAN
SEM 1 SEM 2 SEM 1 SEM 2
A Pendidikan Agama 62 62 62 62
PKn 64 64 64 64
Bahasa Indonesia 62 62 62 62
Matematika 62 62 62 62
IPA 62 62 62 62
IPS 62 62 62 62
Bahasa Inggris 62 62 62 62
B Seni Budaya 64 64 64 64
Penjas Orkes 62 62 62 62
T I K/Prakarya 62 62 62 62
Bahasa Jawa 62 62 62 62
C Ekstrakurikuler
Pramuka B B B B
Ditetapkan di : Trenggalek
Tanggal : 21 Juli 2018
Kepala SMPN 3 Tugu
A. Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Prakata Kepala SMPN 3 Tugu
3. Pembacaan Kreteria Ketuntasan Minimal Th. Ajaran 2018-2019
4. Pandangan Umum
5. Pengambilan Keputusan
6. Doa
B. Hasil Keputusan Rapat
Dengan berpedoman kepada langkah-langkah Kreteria Ketuntasan
Minimal maka seluruh peserta rapat memutuskan Kreteria Ketuntasan
Minimal Tunggal untuk kelas VII, VIII yaitu 62 untuk Pengetahuan
maupun Keterampilan sedangkan Kreteria Ketuntasan Minimal kelas
IXseperti yang tersebut dalam lampiran keputusan
C.Penutup
Rapat ditutup oleh Kepala sekolah SMPN 3 Tugu dilanjutkan dengan
doa bersama.
.
II. Mengingat : 1.Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian
5.Surat Keputusan Direktur Djendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 576 Tahun 2006 tentang Laporan Hasil Belajar
III. Memperhatikan : Persetujuan Rapat Dewan Pendidik SMP Negeri 3 Tugu tanggal 24 Juli2018.
MEMUTUSKAN
Menetapkan;
PERTAMA : Peraturan Akademik SMP Negeri 3 Tugu adalah sebagaimana tercantum
dalam lampiran keputusan ini
KEDUA : Peraturan Akademik SMP Negeri 3Tugu sebagaiamana yang dimaksud
Dalamdictum pertama diberlakukan bagi semua siswa dan siswi SMP Negeri 3
Tugu
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Tugu
Pada tanggal 24 Juli 2018
Kepala,
BAB II
KETENTUAN KEHADIRAN
Pasal 2
1.Kehadiran siswa dalam mengikuti setiap pelajaran dan tugas dari guru minimal 80% dari
total jumlah tatap muka dan tugas dari guru.
2.Setiap siswa harus hadir pada seluruh kegiatan pelajaran di kelas atau di luar kelas maupun
teori atau praktik.
3.Ketidak hadiran karena sakit ( surat orang tua/ surat dokter ) tidak diperhitungkan
dalam penentuan ketentuan point satu.
BAB III
KETENTUAN PENILAIAN
Pasal 3
Ulangan Harian
1.Ulangan harian disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus
yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
2.Ulangan harian dilaksanakan oleh guru mata pelajaran setelah menyelesaikan satu KD atau
lebih.
3.Ulangan harian berupa tes berbentuk soal uraian dan atau tes lisan.
4.Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan
harian berikutnya.
5.Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remidial.
6.Kegiatan remidial dilakukan paling banyak dua kali.
Pasal 4
Ulangan Tengah Semester
1.Ulangan tengah semester disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus
Pasal 5
Ulangan Akhir Semester
1.Ulangan akhir semester disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus
yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
2.Ulangan akhir semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh
mata pelajaran di akhir semester.
3.Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh
kompetensi dasar ( KD ) pada semester tersebut.
4.Ulangan akhir semester berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan berganda dengan jumlah 40
– soal ditambah 3 – 5 soal uraian.
5.Hasil ulangan akhir semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya 3 ( tiga )
setelah pelaksanaan.
6.Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remidial.
7.Peserta didik harus dan hanya mengikuti remidial pada indikator yang belum mencapai KKM
8.Kegiatan remidial dilaksanakan satu kali .
Pasal 6
Ulangan Kenaikkan Kelas
1.Ulangan kenaikkan kelas disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus
yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
2.Ulangan kenaikkan kelas dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh
mata pelajaran di akhir semester genap.
3.Cakupan ulangan kenaikkan kelas meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh
kompetensi dasar ( KD ) pada semester tersebut.
4.Ulangan kenaikkan kelas berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan berganda dengan jumlah 40
– 50 soal ditambah 3 – 5 soal uraian. .
5.Hasil ulangan kenaikkan kelas diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya 3 ( tiga
) setelah pelaksanaan.
6 Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remidial.
7. Peserta didik harus dan hanya mengikuti remidial pada indikator yang belum mencapai KKM
Pasal 8
Penilaian Sikap
1.Penilaian sikap harus dilakukan pada semua mata pelajaran
Pasal 10
Ujian Sekolah
1.Ujian sekolah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada
mata pelajaran tertentu .
2.Ujian sekolah meliputi ujian tulis dan ujian praktik dan penilaian sikap pada kelompok
mata pelajaran tertentu.
3.Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun praktik mengikuti ketentuan
yang berlaku.
Pasal 11
Ujian Nasional
1.Ujian nasional adalah penilaian yang dilaksanakan oleh pemerintah pada beberapa
mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran pengetahuan dan teknologi.
2.Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun praktik mengikuti ketentuan
yang berlaku.
BAB IV
KETENTUAN KENAIKKAN DAN KELULUSAN
Pasal 12
Ketentuan Kenaikkan Kelas
1.Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran yang diujikan di kelas X
semester ganjil dan genap.
2. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) tidak lebih dari tiga mata pelajaran.
3.Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif yang berlaku.
4.Tidak hadir tanpa keterangan ( alpha ) maksimal 10 hari dalam satu tahun pelajaran
5.Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik/ sekolah
Pasal 15
Ketentuan Kelulusan
1.Menyelesaikan seluruh program pembelajaran semester 1 – 6 di SMP.
2.Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok
mata pelajaran agamadan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarga negaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, serta kelompok mata pelajaran jasmani olah
BAB V
HAK SISWA MENGGUNAKAN FASILITAS
Pasal 16
Laboratorium IPA
1.Setiap siswa berhak melakukan praktikum di laboratorium minimal 2 kali setiap pelajaran fisika
dan biologi dalam satu semester.
2.Siswa melakukan praktikum dilaboratorium di bawah pengawasan guru mata pelajaran.
3.Dalam melakukan praktikum siswa harus mengikuti tata tertib yang berlaku.
4.Setiap siswa menyusun laporan setelah melakukan praktikum.
Pasal 17
Laboratorium Komputer
1.Setiap siswa berhak melakukan praktik komputer di laboratorium komputer pada saat
jam pelajaran TIK.
2.Siswa melakukan praktik dilaboratorium di bawah pengawasan guru mata pelajaran.
3.Dalam melakukan praktikum siswa harus mengikuti tata tertib yang berlaku.
Pasal 18
Perpustakaan
1.Setiap siswa secara otomatis menjadi anggota perpustakaan .
2.Setiap siswa berhak meminjam buku perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3.Setiap siswa berhak memanfaatkan buku perpustakaan sebagai sumber belajar.
4.Proses belajar mengajar dapat dilaksanakan di perpustakaan dengan bimbingan guru
mata pelajaran / piket.
5.Setiap siswa berhak mengakses internet di Ruang Perpustakaan untuk keperluan tugas
mata pelajaran di luar waktu kegiatan belajar (sesuai jadwal yang ditentukan).
BAB VI
HAK SISWA MENDAPAT LAYANAN KONSELING
Pasal 20
Konsultasi dengan Guru Mata Pelajaran
1.Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran.
2.Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran dilakukan pada waktu yang ditentukan
Pasal 21
Konsultasi dengan Wali Kelas
1.Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan wali kelas.
2.Layanan konsultasi dengan wali kelas dilakukan pada waktu yang ditentukan secara bersama
antara siswa dan wali kelas.
3.Layanan konsultasi dengan wali kelas terkait dengan berbagai masalah siswa di kelas siswa
yang bersangkutan.
Pasal 22
Konsultasi dengan konselor
1.Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan konselor/guru BK.
2.Layanan konsultasi dengan konselor dapat dilakukan setiap saat selama konselor masih dapat
melayani.
3.Layanan konsultasi dengan konselor terkait dengan berbagai masalah siswa di kelas, di
sekolah, maupun masalah pergaulan siswa yang bersangkutan.
4.Setiap siswa berhak mendapat layanan pembinaan prestasi dari konselor.
BAB VII
HAK SISWA BERPRESTASI
Pasal 23
1.Setiap siswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik berhak
mendapat penghargaan.
2.Penghargaan siswa berprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 24
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan dilaksanakan
dengan sungguh-sungguh.
Pasal 25
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Tugu
Pada tanggal 24 Juli 2018
Kepala,
BAB I
PENGERTIAN DAN TUJUAN
PASAL 1
PENGERTIAN
Kode etik akademik adalah norma yang mengatur pola interaksi antar civitas SMP Negeri 3 Tugu ,
Kabupaten Trenggalek
PASAL 2
TUJUAN
Tujuan kode etik akademik SMP Negeri 3 Tugu, Kabupaten Trenggalek adalah menata etika dan
moral civitas SMP Negeri 3 Tugu , Kabupaten Trenggalek dalam melaksanakan pembelajaran.
BAB II
KEWAJIBAN UMUM
PASAL 3
KEWAJIBAN ANTAR SESAMA CIVITAS
1.Dalam interaksi kehidupan kampus, setiap orang dianjurkan untuk menyapa dan memberi salam
kepada orang atau kelompok orang yang dijumpainya, dan diwajibkan bagi orang atau
kelompok tersebut untuk menjawab
2.Setiap orang yang lebih muda harus menghormati, sopan, dan santun terhadap mereka yang
berusia lebih tua. Orang yang berusia lebih tua harus menghargai, membimbing, memberi
contoh, dan mengayomi mereka yang lebih muda darinya.
3.Setiap orang yang memiliki pangkat dan/atau jabatan lebih rendah harus menghormati,
berperilaku sopan, dan santun terhadap mereka yang memiliki pangkat dan/atau jabatan lebih
tinggi. Orang yang memiliki pangkat dan/atau jabatan lebih tinggi harus menghargai,
membimbing, dan menuntun mereka yang memiliki pangkat dan/atau jabatan lebih rendah.
PASAL 4
KEWAJIBAN TENAGA PENDIDK TERHADAP TENAGA PENDIDIK LAINNYA
1.Setiap tenaga pendidik wajib memperlakukan tenaga pendidik lainnya sebagaimana ia sendiri
ingin diperlakukan
.2.Setiap tenaga pendidik harus mengakui kredibilitas dan integritas tenaga pendidik
lainnya berdasarkan kompetensi keilmuan yang dimiliki.
PASAL 5
KEWAJIBAN TENGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN TERHADAP PESERTA DIDIK
1.Setiap tenaga pendidik dan kependidikan senantiasa mengingat dan sadar akan kewajiban
sebagai pendidik dan kependidikan.
2.Setiap tenaga pendidik dan kependidikan wajib mengembangkan diri dan mengikuti
PASAL 6
KEWAJIBAN PESERTA DIDIK TERHADAP TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
1.Setiap peserta didik peserta didik harus menghormati dan berperilaku sopan pada setiap
tenaga pendidik dan kependidikan.
2.Setiap peserta didik peserta didik harus mengetahui segala hal yang berkaitan dengan bidang
tugasnya dan dapat meminta bantuan pada pendidik dan tenga kependidikan sesuai kompetensi
yang diembannya.
3.Setiap peserta didik peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran, wajib hadir sebelum
guru/pendidikmemasuki ruangan,dan peserta didik tidak diperkenankan bubar meninggakan
ruangan sebelumguru/pendidik keluar.
PASAL 7
KEWAJIBAN PIMPINAN TERHADAP SESAMA PIMPINAN
1.Setiap unsur pimpinan wajib memperlakukan pimpinan lainnya sebagaimana ia sendiri ingin
diperlakukan.
2.Setiap unsur pimpinan wajib melakukan tugas berlandaskan aturan yang berlaku.
3.Setiap unsur pimpinan tidak diperkenankan mengambil alih tugas pokok dan fungsi pimpinan
lainnya kecuali atas ijin dan pendelegasian dari kepala sekolah
4.Setiap unsur pimpinan wajib menjaga rahasia jabatan.
PASAL 8
KEWAJIBAN PIMPINAN TERHADAP PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
1.Pimpinan harusmemberi contoh kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dan peserta
didik.
2.Pimpinan wajib melaksanakan tugas dan fungsinya dan menegakkan semua peraturan
yang berlaku,terutama berkaitan dengan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
3.Pimpinan wajib membina dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh pendidik dan tenaga
kependidikkan dan peserta didik .
4.Pimpinan selayaknya memperlakukan pendidik sebagai teman sejawat dan memperlakukan
peserta didik sebagai peserta didik
. PASAL 9
KEWAJIBAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP PIMPINAN
BAB III
LARANGAN
PASAL 10
LARANGAN GURU/PENDIDIK/TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP PESERTA DIDIK
1.Pendidik dan tenaga kependidikan dilarang memberi sanksi yang dapat merendahkan harkat
dan martabat peserta didik.
2.Pendidik dan tenaga kependidikan tidak diperkenankan memberi sanksi yang bertentangan
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku dilingkungan SMP Negeri 3 Tugu
3.Pendidik dan tenaga kependidikan dilarang menerima upah, sogokan, dan pemberian
tendensius dari peserta didik jika diduga berkaitan dengan tugas seorang guru.
4.Pendidik dan tenaga kependidikan dilarang memberikan perlakuan subyektif kepada peserta
didik atas dasar adanya hubungan keluarga, suku, agama, dan ras.
PASAL 11
LARANGAN PESERTA DIDIK TERHADAP PIMPINAN DAN GURU
Peserta didik dilarang keras menghina, mengejek, bertindak anarkis, dan berlaku tidak sopan
kepada guru dan pimpinan, termasuk memberi gelar/sebutan tertentu yang tidak sepatutnya, baik
lisan maupun tulisan.
BAB IV
PENGAWASAN
PASAL 12
PENGAWASAN KODE ETIK AKADEMIK
Pengawasan atas pelaksanaan kode etik akademik ini dilakukan oleh Komisi Etik Akademik yang
dipimpin oleh Kepala SMP Negeri 3 Tugu
BAB V
SANKSI
1.Menimbang :
1.Bahwa kode etik guru dan karyawan merupakan peraturan yang mengatur, sikap,
perkataan danperbuatan siswa SMP Negeri 3 Tugu.
2.Bahwa kode etik guru dan karyawan diberlakukan bagi semua guru dan karyawan SMP
Negeri3Tugu agar dapat dihayati dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
II.Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Kode etik siswa SMP Negeri 3 Tugu –Trenggalek adalah sebagaimana tercantum
dalam Lampirankeputusan Ini
KEDUA : Kode etik siswa sebagaiamana yang dimaksud dalam diktum pertama diberlakukan bagi
semua siswa SMP Negeri 3 Tugu
KETIGA :
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Tugu
Pada tanggal 24 Juli 2018
Kepala,
BAB I
KODE ETIK GURU
1. Pakaian guru harus disesuaikan dengan peran yang disandang oleh guru.
Pakaian guru di kantor dan diruang kelas pada saat berperan sebagai guru adalah pakaian formal
yang mencerminkan citra professionalPakaian guru di luar kantor pada saat berperan sebagai
utusan sekolah SMP Negeri 3 Tugu-Trenggalek
2. adalah pakaian formal dan disesuaikan dengan kebutuhan pengundang agar mencerminkan citra
professional.
3. Pakaian formal bagi guru pria adalah celana panjang dan berdasi dengan sepatu formal.
4. Pakaian formal bagi guru wanita adalah berjilbab, celana/rok dan blous ditambah blejer, sepatu
formal dan dandanan serta perhiasan/asesoris yang disesuaikan dengan pakaian.
5. Guru harus senantiasa berpenampilan bersih, rapih dan segar agar tidak menimbulkan masalah
sosial yang dapat mengganggu di ruang kantor atau di ruang kelas.
Pasal 2
Etika guru terhadap komitmen waktu.
Guru SMP Negeri 3 Tugu-Trenggalek harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap waktu.
1. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu.
2. Guru harus memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada siswa baik untuk bimbingan
akademik maupun non akademik.
3. Guru harus menginformasikan ke kepala sekolah atau wakil apabila tidak hadir pada jam dimana
guru yang bersangkutan seharusnya berada di kantor atau di ruang kelas untuk mendapatkan
kepastian dalam kontak komunikasi.
Pasal 3
Etika guru dalam melaksanakan tugas
1. Guru pada awal proses pembelajaran berkewajiban untuk menjelaskan tujuan pembelajaran dan
materi yang akan disampaikan.
2. Guru berkewajiban menyampaikan buku acuan mareti yang digunakan.
3. Guru wajib membuat rencana program pembelajaran (RPP)
4. Guru wajib mengembangkan RPP atau metode belajar mengajar sebagai bentuk inovasi
pembelajaran.
5. Dalam membuat RPP guru harus mengacu pada kurikulum yang sudah ditetapkan dan tujuan
pengajaran dalam rangka mencapai tujuan akhir yakni lulusan yang terbaik.
6. Guru harus terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai mata pelajaran baik di ruang kelas
maupun di luar kelas dan terbuka menerima perbedaan pendapat
7. Guru wajib terbuka, jujur dan adil memberikan penilaian kepada siswa.
BAB II
KODE ETIK KARYAWAN/PEGAWAI
Pegawai SMP Negeri 3 Tugu-Trenggalek adalah figur keteladanan bagi peserta didik dibidang
pelayananadministrasi akademik dan umum karena itu pegawai SMP Negeri 3 Tugu
berkewajiban untuk mentaati tata tertib yang ada di SMP Negeri 3 Tugu
Pasal 4
Etika pegawai dalam berpakaian
.
Pakaian pegawai SMP Negeri 3 Tugu-Trenggalek harus disesuaikan dengan peranan yang
disandang oleh pegawai waktu berpakaian tersebut dikenakan.Pakaian pegawai SMP Negeri 3
Tugu-Trenggalekdi kantor dan di luar kantor untuk peranan sebagai pegawai adalah pakaian
formal untuk mencerminkan citra professional.
Pasal 5
Etika pegawai dalam komitmen waktu
Pegawai SMP Negeri 3 Tugu-Trenggalek harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap waktu.
1. Pegawai memulai dan mengakhiri jam bertugas tepat waktu.
2. Pegawai harus menginformasikan ke kepala kepegawaian apabila tidak hadir untuk mendapatkan
kepastian dalam kontak komunikasi.
Pasal 6
Etika pegawai dalam melaksanakan tugas
1. Pegawai berkewajiban menyampaikan laporan pekerjaannya.
2. Pegawai wajib terbuka dan jujur
3. Pegawai menggunakan kata ganti sapaan kepada siswa baik di dalam maupun di luar kelas
``````````dengan kata ………anak
4. Pegawai menggunakan kata ganti sapaan kepada rekan kerja dan guru-guru baik di dalam
maupun di luar kelas dengan kata bapak, ibu.
5. Pegawai menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan guru-guru, sesama
pegawai dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata saya.
6. Pegawai tidak merokok ketika berada di dalam lingkungan sekolah.
1. Setelah menjalani sanksi dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan pasal 10 butir a
dan b, siswa yang bersangkutan dapat direhabilitasi, dengan membuat perjanjian tertulis.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 8
Dengan berlakunya keputusan Kepala SMP Negeri 3 Tugu-Trenggalek ini, maka semua ketentuan
yang berkaitan dengan sikap, perilaku dan perbuatan guru SMP Negeri 3 Tugu-Trenggalek
yang bertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan dilaksanakan
dengan sungguh-sungguh.
Pasal 9
1. Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian.
KELAS/
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
SEMESTER
Berbicara
2. Mengungkapkan,
2.1 Menyampaikan (membawakan) susunan acara dengan memperhatikan
pikiran/gagasan dan informasi kelaziman berbicara sesuai dengan pendengar
melalui berpidato 2.2 Menyampaikan sambutan dengan memperhatikan tata urutan berpidato
Membaca
3. Memahami teks berhuruf3.1 Menyimpulkan isi teks setelah kegiatan membaca cepat.
Latin/daerah dengan teknik
3,2 Menemukan gagasan utama suatu teks berhuruf Jawa/Carakan Madura
membaca cepat. secara tepat dan cepat.
Menulis
4. Mengungkapkan
4.1 Menulis tembang sesuai dengan kaidah.
perasaan, pikiran, dan
4.2 menuliskan kembali isi tembang dalam bentuk prosa.
informasi melalui kegiatan
menulis kreatif
KELAS/ STANDAR
KOMPETENSI DASAR
SEMESTER KOMPETENSI
Mendengarkan
5.1 Menemukan isi cerita drama tradisional
IX/2 Mengapresiasi cerita
5.2 Menemukan relevansi pesan cerita drama tradisional dengan kehidupan sehari-
drama tradisional
hari,
Berbicara
6.1 Bermain peran sesuai dengan cerita yang disusun
Mengungkapkan pikiran
6.2 Menyampaikan tanggapan terhadap tampilan peran dengan memperhatikan
dan perasaan melalui
kalimat yang efektif dan komunikatif
kegiatan bermain peran
Membaca
Memahami teks berhuruf
7.1 Menemukan makna istilah dari teks yang dibaca.
Latin/Jawa/Carakan
7.2 Menemukan makna ungkapan dari teks berhuruf Jawa/Carakan Madura.
Madura
Menulis
Mengungkapkan 8.1 Menulis laporan kegiatan secara narartif dan kronologis.
perasaan, gagasan, dan 8.2 Menulis puisi tentang pengalaman yang mengesankan
informa-si, serta
pengalaman melalui
kegiatan menulis narasi
nonfiksi dan puisi
Kelas IX , Semester 1
Kelas IX , Semester 2
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi seni rupa murni yang diciptakan di
daerah setempat
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan
gagasan dan teknik seni rupa murni daerah setempat
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni 2.1 Memilih unsur seni rupa Nusantara untuk dikembangkan
rupa menjadi karya seni murni
2.2 Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa murni
yang dikembangkan dari unsur seni rupa Nusantara
Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik 3.1 Mengidentifikasi lagu mancanegara di Asia
3.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu
mancanegara di Asia
4. Mengekspresikan diri melalui karya seni 4.1 Mengaransir lagu mancanegara di Asia
musik 4.2 Menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di Asia
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari Mancanegara di
Asia
5.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni tari
Mancanegara di Asia
6. Mengekspresikan diri melalui karya seni 6.1 Mengeksplorasi gerak tari kreasi berdasarkan tari
tari Nusantara
6.2 Menampilkan tari kreasi berdasarkan tari Nusantara
Seni Teater
7. Mengapresiasi karya seni teater 7.1 Mengidentifikasi jenis karya seni teater tradisional dan
modern mancanegara di Asia
7.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan dan
pesan moral seni teater mancanegara di Asia
8. Mengekspresikan karya seni teater 8.1 Merancang pertunjukan teater kreatif dengan mengolah
unsur teater daerah setempat, Nusantara, dan
mancanegara di Asia
8.2 Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater
Keterangan
Teater Kreatif: Teater yang dikembangkan berdasarkan gagasan baru yang tidak mengikuti begitu saja teater yang sudah
mentradisi.
Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa 9.1 Mengidentifikasi karya seni rupa murni yang diciptakan di
Indonesia
9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan
teknik dalam karya seni rupa murni Indonesia
10. Mengekspresikan diri melalui karya seni 10.1 Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa murni yang
rupa dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara dan
mancanegara di luar Asia
10.2 Menyiapkan karya seni rupa yang diciptakan untuk pameran di
sekolah atau di luar sekolah
10.3 Menata karya seni rupa yang diciptakan dalam bentuk
pameran di sekolah atau di luar sekolah.
Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni musik 11.1 Mengidentifikasi jenis karya seni musik mancanegara di luar
Asia
11.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni musik
mancanegara di luar Asia
12. Mengekspresikan diri melalui karya seni 12.1 Mengaransir lagu mancanegara
musik 12.2 Menyiapkan karya seni musik mancanegara untuk disajikan
secara perseorangan dan berkelompok di kelas atau di
sekolah
12.3 Menampilkan karya seni musik mancanegara secara
perseorangan dan berkelompok di kelas atau di sekolah
Seni Tari
13. Mengapresiasi karya seni tari 13.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari mancanegara di luar
Asia
13.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni tari
mancanegara di luar Asia
14. Mengekspresikan diri melalui seni tari 14.1 Mengeksplorasi gerak tari kreasi berdasarkan tari
mancanegara di luar Asia
14.2 Menciptakan tari kreasi berdasarkan tari mancanegara di luar
Asia
14.3 Menyiapkan pertunjukan tari di sekolah
14.4 Menggelar pertunjukan tari di sekolah
Seni Teater
15. Mengapresiasi karya seni teater 15.1 Mengidentifikasi jenis karya seni teater tradisional dan
modern mancanegara di luar Asia
15.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan dan pesan
moral seni teater mancanegara di luar Asia
16. Mengekspresikan diri melalui karya seni 16.1 Merancang pertunjukan teater kreatif dengan mengolah
teater unsur teater daerah setempat, Nusantara, dan mancanegara
di luar Asia
16.2 Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater
16.3 Menyiapkan pertunjukan karya teater kreatif di sekolah
16.4 Menggelar pertunjukan karya teater kreatif yang diciptakan
di sekolah
3. Memahami dampak globalisasi 3.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya globalisasi bagi Indonesia
dalam kehidupan bermasyarakat, 3.2 Mendeskripsikan politik luar negeri dalam hubungan internasional
berbangsa, dan bernegara di era global
3.3 Mendeskripsikan dampak globalisasi terhadap kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
3.4 Menentukan sikap terhadap dampak globalisasi
4. Menampilkan prestasi diri sesuai 4.1 Menjelaskan pentingnya prestasi diri bagi keunggulan bangsa
kemampuan demi keunggulan 4.2 Mengenal potensi diri untuk berprestasi sesuai kemampuan
bangsa 4.3 Menampilkan peran serta dalam berbagai aktivitas untuk
mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan
bangsa
1. Mempraktikkan berbagai teknik dasar ke dalam 1.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu
permainan dan olahraga serta nilai-nilai yang permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan
terkandung didalamnya konsisten serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri,
keberanian, menghargai lawan dan bersedia berbagi tempat dan
peralatan**)
1.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu
permainan dan olahraga beregu bola kecil lanjutan dengan
konsisten serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri,
keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan
peralatan**)
1.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik lanjutan serta nilai
toleransi, percaya diri, keberanian, menjaga keselamatan diri dan
orang lain, bersedia berbagi tempat dan peralatan**)
1.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu
permainan olahraga bela diri lanjutan dengan konsisten serta nilai
keberanian, kejujuran, menghormati lawan dan percaya diri **)
2. Mempraktikkan jenis latihan beban dengan alat 2.1 Mengidentifikasi jenis-jenis latihan yang sesuai dengan
sederhana untuk meningkatkan kebugaran dan nilai- kebutuhan
nilai yang terkandung di dalamnya 2.2 Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan dan
kelentukan untuk kebugaran jasmani sesuai dengan kebutuhan
dengan menggunakan alat sederhana serta nilai semangat,
tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri
3. Mempraktikkan rangkaian gerak senam lantai 3.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai
dengan gerakan yang benar dan nilai-nilai yang percaya diri, kerja sama, disiplin, keberanian, dan keselamatan
terkandung di dalamnya 3.2 Mempraktikkan beberapa rangkaian senam lantai , serta nilai
keberanian, kedisiplinan, keluwesan dan estetika
4. Mempraktikkan rangkaian gerak teknik senam 4.1 Mempraktikkan rangkaian aktivitas ritmik tanpa alat dengan
irama tanpa dan dengan alat serta nilai-nilai yang koordinasi gerak yang baik serta nilai disiplin, toleransi,
terkandung di dalamnya keluwesan dan estetika
4.2 Mempraktikkan rangkaian aktivitas ritmik berirama
menggunakan alat dengan koordinasi gerak serta nilai disiplin,
toleransi, keluwesan, dan estetika
5. Mempraktikkan teknik dasar renang gaya 5.1 Mempraktikkan teknik dasar gerakan kaki renang gaya
punggung dan nilai- nilai yang terkandung di punggung serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan
dalamnya*) 5.2 Mempraktikkan teknik dasar gerakan lengan renang gaya
punggung serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan
5.3 Mempraktikkan teknik dasar pernapasan renang gaya
punggung serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan
8. Mengembangkan berbagai teknik dasar ke dalam 8.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu
permainan dan olahraga serta nilai-nilai yang permainan dan olahraga beregu bola besar lanjutan dengan tepat
terkandung di dalamnya dan lancar serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri,
keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan
peralatan**)
9. Mempraktikkan tes kebugaran jasmani secara 9.1 Mempraktikkan tes kesegaran jasmani secara sederhana
sederhana 9.2 Menginterpretasi secara sederhana hasil tes dalam
menentukan derajat kebugaran
10. Mempraktikkan rangkaian gerak senam dan 10.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya percaya diri, kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman
10.2 Mempraktikkan rangkaian senam lantai dengan alat serta
nilai percaya diri dan disiplin
11. Mempraktikkan senam irama dan nilai-nilai yang 11.1 Mempraktikkan kombinasi gerak berirama tanpa alat dengan
terkandung di dalamnya koordinasi yang benar serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan dan
estetika
11.2 Mempraktikkan gerak rangkaian senam irama menggunakan
alat dengan koordinasi serta nilai kedisiplinan, toleransi,
keluwesan, dan estetika
12. Mempraktikkan kecakapan teknik dasar gaya 12.1 Mempraktikkan koordinasi teknik dasar meluncur, gerakan
renang dan nilaii- nilai yang terkandung di kaki dan lengan, renang gaya bebas dalam jarak tertentu serta
dalamnya*) nilai disiplin, keberanian dan kebersihan
12.2 Mempraktikkan koordinasi teknik dasar meluncur, gerakan
kaki, lengan dan pernapasan, renang gaya bebas dalam jarak
tertentu serta nilai disiplin, keberanian dan kebersihan
13. Mempraktikkan keterampilan dasar penjelajahan, 13.1 Mempraktikkan perencanaan dasar-dasar kegiatan
dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai- menjelajah alam bebas serta nilai kerjasama, toleransi, tolong
nilai yang terkandung di dalamnya***) menolong, pengambilan keputusan dalam kelompok.
13.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan
penjelajahan di alam bebas serta nilai kerjasama, toleransi, tolong
menolong, keputusan dalam kelompok
14. Menerapkan budaya hidup sehat 14.1 Memahami berbagai bahaya bencana alam
14.2 Memahami cara menghadapi berbagai bencana alam
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada Hari Akhir
kepada Hari Akhir
3.2 Menyebutkan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hari Akhir
3.3 Menceritakan proses kejadian kiamat sughro dan kubro seperti
terkandung dalam Al-Qur’an dan Al-Hadit
Akhlak
4. Membiasakan perilaku terpuji 4.1 Menjelaskan pengertian qana’ah dan tasamuh
4.2 Menampilkan contoh perilaku qana’ah dan tasamuh
4.3 Membiasakan perilaku qana’ah dan tasamuh dalam kehidupan
sehari-hari.
Fiqih
5. Memahami hukum Islam 5.1 Menjelaskan tatacara penyembelihan hewan
tentang penyembelihan hewan
5.2 Menjelaskan ketentuan aqiqah dan qurban
5.3 Memperagakan cara penyembelihan hewan aqiqah dan hewan
qurban
Tarikh dan Kebudayaan Islam 7.1 Menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui
perdagangan, sosial, dan pengajaran
7. Memahami sejarah
perkembangan Islam di 7.2 Menceritakan sejarah beberapa kerajaan Islam di Jawa, Sumatera
Nusantara dan Sulawesi
Akhlak
11. Menghindari perilaku tercela 11.1 Menyebutkan pengertian takabbur
11.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku takabbur
11.3 Menghindari perilaku takabbur dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih
12. Memahami tatacara berbagai 12.1 Menyebutkan pengertian dan ketentuan sholat sunnat
shalat sunnah berjamaah dan munfarid
12.2 Menyebutkan contoh shalat sunnat berjamaah dan munfarid
12.3 Mempraktikkan shalat sunnat berjamaah dan munfarid dalam
kehidupan sehari-hari.
Tarikh dan Kebudayaan Islam
13. Memahami sejarah tradisi Islam 13.1 Menceritakan seni budaya lokal sebagai bagian dari tradisi
Nusantara Islam
13.2 Memberikan apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat
kesukuan Nusantara.
2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan 2.1 Mengidentifikasi unsur-unsur tabung, kerucut dan bola
bola, serta menentukan ukurannya 2.2 Menghitung luas selimut dan volume tabung, kerucut dan bola
2.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan
bola
4.Memahami peluang kejadian sederhana 4.1 Menentukan ruang sampel suatu percobaan
4.2 Menentukan peluang suatu kejadian sederhana
6. Memahami barisan dan deret bilangan 6.1 Menentukan pola barisan bilangan sederhana
serta penggunaannya dalam pemecahan 6.2 Menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan barisan geometri
masalah 6.3 Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika dan deret geometri
6.4 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret
1. Memahami kondisi perkembangan 1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju
negara di dunia
1.2 Mendeskripsikan Perang Dunia II (termasuk pendudukan Jepang)
serta pengaruhnya terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan
politik di Indonesia
3. Memahami perubahan sosial budaya 3.1 Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya pada masyarakat
3.2 Menguraikan tipe-tipe perilaku masyarakat dalam menyikapi
perubahan
4. Memahami lembaga keuangan dan 4.1 Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan
perdagangan internasional
4.2 Mendeskripsikan perdagangan internasional dan dampaknya
terhadap perekonomian Indonesia
5. Memahami hubungan manusia dengan 5.1 Menginterpretasi peta tentang bentuk dan pola muka bumi
bumi
5.2 Mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan
penduduk di kawasan Asia Tenggara
5.3 Mendeskripsikan pembagian permukaan bumi atas benua dan
samudera
7. Memahami perubahan pemerintahan 7.1 Menjelaskan berakhirnya masa Orde Baru dan lahirnya
dan kerjasama internasional Reformasi
7.2 Menguraikan perkembangan lembaga-lembaga internasional
dan peran Indonesia dalam kerjasama internasional
1. Memahami berbagai sistem 1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan
dalam kehidupan manusia kesehatan
1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan
hubungannya dengan kesehata
2. Memahami kelangsungan hidup 2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi,
makhluk hidup seleski alam, dan perkembangbiakan
3. Memahami konsep kelistrikan 3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik
dan penerapannya dalam statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
5. Memahami sistem tata surya dan proses yang 5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya
terjadi di dalamnya
5.2 Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai
salah satu planet
5.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta
pengaruh interaksinya
Tataran/Internalisasi Tujuan
No Aspek Perkembangan
Pengenalan Akomodasi Tindakan
Melakukan berbagai
Mengenal arti dan tujuan Berminat mempelajari arti
1 Landasan hidup religius kegiatan ibadah dengan
ibadah dan tujuan ibadah
kemauan sendiri
Memahami keragaman
Mengenal alasan perlunya Bertindak atas
aturan/patokan dalam
2 Landasan perilaku etis mentaati aturan/norma pertimbangan diri terhadap
berperilaku dalam
berperilaku norma yang berlaku
konteks budaya
Kematangan emosi Memahami keragaman
Mengenal cara-cara Mengekspresikan perasaan
ekspresi perasaan diri
3 mengekspresikan perasaan atas dasar pertimbangan
dan perasaan orasaan
secara wajar kontekstual
orang lain
Mengambil keputusan
Mempelajari cara-cara Menyadari adanya resiko
berdasarkan pertimbangan
4 Kematangan intelektual pengambilan keputusan dari pengambilan
resiko yang mungkin
dan pemecahan masalah keputusan
terjadi.
Mempelajari cara-cara
Menghargai nilai-nilai Berinteraksi dengan orang
memperoleh hak dan
Kesadaran tanggung persahabatan dan lain atas dasar nilai-nilai
5 memenuhi kewajiban
jawab sosial keharmonisan dalam persahabatan dan
dalam lingkungan
kehidupan sehari-hari keharmonisan hidup.
kehidupan sehari-hari
Menghargai peranan diri
Berinteraksi dengan lain
Mengenal peran-peran dan orang lain sebagai
jenis secara kolaboratif
6 Kesadaran gender sosial sebagai laki-laki atau laki-laki atau perempuan
dalam memerankan peran
perempuan dalam kehidupan sehari-
jenis
hari
Meyakini keunikan diri
Mengenal kemampuan dan Menerima keadaan diri sebagai aset yang harus
7 Pengembangan diri
keinginan diri secara positif dikembangkan secara
harmonis dalam kehidupan
Mengenal nilai-nilai perilaku Menyadari manfaat Membiasakan diri hidup
Perilaku kewirausahaan hemat, ulet sungguh- perilaku hemat, ulet hemat, ulet sungguh-
8 (kemandirian perilaku sungguh dan konpetitif sungguh-sungguh dan sungguh dan konpetitif
ekonomis) dalam kehidupan sehari- konpetitif dalam dalam kehidupan sehari-
hari. kehidupan sehari-hari. hari.
Mengidentifikasi ragam
Menyadari keragaman
Mengekspresikan ragam alternatif pekerjaan,
nilai dan persyaratan dan
Wawasan dan kesiapan pekerjaan, pendidikan dan pendidikan dan aktifitas
9 aktivitas yang menuntut
karier aktivitas dalam dengan yang mengandung
pemenuhan kemampuan
kemampuan diri relevansi dengn
tertentu
kemampuan diri
Mempelajari norma-norma Menyadari keragaman
Bekerja sama dengan
Kematangan hubungan pergaulan dengan teman latar belakang teman
10 teman sebaya yang
dengan teman sebaya sebaya yang beragam latar sebaya yang mendasari
beragam latar belakangnya
belakangnya pergaulan
Mendengarkan
1. Memahami makna dalam 1.1 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional
percakapan transaksional dan (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek
interpersonal lisan pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi
sederhana untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak
dalam konteks kehidupan tutur:meminta dan memberi kepastian, serta mengungkapkan dan
sehari-hari menanggapi keraguan
2. Memahami makna dalam 2.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional
teks lisan fungsional dan pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk
monolog pendek sederhana berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
berbentuk procedure dan 2.2 Merespon makna yang terdapat dalam monolog pendek
report untuk berinteraksidalam sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk
konteks kehidupan sehari-hari berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk procedure dan report
Berbicara
3. Mengungkapkan makna dalam 3.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get
percakapan transaksional dan things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana
interpersonal lisan pendek dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar
sederhana untuk berinteraksi dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan
dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan tindak tutur: meminta dan memberi
sehari-hari kepastian dan mengungkapkan dan menanggapi keraguan
4. Mengungkapkan makna dalam 4.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks lisan fungsional
teks lisan fungsional dan pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan
monolog pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam
berbentuk procedure dan konteks kehidupan sehari-hari
report untuk berinteraksi dalam 4.2 Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana
konteks kehidupan sehari-hari dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar,
dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan
sehari-hari dalam teks berbentuk procedure dan report
Membaca
5. Memahami makna teks tulis 5.1 Membaca nyaring bermakna teks fungsional dan esei pendek
fungsional dan esei pendek sederhana berbentuk procedure dan report dengan ucapan,
sederhana berbentuk tekanan dan intonasi yang berterima
procedure dan report untuk 5.2 Merespon makna yang terdapat dalam teks tulis fungsional
berinteraksidalam konteks pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk
kehidupan sehari-hari berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
5.3 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek
sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi
dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk
procedure dan report
Menulis
6. Mengungkapkan makna dalam 6.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional
teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis
pendek sederhana berbentuk secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam
procedure dan report untuk konteks kehidupan sehari-hari
berinteraksi dalam konteks 6.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei pendek
kehidupan sehari-hari sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara
akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks
kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk procedure dan report
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Mendengarkan
7. Memahami makna dalam 7.1 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional
percakapan transaksional dan (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi)
interpersonal lisan pendek pendeksederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk
sederhana untuk berinteraksi berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan
dalam konteks kehidupan tindak tuturmengungkapkan kesantunan
sehari-hari 7.2 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional
(to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi)
pendeksederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk
berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang melibatkan
tindak tuturmemberi berita yang menarik perhatian, dan memberi
komentar terhadap berita
8. Memahami makna dalam teks 8.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional
lisan fungsional dan monolog pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk
Kompetensi Dasar
pendek sederhana berbentuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
narrative dan report untuk 8.2 Merespon makna yang terdapat dalam monolog pendek
berinteraksi dalam konteks sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk
kehidupan sehari-hari berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk narrative dan report
Berbicara
9 Mengungkapkan makna dalam 9.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get
percakapan transaksional dan things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana
interpersonal dan monolog dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar
pendek sederhana berbentuk dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-
narrative dan report untuk hari yang melibatkan tindak tuturmengungkapkan kesantunan
berinteraksi dalam konteks
kehidupan sehari-hari 9.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get
things done) dan interpersonal (bersosialisasi) pendek sederhana
dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar
dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-
hari yang melibatkan tindak tutur: memberi berita yang menarik
perhatian dan memberi komentar terhadap berita
10 Mengungkapkan makna dalam 10.1 Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional pendek
teks lisan fungsional dan sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara
monolog pendek sederhana akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks
berbentuk narrative dan report kehidupan sehari-hari
untuk berinteraksi dalam
konteks kehidupan sehari-hari 10.2 Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana
dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat,
lancar, dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks
kehidupan sehari-hari berbentuk narrative dan report
Membaca
11 Memahami makna teks tulis 11.1 Membaca nyaring bermakna teks tulis fungsional dan esei
fungsional dan esei pendek pendek sederhana berbentuk narrative dan report dengan
sederhana berbentuk narrative ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima untuk
dan report untuk berinteraksi berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
dalam konteks kehidupan
sehari-hari 11.2 Merespon makna dalam teks tulis fungsional pendek secara
akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks
kehidupan sehari-hari
Menulis
12 Mengungkapkan makna dalam 12.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional
teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis
Kompetensi Dasar
pendek sederhana berbentuk secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam
narrative dan report untuk konteks kehidupan sehari-hari
berinteraksi dalam konteks
kehidupan sehari-hari 12.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei pendek
sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara
akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks
kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk narrative dan
report
Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi
Mendengarkan
1. Memahami dialog interaktif pada 1.1 Menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa narasumber pada tayangan
tayangan televisi/siaran radio televisi/siaran radio
1.2 Mengomentari pendapat narasumber dalam dialog interaktif pada
tayangan televisi/siaran radio
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, 2.1 Mengkritik/memuji berbagai karya (seni atau produk) dengan bahasa
perasaan, dan informasi dalam yang lugas dan santun
bentuk komentar dan laporan 2.2 Melaporkan secara lisan berbagai peristiwa dengan menggunakan
kalimat yang jelas
Membaca
3. Memahami ragam wacana tulis 3.1 Membedakan antara fakta dan opini dalam teks iklan di surat kabar
dengan membaca intensif dan melalui kegiatan membaca intensif
membaca memindai 3.2 Menemukan informasi yang diperlukan secara cepat dan tepat dari indeks
buku melalui kegiatan membaca memindai
Menulis
4. Mengungkapkan informasi dalam 4.1 Menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas
bentuk iklan baris, resensi, dan 4.2 Meresensi buku pengetahuan
karangan 4.3 Menyunting karangan dengan berpedoman pada ketepatan ejaan, tanda
baca, pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf, dan
kebulatan wacana
Mendengarkan
5. Memahami wacana sastra jenis 5.1 Menemukan tema dan pesan syair yang diperdengarkan
syair melalui kegiatan 5.2 Menganalisis unsur-unsur syair yang diperdengarkan
mendengarkan syair
Berbicara
6. Mengungkapkan kembali 6.1 Menceritakan kembali secara lisan isi cerpen
cerpen dan puisi dalam bentuk 6.2 Menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi dengan berpedoman pada
yang lain kesesuaian isi puisi
dan suasana/irama yang dibangun
Membaca
7. Memahami wacana sastra 7.1 Menemukan tema, latar, penokohan pada cerpen-cerpen dalam satu buku
melalui kegiatan membaca buku kumpulan cerpen
kumpulan cerita pendek (cerpen) 7.2 Menganalisis nilai-nilai kehidupan pada cerpen-cerpen dalam satu
buku kumpulan cerpen
Menulis
8. Mengungkapkan kembali 8.1 Menuliskan kembali dengan kalimat sendiri cerita pendek yang pernah
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Mendengarkan
9. Memahami isi 9.1 Menyimpulkan pesan pidato/ceramah/khotbah yang didengar
pidato/khotbah/ceramah 9.2 Memberi komentar tentang isi pidato/ceramah/khotbah
Berbicara
10. Mengungkapkan pikiran, 10.1 Berpidato/ berceramah/ berkhotbah dengan intonasi yang tepat
perasaan, dan informasi dalam dan artikulasi serta volume suara yang jelas
pidato dan diskusi 10.2 Menerapkan prinsip-prinsip diskusi
Membaca
11. Memahami ragam wacana tulis 11.1 Menemukan gagasan dari beberapa artikel dan buku melalui
dengan membaca ekstensif, kegiatan membaca ekstensif
membaca intensif, dan membaca 11.2 Mengubah sajian grafik, tabel, atau bagan menjadi uraian
cepat melalui kegiatan membaca intensif
11.3 Menyimpulkan gagasan utama suatu teks dengan membaca
cepat 200 kata per menit
Menulis
12. Mengungkapkan pikiran, 12.1 Menulis karya ilmiah sederhana dengan menggunakan berbagai
perasaan, dan informasi dalam sumber
bentuk karya ilmiah sederhana, 12.2 Menulis teks pidato/ceramah/ khotbah dengan sistematika dan
teks pidato, surat pembaca bahasa yang efektif
12.3 Menulis surat pembaca tentang lingkungan sekolah
Mendengarkan
13. Memahami wacana sastra 13.1 Menerangkan sifat-sifat tokoh dari kutipan novel yang dibacakan
melalui kegiatan mendengarkan 13.2 Menjelaskan alur peristiwa dari suatu sinopsis novel yang
pembacaan kutipan/sinopsis dibacakan
novel
Berbicara
14. Mengungkapkan tanggapan 14.1 Membahas pementasan drama yang ditulis siswa
terhadap pementasan drama 14.2 Menilai mementasan drama yang dilakukan oleh siswa
Membaca
15. Memahami novel dari berbagai 15.1 Mengidentifikasi kebiasaan, adat, etika yang terdapat dalam buku
angkatan novel angkatan 20-30 an
15.2 Membandingkan karakteristik novel angkatan 20-30 an
Menulis
16. Menulis naskah drama 16.1 Menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang sudah dibaca
16.2 Menulis naskah drama berdasarkan peristiwa nyata
REKOMENDASI
Setelah dilakukan verifikasi terhadap Kurikulum SMP Negeri 3 Tugu Trenggalek dan hasil
verifikasi tersebut sudah ditindaklanjuti , maka Kurikulum SMP Negeri 3 Tugu Trenggalek
sudah layak mendapatkan pengesahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Trenggalek.
Demikian rekomendasi ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
---------------------------------------------