Anda di halaman 1dari 2

Pedoman Penulisan Naskah (Manuskrip) Artikel Jurnal

PENA TEKNIK
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Universitas Andi Djemma Palopo

Gaya selingkung merupakan ciri, penanda, atau karakter dari sebuah terbitan berka-
la yang terwujud dalam aturan atau ketentuan naskah dalam jurnal terbitan berka-
la. Oleh karena itu, PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik memberikan
pedoman penulisan naskah sebagai berikut:
• Naskah : Naskah yang akan diterbitkan merupakan ringkasan hasil peneli-
tian atau telaah literatur dan belum pernah diterbitkan pada terbitan ber-
kala lain baik di dalam maupun luar negeri. Naskah ditulis dalam bahasa
Indonesia sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Menggunakan
Microsoft Word, jenis huruf Times New Roman, ukuran 12pts dengan spasi
1, sebanyak 8 - 12 halaman kertas A4 (terhitung dari judul sampai daftar
pustaka), dengan margin (top = 3cm, left = 3.5 cm, bottom = 3 cm, dan
right = 3 cm). Istilah-istilah dalam bahasa asing atau bahasa daerah dalam
teks ditulis dalam huruf miring (italic). Naskah dapat dikirim melalui e-mail
penateknik.ftunanda@gmail.com atau diserahkan langsung ke sekertariat PE-
NA TEKNIK, dilengkapi biodata penulis dan alamat lengkap (rumah dan
kantor).
• Judul : Judul naskah ditulis secara ringkas, jelas, dan padat namun tetap
menggambarkan isi pokok tulisan. Agar judul dapat dibuat singkat dan ringkas
hindari kata penghubung dan penyebutan obyek, tempat atau bahan penelitian
yang sangat terperinci. Ditulis di bagian tengah atas dengan huruf kapital,
tidak digarisbawahi, tidak ditulis di antara tanda kutip, tidak diakhiri tanda
titik(.), tanpa singkatan, kecuali singkatan yang lazim.
• Nama Penulis : Nama penulis dimulai dari penulis yang memiliki peran
terbesar dalam pembuatan artikel. Nama penulis naskah dilengkapi dengan
footnote (catatan kaki) tentang profesi, lembaga tempat penulis bekerja, dan
email. Nama penulis ditulis tanpa menggunakan gelar.
• Abstrak : Abstrak naskah diketik dengan huruf Times New Roman, ukur-
an 10pts dengan spasi 1, tidak lebih dari 200 kata dalam bahasa Indonesia.
Dilengkapi dengan kata kunci, maksimal 8 kata. Abstrak menggambarkan
intisari dari permasalahan, metode, hasil, dan simpulan.
• Pendahuluan : Pendahuluan maksimum 20% dari total halaman, meliputi
latar belakang masalah, ruang lingkup penelitian, kajian pustaka, dan hipote-
sis (jika ada). Hindari sub-sub di dalam pendahuluan. Rujukan ditunjukkan
dengan menuliskan nama keluarga/nama belakang penulis dan tahun terbit-
an, tanpa nomor halaman. Landasan teori ditampilkan dalam kalimat-kalimat
lengkap, ringkas, serta benar-benar relevan dengan tujuan penulisan artikel il-
miah.

1
• Metodologi : Metodologi penelitian maksimum 15% dari total halaman,
berisi tentang teknis pelaksanaan penelitian dan prosedur yang digunakan.
Hindari penulisan rumus-rumus statistik secara berlebihan. Jika menggunakan
metode yang sudah banyak dikenal, sebutkan nama metodenya saja. Jika
diperlukan, sebutkan sumber rujukan yang digunakan sebagai acuan. Untuk
penelitian kualitatif, metode penelitian dapat menyesuaikan. Jika artikel non-
penelitian maka bagian ini boleh dihilangkan.

• Hasil dan Pembahasan : Hasil dan Pembahasan minimum 45% dari to-
tal halaman. Hasil penelitian dapat disajikan dengan dukungan tabel, grafik
atau gambar sesuai kebutuhan, untuk memperjelas penyajian hasil secara ver-
bal. Judul tabel dan grafik atau keterangan gambar disusun dalam bentuk
frase (bukan kalimat) secara ringkas. Keterangan gambar/grafik diletakkan di
bawah gambar/grafik tersebut, sedangkan judul tabel diletakkan di atasnya.
Judul diawali dengan huruf kapital. Pengutipan rujukan dalam pembahasan
jangan terlalu panjang (bila perlu dihindari).

• Kesimpulan : Simpulan hendaknya merupakan jawaban atas pertanyaan


penelitian, dan diungkapkan bukan dalam kalimat statistik. Ditulis sepanjang
satu paragraf dalam bentuk esai, tidak dalam bentuk numerical.

• Daftar Pustaka : Penulisan unsur-unsur keterangan pustaka dalam Daftar


Pustaka mengikuti urutan:

1. Nama pengarang ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal dan nama
tengah, tanpa gelar akademik, setelah nama dibalik, diurutkan secara
alfabetis,
2. Tahun penerbitan,
3. Judul
4. Tempat penerbitan,
5. Nama penerbit.

Menggunakan tanda titik sebagai pemisah antarunsur keterangan pustaka.

• Tabel dan Gambar : Nomor urut tabel ditulis di bagian atas tabel yang
dijelaskan, contoh: Tabel 1, Tabel 2(a). Nomor urut gambar ditulis di bawah
gambar yang dijelaskan, contoh: Gambar 1, Gambar 2(a).

• Lampiran : Jika ada, lampiran boleh disertakan

Anda mungkin juga menyukai