1. Tujuan Percobaan
Menjelaskan pengaruh jenis larutan terhadap titik didihnya.
3. Cara Kerja
Kegiatan A
1. Siapkan tiga buah gelas kimia 100 ml dan isilah masing-masing dengan 50 mL air suling.
2. Dua dari tiga gelas tadi tambahkan masing-masing dengan 3,42 gram gula dan 0,585 gram
garam dapur.
3. Panaskan ketiga larutan tersebut dan catatlah perubahan suhu yang terjadi setiap selang
waktu
0,5 menit.
Hasil Pengamatan
Pertanyaan
Kegiatan B
1. Siapkan gelas kimia 100 mL sebanyak 4 buah ( beri identitas 1a,2a, serta 1b,2b).
Isilah masing-masing dengan akuades sebanyak 50 mL.
2. Panaskan sebuah gelas kimia lain yang diisi 50 mL akuades hingga mendidih dan
catat suhunya.
3. Tambahkan gula ke dalam gelas kimia 1a,2a, masing-masing sebanyak 3,42
gram;6,84 gram;. Sedangkan ke dalam gelas kimia 1b,2b masing-masing ditambahkan
garam dapur sebanyak 0,585 gram ;1,17 gram;. Aduklah hingga melarut.
4. Panaskan tiap-tiap gelas kimia tersebut hingga larutan mendidih dan catat hasil
pengamatanmu.
Hasil Pengamatan
Gelas kimia Massa gula (gram) Suhu larutan (◦C)
1a 3,42 ……………………
2a 6,84 ……………………
1. Tentukan kemolalan setiap larutan , kemudian berdasarkan table diatas, buatlah grafik
hubungan suhu larutan terhadap konsentrasi gula (mol l-1)
2. Berdasarkan table diatas, buatlah grafik hubungan suhu larutan terhadap konsentrasi garam.
3. Berdasarkan pengamatanmu mengenai pengaruh penambahan gula dan garam terhadap
kenaikan suhu larutan, berikan tanda silang (X) pada pernyataan berikut yang benar.
a. Semakin banyak zat yang ditambahkan dengan volume air yang sama, semakin tinggi titik
didihnya.
b. Semakin banyak zat yang ditambahkan dengan volume air yang sama, semakin rendah titik
didihnya.
c. Penambahan jumlah zat dengan volume air yang tetap tidak memengaruhi kenaikan titik
didih.
4. Perhatikan pernyataan berikut, berikan tanda silang (X) pada pernyataan yang benar.
Dengan konsentrasi yang sama, maka:
a. Senyawa elektrolit (garam dapur) memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada senyawa
nonelektrolit (gula)
b. Senyawa elektrolit (garam dapur) memiliki titik didih yang lebih rendah daripada senyawa
nonelektrolit (gula)
5. Mengapa pada konsentrasi yang sama ternyata larutan elektrolit mempunyai titik didih yang
lebih tinggi daripada larutan nonelektrolit?