Pengkajian Seminar
Pengkajian Seminar
No. RM : 259190
Tanggal : 28 januari 2019
Tempat : Ruang Ar-raudah II
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Tn Y Umur : 64 Tahun
Tempat/Tanggal lahir : Makassar 13-12-1955 Jenis kelamin : L / P
Status perkawinan : M / BM / J / D Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA Suku : Makassar
Pekerjaan : Petani Lama bekerja : 20 Tahun
Alamat : Jl. Tambolo Pao Goa Telp. :-
Tanggal masuk RS : 27-01-2019 Ruangan : Ar-Raudah II
Golongan darah : O Sumber info : Keluarga Pasien
2. Alasan masuk RS : Pasien datang dengan keluhan Sesak sudah 3 hari disertai batuk ± 3 bulan,
nyeri dada, menggigil, perut terasa panas dan kurang nafsu makan
3. Riwayat Penyakit
Provocative/Palliative : nyeri dada akibat sesak
4. Data Medik
A. Dikirim oleh : UGD Dokter Praktek
B. Diagnosa Medik
o Saat masuk : Tubercolosis paru
Riwayat perawatan : keluarga pasien mengatakan sebelumnya belum pernah di rawat dirumah
sakit dengan sakit yang sama atau sakit yang lain
Riwayat operasi : keluarga pasien mengatakan seblumnya pasien belum pernah di operasi
Riwayat pengobatan : keluarga pasien mengatakan sebelumnya belum ada riwayat pengobatan
Simbol genogram :
: Laki-laki : Cerai : diadopsi : kembar non
: Perempuan : Berpisah identik
X : Meninggal dunia ------ : tidak kawin, : kembaridentik : abortus
: Klien hidup bersama
: lahir mati
RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Pola koping :klien nampak lemas, gelisah dan pasrah dengan penyakitnya
2. Harapan klien thd keadaan penyakitnya : klien mengatakan harapan untuk segera sembuh dari penyakit
yang dialaminya
4. Konsep diri : klien mengatakan ingin cepat sembuh dan berkumpul dengan
keluarganya
5. Pengetahuan klien ttg penyakitnya : klien mengatakan tidak mengetahui penyakit yang dialami
oleh klien
7. Hubungan dengan anggota keluarga : hubungan dengan anggota keluarga baik dan tidak ada
masalah
8. Hubungan dengan masyarakat : hubungan dengan masyarakat baik, karena klien sering
berinteraksi sosial dengan warga sekitar.
9. Perhatian thd org lain & lawan bicara : klien nampak memperhatikan lawan bicara saat sedang
berkomunikasi
10. Aktifitas sosial : aktivitas yang dilakukan yaitu seperti bergotong royong
dengan warga yang dekat dengan lingkungan klien
11. Bahasa yang sering digunakan : bahasa indonesia dan bahasa makassar
12. Keadaan lingkungan : klien mengatakan keadaan lingkungan klien nyaman dan
tentram
13. Kegiatan keagamaan / pola ibadah : klien mengatakan kegiatan keagamaan yaitu sholat dan
mengaji
14. Keyakinan tentang kesehatan : klien mengatakan yakin dengan kesembuhannyaatas izin Allah
SWT.
Setelah MRS : setelah masuk RS, klien tidak menghabiskan diet yang diberikan rumah sakit,
frekuensi makan 5-6 sendok.
2. Minum
Sebelum MRS : sebelum masuk rumah sakit klien minum 6-8 gelas sehari, tidak ada
minuman pantangan, minum air putih, kadang kopi dan teh.
Setelah MRS : setelah klien masuk rumah sakit minum air putih 3-4 gelas per hari karena
mendapat anjuran dari dokter untuk mengurangi menkonsumsi cairan.
3. Tidur
Sebelum MRS : sebelum masuk rumah sakit klien tidur malam frekuensi 6-8 jam, tidur siang
2 jam dan tidak ada gangguan tidur
Setelah MRS : setelah masuk rumah sakit klien tidur dengan frekuensi 5-6 jam, tidur siang
3 jam kadang terbangun disaat pemberian obat.
4. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS : sebelum masuk rumah sakit klien BAB 1-2 X/ hari tidak ada gangguan BAB,
tidak ada gangguan, warna khas feses, bau khas feses
Setelah MRS : setelah masuk rumah sakit klien BAB 1X/ hari kdang tidak BAB, tidak ada
gangguan warna khas feses, bau khas feses dan bentuk keras.
5. Eliminasi urine/BAK
Sebelum MRS : sebelum masuk rumah sakit klien BAK 1-3 kali / hari, tidak ada gangguan
BAK bau khas, warna kuning bening.
Setelah MRS : setelah masuk rumah sakit 1-2 X/ hari , tidak ada gangguan BAK, warna
khas urine, bau khas urine
Setelah MRS : setelah masuk rumah sakit aktivitas klien hanya di tempat tidur dan tidak
beraktivitas.
7. Personal hygiene
Sebelum MRS : sebelum masuk rumah sakit personal hygine klien tidak ada gangguan.
Setelah MRS : setelah masuk rumah sakit personal hygine klien dibantu oleh keluarga.
2. Head to toe
o Kulit/integument : tidak ada kemerahan, tidak ada lesi, tidak ada hematom.
o Kepala & rambut : normal, simetris tidak ada lesi dan hematom rambut agak sedikit kotor.
o Mulut dan gigi : normal, tidak ada caries gigi, tidak ada gigi palsu
o Sistem endokrin : tidak ada gangguan atau kelainan pada sistem endokrin
palpebra : normal
lensa : normal
4. Penatalaksanaan Medis/Terapi
Darah Lengkap
Hb L 13-18; P 12-16
gr/dl
LED L 0-15; P 0-20
mm/jam
Leokosit 4,5-10,5x103/uL
Eritrosit L 4,7-6,1; P 4,2-5,4
x 106/uL
Hct L 42-52%; P 37-
47%
Torak Negative
TesKehamilan
IMUNO SEROLOGI
HbsAg Negative
Anti Hbs Negative
Anti Hbc Negative
IgM Anti Hbc Negative
Anti HIV Negative
IgG Anti DHF Negative
IgM Anti DHF Negative
CRP kuantitatif
CRP Kualitatif s.d 6 mg/L
WidalTyphi O Negative
WidalTyphi H Negative
Paratyphi AO Negative
Paratyphi BO Negative
HORMON
T3
T4
TSHS
L. CEREBROSPINAL
Warna Jernih
Nonne Negative
Pandy Negative
Jumlahsel <10/3
Poli 1-2/3
Mono 2-4/3
Total Protein 15-45/mg/dL
Glukosa 50-80 mg/dl
2. Radiologi
Tidak ada pemeriksaan radiologi
IDENTIFIKASI DATA
1. Keluhan ( DS )
Klien mengatakan mengalami sesak nafas dan disertai batuk tidak berdahak dan disertai dengan nyeri dada
2. HasilPemeriksaan ( DO )
Inspeksi : 1. klien nampak sesak
2. terpasang nasal canul O2 dosis 5 liter
3. pasien posisi semi fowler
Palpasi : saat di raba tidak ada pembesaran dada
2. Kebutuhan Nutrisi : klien mendapat diet TETP, tidak ada nafsu makan
5. Kebutuhan Ketidak nyamanan : klien merasa tidak nyaman dengan sesak nafas yang dirasakan
6. Kebutuhan Cairan dan Elektrolit : klien mendapat terapi cairan RL 500 ml dengan 20 Tpm
Intoleransi aktivitas
Penyimpangan KDM
DAFTAR MASALAH
3. Intoleransi aktivitas
4.
5.
………………., ……………………………
Yang mengkaji,
………………………………………………
Kelompok 5