Anda di halaman 1dari 10

Waktu Tunggu 100% Farmasi IAK

pelayanan obat PRIORITAS


pasien pre Operasi
Katarak
Kepatuhan ≥80% Instalasi Farmasi IAK
peresepan obat PRIORITAS
tetes kombinasi
antibiotik dan steroid
sesuai formularium
pasca operasi
katarak

Ketersediaan Intra ≥ 80 % Instalasi Farmasi IAM


Ocular Lens sesuai PRIORITAS
kebutuhan operasi
katarak
Kepatuhan ≥ 80 Instalasi NASIONAL
penggunaan Farmasi
formularium nasional
bagi RS provider
BPJS
Kepatuhan ≥ 80 Instalasi NASIONAL
penggunaan Farmasi
formularium RS non
provider BPJS
Kepatuhan ≥ 80 % Instalasi UNIT
peresepan obat Farmasi
tetes kombinasi
antibiotic dan steroid
pasien katarak
sesuai fornas

a) Kepatuhan penggunaan formularium nasional bagi RS provider BPJS


Judul Kepatuhan penggunaan formularium nasional

- Kepmenkes No. 137 tahun 2016 tentang perubahan


formularium nasional
Dasar Pemikiran
- Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/659/2017 tentang
formularium nasional

Dimensi mutu Efektifitas, efisiensi

Terwujudnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien


Tujuan
berdasarkan daftar yang ditetapkan secara nasional

Kepatuhan penggunaan formularium nasional adalah


kepatuhan para dokter meresepkan obat kepada pasien
Definisi sesuai dengan daftar obat-obatan formularium nasional
operasional
Disebut patuh bila seluruh obat dalam resep mengikuti
formularium nasional

Jenis Indikator Proses dan outcome

Numerator Jumlah resep yang patuh dengan formularium nasional

Denominator Jumlah seluruh resep BPJS

Target Pencapaian ≥ 80

Semua resep yang dilayani di RS


Kriteria :
- Bila dalam resep terdapat obat diluar FORNAS tetapi
- Inklusi
dibutuhkan oleh pasien dan telah mendapatkan
rekomendasi dari komite medik dan mendapatkan
persetujuan dari direktur
- Bila dalam resep terdapat obat diluar FORNAS karena
- Eksklusi
stok obat nasional berdasarkan e-katalog habis/kosong
Formula N/D x 100%

Sumber Data Lembar resep di instalasi farmasi

Frekuensi
1 bulan
pengumpulan data

Periode analisis 3 bulan

Cara
Prospektif
pengumpulan data

Besaran sampel disesuaikan dengan kaidah-kaidah


statistic.

1. < 64 : 100% populasi


Sampel
2. 64-319 : 64
3. 320-639 : 20% total populasi
4. >640. : 128
Menggunakan diagram garis atau diagram batang :

-diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari


Rencana analisis
waktu ke waktu
data
- diagram batang digunakan untuk menampilkan data
perbandingan antar unit

Instrumen Lembar pengumpulan data harian kepatuhan penggunaan


pengambilan data formularium nasional

Penanggung
Kepala instalasi farmasi
jawab

- Pertemuan berkala setiap bulan


Publikasi data
- Web Rumah Sakit
b) Kepatuhan penggunaan formularium RS non provider BPJS

Judul Kepatuhan penggunaan formularium nasional

- Kepmenkes No. 137 tahun 2016 tentang perubahan


Dasar Pemikiran
formularium nasional

Dimensi mutu Efektifitas, efisiensi

Terwujudnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien


Tujuan
berdasarkan daftar yang ditetapkan RS

Kepatuhan penggunaan formularium RS adalah kepatuhan


para dokter meresepkan obat kepada pasien sesuai
Definisi dengan daftar obat-obatan formularium RS
operasional
Disebut patuh bila seluruh obat dalam resep mengikuti
formularium RS

Jenis Indikator Proses dan outcome

Numerator Jumlah resep yang patuh dengan formularium RS

Denominator Jumlah seluruh resep Non BPJS

Target Pencapaian ≥ 80

Kriteria : Semua resep yang dilayani di RS

- Inklusi
- Bila dalam resep terdapat obat diluar Formularium RS
tetapi dibutuhkan oleh pasien dan telah mendapatkan
rekomendasi dari komite medik dan mendapatkan
persetujuan dari direktur
- Eksklusi
Formula N/D x 100%

Sumber Data Lembar resep di instalasi farmasi

Frekuensi
1 bulan
pengumpulan data

Periode analisis 3 bulan

Cara
Prospektif
pengumpulan data

Besaran sampel disesuaikan dengan kaidah-kaidah


statistic.

1. < 64 : 100% populasi


Sampel
2. 64-319 : 64
3. 320-639 : 20% total populasi
4. >640. : 128
Menggunakan diagram garis atau diagram batang :

-diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari


Rencana analisis
waktu ke waktu
data
-diagram batang digunakan untuk menampilkan data
perbandingan antar unit

Instrumen Formulir pengumpulan data harian kepatuhan penggunaan


pengambilan data formularium RS

Penanggung
Kepala instalasi farmasi
jawab

- Pertemuan berkala setiap bulan


Publikasi data
- Web Rumah Sakit
b. Kepatuhan peresepan obat tetes kombinasi antibiotik dan steroid
pasca operasi katarak ( indikator Prioritas (IAK)}

Judul Kepatuhan peresepan obat tetes kombinasi antibiotik


dan steroid pasca operasi katarak
Dimendsi Mutu Keselamatan
Tujuan Mempercepat proses penyembuhan dan mencegah
terjadinya komplikasi
Definisi Obat tetes kombinasi antibiotik dan steroid adalah
Operasional kombinasi obat untuk mencegah terjadinya komplikasi
pada pasien post op katarak
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien post op katarak yang mendapat resep
obat tetes kombinasi antibiotik dan steroid
Denominator Jumlah seluruh pasien op katarak
Sumber data Sensus harian
Standar 100%
Penanggung Koordinator rawat jalan
Jawab pengumpul
data

c. Ketersediaan Intra Ocular Lens sesuai kebutuhan operasi katarak


(Indikator Mutu Prioritas (IAM))

Ketersediaan Intra Ocular Lens sesuai kebutuhan operasi


Judul
katarak sesuai PPK

Dasar
Indikator mutu prioritas rumah sakit
Pemikiran

Dimensi mutu Efisiensi, keselamatan

Tujuan Tergambarnya ketersediaan intra ocular lens yang


berorientasi pada kecepatan pelayanan dan keselamatan
pasien

Ketersediaaan intra ocular lens yang sesuai PPK adalah


Definisi ketersediaan intra ocular lens untuk pasien katarak sesuai
operasional dengan ukuran lensa pasien katarak yang akan dilakukan
operasi

Jenis Indikator Proses dan outcome

Jumlah ketersediaan intra ocular lens yang diresepkan


Numerator
untuk pasien katarak yang akan dilakukan operasi

Jumlah seluruh resep intra ocular lens untuk pasien katarak


Denominator
yang akan dilakukan operasi

Target
≥ 80 %
Pencapaian

Kriteria : Semua pasien katarak

- Inklusi Semua pasien katarak yang sudah dilakukan operasi

- Eksklusi penggantian lensa

Formula N/D x 100%

Sumber Data Resep rawat jalan dengan diagnosa katarak

Frekuensi
pengumpulan 1 bulan
data

Periode analisis 3 bulan


Cara
pengumpulan Retrospektif
data

Besaran sampel disesuaikan dengan kaidah-kaidah


statistic.

Sampel 1. < 64 : 100% populasi


2. 64-319 : 64
3. 320-639 : 20% total populasi
4. >640. : 128
Menggunakan diagram garis atau diagram batang :

-diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari


Rencana
waktu ke waktu
analisis data
- diagram batang digunakan untuk menampilkan data
perbandingan antar unit

Instrumen
Formulir pengumpulan data ketersediaan intra ocular lens
pengambilan
sesuai PPK
data

Penanggung
Kepala instalasi farmasi
jawab

- Pertemuan berkala setiap bulan


Publikasi data
- Web Rumah Sakit
Waktu Tunggu pelayanan obat pasien pre Operasi Katarak ≤ 30 menit
(Indikator Prioritas (IAK)}
Waktu tunggu pelayanan obat pasien pre operasi katarak
Judul
≤30 menit

Dasar Pemikiran Indikator mutu prioritas

Dimensi mutu Efektifitas, efisiensi, kesinambungan pelayanan

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi

Waktu tunggu pelayanan obat adalah tenggang waktu mulai


Definisi Operasional pasien menyerahkan resep sampai dengan menrima obat
jadi ≤30 menit

Jenis Indikator Proses dan outcome

Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat pasien


Numerator
operasi katarak ≤ 30 menit yang disurvei dalam 1 bulan

Jumlah pasien operasi katarak yang disurvei dalam bulan


Denominator
tersebut

Target Pencapaian ≥ 80%

Kriteria :

- Inklusi
- Eksklusi Pasien yang batal operasi di bulan itu

Formula N/D x 100%

Sumber Data Survey

Frekuensi
1 bulan
pengumpulan data

Periode analisis 3 bulan

Cara pengumpulan
Prospektif
data

Total Populasi

Anda mungkin juga menyukai