2018/Manual Revision: 07
Head Office :Ruko Permata Ciluar No. 8, Jalan Raya Bogor Km 50, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Factory Office : Komplek Sentris Blok C, RT.19/04, Cibatu, Cisaat, Sukabumi
Phone : (0251)8659080 Email: dtrindonesia@yahoo.com web: www.dtrindonesia.com
PERINGATAN:
Pole band dan hanger band telah disertakan di dalam setiap pengiriman Recloser.
Berikut komponen yang disertakan :
No. Description
1 Hanger band A
2 Hanger band B
3 Cross bar
4 Stud-bolt, Nut, Washer
5 Hex-bolt, Nut, Washer
6 Recta-bolt, Nut, Washer
7 Hex-bolt, Nut, Washer
PERHATIAN :
Jangan menyentuh Bushing atau terminal Bushing selama mengangkat tangka
Recloser.
Load
Recloser juga dilengkapi arrester dengan cara pemasangan seperti gambar diatas.
Pastikan pemasangan mur dan baut sudah benar dan kencang. Untuk koneksinya,
pastikan ke arrester terlebih dahulu baru kemudian ke Recloser seperti gambar di
bawah.
1.7.
0 110 220
GROUNDING
KABEL HITAM KABEL MERAH
LCD Display:
4 baris x 20 karakter, menampilkan seluruh
Format setting dan monitoring dalam bentuk Bahasa dan Numerik.
FTU Status:
CPU Run : Indikasi LED kedap-kedip artinya sistem relay OK.
Error : Indikasi LED menyala terus menerus artinya terjadi kesalahan
pada system relay (Normal LED mati).
Ext.Power : Indikasi LED menyala terus menerus ketika AC 220V masuk
ke system Kontrol.
Battery Fail : Indikasi LED akan menyala ketika tegangan back-u batterai
turun hingga batas yang ditentukan.
Selector Function:
Menu : Untuk masuk ke menu utama
Up : Untuk memilih menu/sub menu, serta menambah besaran
setting
Down : Untuk memilih menu/sub menu, serta mengurangi besaran
setting
Enter : Untuk masuk kemenu/sub menu, pindah kursor, serta
menetapkan besaran nilai setting, dll.
SCADA
Rx : Ketika kabel terhubung oleh master station maka indikasi LED akan
berkedap-kedip artinya relay siap menerima komunikasi data
Tx : Ketika kabel terhubung oleh master station maka indikasi LED akan
berkedap-kedip artinya relay siap mengirim komunikasi data
RTS : Ketika kabel terhubung oleh master station maka indikasi LED akan
berkedap-kedip artinya relay siap meminta komunikasi data
PROTECTION
Rx : Menerima Komunikasi Data dari FTU Lain
Tx : Mengirim Komunikasi data ke FTU lain
Battery Test:
Untuk memeriksa tegangan Battery
Lamp Test:
Untuk memonitor kondisi LED
Reset:
Untuk me-reset/meghilangkan
status Indikasi gangguan
Live Line:
Source : LED akan menyala sebagai indikasi tegangan pada sisi sumber (Jika
difungsikan)
Load : LED akan menyala sebagai indikasi tegangan pada sisi beban (Jika
difungsika)
Under Voltage:
LED akan menyala di setiap phasa tertentu sebagai indikasi Under Voltage, dapat di
fungsikan TRIP atau ALARM.
Sync. Fail:
LED akan menyala ketika sisi sumber dan beban tidak sinkron, (Melebihi besarnya
nilai setting perbedaan sudut derajat serta lamanya waktu kejadian) hanya dapat
difungsikan ALARM. Interlocking Close Execution, Tie Normally Open.
Fault Indicator:
LED akan menyala disetiap phasa tertentu A,B,C,N atau SEF sebagai indikasi
gangguan.
Sequence Status Recloser:
Ready : LED menyala terus menerus sebagai indikasi kondisi Close dan siap untuk
mengambil gangguan.
Progress : LED akan menyala pada saat auto reclose, jika difungsikan sebagai auto
reclose.
Lockout : LED menyala terus menerus sebagai indikasi kondisi Open atau Lockout.
Reclose Enable : LED akan menyala ketika tombol ditekan artinya fungsi auto
reclose aktif
Protection Enable : LED akan menyala ketika tombol ditekan artinya fungsi proteksi
aktif.
Ground Enable : LED akan menyala ketika tombol ditekan artinya fungsi ground
aktif.
Remote:
LED akan menyala ketika tombol ditekan artinya semua fungsi diambil alih secara
Remote (SCADA), LED akan mati ketika tombol ditekan kembali artinya semua
fungsi diambil alih manual (LOCAL) dan harus memasukkan Passcode **** lalu
tekan tombol ENTER (Default 0000).
HOT LINE TAG:
LED akan menyala ketika tombol ditekan artinya untuk mengunci tombol
operasi dan lain-lain, juga sebagai pengaman pada saat pemeliharaan.
Select:
LED akan menyala ketika tombol ditekan artinya untuk melakukan Fungsi
Open/Close secara local serupa dengan konsep SBO (Select Before Operate).
Open: LED akan menyala ketika tombol ditekan artinya Open untuk membuka
Switch.
Close: LED akan menyala ketika tombol ditekan artinya Close untuk menutup Switch
.
Setelah tekan tombol MENU maka akan muncul beberapa menu, untuk merubah
pilihan tekan tombol UP atau DOWN, pilihlah Function Setting kemudian tekan
tombol ENTER.
Setelah tekan tombol ENTER maka akan muncul screen seperti di bawah, pilihlah
Group 1 kemudian tekan tombol ENTER
Setelah tombol di enter maka akan tampil seperti di bawah ini, pilih Fault Detection
lalu tekan ENTER
Petunjuk Setting Untuk Gangguan Instan Atau Momen Atau Gangguan Tahap 3
Saran Engineer :
Agar terpenuhi koordinasi dari pengamanan tahap 1, tahap 2 dan tahap 3, disarankan
untuk setting IOC1 Level sebagai berikut :
1. Untuk Setting nilai IOC1 Level disarankan bernilai maksimal 2 kali lebih besar dari
besaran nilai setting DTOC Level ( IOC1 Level ≤ 2 DTOC ).
2. Nilai DTOC Time harus lebih lambat minimal 0.01s dari nilai IOC1 Time (DTOC
Time ≥ 0.01 IOC1 Time).
Petunjuk Setting Untuk Gangguan Instan Atau Momen Atau Gangguan Tahap 3
Saran Engineer :
Agar terpenuhi koordinasi dari pengamanan tahap 1, tahap 2 dan tahap 3, disarankan
untuk setting IOC1 Level sebagai berikut :
1) Untuk Setting nilai IOC1 Level disarankan bernilai maksimal 2 kali lebih besar
dari besaran nilai setting DTOC Level ( IOC1 Level ≤ 2 DTOC ).
2) Nilai DTOC Time harus lebih lambat minimal 0.01s dari nilai IOC1 Time
(DTOC Time ≥ 0.01 IOC1 Time).
Setting sesuai keinginan pada tanda panah diatas dengan cara seperti pada settingan
manual.
Setting sesuai keinginan pada tanda panah diatas dengan cara seperti pada settingan
manual.
Setting sesuai keinginan pada tanda panah diatas dengan cara seperti pada settingan
manual.
2.7.1. DIRECTION
Pilih Setting Group1, tekan UP atau Down untuk
memilih menu Direction, kemudian tekan
ENTER.
Lalu arahkan cursor ke “Connect” agar relay FTU dan melakukan setting di laptop.
Buka toolbar “Command” lalu klik “Setting FTU Password” pada software untuk
merubah password setiap change setting dan fungsi disable REMOTE.
Ketik password yang sudah diinginkan klik OK
Contoh: 0000
Keterangan :
1. Terdapat 3 CT dan 6 sensor tegangan internal (in- out ) untuk metering yang lengkap.
2. PMT bekerja dengan tuas mekanik yg dihubungkan secara serempak
3. Permanent Magnetic Actuator digerakkan dengan menggunakan tegangan arus
searah 24 - 125V DC.
4. Kontroller disuplai dari PT Outdoor 220VAC/30AC/24VDC.
5. Untuk menghindari kerusakan/terbakarnya CT internal pada saat open loop, maka CT
telah dilengkapi dengan board proteksi CT Auto-loop.
Keterangan :
1. Size 20x20 LCD Character and Backlight (auto sleep mode)
2. Control Running, External AC Power Fail Indicator, Battery Drop/Fail, RTU/FTU
Error.
3. Tombol Menu, Up, Down, Enter.
4. Front Port (Modbus) serial DB9-RS232 for Software Aplication Engineer on field
(Download, Upload and Change)
5. Status Komunikasi Ethernet link dan RS232 TX-RX-RTS for SCADA
Communication.
6. Battery Test dan Lamp Test.
7. Tombol Reset gangguan secara lokal.
8. Live Line sebagai LED indikasi tegangan sumber dan beban Indication fault akibat
Under Voltage Indikasi Synch Fail antara tegangan In dan Out Target gangguan Fasa-
Fasa atau Fasa-Tanah untuk setiap fasa (A,B,C,N,SEF)..
9. Fungsi Recloser Enable, Protection Enable, dan Ground Enable.
10. Fungsi Remote Disable/Enable yang dilengkapi dengan Security Password Fitur
pengamanan (Control Lock dan Hot Line Tag) secara elektris.
11. Fungsi SBO sebagai hirarki Operasi Operasi Open – Close secara Tombol Lokal.
4.3. Remote Enable (Fungsi Kontrol Open/Close jarak jauh ) ; Operasi secara lokal
tidak dapat dilakukan.
(Uraian Logika )
4.4. Display/tampilan
Display Metering
Detail Counter
Setting Group
Protokol Komunikasi
Menu Sectionalizer
Detail Sectionalizer
Fungsi Normaly Open (Tie sensing Dua Sisi atau salah satu Sisi)
Status Komunikasi
Status Live Line, Reset, Under Voltage Indication, Sync Fail Indication, Fault Indication,
Reclosing Indication, Enable and Disable Recloser Function
Protocol Komunikasi
Function Event
System Event
Fault I Event
PQM Event
Demand I
Demand P
SectionalizerLogicDiagram
TieLogicDiagram
4.10.
4.11.
4.12.
Setting Mapping Address untuk Protokol DNP 3.0 Serial dan TCP/IP menggunakan
DNP Config
Setting Mapping Address untuk Protokol IEC 60870 (101 dan 104) menggunakan IEC
Config
Pada COMM. CONFIG diatas, kita bisa memilih parameter apa yang ingin kita
setting. Namun untuk setting Mapping Address tetap harus disetting melalui
Software DNP Config atau IEC Config.
A. Interface
B. Mainboard
Fungsi Sebagai pusat sistem olah data dan sistem komunikasi SCADA
Indikasi masalah
Menyala LED Error
Status booting di tampilan layar
Tidak menjalankan komunikasi sistem SCADA
Tidak dapat berfungsi modul mainboard (mati total)
Solusi
Lakukan Factory Initialization dengan menggunakan software FTUMan
Lakukan penggantian pada modul mainboard yang rusak dengan yang baru
C. Modul Analog
Fungsi Sebagai sistem power supply dan regulator relay. Sistem auxiliary contact
DI/DO dan status.
Indikasi masalah
Relay FTU R200 padam atau mati total
Terdapat status TROUBLE di tampilan layar
Pembacaan metering arus tidak sesuai
Pembacaan metering tegangan tidak sesuai
Solusi
Cek tegangan masukan 24 VDC ke modul analog
Cek masukan kabel VOLTAGE VA,VB,VC atau VR, VS,VT ke modul analog
Cek masukan kabel CURRENT IA, IB,IC ke modul analog
Lakukan penggantian pada modul analog yang rusak dengan yang baru.
Fungsi Sebagai sistem pengoperasian OPEN atau CLOSE, dan sistem pengisian
kapasitor sebagai auxilary pengoperasian
Indikasi Masalah
Tidak dapat melakukan pengoperasian OPEN atau CLOSE
Solusi
Cek fuse yang terdapat di modul PMA
Lakukan penggantian pada modul analog yang rusak dengan yang baru
Fungsi sebagai sistem penyearah AC ke DC serta sistem charger, dan sistem power
supply untuk menghidupkan semua fungsi modul.
Indikasi Masalah
Power supply ke relay hilang
Power supply ke modem hilang
LED Error pada relay menyala
Komponen terbakar
Solusi
Cek fuse yang terdapat di mainboard
Lakukan penggantian modul SMPS yang rusak dengan yang baru
Fungsi Sebagai penghantar tegangan 220Vac dari trafo PT 20kV/220 Vac ke control
Indikasi Masalah
Hilangnya tegangan 220 Vac dikabel power
Tidak adanya tegangan 220 Vac ke boks kontrol
Solusi
Cek pemasangan kabel power antara sambungan PT 20kV/220 Vac ke boks
kontrol, perhatikan instalasi pada koneksi PT sesuai dengan gambar diatas .
Pastikan koneksi kabel merah sama hitam pada kabel power masuk di tegangan
( 0 ) dengan ( 220 ).
Lekukan penggantian kabel power yang rusak dengan yang baru.
Fungsi Sebagai emergency Close dan Open ketika supply DC atau AC hilang
Indikasi Masalah
Tangki tidak dapat operasi Open atau Close
Periksa posisi handle lock mekanik diatas
Tuas masing-masing Close atau Open tidak dapat dikembalikan seperti semula
Patah pada tuas operasi Close atau Open
Solusi
Perhatikan tuas Open sama Close sudah pada posisi semula (posisi ke atas
semua open sama close)
Lakukan penggantian tangki
6. KURVA PROTEKSI
6.1. ANSI/IEEE Moderately Inverse Curves