Fasilitator menyiapkan kursi 2 buah (1 untuk periksa dan 1 kursi
untuk anak), Poster huruf “E” yang digantung setinggi mata anak dan sejauh 3 meter, Alat penunjuk, Kartu huruf “E” yang di pegang anak. Minta ko-fasilitator sebagai “anak” yang akan diperiksa duduk di kursinya dengan mmegang huruf “E” Fasilitator sebagai pemeriksa duduk dikursi disamping poster huruf “E” dengan jarak 3 meter didepan anak, dengan memegang alat penunjuk. Fasilitator melatih anak (ko-fasilitator ) terlebih dahulu untuk mengarahkan kartu “E” sesuai dengan yang ditunjuk oleh fasilitator. Pemeriksaan dimulai dengan menutup sebelah mata anak dengan kertas. Fasilitator menunjuk huruf E pada poster secara berurutan dari baris teratas sampai baris terbawah dan anak diminta untuk mencocokkan posisi kartu E yang dipegang sesuai denga arah huruf E yang ditunjuk fasilitator. Lakukan dengan mata satunya secara bergantian. Interpretasi : Dianggap kemungkinan mengalami gangguan daya lihatbila anak tidak dapat mencocokkan arah kartu E sesuai arah E pada baris ketiga di poster LATIHAN 2 Fasilitator memilih 2 orang peserta o Peserta 1 : sebagai anak o Peserta 2 : sebagai tenaga kesehatan Minta peserta 1 untuk melakukan kealahan mengarahkan kartu E pada baris ke 3 ke bawah, untuk pemeriksaan kedua matanya. (permintaan ini jangan sampai terdengar oleh peserta lain) Minta peserta lain untuk mengamati dan menyimpulkan. Interpretasi : ada kemungkinan anak mengalami gangguan daya lihat