Anda di halaman 1dari 27

Ambon, 25 Juli 2018

PENGANTAR

DASAR HUKUM PERTIMBANGAN

• Reglement op de Burgerlijk Rechsyordering (Rv) • Pengadilan berusaha mengatasi segala


hambatan dan rintangan untuk dapat
• Herziene Indonesisch Reglement (HIR) tercapainya peradilan yang sederhana,
cepat dan biaya ringan (ps 4 (2) UU 48
• Rechtlsreglement voor de Buitengewesten (Rbg), Tahun 2009);
• UU 14/1985 tentang Mahkamah Agung dan perubahannya • Tuntutan pencari keadilan dan
perkembangan zaman mengharuskan
• UU 2/1986 tentang Peradilan Umum dan perubahannya
pelayanan administrasi perkara di
• Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer pengadilan berbasis teknologi informasi;

• UU 5/1986 tentang PTUN dan perubahannya • MA dapat mengatur lebih lanjut hal-hal
yang diperlukan bagi kelancaran
• UU 7/1989 tentang Peradilan Agama dan perubahannya penyelenggaraan peradilan
• UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan perubahannya • Tuntutan Survei Kemudahan Berusaha
• UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
2
• UU 48/2009 tentang Kekuasaan Kehakiman
SUBSTANSI POKOK

1. Sebagai landasan/payung hukum


2. Tidak menghapus/menganulir norma yang berlaku, namun menambah atau menyempurnakan.
3. Memberikan kewenangan kepada pengadilan untuk menerima pendaftaran perkara dan
pembayaran panjar biaya secara elektronik
4. Memberikan kewenangan kepada Jurusita pengadilan untuk menyampaikan panggilan secara
elektronik
5. Mengatur pengguna terdaftar yang dapat melakukan pendaftaran perkara secara elektronik

3
KONSEP PENTING

PENGGUNA TERDAFTAR (1)


o Advokat
• Persyaratan (ps 4 (3))
1. KTP;
2. Kartu keanggotaan advokat; dan
3. bukti berita acara sumpah advokat oleh pengadilan tinggi
• Pendaftaran melalui Sistim Informasi Pengadilan (ps 4 (4)) -> Dikelola oleh Mahkamah
Agung secara terpusat.
o Non Advokat
Akan diatur lebih lanjut oleh Mahkamah Agung (ps 4 (2))
o Pengguna Terdaftar, akses terhadap fasilitas administrasi pengadilan secara elektronik berikut
fitur pendukungnya (Ps 5)
o Pengguna tidak terdaftar, akses terbatas sepanjang ketentuan hak keterbukaan informasi
4
pengadilan (putusan, jadwal sidang, statistik)
KONSEP PENTING

PENGGUNA TERDAFTAR (2)

o Pendaftar hanya dapat diberikan status terdaftar apabila dapat di verifikasi (ps 6(2)).
o Penggunaan Sistem Informasi tunduk kepada syarat dan ketentuan yang berlaku. Pelanggaran
terhadap syarat dan ketentuan:
1. teguran;
2. penghentian hak akses sementara; dan
3. penghentian hak akses permanen (penghapusan akun).(ps 6(3)).

5
KONSEP PENTING

DOMISILI ELEKTRONIK
Domisili para pihak berupa alamat surat elektronik dan/atau nomor telepon seluler yang telah
terverifikasi.

o Akan ada mekanisme verifikasi


o Pengguna Terdaftar otomatis terverifikasi dan dianggap memilih domisili pada alamat
surat elektronik / nomor telepon seluler yang telah terverifikasi.
o Tidak diperlukan lagi pengiriman fisik, panggilan sudah dianggap sah apabila sudah
terkirim ke domisili elektronik para pihak dalam tenggang waktu yang ditentukan undang-
undang. (pasal 13(2) jo pasal 15)
o Apabila diperlukan panggilan asli diserahkan pada saat para pihak hadir di persidangan.
6
KONSEP PENTING

LINGKUP ADMINISTRASI PERKARA ELEKTRONIK


Pemberlakuan
Berlaku bagi perkara perdata/agama/tata usaha militer/tata usaha negara dengan menggunakan sistem
elektronik yang berlaku di masing-masing lingkungan peradilan.
Jenis Proses
o penerimaan gugatan/permohonan,
o jawaban,
o replik, duplik dan kesimpulan,
o pengelolaan, penyampaian dan penyimpanan dokumen
Konsekuensi : Perma ini tidak sekedar mengatur pendaftaran secara elektronik, namun juga membuka
jalan untuk dilaksanakannya persidangan secara elektronik.
7
https://ecourt.mahkamahagung.go.id
Adalah layanan bagi Pengguna Terdaftar untuk Pendaftaran Perkara Secara Online, Mendapatkan Taksiran
Panjar Biaya Perkara secara online, Pembayaran secara online dan Pemanggilan yang dilakukan dengan
saluran elektronik.

e-Filing (Pendaftaran Perkara Online di Pengadilan)

e-Payment (Pembayaran Panjar Biaya Perkara Online)

e-Summons (Pemanggilan Pihak secara online)

9
Akses Terbatas pada
Pengguna Terdaftar

Pembayaran Multichanel dengan


virtual account

10
Pemanggilan Secara
Elektronik
PROSES KERJA

11
PENDAFTARAN PENGGUNA

1. Pilih Register Pengguna.


2. Pendaftaran Pengguna
3. Aktivasi Akun melalui E-Mail
4. Login ke Aplikasi E-Court
5. Melengkapi Data Advokat
6. Unggah Dokumen Pendukung Advokat
7. Akun Terverifikasi

12
PENDAFTARAN PERKARA

1. Pilih Pengadilan Tujuan Pendaftaran.


2. Pengguna mendapatkan Nomor Registrasi
Pendaftaran Perkara
3. Unggah Dokumen Surat Kuasa Bermaterai
4. Mengisi Identitas Para Pihak
5. Unggah Berkas Perkara
6. Data Pihak sudah terekam dan Lanjut ke
Proses Pembayaran Panjar Perkara
13
PEMBAYARAN PANJAR ONLINE

1. Setelah mendaftarkan para pihak secara


online
2. Pratinjau biaya perkara
3. Mendapatkan Surat Kuasa Untuk
Membayar (E-SKUM)
4. Mendapatkan Rekening Virtual dari Bank
5. Mendapatkan notifikasi Rekening Virtual
melalui E-mail
6. Bayar panjar perkara sesuai nominal 14
PANGGILAN PERSIDANGAN SECARA
ELEKTRONIK

1. Biaya ringan
2. Proses pemanggilan lebih cepat dan
sederhana

15
BAYAR PANJAR PERKARA SECARA
ONLINE DAN KEMUDAHAN BAGI
PIHAK

1. Pembayaran panjar perkara langsung ke


Rekening Virtual atas nama pemohon
2. Bayar dengan Bank manapun dengan cara
apapun
3. Bayar tambahan panjar perkara secara
online
4. Terima pengembalian sisa uang perkara
langsung pada rekening bank
16
FOKUS ADMINISTRASI PERKARA
SECARA ELEKTRONIK

1. Era baru beracara di pengadilan melalui


https://ecourt.mahkamahagung.go.id
2. Fasilitas berperkara modern untuk proses
peradilan yang lebih cepat, sederhana dan
biaya ringan
o E-Filing
o E-Payment
o E-Summons
17
DUKUNGAN PEMBAHARUAN PERADILAN
(Dalam Rangka Kemudahan Berusaha)

o Koordinasi
SK KMA Nomor 043/KMA/SK/II/2017
o Prosedural
1. Perma Nomor 2 Tahun 2015
2. Perma Nomor 2 Tahun 2016
3. SEMA Nomor 2 Tahun 2016
o Transparansi & Akuntabilitas
1. Akses kepada Putusan seluruh Pengadilan dan MA
2. Akses terhadap perkembangan penanganan perkara
pada MA
3. Sistem Informasi Penelusuran Perkara pada
Pengadilan
o Modernisasi Manajemen Perkara
1. Implementasi SIPP di seluruh pengadilan sejak 2013
2. Perma 3 Tahun 2018
3. SEMA 1 Tahun 2014
18
BANK PENYEDIA LAYANAN PEMBAYARAN

Untuk kelancaran dalam mendukung program e-Court Mahkamah Agung RI bekerja sama dengan Bank
Pemerintah dalam hal manajemen Pembayaran Biaya Panjar Perkara . Dalam Hal ini Bank yang telah
ditunjuk menyediakan Virtual Account (Nomor Pembayaran) sebagai sarana pembayaran kepada Pengadilan
tempat mendaftar perkara
o Bank BNI
o Bank BNI Syariah
o Bank Mandiri
o Bank Mandiri Syariah
o Bank BTN
o Bank BRI
19
PERATURAN PENDUKUNG

Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2018 Pasal 5 ayat 4 dan Pasal 25 telah mengamanatkan
untuk membentuk syarat atau ketentuan lebih lanjut, antara lain:

o SK KMA Nomor: 122/KMA/SK/VII/2018 tentang Pedoman Tatakelola Pengguna Terdaftar Sistem


Informasi Pengadilan.
o SK Dirjen Badilum Nomor: 271/DJU/SK/PS01/4/2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 3 Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara di Pengadilan Secara Elektronik
o SK Dirjen Badilag Nomor: 1294/DJA/HK.00.6/SK/05/2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan
Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara di Pengadilan Secara Elektronik
o SK Dirjen Badilmiltun Nomor: 370/Djmt/Kep/5/2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan
Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara di Pengadilan Secara Elektronik
20
21
22
23
24
Link Materi

Untuk mendownload Lampiran Materi Sosialiasi e-Court, Buku-Buku Panduan, Banner-Baner, dan
Peraturan Pendukung lainnya dapat diakses pada link dibawah ini:

https://goo.gl/eTFBR9

25
HUBUNGI KAMI

Pertanyaan dan Saran dapat dikirimkan melalui Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat
Mahkamah Agung RI

26
THANKS!
27

Anda mungkin juga menyukai