Anda di halaman 1dari 4

Tn.

Zulfa , laki-laki usia 69 tahun pekerjaan petani, dirujuk ke IGD RSMH dengan keluhan utama nyeri
utama seuruh perut sejak 1 hari smrs

3 hari smrs penderita mengelu nyeri sekali di daerah uluh hati. 1 hari smrs penderita mengeluh nyeri
seluruh perut,mual(+), muntah (-), BAB(-), flatus (-), riwayat sering nyeri uluh hati (+), riwayat trauma
disangkal, riwayat sering minum obat anti reumatik sejak 2 bulan SMRS. Ada riwayat BAB hitam, tidak
ada riwayat muntah darah.

I. Klarifikasi Istilah

1. Muntah darah : keluarnya isi perut melalui esofagus dan perut dmana muntahan tersebut
mengandung darah
2. Flatus : gas atau udara didalam saluran cerna yang dikeluarkan melalui anus
3. Obat antireumatik : Obat untuk mengurangi peradangan dan rasa nyeri pada penderita radang
sendi atau reumatik
4. Bab hitam : keluarnya feses hitam akibat diwarnai dengan darah yang berubah (darah yang
teroksidasi dengan hemoglobin)
5. Nyeri uluh hati : Nyeri di daerah epigastrium
6. Distensi usus halus : kejadian yang terjadi ketika ada zat menumpuk didalam usus halus yang
menyebabkan usus mengembung melebihi ukuran normal
7. Defans muscular : Refleks tahanan otot perut untuk menunjukkan adanya rangsangan
peritoneum parietal
8. NGT (Nasogastric Tube) : Alat yang digunakan untuk memasukkan nutrisi cair dengan selang
plastik yang dipasang melalui hidung sampai lambung,
9. TSA (Tonus Kanalis Anal) : Uji untuk menilai pembesaran prostat pada seseorang
10. Ampula : Dilatasi struktur tubulus dengan bentuk seperti botol terutama pada ujung kanalis
semisirkularis telinga yang melebar
11. Palmar eritema : terdapat bintik-bintik pada telapak tangan dan tampak membesar
12. Air Fluid Level : Gambaran batasan antara air dan udara
13. Herring Bone : Gambaran seperti duri ikan

II. Identifikasi Masalah


1. Tn. Zulfa , laki-laki usia 69 tahun pekerjaan petani, dirujuk ke IGD RSMH dengan keluhan
utama nyeri seluruh perut sejak 1 hari SMRS.. Dari hasil anamnesis juga ditemukan, mual
(+), muntah (-), BAB (-), flatus (-)
2. 3 hari SMRS penderita mengeluh nyeri sekali di daerah uluh hati.
3. Riwayat sering nyeri uluh hati (+), riwayat trauma disangkal, riwayat sering minum obat anti
reumatik sejak 2 bulan SMRS. Ada riwayat BAB hitam, tidak ada riwayat muntah darah.
4. Pemeriksaan Fisik
5. Pemeriksaan Spesifik
6. Pemeriksaan Laboratorium
7. Pemeriksaan Penunjang

III. Analisis Masalah

1. Tn. Zulfa , laki-laki usia 69 tahun pekerjaan petani, dirujuk ke IGD RSMH dengan keluhan
utama nyeri seluruh perut sejak 1 hari SMRS. Dari hasil anamnesis juga ditemukan, mual (+),
muntah (-), BAB (-), flatus (-)
a. Apa hubungan antara jenis kelamin, usia, dan pekerjaan terhadap keluhan pasien? 3 4
b. Bagaimana anatomi dan histologi organ yang berkaitan dengan keluhan pasien? 1 2
c. Bagaimana mekanisme nyeri seluruh perut? 5 6 3
d. Bagaimana mekanisme mual? 5 6 3
e. Apa saja tipe-tipe nyeri abdomen? 5 6 7

2. 3 hari SMRS penderita mengeluh nyeri sekali di daerah ulu hati.


a. Apa makna pernyataan diatas? 1 2 4
b. Apa saja organ yang kemungkinan terkait dengan keluhan tersebut? (Nyeri di ulu hati,
ada kemungkinan organ apa gitu?) 1 2

3. Riwayat sering nyeri ulu hati (+), riwayat trauma disangkal, riwayat sering minum obat anti
reumatik sejak 2 bulan SMRS. Ada riwayat BAB hitam, tidak ada riwayat muntah darah.
a. Apa makna pernyataan diatas? 1 2
b. Apa hubungan riwayat sering minum obat reumatik dengan keluhan pasien sekarang? 1
2
c. Bagaimana mekanisme dari BAB hitam? 5 6 3

4. Pemeriksaan Fisik
a. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik diatas? 5 6 7
b. Bagaimana mekanisme terjadinya abnormalitas dari hasil pemeriksaan fisik diatas? 5 6 7

5. Pemeriksaan Spesifik
a. Bagaimana interpretasi pemeriksaan spesifik diatas? 5 6 7
b. Bagaimana mekanisme terjadinya abnormalitas dari hasil pemeriksaan fisik spesifik
diatas? 5 6 7

6. Pemeriksaan Laboratorium
a. Bagaimana interpretasi pemeriksaan laboratorium diatas? 8 9 10
b. Bagaimana mekanisme terjadinya abnormalitas dari hasil pemeriksaan laboratorium
diatas? 8 9 10

7. Pemeriksaan Penunjang
a. Bagaimana interpretasi pemeriksaan penunjang diatas? 8 9 10
b. Bagaimana mekanisme terjadinya abnormalitas dari hasil pemeriksaan penunjang
diatas? 8 9 10
c. Bagaimana gambaran hasil pemeriksaan USG? 8 9 10
d. Bagaimana gambaran hasil pemeriksaan Foto polos abdomen? 8 9 10

8. Hipotesis : Peritonitis Diffuse


a. Bagaimana diagnosis banding dari kasus tersebut? 1 2
b. Bagaimana diagnosis kerja dari kasus tersebut? 1 2
c. Apa definisi dari kasus tersebut? 1 2
d. Bagaimana etiologi dari kasus tersebut? 1 2
e. Bagaimana epidemiologi dari kasus tersebut? 3 4
f. Bagaimana faktor risiko dari kasus tersebut? 3 4
g. Bagaimana klasifikasi dari kasus tersebut? 3 4
h. Bagaimana manifestasi klinis dari kasus tersebut? 5 6 3
i. Bagaimana patofisiologi dari kasus tersebut? 5 6 3
j. Bagaimana patogenesis dari kasus tersebut? 5 6 3
k. Bagaimana algoritma penegakkan diagnosis dari kasus tersebut? 7 8 4
l. Bagaimana pemeriksaan penunjang dari kasus tersebut? 7 8 4
m. Bagaimana tatalaksana dari kasus tersebut? (farmakologi, non farmakologi) 7 8 4
n. Bagaimana edukasi dan pencegahan dari kasus tersebut? 9 10
o. Bagaimana komplikasi dari kasus tersebut? 9 10
p. Bagaimana prognosis dari kasus tersebut? 9 10
q. Bagaimana SKDI dari kasus tersebut? 9 10

IV. Sintesis Masalah


A. Anatomi dan Histologi 1 2
a. Anatomi dan Fisiologi Kasus
b. Histologi Kasus

B. Kasus
a. diagnosis banding 1 2
b. diagnosis kerja
c. definisi
d. etiologi
e. epidemiologi 3 4
f. faktor risiko
g. klasifikasi
h. patofisiologi 5 6 3
i. patogenesis
j. manifestasi klinis
k. algoritma penegakkan diagnosis 7 8 4
l. pemeriksaan penunjang
m. tatalaksana
n. edukasi dan pencegahan 9 10
o. komplikasi
p. prognosis
q. SKDI

C. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan Fisik Umum 5 6 7
b. Pemeriksaan Fisik Spesifik
c. Pemeriksaan Laboratorium 8 9 10
d. Pemeriksaan Penunjang

V. Keterkaitan Antar Masalah


VI. Hipotesis
Tn Zulfa, laki-laki,

1 : Nadia
2 : Farhana
3 : Dita
4 : Shafira
5 : Hani
6 : Debby
7 : Regita
8 : Citra
9 : Nada
10 : Vincent G

Anda mungkin juga menyukai