Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Yes-No Question

Yes-No question adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban yes (ya) or no (tidak).

Rumus Yes-No Question


Yes-no question dapat dibuat dengan merubah declarative sentence (statement). kamu harus tau
yang mana subject, main verb (tidak diikuti oleh verb manapun), dan auxiliary verb (primary
auxiliary verb/modal). Penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut.

Komponen Penjelasan Contoh


berupa noun atau pronoun yang
subject Tata, man, Reny and I, they
merupakan pelaku aksi
setelah subject dan tidak diikuti oleh verb be (is, am, are), have, touch, write, work,
main verb
lain. eat and drink
helping
sebelum main verb be (is, am are), have, will, can, may, sho
verb

tatan:

Be dapat berupa main verb (linking verb) atau auxiliary verb.

Sekarang mari kita lihat rumus declarative sentence:

S +/- helping verb + main verb

Contoh Declarative Sentence:


1. Caca should see the dentist as soon as possible. (Kamu harus mendatangi dokter gigi sesegera
mungkin.)
2. Zula is kindhearted young man. (Zula adalah pria muda yang baik hati.)

3. Your father works hard. (Ayahmu bekerja dengan keras)

Yang perlu dilakukan untuk membentuk yes-no question adalah memindahkan helping verb ke
depan kalimat, merubah main verb menjadi bentuk dasar (bare infinitive) hanya untuk simple
tense, serta menambahkan question mark (tanda tanya) di akhir kalimat:

helping verb + S + main verb (bare infinitive/present participle/past participle)?

Bare infinitive berlaku untuk kalimat simple present/past/future/past future tense, present
participle untuk present/past continuous tense, sedangkan past participle untuk present/past
perfect tense.
Jika ada dua auxiliary, hanya yg pertama yang dipindahkan ke depan. Dua atau
lebih auxiliary bisa terjadi pada future/past future continuous, future perfect, dan perfect
continuous tense.

Contoh Kalimat:
 Declarative Sentence: He has been driving for an hour. (Dia sudah mengemudi selama satu jam.)
 Yes-No Question: Has he been driving for an hour? (Sudahkah dia mengemudi selama satu jam?)

Jika kalimat tidak memiliki helping verb dan hanya berupa main verb be, maka:

be (am/is/are/was/were) +S (+ complement) ?

Jika kalimat tidak memiliki helping verb dan bukan main verb be, tambahkan helping verb do di
depan kalimat:

do/does/did + S + main verb (bare infinitive)?

Do disini merupakan dummy auxiliary (tidak menambah makna kalimat)


namun harus disesuaikan sesuai dengan subject-verb agreement-nya. Do untuk subject jamak
(kecuali I dan you yang tetap menggunakan do) pada simple present tense, does untuk subject
tunggal pada pada simple present tense, sedangkan did untuk subject tunggal maupun jamak
pada simple past tense.

Contoh Yes-No Question (berdasarkan contoh declarative sentence di atas):


1. Should Caca see the dentist as soon as possible? [should= helping verb]
2. Is Zula kindhearted young man? [is= main verb be]

3. Does your father work hard? [does= dummy auxiliary]

Negative Yes-No Question


Seperti affirmative yes-no question, negative yes-no question juga dimulai dengan be atau
auxiliary (do, have, will, can, should). Bedanya hanya perlu ditambahkan not setelahnya.
Contoh Negative Yes-No Question:
 Can’t he drive a car? (Dia tidak bisa menyetir mobil?)
 Didn’t you see my sport shoes? (Kamu tidak melihat sepatu olahraga saya?)

 Isn’t the earth flat? (Bumi tidak datar?)

Lebih Banyak Contoh Yes-No Question


Beberapa contoh kalimat yes-no question adalah sebagai berikut.

Declarative Sentence Yes-No Question Keterangan

They are sleeping on the grass. (Mereka sedang tidur di Are they sleeping on the
are= helping verb
atas rumput.) grass?

Lala has attended the health seminar. (Lala telah Has Lala attended the
has= helping verb
menghadiri seminar kesehatan tersebut.) health seminar?

was=main verb
He was fat. (Dia dulunya gemuk.) Was he fat?
be

Only two workers came late. (Hanya dua pekerja datang Did only two workers come did= dummy
terlambat.) late? auxiliary

Anda mungkin juga menyukai