Anda di halaman 1dari 7

BAB 3

ANALISA MASALAH

3.1 IDENTIFIKASI MASALAH

Berikut hasil pencapaian upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi dan mulut
berdasarkan PKP tahun 2015 di puskesmas Sukosewu adalah sebagai berikut ;
TARGET 2016 HASIL
PENCAPAIAN KESENJANGAN
PROGRA JENIS KEGIATAN
NO TH 2016
M
Ket
Angka % Angka % Angka %

1 Pencegahan 1 Pembinaan kesehatan gigi di


dan posyandu 14 35 14 35 0 0 baik
penanggula
ngan 2 Pembinaan kesehatan gigi
penyakit pada TK 35 100 35 100 0 0 baik
gigi.
3 Pembinaan dan bimbingan
35 100 35 100 0 0 baik
sikat gigi masal pd SD/MI
4 Perawatan kesehatan gigi
35 100 35 100 0 0 baik
pada SD/MI
5 Murid SD/MI mendapat
perawatan kes.gigi paripurna
966 60 35 395 0 kurang
571

6 Rasio gigi tetap yg ditambal


thdp gigi yg dicabut 35 35 0 35 0 baik
0
7 Bumil yang mendapat 184 63
247 40 37 3 kurang
perawatan gigi
Berdasarkan hasil pencapaian kegiatan pada Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2015,
maka permasalahan pada program kesehatan gigi dan mulut antara lain;
1.Kurangnya cakupan murid SD/MI yang mendapat perawatan kesehatan gigi
paripurna di puskesmas Sukosewu tahun 2015 sebanyak 571 (35%) dari target 966
(60%).
2. Kurangnya cakupan bumil yang mendapat perawatan gigi di puskesmas Sukosewu
tahun 2015 sebanyak 184 (37%) dari target 247 (40%).

3.2 PRIORITAS MASALAH

Total Urutan Prioritas


No. Permasalahan U S G
Skor Masalah
Kurangnya cakupan murid SD/MI
1. yang mendapat perawatan kesehatan 5 5 5 125 I
gigi paripurna
Kurangnya cakupan bumil yang
2. 5 4 4 80 II
mendapat perawatan gigi

Berdasarkan tabel di atas, maka urutan prioritas masalah adalah sebagai berikut :
a. Kurangnya cakupan murid SD/MI yang mendapat perawatan kesehatan gigi paripurna
di Puskesmas Sukosewu.
b. Kurangnya cakupan bumil yang mendapat perawatan gigi di Puskesmas Sukosewu.

3.3 IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH


Metode yang digunakan untuk menganalisis akar penyebab masalah pada upaya
kesehatan gilut puskesmas Sukosewu adalah dengan menggunakan metode diagram sebab
akibat ( Cause and Effect ) dari Ishikawa ( Fishbone/ Tulang ikan ), yaitu mencari penyebab
masalah sampai ditemukan akar penyebabnya kemudian dicari solusinya. Dengan diagram
ini, semuanya menjadi lebih jelas dan memungkinkan kita untuk dapat melihat semua
kemungkinan “penyebab” dan mencari “akar” permasalahan sebenarnya. Pada bagian kepala
dituliskan Akibat / masalah yang timbul ( Effect ) dan pada tulang - tulang besar dituliskan
faktor faktor penyebab utama masalah ( Cause ).
Upaya pencarian akar penyebab masalahnya dengan mencoba menelusuri faktor
penyebab yang berpengaruh terhadap cakupan Pemberdayaan Masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung. Beberapa faktor akar penyebab masalah tersebut
dikelompokkan dalam berbagai kelompok faktor internal ( sumber daya /manusia ) maupun
faktor eksternal ( lingkungan, metode, dan material ) yang dapat dilihat sebagai berikut :
a. .Kurangnya cakupan murid SD/MI yang mendapat perawatan kesehatan gigi paripurna di puskesmas Sukosewu.

MANUSIA METODE

Tenaga terpenuhi, Terjadinya persamaan


Jumlah tenaga kurang kegiatan berjalan Kerjasama lintas sector persepsi dalam
(tidak punya perawat baik pelaksanaan program
kurang
gigi)

Meningkatkan kerjasama
Mengusulkan tenaga Cj Kurangnya
dengan sekolah SD/MI
perawat gigi cakupan murid
SD/MI yang
mendapat
perawatan
kesehatan gigi
paripurna
Sarana tercukupi Bahan untuk perawatan
Meningkatkan promosi
gigi terpenuhi kesehatan gigi dan mulut
ke sekolah SD/MI melalui
Mengajukan UKGS
/melengkapi bahan Mengajukan dana
perawatan gigi
Kurangnya
kesadaran guru dan Peningkatan pemahaman
Kurangnya dana untuk orang tua murid guru dan orang tua murid
Bahan untuk
melengkapi bahan untuk SD/MI untuk SD/MI dalam menjaga
perawatan gigi
perawatan gigi menjaga kesehatan kesehatan gigi dan mulut
kurang
gigi
SARANA DANA LINGKUNGAN
b. Kurangnya cakupan bumil yang mendapat perawatan gigi di puskesmas Sukosewu.

MANUSIA METODE

Tenaga terpenuhi, Terjadinya persamaan


Jumlah tenaga kurang kegiatan berjalan Kerjasama lintas sector persepsi dalam
(tidak punya perawat baik pelaksanaan program
kurang
gigi)

Meningkatkan kerjasama
Mengusulkan tenaga
dengan ponkesdes, polindes
perawat gigi
Cj Kurangnya
cakupan bumil
yang mendapat
perawatan
kesehatan gigi

Sarana tercukupi Bahan untuk perawatan Promosi kesehatan gigi dan


gigi terpenuhi mulut melalui berbagai
forum, misalnya posyandu,
kelas ibu hamil
Mengajukan
/melengkapi bahan Mengajukan dana
perawatan gigi
Kurangnya kesadaran
Peningkatam pemahaman
masyarakat untuk
Kurangnya dana untuk masyarakat dalam
Bahan untuk menjaga kesehatan
melengkapi bahan untuk menjaga kesehatan gigi
perawatan gigi gigi dan mulut
perawatan gigi
kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN


Dari uraian diagram Fishbone diatas, maka penyebab masalah pada program kesehatan gigi dan mulut
adalah:
a. .Kurangnya cakupan murid SD/MI yang mendapat perawatan kesehatan gigi paripurna di
puskesmas Sukosewu.
1. Jumlah tenaga kurang (tidak ada perawat gigi)
2. Kurangnya kerjasama lintas sektor
3. Bahan untuk perawatan gigi kurang lengkap
4. Kurangnya dana untuk melengkapi bahan perawatan gigi
5. Kurangnya kesadaran murid SD/MI untuk menjaga kesehatan gigi.
b. Kurangnya cakupan bumil yang mendapat perawatan gigi di puskesmas Sukosewu.
1. Jumlah tenaga kurang
2. Kurangnya kerjasama lintas sektor
3. Bahan untuk perawatan gigi kurang lengkap
4. Kurangnya dana untuk melengkapi bahan perawatan gigi
5. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi.

3.4 IDENTIFIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH

PENYEBAB PEMECAHAN SKOR


NO MASALAH NILAI RANK
MASALAH MASALAH C A R L
1 Kurangnya - Jumlah tenaga 1. Pengajuan 5 5 5 4 500 I
cakupan murid kurang (tidak ada tenaga perawat
SD/MI yang perawat gigi) gigi
mendapat - Kurangnya 2. Membuat
4 5 4 4 320 III
perawatan kerjasama lintas jadwal petugas
kesehatan gigi sector magang secara
paripurna di - Bahan untuk bergantian
puskesmas perawatan gigi 3. Melengkapi
4 5 5 4 400 II
Sukosewu. kurang lengkap bahan untuk
- Kurangnya dana perawatan gigi
untuk melengkapi
bahan perawatan
gigi
- Kurangnya
kesadaran murid
SD/MI untuk
menjaga kesehatan
gigi
2 Kurangnya - Jumlah tenaga 1. Pengajuan tenaga 5 5 5 4 500 I
cakupan bumil kurang (tidak ada perawat gigi
yang mendapat perawat gigi) 2. Membuat jadwal 4 5 4 4 320 III
perawatan gigi - Kurangnya petugas magang
di puskesmas kerjasama lintas secara bergantian
Sukosewu sector 3. Melengkapi bahan
4 5 5 4 400 II
- Bahan untuk untuk perawatan
perawatan gigi gigi
kurang lengkap
- Kurangnya dana
untuk melengkapi
bahan perawatan
gigi
- Kurangnya
kesadaran
masyarakat untuk
menjaga kesehatan
gigi.

Dari uraian tabel CARL diatas, maka alternatif pemecahan masalah pada program kesehatan gigi dan
mulut di tahun 2017 sebagai berikut ;
Kurangnya cakupan murid SD/MI yang mendapat perawatan kesehatan gigi paripurna di puskesmas
Sukosewu dan kurangnya cakupan bumil yang mendapat perawatan gigi di puskesmas Sukosewu:
1. Pengajuan tenaga perawat gigi
2. Melengkapi bahan untuk perawatan gigi
3. Membuat jadwal petugas magang secara bergantian

Anda mungkin juga menyukai