Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN DOPLER

No. Dokumen : 445 / 220/


/ 426.102.11 / 2019
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 01/02/2019

Halaman :1/3

PUSKESMAS JUMADI, SKM.,M.Si


NIP. 19640710 198502 1 002
RANUGEDANG

1. Pengertian Dopler merupakan alat yang digunakan untuk


mendengarkan detak jantung janin selama masih ada
didalam kandungan. Yang menggunakan prinsip pantulan
gelombang elektromagnetik, doppler sangat berguna untuk
mengetahui kondisi kesehatan janin dalam kandungan ibu
2. Tujuan Sebagai acuan pemakaian dopler untuk mendengarkan
detak jantung janin pada ibu hamil usia kehamilan >16
minggu yang ada di Puskesmas Ranugedang agar
tersalurkan dengan baik sehingga dapat digunakan dalam
peningkatan pelayanan pada pelanggan.
3. Kebijakan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Nomor
954 / 050 / SK / 426.102 / 2018 tentang Penunjukan Barang
Pada Puskesmas.

4. Referensi Pedoman operasional dan pemeliharaan peralatan


kesehatan

5. Prosedur/Lang 1. PRASYARAT
kah-langkah 1.1 SDM terlatih dan siap
1.2 Catu daya sesuai dengan kebutuhan alat
1.3 Kotak kontak dilengkapi dengan hubungan
pembumian
1.4 Alat laik pakai
1.5 Aksesoris alat lengkap dan baik
1.6 Bahan operasional tersedia

2. PERSIAPAN
2.1 Tempatkan alat pada ruangan
pemeriksaan/tindakan
2.2 Lepaskan penutup debu

1
2.3 Siapkan aksesoris
2.4 Siapkan bahan operasional
2.5 Periksa kondisi probe
2.6 Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

3. PEMANASAN
3.1 Hubungan alat dengan catu daya (kecuali yang
memakai baterai)
3.2 Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol
ON/OFF ke posisi ON
3.3 Cek lampu indicator dan baterai
3.4 Lakukan pemanasan secukupnya

4. PELAKSANAAN
4.1 Perhatikan protap pelayanan
4.2 Oleskan jelly secukupnya pada permukaan objek
4.3 Tempatkan probe pada posisi objek
4.4 Atur volume/sound level regulator sesuai
keperluan
4.5 Lakukan tindakan pemeriksaan

5 PENGEMASAN/PENYIMPANAN
5.1 Kembalikan posisi volume/sound level regulator
ke posisi minimum/Nol
5.2 Mematikan alat dengan menekan/ memutar
tombol ON/OFF ke posisi OFF
5.3 Lepaskan hubungan alat dari catu daya (kecuali
yang memakai baterai)
5.4 Bersihkan probe
5.5 Letakkan probe pada tempatnya
5.6 Pasang penutup debu
5.7 Simpan alat pada tempatnya
5.8 Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien

6. Diagram Alir 1. -

7. Unit terkait Ruang KIA yang ada di Puskesmas Ranugedang

2
8. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai