Anda di halaman 1dari 6

1.

Pengertian SLE
Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah inflamasi multisitem yang disebabkan
oleh banyak faktor (Isenberg and Horsfall,1998) dan karakteristik oleh adanya gangguan
disgerulasi sistem imun berupa peningkatan sistem imun dan produksi autoantibody yang
berlebihan (Albar, 2003). Terbentuknya autoantibody terhadap dSDNA, berbagai macam
ribonuklea protein intraseluler, sel-sel darah dan fosfolipid dapat menyebabkan kerusakan
jaringan (Albar, 2003) melalui mekanisme pengaktifan komplemen (Epstein, 1998).
Lupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan penyakit rematik autoimun yang
ditandai adanya inflamasi tersebar luas, yang mempengaruhi setiap organ atau sistem dalam
tubuh. Penyakit ini berhubungan dengan deposisi autoantibody dan kompleks imun, sehingga
mengakibatkan kerusakan jaringan. (Sudoyo Aru, dkk 2009)

2. Perbedaan SLE dengan Rheumatoid arthritis


Lupus menyerang sendi dan juga menyerang organ dalam dan kulit. Lupus juga dapat
menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. RA tidak begitu fatal. RA dapat
menyerang sendi, terutama jari, pergelangan tangan, lutut, dan pergelangan kaki. RA juga
dapat menyebabkan deformasi (kelainan bentuk) sendi, sementara lupus tidak
Nyeri pada RA biasanya memburuk di pagi hari dan semakin membaik seiring hari
berjalan. Tapi nyeri sendi pada lupus dapat berlangsung konstan sepanjang hari.
Ketika RA berada pada tingkat lanjut, RA dapat menyebabkan erosi tulang dan
deformitas. Lupus tidak menyerang tulang dengan cara demikian.
Gejala umum lupus mencakup ruam kupu-kupu di wajah, inflamasi jantung dan paru-
paru, dan sensitivitas pada matahari. Nyeri dan pembengkakan sendi. Gejala umum RA
mencakup kekakuan sendi, nyeri sendi, serta bengkak dan merah
3. Analisa data berdasarkan pengkajian
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
1 DS : Pasien mengatakan nyeri Obat antirematik dan Nyeri Akut
sendi sejak 2 bulan yang lalu. sinar matahari

DO : - Bengkak dan kaku


Pengaturan imun
berubah

Kadar
imunoglobin serum

Antibodi bereaksi
dengan unsur
nucleus (ANA)

Membentuk
kompleks imun yang
beredar dalam
sirkulasi

Kompleks imun
mengendap
menyebabkan
aktifasi komplement

Menyebabkan
radang artritis
(radang sendi)

Poliartralgia
(nyeri sendi)

Nyeri
2 DS : Pasien Sinar matahari Gangguan Kerusakan
mengatakan nyeri sendi sejak 2 Integritas Kulit
bulan yang lalu.
Reaksi
DO : autoantibodi
- Timbul bercak kemerahan melawan antigen
pada wajah dan leher nuklear
- Bengkak dan kaku
Timbunan
kompleks imun

Merusak organ

Bercak kemerahan

Gangguan kerusakan
integritas kulit

3 DS : Pasien mengatakan nyeri SLE Intoleran Aktivitas


sendi sejak 2 bulan yang lalu
DO :
- Cepat merasa lelah Antibodi bereaksi
dengan unsur
nucleus (ANA)

Membentuk
kompleks imun yang
beredar dalam
sirkulasi

Kompleks imun
mengendap
menyebabkan
aktifasi komplement

Menyebabkan
artritis (radang
sendi)

Poliartralgia
(nyeri sendi)

Intoleransi Aktivitas

Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut b.d Agen cidera biologis
2. Gangguan Kerusakan Integritas Kulit b.d Penurunan imunologis
3. Intoleran Aktivitas b.d Imobilitas
TUGAS
KASUS SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE)
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Imun Hematologi

Oleh :
Titin Anggraini

Dosen Pembimbing :
Ns. Aulia Putri, S.Kep, M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) YARSI
SUMATERA BARAT
2018

Anda mungkin juga menyukai