Anda di halaman 1dari 2

dan pada pasien 3 yang telah mengalami penyakit hipertensi selama 4 tahun jarang control.

Berdasarkan obat yang dikomsumsi pasien, pada pasien 1 obat yang dikomsumsi adalah
amlodipine 10 mg 1 x 1, pada pasien 2 obat yang dikomsumsi adalah amlodipine 5 mg 1 x 1,
sedangkan pada pasien 3 obat yang dikonsumsi adalah omlodipide 5 mg 1 x 1 pengobatannya
tidak rutin dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang pengobatan dan resiko kurang
terkontrolnya teakanan darah pada pasien hipertensi. Pada pasien 1, 2 dan 3 biasa
mengkomsumsi obat –obatan herbal seperti labu siam, klorofil dan bawang daya’.
Berdasarkan masalah terkait obat dari hasil responden ketiga pasien, pasien 1, 2 dan 3
tidak merasakan efek samping dari obat namun karena kurangnya pengetahuan sehingga tidak
patuh dalam mengkomsumsi obat – obatan.
Uraian obat dari Amlodipine yaitu sebagai berikut :
Nama obat Uraian obat
Amlodipine Mekanisme obat : Menghambat pergerakan ion kalsium
melintasi membrane sel dalam otot polos vascular sistemik dan
koroner.
Indikasi : Hipertensi, angina stabil kronis, vasospastik
(Prinzmetal atau varian) angina.
Kontraindikasi : Hipersensitivitas terhadap amlodipine, ketika
amlodipine digunakan dalam kombinasi tetap dengan
atorvastatin, benzepril, olmesartan, atau valsartan, pertimbangan
kontraindikasi yang terkait dengan agen bersamaan.
Dosis : Dewasa :PO 5 hingga 10 mg dan Lanjut : PO Awalnya 2,5
mg.
Interaksi : Beta-blocker dapat menyebabkan peningkatan efek
jantung yang merugikan sebagai akibat daro depresi miokard.
Fentanyl hipotensi berat atau peningkatan kebutuhan volume
cairan telah terjadi dengan obat yang serupa.
Efek samping : CV : Palpitasi,edema perifer, sinkop, takikardia,
bradikardia, aritmia, asistol ventrikel. CNS : sakit kepala, pusing,
kelelahan, kelesuan, sifat tidur. DERM: Dermatitis, pruritus,
urtikaria. GI: Mual, ketidaknyamanan perut, kram, dyspepsia..

Anda mungkin juga menyukai