Anda di halaman 1dari 3

Gambar 1.

Rontgen toraks menunjukkan opasitas homogen


yang pekat pada lobus paru primer, kanan, dan bawah.

Gambar 2. Rontgen toraks menunjukkan adenopati hilus


bilateral TB paru primer.

Gambar 3. Rontgen toraks menunjukkan kekeruhan yang


tidak merata pada paru-paru kanan atas dan zona tengah
dengan bayangan fibrotik, keduanya limfadenopati hilar.
Gambar 4. Rontgen toraks menunjukkan opasitas miliaria
bilateral difus TB paru primer.

Gambar 5. Rontgen toraks menunjukkan efusi pleura


opasitas padat di paru kiri bawah dari TB paru primer.

Gambar 6. Rontgen toraks menunjukkan garis Kerely B


karena edema interstitial (hanya pada anak-anak) dari TB
paru primer.

Tuberkulosis paru primer aktif adalah penyakit pada usia bayi atau menginjak dewasa ketika
mereka tidak terpapar basil myco TB. Ini dapat bermanifestasi sebagai konsolidasi pneumonia
(opasitas homogen padat atau kekeruhan di sebagian besar lobus tengah dan bawah dengan atau
tanpa limfadenopati hilus yang disebut kompleks Ghon. Gambaran radiologi lain dari
Tuberculosis primer aktif adalah opasitas milier atau efusi pleura atau edema paru (garis Kerely
B). (Gambar 1 – 6)
Namun, pada chest x-ray ditemukan TB tidak aktif seperti fibrosis, kalsifikasi persisten (focus
Ghon), dan sebuah tuberculoma (massa persisten seperti opasitas).
Fokus ghon adalah sebuah lesi TB granulomatosa kecil yang muncul dilobus superior bagian
bawah atau inferior bagian atas, sedangkan kompleks Ghon terdiri dari fokus Ghon yang sama
dengan adenopati kelenjar getah bening hilar. (Gambar 7 – 9)

Anda mungkin juga menyukai